Tujuan pembelajaran :
Waktu : 1 x 45 Menit
Media yang digunakan ; Perlengkapan Rolet Putar, Flip Cart, Spidol, Papan tulis.
Tapi apabila Rolet berhenti di sisi atau tepat ditengah garis, maka
tidak berhenti pada satu titik warna yang ditunjukan oleh gambar anak
hal 1 dari 49
panah maka pemain digantikan dengan yang lain dalam kelompok yang
sama.
secara keseluruhan.
Pembahasan :
2. apa yang anda ketahui tentang aturan-aturan dalam peperangan dan hukum apa
yang mengaturnya ?
10. apakah diperbolehkan dalam satu negara terdapat lebih dari satu perhimpunan
palang merah, jelaskan !
11. Lambang apakah ini dan sebutkan apa yang kalian ketahui tentang kegiatannya
hal 2 dari 49
12. Lambang apakah ini dan sebutkan apa yang kalian ketahui tentang kegiatannya
13. Siapakah Pendiri Palang Merah Internasional dan Pada Tahun Berapakah
Didirikan Palang Merah Internasional ?
14. Lambang apakah ini dan sebutkan apa yang kalian ketahui tentang kegiatannya
16. sebutkan contoh kegiatan yang terkait dengan berbakti pada masyarakat ?
hal 3 dari 49
KUNCI MATERI
Perang solverino
( 1859 )
(1862 ) ( 1862 )
Tokoh Pendiri :
General Dufour, Dr. Louis Appia, Dr. Theodor Mounoir, Gustave Moynier, Jean Henry
Dunant
Definisi :
- Ketentuan ( Perjanjian dan kebiasaan Internasional )
- Mengatasi masalah kemanusiaan
- Pertikaian bersenjata internasional maupun non-internasional
- Membatasi hak-hak dari pihak yang terlibat
- Memberikan perlindungan pada korban
Istilah :
Hukum Prikemanusiaan Internasional, Hukum Humaniter Internasional, Hukum
Sengketa Bersenjata, Hukum Perang
HUKUM JENEWA
HUKUM DEN HAAG
Selama dan setelah Masa berlaku Selama permusuhan
pertempuran
Selama dan setelah Masa berlaku Selama permusuhan
hal 4 dari 49
pertempuran
Non- peserta tempur Diterapkan untuk Peserta tempur
Melindungi korban konflik Tujuan Mengatur hak dan peserta
bersenjata tempur
Konvensi Jenewa I :
Perbaikan keadaan anggota angkatan bersenjata yang terluka dan sakit di medan
pertemuan darat
Konvensi Jenewa II :
Perbaikan keadaan anggota angkatan bersenjata yang terluka, sakit, korban kapal
karam di laut
Konvensi Jenewa IV :
Perlindungan bagi penduduk sipil di masa perang
Protokol Tambahan I
Perlindungan korban pertikaian bersenjata internasional
Protokol Tambahan II
Perlindungan korban pertikaian bersenjata non internasional
hal 5 dari 49
PRINSIP DASAR
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
KEMANUSIAAN
“Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional didirikan berdasarkan
keinginan memberi pertolongan tanpa membedakan korban yang terluka didalam
pertempuran, mencegah dan mengatasi penderitaan sesama manusia. Palang Merah
menumbuhkan saling pengertian, persahabatan, kerjasama dan perdamaian abdai bagi
sesama manusia.”
KESAMAAN
Gerakan ini tidak membuat perbedaan atas dasar kebangsaan, kesukuan, agama atau
pandangan politik. Tujuannya semata-mata mengurangi penderitaan manusia sesuai
dengan kebutuhannya dan mendahulukan keadaan yang paling parah.”
KENETRALAN
“Agar senantiasa mendapat kepercayaan dari semua pihak, Gerakan ini tidak boleh
memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, kesukuan, agama, atau
ideologi.”
