Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Seiring kemajuan tehnologi dan tuntutan masyarakat dalam hal pelayanan,
unit penyelenggara publik dituntut untuk memenuhi harapan masyarakat dalam
melakukan perbaikan pelayanan.
Pelayanan publik yang dilakukan oleh aparatur pemerintah saat ini belum
memenuhi harapan masyarakat. Hal ini dapat diketahui dari berbagai keluhan
masyarakat yang disampaikan melalui media masa dan jaringan sosial, sehingga
memberikan dampak buruk terhadap pelayanan pemerintah, yang menimbulkan
ketidak percayaan masyarakat.
Salah satu upaya yang harus dilakukan dalam perbaikan pelayanan publik
adalah melakukan survei kepuasan masyarakat kepada pengguna layanan.
Mengingat jenis layanan publik sangat beragam dengan sifat dan
karakteristik yang berbeda, maka survei kepuasan masyarakat dapat
menggunakan metode dan tehnik survei yang sesuai.
Selama ini survei kepuasan masyarakat menggunakan Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur negara Nomor : KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang
Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasaan Masyarakat Unit Pelayanan
Instansi Pemerintah. Keputusan ini belum mengacu pada Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Perundangan. Oleh karena itu,
Keputusan Menteri tersebut, dipandang perlu disesuaikan dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
B. Tujuan
Peraturan ini bertujuan untuk mengukur kepuasan masyarakat sebagai
C. Sasaran
1. Mendorong partisipasi mesyarakat sebagai pengguna layanan dalam menilai
kinerja penyelenggara pelayanan.
2. Mendorong penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan.
3. Mendorong penyelengara pelayanan menjadi lebih inovatif dalam
menyelenggarakan pelayanan publik.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup survei kepuasan masyarakat dalam peraturan ini meliputi :
1. Persyaratan
Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis
pelayanan, baik persyaratan tehnis maupun administratif.
2. Prosedur
Prosedur adalah tata cara pelayananyang dibakukan bagi pemberi dan
penerima pelayanan, termasuk pengaduan.
3. Waktu pelayanan
Waktu pelayanan adlah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.
4. Biaya/Tarif
Biaya/tarif adlah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam
mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang
besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan
masyarakat.
5. Produk Spesifik Jenis Pelayanan
Produk Spesifik Jenis Pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan
diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk pelayanan
ini merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan.
6. Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh
pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, ketrampilan, dan pengalaman.
7. Prilaku Pelaksana
Prilaku pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan pelayanan.
8. Maklumat Pelayanan
Maklumat Pelayanan adalah merupakan pernyataan kesangguapan dan
kewajiban penyelenggaraan untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan
standar pelayanan.
9. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan adalah tata cara pelaksanaan
penanganan pengaduan dan tindak lanjut.
Hasil atas survei kepuasan masyarakat tidak harus disajikan dalam bentuk
skoring/angka absolut, tetapi dapat pula disajikan dalam bentuk kualitatif (baik
atau buruk). Hal yang menjadi perhatian utama hasil survei tersebut, adalah
harus ada saran perbaikan dari pemberi layanan yang disurvei terhadap
peningkatan kualitas layanan.
Hasil survei kepuasan masyarakat wajib diinformasikan kepada publik
termasuk metode survei. Penyampaian hasil survei kepuasan masyarakat dapat
disampaikan melalui media massa, website dan media sosial.
BAB II
PELAKSANAAN DAN TEHNIK SURVEI
A. Pelaksanaan
Pelaksnaan survei kepuasan masyarakat terhadap penyenggaraan
pelayanan publik dapat dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, persiapan,
pelaksanaan, pengolahan dan penyajian hasil survei, yang mencakup langkah –
langkah, sebagai berikut :
1. Menyusun instrumen survei
2. Menentukan besara dan tehnik penarikan sampel
3. Menentukan responden
4. Mengolah hasil survei
5. Menyajikan dan malaporkan hasil
Tahapan penyelenggaraan survei kepuasan masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik ini didasarkan pada metode dan tehnik yang
dapat dipertanggungjawabkan.
