Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pompa dan Kompresor pada
Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Semester VI
Disusun Oleh:
1. Agrippina Gian P (K2518002)
2. Andhika Cahya Mahendra (K2518005)
3. Kolik Setyawan (K2518031)
4. Kukuh Lintang Pradisha (K2518033)
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Definisi Pompa..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan Pembahasan......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................3
A. Pompa peripheral..........................................................................................3
A. Kesimpulan...................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Definisi pompa
Pompa adalah jenis mesin fluida yang berfungsi untuk memindahkan
fluida melalui pipa dari satu tempat ke tempat lain. Dalam menjalankan
fungsinya tersebut, pompa mengubah energi mekanik poros yang
menggerakkan sudu-sudu pompa mejadi energi kinetik dan tekanan pada
fluida. Sistem pompa terdiri dari unit pompa, sistem perpipaan dan panel
kontrol. Sistem pompa tersebut akan beroperasi dengan performansi yang
optimal jika ketiga komponen sistem pompa tersebut direncanakan dengan
baik dan benar.
Prinsip operasinya pompa adalah memberikan perbedaan tekanan
antara bagian suction (hisap) dan bagian discharge (tekan) dengan mentransfer
energi mekanis dari suatu sumber energi luar (motor listrik, motor
bensin/diesel ataupun turbin dll.) untuk dipindahkan ke fluida kerja yang
dilayani. Dengan demikian pompa menaikan energi cairan yang dilayani
sehingga cairan tersebut dapat mengalir dari suatu tempat yang bertekanan
rendah ke tempat yang bertekanan tinggi. Pada suatu industri, pompa
merupakan peralatan penunjang yang sangat penting. Hal ini karena pompa
digunakan sebagai peralatan sirkulasi air pendingin, sebagai penggerak fluida
kerja pada sistem hidrolis, sirkulasi minyak pelumas pada mesin, dsb. Selain
itu juga digunakan sebagai suply kebutuhan air bersih, pemadam kebakaran
dan lain-lain.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pompa peripheral ?
2. Bagaimana prinsip kerja pompa peripheral?
3. Apa kelebihan dan kekurangan pompa peripheral?
1
4. Bagaimana perawatan dan perbaikan pompa peripheral?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui dan memahami prinsip definisi dari pompa peripheral
2. Mengetahui dan memahami prinsip kerja pompa peripheral
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan pompa peripheral
4. Mengetahui cara perawatan dan perbaikan pompa peripheral
2
BAB II
PEMBAHASAN
Prinsip kerja Pompa peripheral dimana fluida cair masuk pada bagian suction
menuju impeller fluida cair akan berputar kemudian keluar ke saluran discharge,
terjadi peningkatan kecepatan dan tekanan secara berangsur-angsur / continue jika
dibandingkan dengan pompa sentrifugal jenis lainnya. Termasuk jenis pompa
sentrifugal dengan desaign impeller khusus bentuk peripheral dengan ukuran lebih
besar dari bentuk impeller pompa radial.Pompa peripheral juga dikenal sebagai
pompa regeneratif atau pompa turbin yang memberikan tekanan baik pada aliran
3
rendah. Mereka toleran terhadap jaringan pipa yang dibatasi dan seringkali dapat
digunakan pada sistem yang tidak sesuai untuk pompa jenis sentrifugal.
Pompa peripheral dapat menangani jenis fluida cair yang tercampur oleh gas
dengan kadar gas 20%. Sedangkan pompa sentrifugal akan mengalami vortexing atau
kavitasi. • Pompa peripheral mampu membalikan putaran impeller, dengan
membalikan sisi isap dan sisi keluaran fluida. • Jika sumber fluida mengering, rongga
pompa peripheral mempertahankan isinya yang berupa fluida, tidak seperti pompa
sentrifugal. • Head yang dimiliki pompa peripheral lebih tinggi dari pompa
centrifugal, sedangkan alirannya lebih rendah dari pada pompa centrifugal.
