KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH SULAWESI TENGGARA

DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL UMUM
PRO JUSTITIA

RESUME

I. DASAR :

1. Laporan Polisi Nomor : LP/12/I/2019/ Dit. Reskrimum. Tanggal 7 Januari 2019

2. Surat Perintah Tugas Nomor : Nomor : Sp. Tugas / 15 / I / 2019 / Dit. Reskrimum
, tanggal 8 Januari 2019.
3. Surat Perintah Penyidikan : Nomor : Sp.Sidik / 12 / I / 2019 / Dit. Reskrimum,
tanggal 8 Januari 2019.

II. P E R K A R A :

Tindak Pidana dengan sengaja secara melawan hukum dengan rencana terlebih
dahulu menghilangkan nyawa orang lain yang diketahui terjadi pada hari Senin
tanggal 07 Januari 2019 sekitar pukul 04.25 wita yang bertempat di di lapangan
futsal srikandi di Kec. Poasia, Kota Kendari dan rumah kediaman Robi dijalan
perumnas Blok A3 nomor 21 Andounoho yang diduga keras dilakukan oleh
tersangka atas nama RIFKI YANTO ALIAS OTONG dengan cara tersangka RIFKI
YANTO ALIAS OTONG bertanding dalam pertandingan futsal bersama timnya
melawan ROBI bersama timnya, Diakhir pertndingan Terjadi konflik antara kedua tim
dikarenakan permainan kasar yang dilakukan tim ROBI, dimana robi menendang
RIFKI dikaki kanannya dan memukul badan RIFKI, namun konflik tersebut dapat
dilerai oleh wasit dan ketua panitia. Tak mau diperlakukan kasar tersangka RIFKI
mengajak dua orang rekannya yaitu AZRIEL dan AHMAD untuk mendatangi
kediaman ROBI yang sebelumnya menyiapkan balok besi dalam jaketnya. Atas
perbuatannya tersangka dapat diancam hukuman sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau Pasal 338 Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana atau Pasal 351 ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana Jo Pasal 55 ayat 1 ke (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

III. FAKTA – FAKTA

1. Penangkapan :
 2

a. Berdasarkan Surat Perintah Penangkapan Nomor : SP.Kap/10/I/2019/Dit.

Reskrimum, tanggal 8 Januari 2019, telah dilakukan penangkapan terhadap
tersangka RIFKI YANTO ALIAS OTONG dan telah dibuatkan Berita Acara
Penangkapannya.

2. Penahanan

Berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor : Sp.Han / 11 / I / 2019 / Dit.

Reskrimum, tanggal 10 Januari 2019, telah dilakukan penahanan terhadap
tersangka RIFKI YANTO ALIAS OTONG dan telah dibuatkan Berita Acara
Penahanannya.

4. Penggeledahan

Berdasarkan Surat Perintah Penggeledahan Badan / Pakaian Nomor : SP. Dah /

015 / I / 2019 / Dit. Reskrimum, tanggal 12 Januari 2019, telah dilakukan
penggeledahan badan / pakaian terhadap tersangka RIFKI YANTO ALIAS
OTONG dan telah dibuatkan berita Acara Penggeledahannya.

5. Penyitaan

Berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor : SP.Sita / 16 / I / 2019 / Dit.

Reskrimum, tanggal 12 Januari 2019, telah dilakukan penyitaan barang bukti
dari tersangka RIFKI YANTO ALIAS OTONG dan telah dibuatkan berita Acara
Penyitaannya.

