Anda di halaman 1dari 7

BAB I

MUNCULNYA ARSITEKTUR POST-MODERN

 A. Tujuan Umum Perkuliahan :


Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami dan
menjelaskan penyebab munculnya aliran Arsitektur Post Modern.

B. Tujuan Khusus Perkuliahan :


Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui, memahami, dan
menjelaskan tentang keruntuhan Arsitektur Modern serta lahirnya Arsitektur Post Modern.

C. Materi Kuliah :

1.1 Sekilas Mengenai Arsitektur Modern


Dalam dunia arsitektur seringkali terjadi perubahan yang selaras dengan perkembangan
teknologi, politik, sosial, ekonomi. Dengan bergeraknya kehidupan sosial ekonomi yang
semakin pesat, menghantarkan masyarakat ke jaman modernisasi. Jaman modernisasi ini
ditandai dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi, industrialisasi, urbanisasi dan juga
meningkatnya komplektisitas sistim sosisal ekonomi. Sebenarnya bila kita kaji dari
sejarahnya modernisasi timbul ketika revolusi industri pada tahun 1960-1863. Pada keadaan
inilah yang membawa perubahan dalam mayarakat yang akan mempengaruhi pula perubahan
dalam arsitektur. Perubahan ini semakin tampak dalam hal perubahan dalam sistim
konstruksi dan struktur bangunan (ditemukannya material baja, beton, dan kaca), perubahan
pada perkembangan kota, dan perubahan dalam kebudayaan. Perubahan pada perkembangan
kota ditandai dengan banyaknya urbanisasi, komunikasi yang semakin baik, banyak dibangun
fasilitas umum (misalnya stasiun kereta api, kantor, hotel, tempat hiburan, dan lain
sebagainya), mulai adanya bangunan bertingkat banyak, dll. Perubahan dalam kebudayaan
ditandai dengan style neo clasic yang semakin pudar, menuju ke arah ‘Form follow function’.
Kondisi arsitektur modern dipenuhi dengan ambisi, ketegangan, hilangnya referensi lama,
dan juga ketergeseran akan nilai kemanusiaan karena adanya industrialistis yang
mendominasi kehidupan pada saat itu. Arsitektur modern terus berkembang sejalan dengan
perkembangan iptek, dan merembet sampai mempengaruhi seluruh dunia. Sekelumit
mengenai tokoh arsitek dan organisasi seni yang terkenal pada masa modern ini:
-         Art and Craft movement (Inggris), tokohnya ialah John Ruskin dan william
Morris yang menentang akan industrialisasi. Pada gerakan ini, mesin dianggap
menghantui seni dari pertukangan karena barang yang dikerjakan mesin sudah
menjadi standarisasi sendiri. Gerakan ini ingin sesuatu yang memiliki kesan seni
pertukangan yang merupakan suatu seni yang murni dan kejujuran dari penggunaan
material yang ada.
-         Chicago school (Amerika), tokohnya yang ternama ialah Luis Sullivan dan Frank
Lyod wright. Pada gerakan ini terutama Luis sullivan dengan slogannya ‘Form
follow Function’, disini Ia membahas mengenai tampilan wajah bangunan
mempengaruhi kegunaan bangunan tersebut. Sedangkan Frank mengemukakan
akan bangunan adalah suatu ‘Organic architecture’, karena sesuai dengan keadaan
Amerika pada saat itu.
-         Art Noveau dan Structural Rasionalism (Eropa), pada aliran art noveau lebih
dipentingkan akan masalah seni, sedangkan pada aliran struktur rasionalism
didasarkan pada masalah kejujuran dalam arsitektur. Lagam Art noveau sangat
dikenal karena setiap elemen seninya selalu menunjukan sesuatu yang bergerak dan
meliuk-liuk. Kalau dalam struktur rasionalism, konstruksi bangunan ditonjolkan
asal konstruksi tersebut benar dan menjadi suatu keindahan struktur.
-         Bauhouse (Eropa setelah perang dunia I), tokohnya yang terkenal ialah Walfter
Grophius. Bauhouse ini mencoba mengabungkan akan masalah Arsitek, seniman
dan pertukangan. Tujuan bauhose ini ialah menciptakan suatu kehidupan yang baru
dengan style yang baru pula, jadi pada lagam ini aspek seni dalam sejarah
ditinggalkan dan berusaha menciptakan suatu seni yang baru.
Berikut ini paparan yang disampaikan oleh pakar arsitek dan seniman mengenai
sejauh mana arsitektur modern ini dan pengaruhnya pada setiap desainnya:
-         Ludwing Mies Van de Rohe tergolong sebagai arsitektur modern, yang dapat
dilihat melalui karya-karyanya. Mies dalam merancang bangunan memakai
konstruksi baja dan kaca sebagai kulit dari bangunan. Karena memakai rangka baja
Mies lebih menampilkan suatu struktur yang jujur, Ia juga tidak menyukai adanya
hiasan dalam bangunan dengan pardigma inilah desain Mies disebut dengan style
MIESIAN. Semboyan Mies dalam arsitektur modern ialah ‘Less is more, simplicity
is beauty, Reason is the first principle of all human work’. Dengan semboyan
tersebut Mies memberi corak pada bangunannya terasa sebagai suatu bangunan
monumental.
-         Charles le Corbusier adalah seorang arsitek dalam garda modernisme, dan terkenal
dengan pendapat-pendapatnya ‘Politis, Roof terraces, The free plan, Free window,
The free façade’. Penggunaan material beton sering digunakan dalam bangunannya,
material beton dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memberikan suatu
kebebasan dalam mendeasin.
-         Crystal Chain (dibentuk oleh Bruno Taut) yang membahas mengenai seni yang
mempunyai suatu konsep yang jelas. Disini ia membahas akan masalah seni
merupakan suatu ekspresi dari perancangnya haruslah mempunyai suatu konsep
yang jelas.

