PENGGUNAAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI RUANG

ISOLASI

No. Dokumen No. Revisi No. Halaman

RS. Dr. H. M. Ansari
Saleh Banjarmasin
Jl. Brigjend. H. Hasan
PPI.17 PPI.17.R.III 1/3
Basry
Fax / Telp. 0511-
6710000
Banjarmasin

Tanggal Terbit : Ditetapkan

Direktur
30 Juni 2018
PROSEDUR
TETAP Tanggal Revisi :
Dr.dr. Izaak Zoelkarnain Akbar,Sp.OT
01 Juli 2021 NIP. 19630504 198911 1 001

PENGERTIAN Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat yang digunakan untuk
melindungi kulit dan selaput lendir petugas dari risiko
pajanan darah, semua jenis cairan tubuh, sekret, ekskreta,
kulit yang tidak utuh dan selaput lendir pasien.
APD untuk petugas di area pelayanan pasien digunakan
sesuai dengan jenis risiko pajanan.
APD terdiri dari : sarung tangan, masker, pelindung wajah,
kacamata/google, penutup kepala, gaun pelindung, apron,
sepatu boot/pelindung kaki.
Ruang Isolasi adalah : ruangan khusus yang terdapat di
Rumah Sakit yang merawat pasien dengan kondisi medis
tertentu terpisah dari pasien lain ketika mereka mendapat
perawatan medis dengan tujuan mencegah penyebaran
penyakit atau infeksi kepada pasien lain dan mengurangi
risiko terhadap pemberi layanan kesehatan.
Ruang lingkup prosedur ini adalah ,mulai penyiapan APD
sampai penggunaan masker bedah oleh pasien.
1. Tersedianya acuan penerapan langkah-langkah
TUJUAN
penggunaan alat pelindung diri di ruang isolasi
2. Terhindarnya penyebaran penyakit infeksi
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Nomor 188.4 /5329/-
YANMED/RSAS/2020 Tentang Pedoman PPI Covid 19
RSUD dr. H.Moch. Ansari saleh Banjarmasin
PROSEDUR 1. Persiapan APD di ruang Isolasi oleh petugas satuan kerja
meliputi: penutup kepala, masker bedah, masker N-95,
kacamata pelindung, gaun pelindung, sepatu boot
2. Penggunaan APD oleh petugas dilakukan di anteroom
dengan menerapkan prinsip penggunaan APD yaitu
menilai fungsi APD
dan risiko pajanan, dengan urutan sebagai berikut:
2.1 Petugas mengenakan baju kerja dan sepatu boot
2.2 Lakukan kebersihan tangan
2.3 Kenakan sarung tangan dalam
 PENGGUNAAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI RUANG
ISOLASI

No. Dokumen No. Revisi No. Halaman

RS. Dr. H. M. Ansari
Saleh Banjarmasin
Jl. Brigjend. H. Hasan
PPI.17 PPI.17.R.III 2/3
Basry
Fax / Telp. 0511-
6710000
Banjarmasin
2.4 Kenakan gaun pelindung
2.5 Kenakan apron plastik bila perlu apabila ada
kemungkinan percikan / tumpahan infeksius.
2.6 kenakan masker N-95
2.7 Kenakan kacamata pelindung
2.8 Kenakan Penutup Kepala
2.9 Kenakan sarung tangan luar
3. Pelaksanaan melepas APD oleh petugas segera setelah
meninggalkan pasien di anteroom dengan urutan
sebagai berikut:
3.1 Lepaskan Sarung tangan Luar buang di sampah
infeksius
3.2 Lakukan kebersihan tangan dengan handrub
3.3 Lepaskan penutup kepala buang di sampah
infeksius
3.4 Lepaskan apron plastik (apabila digunakan), buang
ke sampah infeksius
3.5 Lakukan kebersihan tangan dengan handrub
3.6 Lepaskan gaun pelindung, masukkan ke kontainer
infeksius
3.7 Lepaskan kacamata pelindung, lakukan disinfeksi
kemudian simpan pada tempat yang telah
disediakan
3.8 Lakukan kebersihan tangan dengan handrub
3.9 Lepas masker N-95, tempatkan di kontainer
infeksius khusus yang tertutup
3.2.1 Lakukan kebersihan tangan dengan handrub
3.2.2 Lepaskan sepatu boot letakkan dikontainer
infeksius
3.2.3 Lakukan kebersihan tangan dengan handrub
3.2.4 Lepaskan sarung tangan dalam
3.2.5 Lakukan kebersihan tangan dengan sabun dan air
mengalir
3.2.6 Petugas mandi dan berganti baju kerja.
4. Petugas selalu menggunakan masker bedah saat
bertugas.
5. Penggunaan masker bedah pada pasien diruang Isolasi,
dan apabila pasien keluar ruangan/ditransfer
 PENGGUNAAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI RUANG
ISOLASI

No. Dokumen No. Revisi No. Halaman

RS. Dr. H. M. Ansari
Saleh Banjarmasin
Jl. Brigjend. H. Hasan
PPI.17 PPI.17.R.III 3/3
Basry
Fax / Telp. 0511-
6710000
Banjarmasin
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Bedah Sentral
4. Bidang Pelayanan Medik
5. Bidang Pelayanan Keperawatan.

Diperiksa Oleh:
Nama Dr.dr. Izaak Zoelkarnain Akbar,Sp.OT
Jabatan Plt. Wadir Pelayanan Medik
Tandatangan