KEMANDIRIAN
“Gerakan ini bersifat mandiri. Perhimpunan Nasional disamping membantu
Pemerintahnya dalam bidang kemanusiaan, juga harus mentaati peraturan negaranya,
harus selalu menjaga otonominya sehingga dapat bertindak sejalan dengan prinsip-
prinsip Gerakan ini.”
KESUKARELAAN
Memberikan bantuan atas dasar kesukarelaan, tidak didorong dengan cara apapun oleh
keinginan untuk memperoleh keuntungan tertentu
KESATUAN
• Hanya boleh ada satu perhimpunan nasional di suatu negara
• Tidak ada diskriminasi dalam perekrutan anggota
• Melaksanakan tugas kemanusiaan di seluruh wilayahnya
KESEMESTAAN
• Semua perhimpunan nasional mempunyai status yang setara
• Tanggung jawab dan kewajiban yang sama dalam membantu satu sama lain,
meliputi seluruh dunia
hal 6 dari 49
Komponen Gerakan
Komite Internasional
Palang Merah (ICRC)
ORGANISASI
• Organisasi internasional swasta, netral dan mandiri, tidak di bawah PBB,
berkantor pusat di Jenewa, Swiss.
• Dewan Eksekutif terdiri dari 25 orang warga Swiss.
PERAN
• Institusi netral.
• Pelindung (guardian) asas dan pelaksana Konvensi Jenewa 1949.
• Memiliki Hak Prakarsa
hal 7 dari 49
DANA
Sumbangan dari negara peserta Konvensi Jenewa, Perhimpunan Nasional,
Sumbangan UE, sumbangan dari pihak lain.
KEGIATAN
BANTUAN
MEMULIHKAN hubungan
KUNJUNGAN
KELUARGA
TAHANAN
DISEMINASI
Mempromosi
kan nilai
kemanusiaa
n dan prinsip
Kesehatan Pengemban
dan gan
pelayanan kapasitas
masyarakat organisasi
hal 8 dari 49
Satu-satunya perhimpunan yang malaksanakan tugas Kepalangmerahan berdasarkan
Kep.Pres.o.25/1950 tanggal 16 Januari 1950 dan berstatus Sebagai Badan Hukum.
hal 9 dari 49
MODUL II
PENGERTIAN DASAR TENTANG
KEBENCANAAN
Tujuan pembelajaran :
Waktu : 2 x 45 Menit
Media yang digunakan ; Perlengkapan Dart Disaster, Flip Cart, Spidol, Papan
tulis.
Proses :
Ucapkan Salam Kepada peserta
Membahas atau memperkenalkan materi secara
umum singkat dan Jelas. (10 Menit)
Aturan Main :
hal 10 dari 49
kelompok mewakili melemparkan anak panah ke Dart Disaster. Dengan
jarak kurang lebih tiga meter dari jarak sasaran Dart Disaster.
Apabila anak panah mengenai sisi atau tepat ditengah garis maka
tetap tidak mengenai sasaran maka digantikan dengan pemain yang lain
dalam kelompok itu juga. Hingga anak panah mengenai salah satu sasaran.
sekaligus mendiskusikannya.
salam perpisahan
Pembahasan :
hal 11 dari 49
KUNCI MATERI
Hazard/ Ancaman
Tingkat ancaman atau bahaya yang ada di suatu daerah. Contoh : tanah longsor, banjir,
gempa bumi, letusan gunung api, kebakaran, dll.
Vulnerability/ Kerentanan
Tingkat kerentanan yang ada dan setiap saat diprediksi menjadi pendukung terjadinya
bencana
Capacity/ Kapasitas
Kemampuan yang dimiliki untuk memperkecil/mengurangi dampak bencana. Contoh:
jembatan, sekolah, rumah sakit, balai banjar, jalan raya, SDM, dll.