Ttd
AZWAR ABUBAKAR
ttd
HERMAN SURYATMAN
PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUKARATU
Jl. Raya Kudang No.58 Sukaratu Tasikmalaya Kode Pos 46415
Telp. ( 0265) 7541866
E-mail : uptdpkmsukaratu@gmail.com
PENDAHULUAN
kesehatan. Profesi tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, bidan dan lainnya sebagai
pemberi pelayanan jasa berada digaris terdepan dan merupakan komponen sangat
Umum (TTU) adalah tempat atau sarana umum yang digunakan untuk kegiatan
mencapai 62,25% lebih rendah dari target yang ditetapkan yaitu sebesar 73,71%.
Melihat dari syarat keberadaan fasilitas kesehatan atau bukti langsung (tangible) yang
bersih, aman dan nyaman akan menarik minat masyarakat untuk melakukan kunjungan
atau berobat ke fasilitas kesehatan tersebut (Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya,
2014).
kunjungan pasien yang cukup tinggi seperti Puskesmas Sukaratu dimana pada periode
Januari sampai dengan Juni 2018 kunjungan rawat jalan mencapai 2.073 orang.
Melihat dari data kunjungan pasien yang merupakan indikasi kepuasan pasien
atau memiliki persepsi yang baik terhadap keberadaan Puskesmas Sukaratu baik
kesehatan. Persepsi merupakan proses mengenal atau menilai suatu keadaan atau
objek yang menggunakan indra dan kesadaran dari individu (Pieter, 2010). Menurut
Parasuraman (1998) dalam Setiawan (2011) Indikator kepuasan pelanggan dapat dilihat
dari bukti langsung, daya tanggap, kehandalan, empati, dan jaminan. Faktor tersebut
sering menjadi aspek yang dikeluhkan oleh masyarakat terhadap pelayanan kepada
pasien.
Surbei kepuasan ini bertujuan untuk menilai dan memperoleh masukan dari tokoh
program di Puskesmas Sukaratu. Survei ini menggunakan data jenis kuantitatif karena
data-data yang telah diperoleh, diolah dan dianalisis berupa angka atau jumlah.
Sedangkan metode yang telah digunakan adalah deskriptif karena survei ini
Tahun 2018.
Sasaran dalam survei ini adalah pasien yang berkunjung untuk berobat ke
Puskesmas Sukaratu periode Januari sampai dengan Juni 2018 kunjungan rawat jalan
mencapai 2.073 orang Teknik pengambilan sasaran menggunakan rumus sampel size
2073
n=
1+20, 73
2073
n=
21. 73
dahulu peneliti menentukan kriteria penelitian pada setiap pasien yang sudah
dilakukan pemeriksaan. Dari hasil survei kepada 2073 orang pasien yang
tentang maksud dan tujuan penelitian. Berdasarkan hasil survei , pasien bersedia
menjadi Pasien yang ditandai dengan membubuhkan tanda tangan pada surat
pernyataan.
Instrumen yang digunakan dalam survei ini ini adalah kuesioner perbaikan
pertanyaan bagian I berisi identitas Pasien dan pada bagian II pertanyaan kegiatan
di Puskesmas Sukaratu. Pilihan jawaban yang diberikan terdiri dari 2 jika Puas skor
1, dan Tidak Puas diberi nilai 0. Selanjtunya data yang terkumpul dianalisis secara
pengumpulan data
3 Mendistribusikan instrumen V
4 Menerima instrumen masukan V
5 Menandatangani penyerahan instrumen V
6 Merekap hasil survei V
7 Menganalisa hasil survei V
8 Menyusun rencana kerja V
9 Dokumentasi kegiatan V
HASIL SURVEI
1. Umur Pasien
Tabel 1
Karakteristik Pasien Berdasarkan Umur di Puskesmas Sukaratu
Karakteristi Standar
k N Min Mak Rata-rata CI 95%
deviasi
Umur 95 25 72 51.84 8.922 50.0 53.6
2 6
Usia Pasien paling muda adalah 25 tahun, paling tua berusia 72 tahun. Rata-rata
usia Pasien yaitu 51.8 tahun dengan standar deviasi 8.9 tahun. Dari hasil
estimasi interval diyakini 95% umur Pasien berada pada rentang 50.02 sampai
53.66 tahun.
