PADA IKAN
Dosen Pengampu
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah
mata kuliah Fisiologi Pascapanen Hasil Perikanan tepat waktu.
Penulisan makalah berjudul “Fase Post Rigor Mortis Pada Ikan” dapat
diselesaikan karena bantuan banyak pihak. Kami berharap makalah tentang Fase
Post Rigor Mortis Pada ikan ini dapat menjadi referensi. Selain itu, kami juga
berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang baru setelah membaca
makalah ini. Penulis menyadari makalah bertema ilmiah ini masih memerlukan
penyempurnaan, terutama pada bagian isi. Apabila terdapat banyak kesalahan
pada makalah ini, kami memohon maaf.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................2
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................6
3.1 Kesimpulan..............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................12
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
Ikan juga merupakan potensi yang besar untuk dimanfaatkan tetapi juga
dalam pengolahan harus sesuai standar yang dapat meningkatkan kualitas ikan
tersebut. Banyak fase yang mempengaruhi ikan setelah dipanen sehingga
harus cepat menanganinya. Setelah ikan di panen maka akan terjadi fase-fase
tertentu yang mempengaruhi kualitas ikan tersebut salah satunya yaitu fase
post rigor mortis. Fase ini merupakan permulaan dari proses busuknya ikan
fase inipun terjadi setelah 12 jam ikan diambil dari air sehingga dalam rentang
waktu tersebut harus sebisa mungkin mengelolanya. Fase ini juga fase yang
terakhir dalam proses metabolisme ikan. Banyak faktor yang mempengaruhi
fase post rigor mortis ini salah satunya bakteri. Bakteri mengambil peran
penting dalam proses pembusukan yang mana bakteri sebagai organisme
pengurai dan masih banyak lagi faktor yang mempengaruhi lainnya.
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi post rigor mortis pada ikan?
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Ketika ikan sudah memasuki fase post rigor mortis ini, berbagai tanda dan
ciri-ciri muncul di sepanjang badan ikan entah itu dari tekstur, bau, warna dan
lainnya seperti
` pH yang semula 6,4 akan menjadi 7 atau pH netral dan akan terus
meningkat.
c. WHC menurun/drip
Ada dua faktor yang mempengaruhi pada fase post rigor mortis ini yaitu
- Faktor Biologis
- Jenis Ikan
Setiap jenis ikan memiliki fase rigor mortis yang berbeda. Ada
yang memasuki fase rigor mortis hanaya dalam waktu 1 jam saja, tap ada
juga yang memakan waktu sampai 24 jam. Perbedaan ini disebabkan oleh
adanya komposisi kimia tubuh yang tidak sama.
- Ukuran Ikan
- Keadaan Biologis
- Cara Kematiannya
Cara kematian ikan pasti berbeda –beda ada apalagi saat proses
ditangkap, entah itu mati tapi masih didalam air atau mati didaratan itu
juga mempengaruhi.
c. Temperatur
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Aitken, A., I.M. Mackie, J.A. Merritt and M.L. Windsor. 1982. Fish handling and
processing.. Ministry of Agriculture, Fishery and Food. Torry Research
Station, Edinburg.
Rustamaji. 2009. Aktivitas Enzim katepsin dan kolagenase dari daging ikan
bandeng (Chanos chanos Forkskall) selama periode kemunduran mutu
ikan.Skripsi.FPIK. Institut Pertanian Bogor. Hal 22.