Risk/ Resiko
Kemungkinan dampak yang merugikan, diakibatkan oleh Hazard dan atau Vulnerabelity
Disaster/ Bencana
Kerusakan yang serius akibat penomena alam luar biasa dan atau disebabkan oleh ulah
manusia yang menyebabkan timbulnya korban jiwa, kerugian materiil, dan rusaknya
lingkungan dimana dampaknya melampaui kemampuan masyarakat setempat untuk
mengatasinya sehingga membutuhkan bantuan dari luar
1. Gempa Bumi
- Kerusakan fisik
- Jatuhnya korban jiwa dan material
hal 12 dari 49
- Rusaknya sistem air
2. Letusan Gunung Berapi
- Korban keracunan gas atau luka
- Air tekontaminasi bahan kimia
- Kerusakan hasil panen
- Kerusakan struktur
3. Tanah Longsor
- Kerusakan fisik
- Rusaknya hasil pertanian dan hutan
- Banyaknya korban tertimbun
4. Banjir
- Kerusakan fisik karena hanyut ataupun hancur
- Korban meninggal, tenggelam atau luka serius
- Air tanah dan sumur terkontaminasi
- Munculnya penyakit Diare, Malaria, ataupun Infeksi
- Persediaan makanan dan hasil pertanian mungkin rusak.
5. Konflik
- Stabilitas keamanan terganggu
- Jatuhnya korban
- Kerusakan bangunan
Jadi secara umum dapat disimpulkan bahwa dampak bencana a.l adanya korban,
kerugian materiil,kerusakan lingkungan, gangguan mental, serta keruasakan
infrastruktur, dll.
hal 13 dari 49
MODUL III
JENIS DAN KARAKTERISTIK BENCANA
TOPIK 1 : JENIS BENCANA
TUJUAN PEMBELAJARAN :
WAKTU : 1 x 45”
Media yang digunakan : Form jenis bencana, kertas, papan flip chart, spidol,
METODE : Diskusi
PROSES PEMBELAJARAN :
hal 14 dari 49
Setelah usai menulis contoh bencana, minta peserta untuk
ALAM DAN
WAKTU MANUSIA
SUDDEN
ONSET
SLOW ONSET
hal 15 dari 49
MODUL III
JENIS DAN KARAKTERISTIK BENCANA
TOPIK 2 : KARAKTERISTIK BENCANA
TUJUAN PEMBELAJARAN :
WAKTU : 2 x 45”
Media yang digunakan : Kartu Domino, kertas, papan flip chart, spidol, bola-bola
kertas bencana
PROSES PEMBELAJARAN :
permainannya :
b. Dalam satu kartu terdapat 2 bagian yaitu tentang jenis dan karakteristik
bencana
hal 16 dari 49
c. Dimana dalam kartu tersebut jenis bencana belum tentu sebagai
domino ).
kode 1.A berhak memulai permainan diikuti kelompok lain searah jarum
dahulu.
terkena bencana )
dipahami
hal 17 dari 49
Minta tanggapan dari peserta, ( bila tidak ada ) minta kesepakatan
KUNCI MATERI
I. JENIS-JENIS BENCANA
Sudden Onset ( terjadi secara tiba-tiba ) tidak ada petanda awal, tidak
tsunami.