2. Jenis kelamin
Tabel 5.2
Karakteristik Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis kelamin Jumlah Persentase
Laki-laki 44 46.3
Perempuan 51 53.7
Total 95 100.0
Jenis kelamin Pasien perempuan sebanyak 51 orang (53,7%) dan laki-laki
Tabel 3
Karakteristik Pasien Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan Jumlah Persentase
SD 9 9.5
SMP 37 38.9
SMA 36 37.9
PT 13 13.7
Total 95 100.0
Sebagian besar pendidikan Pasien adalah dari SMP yaitu 37 orang (38.9%), dan
4. Pekerjaan
Tabel 4
Karakteristik Pasien Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah Persentase
Tidak bekerja 31 32.6
Buruh 19 20.0
Tani 8 8.4
Wiraswasta 26 27.4
Karyawan 11 11.6
Total 95 100.0
Sebagian besar Pasien tidak bekerja yaitu 31 orang (32.6%), dan paling sedikit
B. Hasil survei
Sukaratu yang telah dibakukan. Berikut ini adalah kepuasan sasaran survei pada
Tabel 5
Distribusi frekuensi pengetahuan dan kepuasan sasaran terhadap Progam UKM
Puskesmas Sukaratu
Tidak
Tahu Tidak tahu Puas Jml
No Kegiatan Puas
N % n % n % n % n %
8 90.
1 Program Gizi 93 97.9 2 2.1 6 5 9 9.5 95 100
91.
2 Kesling 92 96.8 3 3.2 8 8.4 87 6 95 100
Tidak
Tahu Tidak tahu Puas Jml
No Kegiatan Puas
N % n % n % n % n %
Promosi 8 89. 10.
3 Kesehatan 89 93.7 6 6.3 5 5 10 5 95 100
8 86. 13.
4 Pelayanan KIA 87 91.6 8 8.4 2 3 13 7 95 100
1 16. 83.
5 Posbindu PTM 85 89.5 10 10.5 6 8 79 2 95 100
8 87. 12.
6 Surveilans 87 91.6 8 8.4 3 4 12 6 95 100
8 86. 13.
7 TB-Kusta 85 89.5 10 10.5 2 3 13 7 95 100
7 77. 22.
8 Malaria 75 78.9 20 21.1 4 9 21 1 95 100
9 97.
9 Imunisasi 88 92.6 7 7.4 3 9 2 2.1 95 100
8 92.
10 ISPA 92 96.8 3 3.2 8 6 7 7.4 95 100
8 91.
11 Diare 89 93.7 6 6.3 7 6 8 8.4 95 100
Demam berdarah 8 92.
12 (DBD) 92 96.8 3 3.2 8 6 7 7.4 95 100
4 50. 49.
13 Perkesmas 57 60.0 38 40.0 8 5 47 5 95 100
4 47. 52.
14 Kesehatan Jiwa 48 50.5 47 49.5 5 4 50 6 95 100
Kesehatan lanjut 9 96.
15 usia 95 100 0 0.0 2 8 3 3.2 95 100
7 73. 26.
16 UKS/UKGS 72 75.8 23 24.2 0 7 25 3 95 100
5 55. 44.
17 Kesehatan indera 67 70.5 28 29.5 3 8 42 2 95 100
Kesehatan 3 38. 61.
18 tradisional 41 43.2 54 56.8 7 9 58 1 95 100
Cacingan/Filariasi 8 87. 12.
19 s 87 91.6 8 8.4 3 4 12 6 95 100
8 85. 14.
20 Kesehatan kerja 85 89.5 10 10.5 1 3 14 7 95 100
Kesehatan olah 5 55. 44.
21 raga 57 60.0 38 40.0 3 8 42 2 95 100
4 49. 50.
22 HIV/AIDS 48 50.5 47 49.5 7 5 48 5 95 100
4 44. 55.
22 Kesehtan haji 54 56.8 41 43.2 2 2 53 8 95 100
8 87. 12.
