Anda di halaman 1dari 5

ANALISA PERBEDAAN ASKEP PREOPERATIF DAN INTRAOPERATIF

Resume ini untuk memenuhi tugas mata kuliah : keperawatan erioperatif

Dosen Pengambu : Kusniawati S.Kep Ners M.Kep

Disusun Oleh:

Sity Maryatul Kudriah

P27904117047

Semester 7 DIV Keperawatan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN

JURUSAN KEPERAWATAN TANGERAN

PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN

2020
1. Pengertian

a. Askep Preoperatif

Fase pre operatif dimulai ketika ada keputusan untuk dilakukan intervensi

bedah dan diakhiri ketika pasien dikirim ke meja operasi. Lingkup aktivitas

keperawatan selama waktu tersebut dapat mencakup penetapan pengkajian dasar

pasien di tatanan klinik ataupun rumah, wawancara pre operatif dan menyiapkan

pasien untuk anastesi yang diberikan serta pembedahan (Hipkabi, 2014).

b. Askep Intraoperatif

Fase intra operatif dimulai ketika pasien masuk kamar bedah dan berakhir saat

pasien dipindahkan ke ruang pemulihan atau ruang perawatan intensif (Hipkabi,

2014).

Kesimpulan : Pada preoperative perawat fokus pada prakteknya akan dilakukan secara

berkesinambungan, baik asuhan keperawatan pre operatif di bagian rawat inap,

poliklinik, bagian bedah sehari (one day care), atau di unit gawat darurat yang kemudian

dilanjutkan di kamar operasi oleh perawat kamar bedah. Sedangkan Intraoperatif perawat

mempunyai lingkup aktivitas keperawatan mencakup pemasangan infus, pemberian

medikasi intravena, melakukan pemantauan kondisi fisiologis menyeluruh sepanjang

prosedur pembedahan dan menjaga keselamatan pasien.

2. Tugas Perawat Instrumen

a. Perawat Preoperatif
1) Melakukan kunjungan pasien yang akan operasi minimal sehari sebelum

pembedahan untuk memberikan penjelasan atau memperkenalkan tim

bedah.

2) Mempersiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap pakai yang meliputi

kebersihan ruang operasi, meja instrumen, meja operasi, lampu operasi,

mesin anastesi lengkap, dan suction pump.

3) Mempersiapkan instrumen sterilsesuai dengan tindakan operasi.

4) Mempersiapkan cairan antiseptik dan bahan-bahan sesuai keperluan

pembedahan.

b. Perawat Intraoperatif

1) Memperingatkan tim bedah jika terjadi penyimpangan prosedur aseptik.

2) Membantu mengenakan jas steril dan sarung tangan untuk ahli bedah

3) Menata instrumen steril di meja operasi sesuai dengan urutan prosedur

operasi.

4) Memberikan cairan antiseptik pada kulit yang akan diinsisi.

5) Membantu melakukan prosedur drapping.

6) Memberikan instrumen kepada ahli bedah sesuai urutan prosedur dan

kebutuhan tindakan pembedahan secara tepat dan benar.

7) Mempersiapkan benang benang jahitan sesuai kebutuhan dalam keadaan

siap pakai.

8) Membersihkan instrumen dari darah dari darah pada saat intra operasi

untuk mempertahankan serilitas alat di meja instrumen.

3. Perawat Sirkulasi
a. Fase Preoprasi

1) Melakukan serah terima pasien

2) Memeriksa perlengkapan isian checklist dengan perawat rawat inap.

3) Memeriksa dokumen medis

4) Melakukan pengkajian keperawatan

5) Memeriksa persiapan fisik

6) Menyusun asuhan keperawatan pre operasi

7) Memberikan penjelasan ulang kepada pasien sebatas kewenangan mengenai

gambaran rencana tindakan operasi, tim bedah yang akan menolong, fasilitas

yang ada di kamar bedah, serta tahap-tahap anastesi.

b. Fase Intraoperasi

1) Mengatur posisi pasien sesuai jenis operasi.

2) Membuka set steril dengan memperhatikan teknik aseptik.

3) Mengobservasi intake dan output selama tindakan operasi.

4) Melaporkan hasil pemantauan hermodinamik kepada ahli anastesi.

5) Menghubungi petugas penunjang medis (petugas radiologi, laboratorium,

farmasi, dan lain sebagainya) apabila diperlukan selama tindakan operasi.

6) Menghitung dan mencatat pemakaian kassa bekerjasama dengan perawat

scrub.

7) Mengukur dan mencatat tanda-tanda vital

8) Memeriksa kelengkapan instrumen dan kain kassa bersama perawat scrub

agar tidak ada yang tertinggal dalam tubuh pasien sebelum luka operasi

ditutup
DAFTAR PUSTAKA

Wilkinson, Judith. M. (2006). Buku saku Diagnosis Keperawatan Dengan Intervensi NIC

dan Kriteria Hasil NOC Edisi 7 . Jakarta:EGC.

Anda mungkin juga menyukai