PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang memiliki beragam tenaga terampil dengan produk utamanya adalah jasa.
bagi setiap orang. Rumah sakit baik pemerintah maupun swasta dituntut untuk
Rumah sakit adalah institusi perawatan kesehatan yang memiliki staf medis
Organization, 2017).
mutu pelayanan rumah sakit harus disertai dengan meningkatkan mutu pelayanan
kompetensi dan kewenangan yang dimiliki secara mandiri ataupun bekerja sama
dengan menggunakan sumber daya secara efektif, efisien, dan rasional dalam
individu, keluarga, dan masyarakat, baik yang sakit maupun yang sehat melalui
2015).
keperawatan ada beberapa metode salah satunya metode Tim. Metode Tim di
terapkan dengan menggunakan kerja sama tim perawat yang heterogen, terdiri
Mahasiswa Profesi Ners Stikes Medika Nurul Islam Sigli yang sedang menjalani
Namun masih ada sebagian yang belum diaplikasikan. Hal ini dapat dilihat mulai
Banda Aceh khususnya ruang Aqsha 1 mempunyai kebijakan tidak ada jam
kunjung dan penunggu pasien diijinkan hanya satu orang saja, namun sering kali
pihak pasien maupun keluarga tidak bisa menerima tentang kebijakan ini,
sehingga konflik antara pasien dan perawat sering terjadi. Keluarga pasien ingin
melihat secara langsung keadaan pasien, penunggu pasien merasa kesulitan untuk
pribadi lainnya).
ruang Aqsha 1 Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh,
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Banda Aceh,
ruang ruang Aqsha 1 Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda
Aceh
C. Manfaat Penelitian
Aqsha 1 Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh, ini
1. Mahasiswa
2. Perawat
3. Ruangan
4. Rumah Sakit
pre dan post Conference dan menjadi bahan evaluasi terhadap program/
BAB II
A. Manajemen Keperawatan
1. Definisi
2014).
(Adhitama, 2009).
yang utama untuk seluruh aktivitas yang lain atau fungsi-fungsi dari
perawat
sosial
keseluruhan
b. Perencanaan
untuk terus melakukan perbaikan yang lebih baik dalam memberikan asuhan
2. Tujuan MPKP
3. Pilar MPKP
Pada penelitian ini pilar yang akan diteliti adalah pilar yang pertama
2012).
a. Perencanaan (planning)
tetapi juga dapat terus meningkat sampai tercapai derajat tertinggi bagi
personil mulai dari perawat pelaksanan, ketua tim dan kepala ruangan
(Siagian, 2012).
kendali mutu yang akan disusun untuk mencapai tujuan jangka pendek,
jangka menengah dan jangka panjang. Selain itu kepala ruang juga
2012).
b. Pengorganisasian (organizing)
horizontal. Dan juga dapat dilihat posisi tiap bagian, wewenang dan
2) Pengelompokan kegiatan
3) Koordinasi kegiatan
kerjasama yang selaras satu sama lain dan saling mendukung untuk
4) Evaluasi kegiatan
penampilan kerja.
c. Pengarahan (directing)
diantaranya adalah :
4) Melakukan sistem reward yang adil sesuai dengan kinerja yang telah
dilakukan staf.
d. Pengawasan (supervisi)
melakukan tugasnya.
benar.
e. Pengendalian (controlling)
telah dibuat dengan mengukur dan mengkaji struktur, proses, dan hasil
1. Fungsional
asuhan keperawatan sebagai pilihan utama pada saat perang dunia kedua.
Pada saat itu karena masih terbatasnya jumlah dan kemampuan perawat maka
a. Kelebihan:
berpengalaman.
b. Kelemahan:
keperawatan.
keterampilan saja.
Kepala Ruangan
Pasien/ Keluarga
2. Keperawatan Tim
Metode ini menggunakan tim yang terdiri dari anggota yang berbeda-
Perawat ruangan dibagi menjadi 2-3 tim atau grup yang terdiri dari tenaga
profesional, teknikal, dan pembantu dalam satu grup kecil yang saling
membantu.
a. Kelebihan:
Kepala Ruangan
3. Keperawatan Primer.
selama 24 jam terhadap asuhan keperawatan pasien mulai dari pasien masuk
a. Kelebihan:
sakit.
b. Kelemahan:
Kepala Ruangan
Perawat Primer
Pasien/klien
dinas. Pasien akan dirawat oleh perawat yang berbeda untuk setiap shift dan
tidak ada jaminan bahwa pasien akan dirawat oleh orang yang sama pada hari
berikutnya.
a. Kelebihannya:
b. Kekurangannya:
Kepala Ruangan
secara murni, karena sebagai perawat primer harus mempunyai latar belakang
asuhan keperawatan terdapat pada primer. Disamping itu karena saat ini
jenis pendidikan perawat yang ada dirumah sakit sebagian besar adalah
lulusan SPK maka akan mendapat bimbingan dari perawat primer / ketua tim
2) Memimpin rapat.
4) Menyediakan material.
b. Perawat primer:
4) Mendelegasikan kasus.
5) Memimpin ronde keperawaaatan.
c. Perawat associate.
1) Memberikan askep.
Kepala Ruangan
PP 1 PP 2 PP 3 PP 4
PA PA PA PA
PA PA PA PA
PA PA PA PA
asuhan keperaatan pada klien sangat ditentukan oleh metode pemberian asuhan
1. Metode Tim
Salah satu metode yang ada dalam modul MAKP adalah metode tim.
pasien.
kebutuhanya
1) Tim yang satu tidak mengetahui mengenai pasien yang bukan menjadi
tanggung jawabnya
2) Rapat tim memerlukan waktu sehingga pada situasi sibuk rapat tim di
terhambat
ketua tim
2. Kepala Ruangan
keperawatan
1) Perencanaan
prosedur tindakan
ketergantungan klien
dan pelatihan
keperawatan
2) Pengorganisasian
c) Membuat rincian tugas ketua tim dan anggota tim secara jelas
pasien
3) Pengarahan
dengan baik
sikap
d) Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting dan berhubungan
melaksanakan tugasnya
4) Pengawasan
a) Melalui komunikasi
b) Melalui supervisi
keperawatan.
3. Ketua Tim
perencanaan, kelancaran dan evaluasi dari askep untuk semua pasien yang
5) Menyelenggarakan conference
1) Perencanaan
2) Pengorganisasian
keperawatan
3) Pengarahan
keperawatan
4) Pengawasan
b) Melalui supervise
4. Perawat Pelaksana
a. Perencanaan
tindakan
5) Bersama ketua tim melaksanakan serah terima klien dan tugas pada
kepala tim
5) Mengembangkan kreatifitas
c. Pengawasan
d. Pengarahan
1. Pengertian
tindakan pembedahan.
3. Lingkup Garapan
pada satu atau beberapa sistem tubuh yang dialami oleh individu.
a. Penerimaan
tersedia
b. Pengelolaan
jasa)
3) Informed consent awal, yaitu menjelaskan kepada klien bahwa ia
X-ray)
8) Pembatasan diet
10) Informed consent akhir : diagnosa yang ditegakan, sifat dan luas
13) Premedikasi
a. Penerimaan
operasi.
3) Mengembalikan klien ke ruangan semula.
b. Pengelolaan
klien dan keluarga yang dimulai dari saat klien masuk rumah sakit. Hal ini
merupakan suatu bentuk kerjasama antara tim kesehatan, klien maupun orang
yang penting bagi klien yang dimulai pada tahap pengkajian, perencanaan,