Diatas sudah dibahas secara umum mengenai perkembangan arsitek pada garda
depan yang mempunyai style dan pandangan yang berbeda terhadap perkembangan
midernisasi. Sebenarnya bila dikaji lebih dalam lagi arsitektur modern mempunyai ciri
dan pandangan antara lain:
       Mengenai bentuk ruang lebih menekankan pada fungsi dan kegunaan ruang.
       Bentuk bangunan cenderung kubisme, geometris, asimetri dan bukan merupakan
masa.
        Sederhana, teratur, seragam, bersih dan anti ornamen.
       Konstruksi terekspose baik itu material struktur yang terfabrikasio maupun
konvensional.
       Interior dan eksterior bangunan terdiri dari garis-garis vertikal, asimetri dan teratur.
       Tidak berhubungan dengan sejarah masa lalu, berdiri sendiri sesuai dengan
perkembangan iptek.
       Bersifat universal karena adanya industrialisasi, ilmu pengetahuan, teknologi serta
manusianya yang universal.
 
1.2 Keberhasilan Arsitektur Modern
Arsitektur modern bukanlah sebuah hal yang sulit diterima dalam ajang perkembangan
kebudayaan didunia. Faham modernisme ini justru lebih luwes dalam memasuki kebudayaan
didunia, karena bersifat ortodox (mandiri) dan rasionalisme sehingga mudah diterima oleh
orang banyak. Sebuah keberhasilan dalam ilmu dan seni yang dicerminkan dari jaman
modern ini merupakan hasil representatif untuk memperkenalkan sebuah pandangan baru
yang muncul akibat perubahan dalam berbagai bidang dalam masyarakat. Pengaruh-pengaruh
yang mendukung tumbuh dan berkembangnya arsitektur modern antara lain:
 Para arsitek pada abad XIX dan XX, memperkenalkan suatu paradigma yang baru
melalui pameran seni dan arsitektur.
 Kelompok arsitektur muda dengan emosi dan egonya mendesain sesuatu yang baru.
 Munculnya kritikus-kritikus yang mengkritik pengaruh akan sejarah masa lampau.
 Pakar-pakar arsitek yang membuat propaganda dan membuat tulisan mengenai seni dan
arsitektur pada majalah yang beredar.
 Munculnya para arsitek pendidik yang memberikan didikan secara formal, mendorong
kreatifitas dan menyebarluaskan suatu pemikiran yang baru.
 Bangkitnya ke-egocentrisan manusia setelah perang dunia I dan II, dimana manusia
mencari suatu identitas yang ideal dan kebutuhan yang seragam menurut kesamaan
derajad dan kewajiban.
 Arsitektur modern dapat memenuhi tuntutan pada negara-negara yang sedang
berkembang dalam hal pembentukan perkotaan, penggunaan material fabrikasi yang
semakin efisien.
Arsitektur modern yang ortodox tersebut kemudian mempunyai titik kejenuhan yang
kemudian menghantarkan kepada Arsitektur post modern. Memang tidak dapat dihindari
bahwa arsitektur modern memiliki suatu niali positif yaitu dalam mencairkan ketegangan
antara ‘Universal Civilization’ dan ‘Nasional culture’. Oleh Charles Janks gerakan arsitektur
ini dibagi dalam enam tradisi:
a. Tradisi logis (Lebih pada berfikir sistematis, mengikuti perkembangan teknologi dan
unsur alam)
b.Tradisi intuitif (Ungkapan kreatifitas dan emosi dalam diri manusia)
c. Tradisi aktivis (Karya arsitektur dapat memenuhi tuntutan masyarakat dan mampu
berkomunikasi dalam simbol-simbol ke bentuk bangunan)
d. Tradisi idealis (Keyakinan arsitek sebagai identitas diri dari hasil karyanya yang
diwujudkan dalam desain bentuk bangunan)
e. Tradisi self conscious (Mewujudkan suatu faham dan menerapkan pada bangunan)
f.Tradisi unself consious (Lebih pada peningkatan kondisi sosial-budaya masyarakat,
perwujudan karya lebih kepada pengembangan lingkungan tradisi)

