Membimbing peserta didik untuk menjadi insan cerdas yang beriman, bertaqwa, menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi yang terkini sehingga dapat berkompetisi di dunia global khususnya di bidang desain bangunan.
Misi Jurusan:
1. Membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan dan teknologi yang dibutuhkan dunia global
khususnya di bidang desain bangunan.
2. Mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan cerdas spiritual, emosional dan intelektual, serta menguasai
keahlian dasar di bidang Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
Praktek yang dilaksanakan:
1. Menggambar bangunan 2D dan 3D
2. Perhitungan RAB
3. Pengukuran Tanah
4. Pembuatan Maket/Miniatur Bangunan
Peluang Kerja:
1. Drafter = Menggambar Gambar perencanaan, gambar pelaksanaan (show drawing)
2. Quantity Surveyor (QS) = Menghitung volume pekerjaan bangunan, jumlah material dan tenaga kerja yang
dibutuhkan
3. Quality Control (QC) = Mengontrol kualitas pekerjaan proyek
4. Logistik = Mengecek ketersedian material pada proyek bangunan
5. Konsultan Perencana = Membuat desain bangunan dan menawarkan jasa konsultasi bangunan
Visi :
Misi :
1. Mengembangkan iklim belajar yang berakar pada norma dan nilai budaya bangsa Indonesia.
2. Meningkatkan SDM dengan keahlian gambar bangunan yang berkualitas dan mampu bersaing di era
global.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan sesuai
dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi.
4. Menyiapkan tamatan Program keahlian Teknik Gambar Bangunan yang sigap, tanggap, terampil,
berjiwa wirausaha berakhlaq mulia dan mampu mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan jaman.
5. Mencetak tamatan agar mampu memiliki karier dalam bidangnya, berwirausaha, dan melanjutkan
studi ke jenjang yang lebih tinggi
6. Meningkatkan kerjasama dengan perusahaan dalam dan luar negeri untuk menyalurkan tamatan
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan.
Sekolah di SMK Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan lulus mau jadi apa?
1. Menjadi direktur atau pemilik perusahaan, impian yang tinggi sekali. Ini merupakan sesuatu yang
sangat mungkin karena jika mau melihat sejenak ternyata banyak pimpinan perusahaan bangunan di
Indonesia yang mengawali karir dari bawah. Hal ini justru menjadi kelebihan tersendiri karena sebagai
pemimpin sudah tahu suka duka dan pernah menjalani apa yang menjadi pekerjaan staf yang dipimpinnya.
2. Pelaksana bangunan : bertugas mengarahkan tukang bangunan dan mengaplikasikan gambar
kedalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan.
3. Drafter : bertugas membuat gambar shop drawing atau gambar pedoman pelaksanaan.
4. Quantity surveyor : bertugas menghitung volume dan kebutuhan material bangunan.
5. Quality qontrol : bekerja melakukan pengontrolan dan pengecekan pelaksanaan pembangunan agar
menghasilkan produk yang bagus dan sesuai prosedur kerja.
6. Pengendalian proyek : kerjanya menghitung rencana anggaran biaya bangunan (RAB ), menghitung
rencana anggaran biaya pelaksanaan ( RAP ) sehingga proyek bangunan yang dikerjakan dapat
memberikan keuntungan.
7. Logistik proyek : bertugas mengadakan dan melakukan pembelian material bangunan.
8. Dan pekerjaan lainya sesuai keinginan masing-masing.
Untuk ruang kelas sudah memenuhi standar pelajaran minimal dengan kondisi ruangan cukup persentatif
untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.
Visi dan misi
Program kedepannya agar kami bias mengembangkan kebutuhan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri
pada awal tahun ajaran, kami akan mengundang dunia usaha dan dunia industry untuk mensingkronkan
kurikulum disekolah dengan kebutuhan dudi, agar kami tau lulusan apa yang diharapkan dudi
https://www.youtube.com/watch?v=N8yuSZmzdBI
https://www.youtube.com/watch?v=YIZBMvSv3sw
https://www.youtube.com/watch?v=H3MmKedbsjQ
https://www.youtube.com/watch?v=hjpNzAvMufY
https://www.scribd.com/presentation/415334608/Profil-Jurusan-DPIB-pptx
https://www.youtube.com/watch?v=-gMlU-dPU7A