IV. KETERANGAN SAKSI-SAKSI

Menerangkan :

1. Saat ini saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan bersedia
memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya sehubungan dengan
Perkara Tindak Pidana pembunuhan dan penganiayaan yang menyebabkan
kematian. sebagaimana dimaksud dalam dalam Pasal 340 Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana atau Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
atau Pasal 351 ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yang diketahui
terjadi pada hari Senin tanggal 7 Januari 2019
2. Bahwa saksi mengatakan, ada 3 orang laki-laki yang datang ke kediaman
terdakwa
 3

3. Bahwa saksi mengatakan, terdakwa sebelum meninggal pernah pergi

bermain futsal bersama temannya
4. Bahwa saksi mengatakan, pada saat pertandingan futsal terjadi konflik akibat
permainanan kasar yang dilakukan korban

V. KETERANGAN TERSANGKA

Menerangkan :
1. Bahwa tersangka, bersama kedua rekannya datang menemui korban.
2. Bahwa benar pada saat pertandingan futsal sempat terjadi konflik antara
tersangka dan korban.
3. Bahwa tersangka mengatakan, pada saat ke kediaman korban membawa
balok besi.
4. Bahwa tersangka mengatakan balok besi yang dibawa hanya ada Satu
5. Bahwa tersangka mengatakan korban melakukan perlawanan kepada pelaku
ketika diajak untuk bicara baik-baik.

VI. BARANG BUKTI

Barang bukti yang disita dalam perkara ini adalah sebagai berikut:
1 (satu) buah pisau yang terdapat bercak darah

1 (satu) buah balok besi

1 (satu) unit motor Jupiter mx milik pelaku

1 (satu) buah Handphone Iphone 6 S warna hitam

1 (satu) buah handphone samsung J2 Prime

1 (satu) buah Topi

1 (satu) buah baju korban yang terdapat bercak darah

1 (satu) buah baju pelaku

1 (satu) buah KTP

1 (satu) buah simcard Simpati nomor 082266186682

1 (satu) buah simcard Simpati nomor 081273333630

Foto Kejadian Lokasi

1 (satu) buah dompet Pelaku

 4

1 (satu) buah CCTV

Bukti transkip pesan dari telkomsel

VII. PEMBAHASAN :

1. Analisa Kasus/Fakta

1) Bahwa benar penyidik Polda sulawesi tenggara melakukan penangkapan

terhadap RIFKI YANTO Als OTONG pada pukul 15:00 di kediamannya.

2) Bahwa saksi bersama tim melakukan penangkapan terhadap tersangka atas

nama RIFKI YANTO Als OTONG karena kasus pembunuhan dan
penganiayaan yang menimbulkan kematian

3) Bahwa pembunuhan yang dilakukan RIFKI YANTO Als OTONG disaksikan

oleh kedua rekannya.

4) Bahwa benar kedua rekan dari pelaku/tersangka membantu tersangka untuk

memegang korban ketika akan dipukul.

5) Bahwa benar RIFKI YANTO Als OTONG menusuk dada korban menggunakan
pisau akibat adanya perlawanan dari korban.

6) Bahwa setelah pelaku melakukan pembunuhan, korban dibiarkan tergeletak

didalam kamarnya sedangkan pelaku bersama rekannya pergi dengan cepat
meninggalkan kediaman tersebut.

2) Analisa Yuridis

Berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan dalam pemeriksaan terhadap saksi-

saksi dan tersangka serta didukung dengan barang bukti yang ada, maka
tersangka patut diduga keras telah melakukan pembunuhan dan penganiayaan
yang menimbulkan matinya korban. Sehingga tersangka dikenakan Pasal :

1. Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

2. Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

3. Pasal 351 ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

4. Pasal 55 ayat 1 ke (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

VIII. CATATAN :

- Terhadap AZRIEL dan AHMAD masih dalam penyelidikan Polda Sultra.

 5

IX. KESIMPULAN :

Berdasarkan keterangan para saksi dan keterangan tersangka serta dikuatkan

adanya barang bukti, maka Penyidik menyimpulkan bahwa tersangka telah cukup
bukti melakukan tindak pidana pembunuhan dan penganiayaan yang
menimbulkan matinya korban sebagaimana dimaksud dalam 340 Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana atau Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau
Pasal 351 ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Jo Pasal 55 ayat 1 ke (1)
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

X. PENUTUP

Demikian R E S U M E ini dibuat dengan sebenar-benarnya mengingat atas

kekuatan sumpah jabatan kemudian ditutup dan ditandatangani di Kendari pada
hari Senin tanggal 21 Januari 2019 .

Penyidik

RIAN PUTRA, SH.,MH

AIPDA / 68110230