23 Hepatitis 87 91.6 8 8.4 3 4 12 6 95 100
beberapa kegiatan Puskesmas yang masih belum dikenal masyarakat seperti pada
beberapa program dimana lebih dari setengahnya sasaran menyatakan tidak puas
1. Umur
Hasil survei didapatkan usia Pasien paling muda adalah 25 tahun, paling
tua berusia 72 tahun. Rata-rata usia Pasien yaitu 51.8 tahun dengan standar
deviasi 8.9 tahun. Dari hasil estimasi interval diyakini 95% umur Pasien berada
pada rentang 50.02 sampai 53.66 tahun. Data tersebut menunjukkan usia
kesehatan yang diterima dibandingkan usia muda. Hal ini dikarenakan pasien
lebih tua cenderung lebih menerima dibandingkan dengan pasien yang lebih
muda, dokter dan perawat lebih respon dan perhatian terhadap pasien yang lebih
tua.
kekurangan selama berobat bisa dimaklumi. Selain itu ada faktor sosial budaya
kepada orang yang lebih tua, maka dari itu dokter dan perawat akan lebih
lebih tua akan merasa lebih puas dibandingkan dengan usia muda.
Pasien yang berusia muda lebih banyak memiliki tuntutan dan harapan
dilayani saat berobat. Pasien yang berusia lebih tua pada umumnya lebih
bijaksana, lebih mampu memahami situasi dan kondisi yang terjadi, lebih mampu
bersabar dan tidak memiliki tuntutan maupun harapan yang tinggi terhadap
yang sama kepada para pasien yang berobat di Puskesmas Sukaratu secara
2. Jenis kelamin
yang diberikan. Artinya kepuasan yang diterima oleh pasien akan dirasakan
tersebut dapat berbeda dari setiap individu termasuk perbedaan jenis kelamin.
mengelola hubungan untuk kaum laki-laki, mereka cenderung lebih acuh dengan
hal yang dikemukakan oleh perempuan, karena itu mereka dianggap lebih
3. Pendidikan
SMP yaitu 37 orang (38.9%), dan paling sedikit dari SD yaitu 9 orang (9.5%).
Data tersebut menujukkan sebagian besar pendidikan pasien yang berkunjung ke
dengan kata lain seseorang yang berpendidikan lebih tinggi akan dapat
perubahan atau hal baru dibandingkan dengan individu yang berpendidikan lebih
rendah.
mendapatkan informasi, baik dari orang lain maupun dari media massa tentang
pelayanan yang baik dan berkualitas. Semakin banyak informasi yang masuk
pasien yang rendah, maka pasien tidak mempunyai banyak kemampuan untuk
kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah
diharapkan.
4. Pekerjaan
Hasil survei didapatkan bahwa sebagian besar Pasien tidak bekerja yaitu
31 orang (32.6%), dan paling sedikit sebagai tani yaitu 8 orang (8.4%). Data
sebagai PNS, POLRI/TNI. Menurut analisis peneliti, hal tersebut dapat dipahami
bahwa Pegawai Negeri Sipil merupakan pasien yang memiliki kartu Asuransi
penyakit atau pemeriksaan kesehatan pada peserta Askes lebih cenderung pada
fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi atau fasilitas kesehatan yang
Data lain menunjukkan bahwa terdapat pasien yang bekerja di luar rumah
bekerja memiliki ruang lingkup yang luas dalam berhubungan sosial, sehingga
kerjanya yang pada akhirnya dapat menilai baik atau buruknya pelayanan
keperawatan di Puskesmas.
program diketahui bahwa memang terdapat beberapa program dimana lebih dari
dalam pelayanan empat program tersebut masih rendah. Hal ini diasumsikan
rendah. Seperti dari hasil penelusuran data kunjungan kesehatan lansia dan
REKOMENDASI
pribadi pada pasien sehingga hubungan pasien dengan petugas dapat tercipta secara
Sukaratu disamping perlu peningkatan promosi kesehatan pada setiap progam ada.
PANDUAN
SURVEI UNTUK MEMPEROLEH MASUKAN DARI TOKOH
ATAU SASARAN
KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2018
PANDUAN SURVEI UNTUK MEMPEROLEH MASUKAN DARI TOKOH MASYARAKAT,
PERBAIKAN KINERJA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
masyarakat di puskesmas
sasaran.
Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
C. Sasaran
D. Ruang lingkup
goals.
E. Batasan operasional
A. Ketenagaan
yaitu :
- Instrumen
- Alat tulis
- Laptop/notebook
- Dokumentasi foto
C. Jadwal kegiatan
masyarakat dan atau sasaran terhadap kegiatan program dan layanan di UPT
Puskesmas Sukaratu yang dilakukan sekali dalam setahun dibawah tanggung jawab tim
dan atau sasaran terhadap pelayanan dan kegiatan program. Pengumpulan data
kuisioner, analisis dan evaluasi data kuisioner perbaikan kinerja terhadap pelayanan
Lokakarya mini lintas sektor sebagai forum untuk menyampaikan masukan dari
tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan atau sasaran terhadap program
1. Pelaksana survei
a. Metode survei
b. Instrumen survei
perbaikan kinerja.
c. Penentuan besar sampel
Besar sampel tiap tahun yang diambil dalam pelaksanaan survei adalah
N
n=
1+ N ( d 2 )
Keterangan :
n = Jumlah sampel
N = Jumlah Populasi
d = Tingkat kepercayaan 0,1
Januari sampai dengan Juni 2018 kunjungan rawat jalan mencapai 2.073
pemeriksaan.
sasaran.
Data yang terkumpul kemudian di entri pada software yang sudah ada
sasaran.
2. Langkah-langkah survei
Pemberitahuan kepada
kepala desa
Pelaksanaan survei
LOGISTIK
- Kuisioner
- Alat tulis
- Laptop/notebook
BAB V
lembaga swadaya masyarakat dan atau sasaran, petugas UPT Puskesmas Sukaratu
pemilihan responden
kesalahan
BAB VI
PENGENDALIAN MUTU
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan atau sasaran yang ditetapkan, dipantau
dan dievaluasi oleh tim mutu UPT Puskesmas Sukaratu. Pencapaian sasaran mutu
dibahas dalam rapet tinjauan manajemen dan dilaporkan kepada kepala UPT
Puskesmas Sukaratu.
BAB VII
PENUTUP
masyarakat dan atau sasaran pada akhirnya akan digunakan ebagai acuan perbaikan
1 Cucu nurdin
2 Choworik
3 Uron
4 Ade lia
5 Dodi kasmudin
6 Agus sudrajat
7 Yudi sutiana
8 Nunung
9 Adang
10 Mamat ruhimat
11 Hidayat
12 Enok cahyati
13 Asep sutiana
14 Dadan
15 Utep
16 Yayat
17 Wiwin
18 Suhendar
19 u. hasanah
20 Oon
21 Durodiati
22 Ipah
23 Meti
24 Nining
25 Entin
26 Yuyun
27 Tita
28 Cucu
29 Elis
30 Ida
31 Encus
32 Yuli
33 Yemti
34 Ucu
35 Ela
36 Elah
37 Hj. Titin
38 Hj. Yayat
39 Iin
40 Entin
41 Rina
42 reni
Kepala UPT Puskesmas Sukaratu
NOTULEN
PIMPINAN PERTEMUAN
c. Doa
2. Pembahasan :
Membahas sosialisasi, visi, misi UPT puskesmas Sukaratu.
Visi UPT puskesmas Sukaratu adalah tercapainya masyarakat sukaratu yang
sehat, mandiri dan berkeadilan. Misi UPT puskesmas Sukaratu :
a. Menggerakan pembangunan maryarakat yang berwawasan kesehatan
b. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat
c. Meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan
d. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, dan
lingkungan
Tahapan akreditasi :
- Pendampingan pra akreditasi
- Penilaian pra akreditasi
- Survei akreditasi
- Penetapan akreditasi
- Pendampingan pasca akreditasi
BISMILLAHIROHMANIRROHIM
3. Kesimpulan :
- Visi, misi UPT puskesmas Sukaratu
- Akreditasi Puskesmas
- Penggalangan komitmen lintas sektoral
- Diskusi Tanyajawab
- doa
4. Penutupan
FOTO SKENE