Dosen pengampu:
Dra.Yasnidawati,M.Pd
Puspaneli,S.Pd.,M.Pd.T
Oleh:
MAR’ATUL ADIBAH
18077036
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa sehingga
kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Busana Kerja Duex
Piace”.Penyusunan laporan ini untuk memenuhi salah satu tugas akhir mahasiswa
yang mengikuti mata Busana Kerja.Serta agar pembaca dapat mengetahui
pengetahuan tentang pembuatan busana kerja duex piace.
Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak Terima Kasih atas Bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan laporan ini.Dan harapan
kami semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengamalan bagi
para pembaca.
Penulis
BAB I
1.Bahan Utama.
Bahan pokok merupakan material utama yang harus ada dalam pembuatan
busana,karena bahan ini dipakai untuk bagian luar busana.Bahan ini berasal dari
serat alam (wool) dan tahan panas.
2.Vuring Triotex
Vuring termasuk bahan tambahan dalam pembuatan busana,vuring
berguna untuk menyempurnakan penampilan suatu busana.
3.Jarum Pentul.
Jarum pentul merupakan pelengkap dalam menjahit busana. Digunakan
untuk menyematkan kertas pola pada rancangan bahan kain,menyatukan bagian-
bagian pola baju yang sudah dipotong dan lain sebagainya.
4.Pendedel
Berfungsi untuk membuka jahitan yang keliru dan untuk membuka
kembali tusuk jelujur serta membuka lubang kancing yang dibuat dengan mesin.
5.Sentimeter
Berfungsi untuk mengukur badan seseorang,mengukur bahan yang akan
dipotong dan lain sebagainya.
6.Kapur Jahit.
Berfungsi untuk memberi garis tanda pada kain. Bentuknya ada yang
berbentuk segitiga dan ada juga yang seperti pensil.
7.Rader.
Memberi tanda pada kain yang bertekstur tebal. Terbagi dua macam yaitu
rader polos dan rader bergerigi.
8.Gunting Benang.
9.Gunting Kertas.
Jenis gunting yang didesain khusus untuk menggunting kain. Gunting kain
yang baik biasanya lebih berat dari gunting kertas.
BAB II
A.LANGKAH PEMBUATAN
1. Baju
Tabel 1
Rincian biaya
A.KESIMPULAN
Dari proses pembuatan busana kerja yang telah dilakukan, maka
dapat disimpulkan bahwa pembuatan busana perlu untuk memperhatikan
setiap detailnya. Hal ini karena busana kerja ini akan digunakan oleh
pabrik-pabrik maupun perusahaan yang mempunyai standart yang telah
ada. Jadi secara tidak langsung busana kerja ini akan menunjang kualitas
produksi yang akan di hasilkan.
Busana ini didesain dengan pemberian 2 buah saku di bagian
bawah baju. Selain untuk mempercantik busana tersebut, penggunaan 2
saku tersebut juga berfungsi untuk menyimpan benda-benda kecil yang
mungkin saja akan dibawa-bawa oleh karyawan.
Oleh karna itu busana kerja harus dibuat berdasarkan kenyamanan
dari karyawan yang akan menggunakannya. Sehingga hal-hal yang tidak di
inginkan akan dapat diminimalisir dalam suatu perusahaan. Dan pada
akhirnya target-target dari perusahaan dapat dijalankan dengan baik oleh
karyawan-karyawan tersebut.