1.3 Runtuhnya Arsitektur Modern


Salah satu ciri dari arsitektur modern adalah dari bentuknya yang lebih mengarah pada
fungsional dan meninggalkan aspek humanisme dalam karyanya, aspek inilah yang pada
ahirnya membawa perubahan era arsitektur modern. Puncak kegagalan dari arsitektur
Modern adalah dengan ditandainya penghancuran bangunan flat Pruitt – Igoe housing di St.
Louis Missouri Amerika Serikat, yang dirancang oleh arsitek Yamasaki. Bangunan tersebut
dihancurkan oleh Departement of Housing and Urban Development of The United State
Government . Ironisnya bangunan tersebut 16 tahun sebelumnya mendapat penghargaan
sebagai “ Design Award “ oleh American Institute of Architects. Penghancuran bangunan flat
12 lantai yang dihuni oleh kaum negro tersebut menjadi titik tolak sekaligus tonggak sejarah
matinya Arsitektur Modern dan lahirnya arsitektur Purna Modern.
 
1.4 Kritik Terhadap Arsitektur Modern
Perkembangan arsitektur modern terhadap kritik dapat meliputi hal-hal yang tertera
dibawah ini antara lain:
-        Secara simplifikasi bentuk seringkali mengikuti fungsi (secara formal simplifikasi
bentuk)
-       Arsitektur direduksi menjadi suatu image dan komoditi ekonomis
-       Dalam mendesain bentuk arsitektur seringkali diterapkan sistim grid modular tanpa
adanya artikulasi bentuk
-       Teori universal space yang kacau
-       Memiliki orientasi yang komposisional yang asimetri dan ahirarkis yang salah
-       Misi reformasi sosial arsitektur modern dilupakan dalam hal penataan massa untuk
pemukiman yang dikacaukan oleh perumahan masal.
-       Metode desain yang rasional seringkali dikacaukan dalam penampilan bangunan tersebut
-       Arsitektur yang diangap sebagai obyek seringkali dipisahkan dengan makna sosial karena
obyek diangap tidak mempunyai sejarah
-       Makna dan bentuk dalam arsitektur tidak saling berkaitan karena obyek tidak mempunyai
subyek
-       Dalam mendesain sebuah kota subyek dari arsitektur bukan lagi masyarakat tapi birokrasi
dan kapitalis
-       Moderenisme gagal karena logika sosial dari sebuah perkembangan teknologi tidaklah
netral.

Dari berbagai kritik tersebut kemudian timbulah sebuah pembaharuan yang lebih baik
dari perkembangan modern tersebut era ini dinamakan post modern. Dalam post modern ini
lebih mensintesis berbagai gerakan dan tradisi secara lebih majemuk, dekoratif, vernacular
dan lebih kearah pemaknaan suatu bangunan.
 
1.5 Lahirnya Arsitektur Post Modern
Dari perkembangan masyarakat, iptek, seni dan arsitektur yang telah dibahas diatas, dapat
disimpulkan bahwa perkembangan tersebut membawa manusia kepada tingkat pemikiran
yang lebih tinggi lagi. Pemikiran manusia akan sesuatu yang baru menimbulkan suatu daya
tangkap dan rangsangan yang diterima baik dengan akal sehat maupun dengan imajinasi.
Perubahan yang ditawarkan oleh modernisasi sempat membuat suatu perkembangan yang
besar didalam berbagai bidang. Lambat laun perubahan yang membawa suatu perkembangan
ini mengalami suatu krisis yang tidak bisa dielakkan lagi. Era modernisasi mulai diangap
tidak mampu menawarkan sesuatu yang berharga bagi manusia sehingga timbul berbagai
kritik terhadap aliran modernisme. Kritik yang dilontarkan tidak ditanggapi secara pasif
tetapi ditangapi dengan berbagai pembaharuan dari kekurangan arsitektur modern, karena hal
inilah arsitektur modern semakin pudar. Kelemahan arsitektur modern telah dibahas diatas,
jadi setiap desain yang dihasilkan dalam arsitektur modern dikupas dan dipaparkan sejauh
mana arsitektur modern mempunyai peranan yang berguna bagi masyarakatnya. Ternyata
arsitektur modern masih belum mencukupi kebutuhan masyarakatnya maka terjadilah suatu
perombakan kearah yang lebih baik, sehingga lahirnya arsitektur post modern. Aliran post
modern ialah suatu mutasi karena berusaha memasukkan nilai-nilai sejarah dan tradisional
kedalam bentuk bangunan. Post modern mulai muncul ketika arsitektur modern telah
mencapai klimaksnya, dan merupakan suatu perubahan yang baru dari arsitektur modern dan
internasinonal style.

D. Tugas / Latihan Soal :


a. Uraikan secara singkat tentang Arsitektur Modern !
b. Kapan Arsitektur Modern mengalami keruntuhan dan ditandai oleh apa ?
c. Apa saja yang menjadi dasar kemunculan atau kelahiran dari Arsitektur Post Modern ?
Jelaskan secara singkat !

Anda mungkin juga menyukai