JOB SHEET
Mata Pelajaran : BASIS DATA
Guru Pengampu : Winny Febrianty Ruhimat, S.T
Kompetensi Dasar : 3.2 Memahami bentuk diagram hubungan antar entitas
PERSIAPAN
1. Simak dan fahami Materi ERD yang disampaikan oleh guru
2. Bentuk Kelompok yang terdiri dari 3 Orang anggota
ERD
ERD adalah model atau rancangan untuk membuat database, supaya lebih mudah dalam
menggambarkan data yang memiliki hubungan atau relasi dalam bentuk sebuah desain. Dengan adanya
ER diagram, maka sistem database yang terbentuk dapat digambarkan dengan lebih terstruktur dan
terlihat rapi.
Fungsi ERD
Entity Relationalship Diagram (ERD) dikembangkan dengan tujuan dan fungsi, adapun fungsi dari ERD
tersebut adalah sebagai berikut.
Memberikan kemudahan dalam menganalisis sebuah basis data (database) dengan cara yang
cepat serta murah.
Menjalankan hubungan antar data yang memiliki keterkaitan berdasarkan objek yang
dihubungkan dengan suatu relasi.
Mendokumentasikan data yang ada dalam sebuah basis data dengan cara menganalisis serta
mengidentifikasi setiap objek atau entitas dan relasinya.
Melakukan pengujian model yang telahh dibuat.
Untuk menyusun sistem database yang tepat, maka kita harus menentukan terlebih dahulu mengenai
jenis model data yang akan digunakan. Yang mana, hal tersebut akan sangat berpengaruh nantinya pada
pengembangan aplikasi sesuai dengan kebutuhan proyek bisnis.
Model ER konseptual sangat berguna untuk mendokumentasikan segala bentuk arsitektur data pada
sebuah organisasi. Model ini dapat digunakan untuk satu atau lebih jenis model data logis. Tujuan dari
pengembangannya adalah untuk membangun struktur metadata untuk data master entitas dan set ER
model logis.
1. Data Logis
Jenis yang pertama adalah model data logis, dimana untuk proses pembuatannya tidak membutuhkan
model data konseptual. Komponen dalam model data logis antara lain, entitas data master, operasional,
dan transaksional yang telah terdefinisi sebelumnya. Model ini juga dapat dikembangkan secara
independen mulai dari yang lebih spesifik, hingga sistem manajemen basis data yang dapat
diimplementasikan langsung.
2. Data Fisik
Model data fisik memungkinkan untuk dikembangkan dari model data logis. Model ini yang digunakan
sebagai database. Model data fisik dipakai dalam menentukan metadata struktural dalam sistem
manajemen database sebagai objek penyimpanan data yang bersifat relasional, contohnya tabel, indeks
dan trigger pada database.
Kardinalitas ERD
Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu
anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari
satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas
himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.
Tahapan ERD
Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.
Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas .
Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas yang ada
beserta
foreign key.
Menentukan derajat / kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.
Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-atribut deskriptif (non key)
PENUGASAN KERJA
Setelah menyimak penjelasan guru dan menyimak contoh kasus sebelumnya. Langkah selanjutnya
adalah :
Diskusikan dengan kelompok anda untuk menyelesaikan kasus berikut :
KASUS I ( Sistem Informasi Perpustakaan )
Pada saat mendaftar menjadi anggota perpustakaan Fakultas, dicatatlah nama, nomor mahasiswa dan
alamat mahasiswa. Setelah itu mereka baru bisa meminjam buku di perpustakaan. Buku-buku yang
dimiliki perpustakaan banyak sekali jumlahnya. Tiap buku memiliki data nomor buku, judul, pengarang,
penerbit, tahun terbit. Satu buku bisa ditulis oleh beberapa pengarang. Tentukan entitas, atribut dan
relasi dari deskripsi di atas, dengan menggambar ERDnya
KASUS 2 ( Sistem Informasi Penjualan )
Penjualan merupakan aktifitas menjual produk bisa berupa barang ataupun jasa. Aktifitas ini di lakukan
oleh dua pihak yakni penjual dan pembeli. Pada studi kasus kali ini kita akan coba membuat perancangan
basis data menggunakan pemodelan ERD dengan aturan-aturan berikut:
2 ATRIBUT TERDEFINISI :
3 RELASI TERDEFINISI :
4
KARDINALITAS TERDEFINISI :
5 HASIL ERD
EVALUASI
Setelah Menyimak dan Mempraktekan, apakah di pertemuan selanjutnya bisa kita lanjutkan ke materi
selanjutnya ?
Jawab :
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
........................................................................................