B. Berdasarkan Penyebabnya :
ALAM, contohnya :
- Gempa
- Gunung Meletus
- Kekeringa
- Badai
MANUSIA, contohnya :
- Perang
hal 18 dari 49
- Konflik sosial / Kerusuhan
- Banjir
- Tanah Longsor
- Kebakaran
API
- Permukaa - Hujan - Kenaikan - Bergesernya - Air dan - Tidak
air - Adanya
rasa
permusuh
an
hal 19 dari 49
MODUL IV
UPAYA KESIAPSIAGAAN BENCANA
TOPIK : UPAYA KESIAPSIAGAAN BENCANA
Tujuan pembelajaran:
Setelah pembahasan ini peserta diharapkan dapat :
Waktu : 2 x 45”
Media yang digunakan : kartu identitas, kertas, papan flip chart, spidol, kain,
Proses pembelajaran :
Mengulas kembali modul sebelumnya, dan ucapkan “ saat ini kita akan
Bencana
hal 20 dari 49
Jelaskan terlebih dahulu tentang peran dari masing- masing peserta,
serta jalan ceritanya diluar ruangan, dan berikan mereka peran sesuai
1. Narator 1 orang
3. Waker 1 orang
4. Siswa 3 orang
5. PMR 3 orang
6. Air 2 orang
==========
10 orang
Jalan Cerita
pinggir sungai besar. Hampir setiap tahun sekolah “Apes” terkena banjir.
Kepala sekolah “Apes” saat ini adalah kepala sekolah yang baru beberapa
bulan menjabat.
i. Pada suatu hari kepala sekolah “Apes” tersebut mengumpulkan seluruh siswanya
kemudian mengarahkannya)
ii. Siswa pun mulai melakukan kerja bakti membersihkan areal sekolah serta
anggota PMR sekolah “A” membagikan brosur mengenai bencana kepada seluruh
siswa sekolah.
hal 21 dari 49
( Siswa : lakukan aktifitas kerja bakti dan penghijauan, PMR : sebarkan
iii. Setelah kerja bakti selesai, seluruh siswa kembali melanjutkan kegiatan
( Siswa dan PMR : lakukan kegiatan belajar di dalam kelas dan salah
v. Saat proses belajar sedang berlangsung, satpam sekolah “A” datang tergopoh-
( Satpam : ekspresi agak kaget karena melihat air sungai yang meluap,
keras dan sudah melewati areal penghijauan dan memasuki arel sekolah,
dan seolah- olah hampir menghanyutkan siswa yang ada di taman tadi
lantai 2 dan menyertainya pula PMR dan Siswa: berlarian menuju lantai
2)
hal 22 dari 49
viii. Seluruh anggota segera bergegas menyelamatkan diri ke tempat yang lebih
aman /tempat yang lebih tinggi. ( Kepala Sekolah, Siswa, Satpam : ribut )
ix. Ternyata sekolah “A” hanya terkena sedikit imbas dari banjir sehingga tidak
banyak kerugian yang diderita dari bencana banjir tersebut, hanya saja siswa
yang ada di taman tersebut agak sedikit terkejut dengan peristiwa tadi,
Namun tidak terdapat korban jiwa, hanya saja siswa yang ada di taman
tersebut agak sedikit terkejut dengan peristiwa tadi, karena dia tidak mendengar
“apa yang dapat disimpulkan dari role play tersebut”. Catat jawaban
Tanyakan pula kepada para peserta yang memainkan role play tantang
jawaban tersebut.
tujuannya.
sesuai dengan kunci materi, pancing terus jawaban dari para peserta.
hal 23 dari 49
Katakan “Semua upaya kesiapsiagaan terhadap bencana sebaiknya
harus dilakukan dari diri kita sendiri dan dilakukan mulai sekarang
tersebut”.
Beri kesempatan kepada para peserta untuk bertanya bila dirasa ada
hal 24 dari 49
KUNCI MATERI
3. Tanda-tanda alamiah
4. Media masa
kentongan, sirine
hal 25 dari 49
(Early Warning System), menyusun rencana evakuasi dan lain-lain
phisik lainnya.
