Anda di halaman 1dari 6

Jurnal EnterpreneurCoba Gratis Jurnal

Dunia UKM Panduan Akuntansi Keuangan Bisnis Produk

KEUANGAN

Cara Mendapatkan e-FIN Pajak dengan Mudah

Pajak adalah salah satu sumber pendapatan utama yang masuk dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN). Pajak menjadi tulang punggung dalam pembangunan Negara. Lebih dari 75%
pengeluaran negara dibiayai dari sumber pendapatan pajak. Oleh karena itu, pemerintah sangat gencar
mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya membayar pajak.

Berbagai kemudahan diberikan dalam proses pelaporan pajak. Salah satunya dengan menggunakan
sistem Electronic Filing atau e-Filing Pajak. Sistem pelaporan pajak (Surat Pemberitahuan Tahunan/SPT)
online ini dibuat sesuai perkembangan teknologi informasi yang marak penggunaannya di tengah-
tengah masyarakat. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu antre untuk proses pelaporan pajak. Wajib
pajak hanya cukup sekali saja mendaftar ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) untuk mendapatkan Electronic
Filing Identification Number (e-FIN). Setelah itu, baru bisa melakukannya secara online. Namun, perlu
diingat Anda harus mengikuti ketentuan batas waktu pelaporan pajak yang telah ditentukan.

Table of Contents

1 Manfaat dari Aktivasi e-FIN

2 Cara Mendapatkan e-FIN Pajak dengan Mudah

2.1 a. Wajib Pajak Badan (Kantor Pusat)

2.2 b. Wajib Pajak Kantor Cabang

2.3 c. Wajib Pajak Pribadi

3 Hal Penting Sebelum Melakukan e-Filing

Manfaat dari Aktivasi e-FIN

Dengan e-FIN, wajib pajak bisa mengakses sistem pajak online dan melaporkan SPT Tahunan tanpa perlu
antre di KPP.

e-FIN menjamin kerahasiaan data yang Anda masukkan ke sistem pajak online.

Dengan melaporkan pajak secara online, data sudah terekam di sistem pajak. Nantinya untuk laporan
pajak tahun berikutnya, tidak perlu mengulang isian dari awal lagi.
Cara Mendapatkan e-FIN Pajak dengan Mudah

Cara mendapatkan e-FIN Pajak sangat mudah dan bisa langsung digunakan dalam waktu tidak lebih dari
sehari. Di bawah ini adalah tahapan-tahapan dari mekanisme wajib pajak badan usaha.

Masuk ke online-pajak.com/efin_login dan isi formulirnya untuk mendaftarkan akun. Kemudian, isi
formulir aktivasi e-FIN yang tersedia.

Unduh Formulir e-FIN Anda. Setelah mendaftar, Anda akan diarahkan ke halaman e-FIN dan dapat
mengunduh formulir e-FIN. Isi dan lengkapi kemudian cetak. Lalu bawa formulir e-FIN tersebut beserta
dokumen-dokumen yang dibutuhkan ke KPP (Kantor Pelayanan Pajak) terdekat.

Menunjukkan yang asli dan menyerahkan fotokopi dokumen berikut.

a. Wajib Pajak Badan (Kantor Pusat)

Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Wajib Pajak Badan.

Kartu NPWP atau SKT atas nama pengurus yang bersangkutan.

Kartu identitas diri pengurus (KTP bagi WNI atau KITAS/KITAP bagi WNA).

Surat kuasa atau penunjukan pengurus yang mewakili dari wajib pajak badan.

b. Wajib Pajak Kantor Cabang

Kartu NPWP atau SKT Wajib Pajak kantor cabang.

Kartu NPWP atau SKT atas nama pengurus yang bersangkutan.

Kartu identitas diri pengurus (KTP bagi WNI atau KITAS/KITAP bagi WNA).

Surat pengangkatan pimpinan kantor cabang.

Surat kuasa atau penunjukan pengurus yang mewakili dari wajib pajak badan.

c. Wajib Pajak Pribadi

Formulir aktivasi e-FIN pajak yang sudah dilengkapi.

Alamat email aktif.

Fotokopi dan berkas asli KTP atau KITAS/KITAP.


Fotokopi dan berkas asli NPWP.

Setelah mendapatkan e-FIN untuk badan (usaha) Anda, harap menjaga kerahasiaannya untuk
menghindari penggunaan yang tidak sah.

Registrasi e-FIN Pajak badan Anda di Online Pajak dengan cara sebagai berikut.

Masuk ke akun Online Pajak.

Pilih perusahaan yang hendak Anda daftarkan e-FIN.

Klik “e-Filing” di menu “Pengaturan” pada navigation bar di samping kiri dan ketikkan e-FIN Anda.

Baca Juga: Cara Membuat invoive untuk pemula bisnis.

