Anda di halaman 1dari 1

Hari pertama. Gejala demam, diduga kena dbd. Ditemukan trombositopenia.

Hari ke 2 Dirawat 1 hari diperiksa dan terjadi peningkatan trombosit. Pasien diijinkan pulang

hari ke 2 stelah pulang. defisit neurologis. Kelemahan pada kedua kaki. Pasien memerlukan bantuan
berjalan ke kamar mandi dirumahnya. Terjadi perubahan suara, sering batuk, sulit menelan, permukaan
muka baal. Dan kembali di rawat di rs.

Dilakukan pemeriksaan emg dan lumbal . Positif mengarah ke sgb. Dan nengalami
paraplegia(keempat2nya lemes" gejala sgb. Kelemahan tungkai bagian bawah langsung masuk dan
menuju ke bagian atas.

Setelah di diagnosa sgb. Tn x mengalami prapeglia. Di khawatirkan mempengaruhi organ tubuh bagian
atas seperti paru dan jantung

😃Hari ke 4 pasien mulai dirawat sesuai dgn diagnosa dan di berikan terapi khusus plasma peresis
dilakukan sebanyak 5 kali.

Plasma peresis pertama di berikan albumin 5% sebagai pengganti

Pd pemberian plasma pertama blm ada perubahan signifikan

Pemberian plasma ke2 tdk terjadi perubahan. Rr mulai stabil. Menelan belum adekuat. dipasang ngt.

Pada pemberian plasma hari ke 3 dan ke 4 ada kemajuan

Apa yg menyebabkan sgb terjadi ?

Kenapa pemeriksaannya lewat lumbal fungsi dan mmg?

Kenapa diagnosa lambat terjadi kelumpuhan otot" pernapasan ?

Anda mungkin juga menyukai