1. Banjir
2. Gempa bumi
bumi
2. Tanah Longsor
- Pendidikan
3. Kekeringan
hal 26 dari 49
MODUL V
TUJUAN PEMBELAJARAN :
WAKTU : 2 x 45”
PROSES PEMBELAJARAN
Katakan “ Sebelumnya telah kita bahas tentang jenis dan karakteristik bencana
Katakan “ dari semua jenis bencana beserta contoh bencana, tentunya terdapat
membahasnya bersama “.
hal 27 dari 49
Bagi peserta menjadi 6 kelompok, minta kepada perwakilan kelompok untuk
hal 28 dari 49
KUNCI MATERI
1. GEMPA :
Ketika terjadi gempa lari keluar gedung dan pergi ke tanah lapang
2. BANJIR :
Membersihkan got-got
3. TANAH LONGSOR :
hal 29 dari 49
4. GUNUNG MELETUS :
5. KEBAKARAN :
6. KONFLIK :
hal 30 dari 49
MODUL VI
STRUKTUR ORGANISASI DALAM
PENANGANAN BENCANA
Tujuan pembelajaran :
Waktu : 2 x 45 Menit
Kolom
hal 31 dari 49
Masing masing kelompok mengutus perwakilan satu orang untuk
dan 3 orang yang kemudian mereka saling berhadapan melalui satu garis
sejajar.
bencana
sebagai penutup.
hal 32 dari 49
KUNCI MATERI
KESIMPULAN PERMAINAN :
Saling adanya sebuah koordinasi antara Pmi Pusat, Daerah, dan Cabang
Serta Satgana
BAKORNAS PBP
ICRC PMI PUSAT
FEDERASI DIVISI PB
BADAN INTERNASIONAL
TIM SATGANA
hal 33 dari 49
PMI PUSAT PMI DAERAH PMI CABANG
hal 34 dari 49
hal 35 dari 49
KOSON G
KOSON G
PM I
PU SAT 1
PM I
PUSAT 2
PM I
DAERAH 1
PM I
DAERAH 2
PM I
CABANG 1
PM I
CABANG 2
KOSON G
SATGANA
1
SATGANA
2
SATGANA
3
SATGANA
4
KOSON G
KOSON G
hal 36 dari 49
Cara menempatkan orang dalam permainan dam:
1. posisikan orang yang memakai label PMI Pusat 1 dan 2 pada kotak Satgana 1
dan kotak Satgana 2
2. posisikan orang yang memakai label PMI Daerah 1 dan 2 pada kotak Satgana 3
dan kotak Satgana 4
3. posisikan orang yang memakai label PMI Cabang 1 dan 2 pada kotak kosong
dibelakang satgana 4
4. posisikan orang yang memakai label Satgana 1 dan 2 pada kotak kosong
dibelakang PMI Pusat
5. posisikan orang yang memakai label Satgana 3 dan 4 pada kotak PMI Pusat 1
dan Kotak PMI Pusat 2
hal 37 dari 49
24.Pindahkan personil Satgana 3 ke kotak Satgana 2
25.Pindahkan personil Satgana 2 ke kotak Kosong
26.Pindahkan personil Satgana 1 ke kotak PMI Cabang 1
27.Pindahkan personil PMI Daerah 1 ke kotak PMI Daerah 1
28.Pindahkan personil PMI Daerah 2 ke kotak PMI Daerah 2
29.Pindahkan personil PMI Cabang 1 ke kotak PMI Cabang 2
30.Pindahkan personil PMI Cabang 2 ke kotak Satgana 1
31. Pindahkan personil Satgana 3 ke kotak Satgana 3
32.Pindahkan personil Satgana 2 ke kotak Satgana 2
33.Pindahkan personil PMI Cabang 1 ke kotak PMI Cabang 1
34.Pindahkan personil PMI Cabang 2 ke kotak PMI Cabang 2
35.Pindahkan personil Satgana 1 ke kotak Satgana 1
1. Posisikan orang yang memakai label SATGANA 1 pada kotak PMI PUSAT.
2. Posisikan orang yang memakai label SATGANA 2 pada kotak PMI DAERAH.
3. Posisikan orang yang memakai label PMI PUSAT pada kotak KOSONG.
4. Posisikan orang yang memakai label PMI DAERAH pada kotak SATGANA 1.
5. Posisikan orang yang memakai label PMI CABANG pada kotak SATGANA 2.
hal 38 dari 49
MODUL VII
PERAN PMI DALAM PENANGGULANGAN
BENCANA
Tujuan pembelajaran :
Waktu : 2 x 45 Menit
monopoli.