Hal Penting Sebelum Melakukan e-Filing

Secara umum pengisian pajak online dengan manual memiliki kesamaan. Hanya saja dengan e-Filing
Pajak, wajib pajak dapat menyampaikan SPT atau pemberitahuan perpanjangan SPT Tahunan secara
online dan realtime melalui website e-Filing Pajak DJP Online atau aplikasi yang disediakan Application
Service Provider (ASP)/Penyedia Jasa Aplikasi.

Mulai 2016, e-Filing Pajak diwajibkan bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP) pengguna e-Faktur untuk
melakukan e-Filing SPT Tahunan Badan (Pengumuman DJP Nomor PENG-04/PJ.09/2016). e-Filing Pajak
dapat melaporkan semua jenis SPT Badan yang memiliki CSV file, yaitu SPT masa PPh (kecuali PPh Pasal
25 yang tidak memiliki CSV), SPT PPN dan SPT Tahunan Badan.

Proses persiapan lapor pajak online.

Aplikasi e-Filing pajak online yang dapat digunakan secara gratis.

Perhatikan batas waktu pelaporan pajak online badan.

Pahami denda keterlambatan Lapor SPT Online.

Kebijakan mengenai e-FIN ini dibuat oleh Direktorat Jendral Pajak untuk memfasilitasi kemudahan bagi
para wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya tanpa harus mengantre di KPP lagi. Untuk mengetahui
nominal pajak yang harus Anda bayarkan secara akurat dan menghindari adanya kesalahan pelaporan
pajak maka Anda harus memiliki penghitungan pajak yang benar.

Membayar pajak dapat menunjukkan kredibilitas perusahaan. Sebuah perusahaan yang rutin membayar
pajak, baik bulanan maupun tahunan akan mendapatkan nilai kredibilitas yang baik. Dari taat membayar
pajak inilah yang membuat perusahaan mampu dengan mudah memperluas jaringannya. Ketika sebuah
perusahaan memiliki kredibilitas baik dalam hal membayar pajak, ini artinya bahwa pengelolaan
keuangan di dalam perusahaan tersebut juga baik sehingga tidak susah untuk mendapat kolega dalam
hal bisnis yang menguntungkan.

[adrotate banner=”13″]

Sebaliknya, perusahaan yang tak acuh terhadap pajak akan dinilai dengan kredibilitas buruk. Denda
pajak yang terlambat dibayarkan sejak jatuh tempo akan dikenakan denda sebesar 2% per bulan
dihitung dari tanggal jatuh tempo hingga tanggal pembayaran. Namun, jenis sanksi ini juga dapat
berubah berupa kenaikan jumlah pajak yang harus dibayar dengan kisaran 50% dari pajak yang kurang
dibayar.

Untuk mendapatkan penghitungan pajak yang tepat, Anda harus memiliki perencanaan pembayaran
pajak. Dengan membuat estimasi pajak, Anda dapat mengelola keuangan perusahaan dengan lebih
tepat dan akurat. Jurnal, software akuntansi juga dilengkapi dengan fitur Tax Center yang dapat
membantu Anda mengekspor file CSV yang berisi penjualan dengan template yang siap diimpor ke
aplikasi pajak e-Faktur. Untuk fitur Jurnal lainnya dapat Anda temukan di sini.

AccountingAkuntansiBisnisCustomer StoryDunia UKMEventInspirasiInvestasiKeuanganKeuangan


BisnisLifestyleMarketingPanduan AkuntansiPast EventProdukUncategorized

Related Articles

Adu Cepat Hitung Laba dengan Program Manajemen Keuangan

KEUANGAN

Adu Cepat Hitung Laba dengan Program Manajemen Keuangan

7 Tips Atur Keuangan di Tengah Wabah Corona

KEUANGAN

7 Tips Atur Keuangan di Tengah Wabah Corona

Aplikasi Laporan Keuangan, Apa Manfaatnya bagi Perusahaan?

KEUANGAN,PANDUAN AKUNTANSI
Aplikasi Laporan Keuangan, Apa Manfaatnya bagi Perusahaan?

BPS Mencatat Inflasi bulan Februari 0,28%, Dampaknya?

KEUANGAN,PANDUAN AKUNTANSI

BPS Mencatat Inflasi bulan Februari 0,28%, Dampaknya?

PUBLISHED 11 JAN 2020

IN KEUANGAN

Novia Widya Utami NOVIA WIDYA UTAMI

SHARE THIS ARTICLE:

Tentang Jurnal

Produk Jurnal

Solusi di Jurnal

Integrasi

Harga

Keamanan

Insight

Artikel Keuangan & Akuntansi

eBook & Whitepaper

Perusahaan

Tentang Mekari

Karir

User Research

Press

Keamanan & Privasi

Syarat & Ketentuan


JakartaMidPlaza 2 Lantai 4 Jln. Jend. Sudirman Kav. 10-11 Jakarta, 10250. Tel: 021-5704030

BandungJl. Cikawao No. 51C, Bandung.

SurabayaJl. Ngagel Jaya Selatan No 158 Tel: 031-5040437

© Copyright 2020 PT Mid Solusi Nusantara

View all Mekari products

Anda mungkin juga menyukai