D. Perawatan
1. Perawatan pencegahan (Preventive Maintenance)
Perawatan pencegahan (Preventiv Maintenance) adalah kegiatan perawatan untuk
mencegah timbulnya kerusakan yang dapat mengakibatkan terhambatnya kegiatan
produksi. Sebagai contoh : Kerusakan pada instalasi instalasi listrik, pompa-pompa,
motor penggerak dan lain-lain.
4
Adapun jenis perawatan pencegahan (Preventiv Maintenance) yang dilakukan
untuk jenis-jenis pompa pada dasarnya mempunyai kesamaan, dan dibagi atas
beberapa bagian, diantaranya adalah :
(a). Perawatan Harian
Perawatan harian adalah perawatan yang dilakukan setiap harinya. Perawatan
harian meliputi :
Pengecekan tekanan air pada alat ukur tekanan (Pressure gauge).
Pengecekan secara visual, tentang operasional pompa secara keseluruhan.
Pemberian grease (gemuk) pada poros pompa atau pada bagian pompa yang
bergerak.
Pengecekan sistim perlistrikan pada pompa.
(b). Perawatan Mingguan
Perawatan mingguan adalah perawatan yang dilakukan setiap minggunya.
Perawatan mingguan meliputi :
Penggantian reames packing, yang fungsinya untuk menjaga kerapatan antara
rumah pompa dengan poros penggerak impeller.
Pengecekan paking karet rumah pompa dari adanya kebocoran.
(c). Perawatan berkala
Perawatan berkala adalah perawatan yang dilakukan setiap satu tahun. Perawatan
berkala meliputi :
Pengecekan kebocoran rumah pompa yang disebabkan oleh karat, pada semua
jenis pompa.
Penggantian mechancal seal rumah pompa, pada pompa sentrifugal.
Penggantian sudu-sudu impeller pompa, jika yang lama tidak dapat digunakan
lagi, pada pompa sentrifuga,l pompa cincin air dan pompa ulir.
Penggantian ball bearing rumah pompa yang tidak dapat digunakan lagi, pada
pompa sentrifugal.
Pengecekan kelurusan poros penggerak impeller pompa, pada pompa sentrifugal.
Pengecekan dan penggantian katup pada pompa torak.
5
2. Perawatan Korektif ( Corective Maintenance )
Perawatan Korektif (Corective Maintenance) disebut juga dengan istilah reparasi
(repair) yaitu kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan setelah terjadi kerusakan
peralatan. Perawatan korektif meliputu : reparasi minor, terutama untuk rencana yang
mungkin timbul diantara pemeriksaan, juga overhaul terencana.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan ini dapat ditarik suatu kesimpulan :
a. Pompa adalah suatu alat yang fungsi untuk memindahkan zat cair dari satu
tempat ke tempat yang lain atau dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi.
b. Dalam melaksanakan pengoperasian pompa, terdapat hal-hal yang perlu
diperhatikan diantaranya adalah langkah persiapan, langka pelaksanaan dan langkah
setelah selesai melaksanakan pengoperasian untuk semua jenis pompa.
c. Perawatan pompa adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan tujuan
memperpanjang usia pakai, menjamin ketersediaan optimum dari peralatan,
menjamin kesiapan operasional, dan menjamin keselamatan orang yang
melaksanakan tugas perawatan.
B. Saran
Dengan diselesaikannya makalah ini penulis berharap makalah ini dapat menambah
wawasan dan pengetahuan pembaca. Selanjutnya penulis juga mengharapkan kritik
dan saran guna peningkatan kualitas dalam penulisan makalah ini.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/17716234/TURBIN_AIR
https://www.ksb.com/centrifugal-pump-lexicon/peripheral-pump/192176/
https://www.anglianpumping.com/page/blog/view/what-are-peripheral-water-pumps-
https://blog.calpeda.com/2017/07/peripheral-pumps/