berikut :
hal 39 dari 49
o Untuk menentukan yang pertama jalan dari posisi start , masing
hal 40 dari 49
KUNCI MATERI
BENCAN
A
Pembangunan Normalisasi
Analisis kapasitas Kehidupan
dan kerentanan Perbaikan
sarana
KEGIATAN PMI
1. Sebelum bencana
CBRR)
hal 41 dari 49
d. Pengembangan gudang ditingkat PMI Cabang rawan bencana dan
tingkat Regional.
dan SATKORLAK.
a. Evakuasi
* Pangan
* Shelter
* Pelayanan kesehatan
* WATSAN
c. Distribusi relief
a. Pelayanan Sosial
c. Psychology Support
sektoral/donor.
hal 42 dari 49
Sifat bantuan PMI
hal 43 dari 49
MODUL VIII
PERAN SISWA ATAU REMAJA DALAM
KESIAPSIAGAAN
Tujuan pembelajaran :
Waktu : 1 x 45 Menit
Media yang digunakan : Gambar tempel, Flip chart, spidol
Proses :
Ucapkan salam pada peserta
dilakukan , sekarang kita coba untuk dapat melihat apa yang dapat
Setelah tidak ada lagi jawaban dari peserta, ajak semua bertepuk
hal 45 dari 49
KUNCI MATERI
PMR
Membantu kegiatan DU
dll
hal 46 dari 49
Cabang, PMI manfaatnya Saling berkirim
Daerah serta 4) Dapat melakukan surat atau album
Markas Pusat PMI pertolongan persahabatan
4) Tahu pertama kepada Berkirim hasil
susunan pengurus keluarga, dan teman kerajinan daerah,
PMI Cabang dan sebayanya informasi
PMI Daerah serta 5) Dapat melakukan pariwisata
PMI Pusat perawatan keluarga
5) Tahu di rumah
kegiatan dan 6) Mengikuti
tanda pengenal kegiatan kesehatan
PMR remaja
6) Tahu 7) Dapat melakukan
tempat kegiatan
puskesmas, rumah kesiapsiagaan
sakit, bidan, dan bencana untuk diri
dokter sendiri, keluarga,
dilingkungannya dan masyarakat
7) Tahu 8) Melaksanakan
cara menghubungi kegiatan pelayanan
tenaga kesehatan kesehatan di
dilingkungannya sekolah
8) Menengo
k teman yang
sakit
9) Membant
u orang tua
menyelesaikan
pekerjaan rumah
10) Tahu
alamat rumah
sendiri
11) Tahu
cara menjaga
kebersihan
lingkungan
12) Pernah
ikut gotong
royong ,
membersihkan
tempat ibadah,
sekolah, rumah
sakit, puskesmas
hal 47 dari 49
dan lingkungan
tempat tinggalnya
13) Pernah
menyumbang
tenaga/materi
kepada korban
bencana
14) Melaksan
akan kegiatan
bakti masyarakat,
misal sosialisasi
pencegahan
penyakit/bencana
dilingkungan
sekolah dan
keluarga
15) Melaksan
akan lomba
lingkungan sekolah
sehat
16) Melaksan
akan kunjungan
sosial
17) Membant
u tugas-tugas
UTDC dalam
kegiatan
sosialisasi dan
motivasi donor
darah siswa
18) Menjadi
donor darah siswa
19) Membant
u kegiatan
posyandu
diwilayahnya
20) Melaksan
akan kegiatan
bakti masyarakat,
misal sosialisasi
pencegahan
penyakit/bencana
dilingkungan
hal 48 dari 49
sekolah, keluarga,
dan masyarakat
hal 49 dari 49