UMUM
REAKTOR
1. Prinsip kesetimbangan ?
2. Algoritma perancangan?
xlk xhk
- Perhitungan shortcut
Menentukan spesifikasi produk (LK dan HK)
N min=
Log
{[ ] [ ] }
xhk d xlk b
Menghitung nilai alfa Ki/Khk Log α avg lk
Mengecek pemilihan LK dan HK sudah benar apa belum α ixi , d
Mengecek distribusi non key komponen ∑ αi−θ
=Rm+1
Menghitung Nmin 2
Nr B x f , hk x b , lk
Menghitung Rmin trial nilai Ө hingga didapat q =1
N stage dengan refluks optimum
Menentukan letak feed (Nr Ns)
log
[ ]
Ns
=0 , 206 log
[( )( )( ) ]
D x f ,lk x d , hk
Menghitung efisiensi
Menghitung aktual stage
- Menentukan dimensi kolom
Menghitung flowrate maksimum dan minimum uap dan cairan Vm’
Hitung properties nya
Trial plate spacing
Estimasi diameter mempertimbangkan flooding
Pilih liquid flow
Trial plate layout (Downcomer area, Active area, hole area, hole size, weir height)
Cek weeping
Cek pressure drop
Cek downcomer back up , jika terlalu bersar ulangi trial
Pilih plate layout detail ( calming zone, unperforated areas)
Hitung lagi % flooding dari diameter terpilih
Cek entrainment, jika terlalu besar kembali estimasi diameter
11. Kenapa bahan yang digunakan low alloy steel sa 353 grade C
ROTARY DRYER
1. Tipe dari moisture
- Menghitung neraca massa air dalam padatan ( dxdz =−kya A(YS ∗−Y ) )
S
Y =Yo+ ( Xo− X)
G
- Menghitung neraca panas pada padatan
- Menghitung neraca panas pada gas
dTg (Q 1+Q 2 )
=−
dz G Cpg+G Y Cpa
dTs
Q1=( S⋅Cps+ S⋅X⋅Cpa )⋅
dz
dX
Q2=[ −Cpag⋅( Ts−Tg )−λ +Cpa ( Ts−Tr ) ]⋅S
dz
Dimasukkan kedalam matlab, cari profil kandungan air dalam padatan (x) terhadap z
sehingga didapat panjang rotary dryer. Lihat profil z terhadap Ts dan Tg untuk
mengetahui suhu
- Mechanical design
Tebal dryer (tekanan
- Kecepatan putar
- Waktu tinggal
- Kemiringan dryer
- Flight
- Daya motor
- kekaburan
7. Mengapa bahan yang digunakan carbon stell SA-283 Grade D
8. Alasan Pemilihan flight
Radial flight karena ------
9. Sumber udara panas yang digunakan
Flue gas (gas hasil pembakaran)
CONVEYOR
Dekanter
Reboiler
1. Jenis-jenis reboiler?
Kettle reboiler boiling terjadi didalam tube yang direndam oleh cairan, tidak ada sirkulasi
liquid dalam exchanger. Penguapan lebih banyak
Thermoshipon natural sirculation, vertical exchanger vaporasi dalam tube, horizontal
exchanger vaporasi dalam shell. Biasanya digunakan ketika vaporasi tidak terlalu banyak
hanya sekitar 20 -30% dari inlet, karena jika penguapan terlalu banyak dapat menyebabkan
transfer panas kecil sehingga area yang dibutuhkan besar
Forced circulation fluida dipompa
+ perhitungan lebih teliti , dapat mengatasi Delta P yang besar
- Boros energi
2. Mengapa digunakan kettle reboiler ?
Ekonomis, A lebih kecil dari thermosipon , dapat menguapkan lebih banyak sampai 80%
kalau thermosypon 30%, uap yang dihasilkan lebih banyak.
3. Skema Gambar reboiler?
4. Mengapa tinggi cairan dalam reboiler harus sama dengan cairan dalam MD?
5. Kenapa yang digunakan carbon steel?
Heat exchanger
1. Algoritma merancang HE
Hitung Q
cari nilai pendingin/pemanas (m = Q/cdelT)
hitung LMTD
Trial UD, dapat A . jikA <200 ft2 pakai double pipe. Jika lebih shell and tube
Layout HE
Menghitung nilai hio (a’,G,Ta, sifat fisis cp myu k, grafik jh, hi, hio = hixID/OD )dan ho
(a’,G, ta, sifat fisis, Re, jH, ho)
Hitung Uc = hio x ho /(hio+ho)
Hitung Ud design
Dapat A baru, cek Rd > Rdmin
Utilitas
- Boiler
Water tube boiler
Pengapian terjadi pada luar pipa, sehingga panas akan terserap oleh air ynag
mengalir dalam pipa
+ kapasitas steam besar, efisiensi lebih tinggi, tungku mudah dibersihkan
- Biaya investasi mahal, butuh area luas, membutuhkan komponen tambahan
untuk penanganan air
Fire Tube boiler
Pengapian terjadi dalam pipa
+ pemasangan mudah, tidak perlu pengaturan khusus, area tidak besa, murah
- Tempat pembakaran sulit dibersihkan, efisiensi rendah, kapasitas rendah
Dipilih bahan bakar minyak karena efisiensi tinggi, sisa pemakaran sedikit, mudah
dibersihkan, mudah didapatkan. Jika menggunakan gas konstruksi mahal, bahan bakar
susah didapatkan dan harus melalui jalur distribusi, kalau padat susah dibersihkan
efisiensi rendah
- Cooling tower
Fungsi Cooling Tower adalah sebagai alat untuk mendinginkan air panas dari kondensor
dengan cara dikontakkan langsung dengan udara secara konveksi paksa menggunakan
fan/kipas.
Jenis cooling tower
1. Menara Pendingin Forced Draft
Udara dihembuskan ke menara
oleh sebuah fan yang terletak
pada saluran udara masuk
sehingga terjadi kontak langsung
dengan air yang jatuh
2. Cooling tower induced draft
dengan aliran berlawanan
Air masuk pada puncak dan
melewati bahan pengisi (filler), Udara masuk dari salah satu sisi (menara aliran
tunggal) atau pada sisi yang berlawanan (menara aliran ganda), Fan mengalirkan
udara melintasi bahan pengisi menuju saluran keluar pada puncak menara
3. Cooling Tower induced draft dengan aliran melintang
Air panas masuk pada puncak menara, melalui bahan pengisi (filler), Udara masuk
dari samping menara melewati filler, sehingga terjadi kontak langsung dengan air
(pendinginan) dan keluar menuju puncak
Cara perhitungan
- Jumlah air, suhu masuk dan suhu keluar diketahui. Suhu udara diketahui RH juga. dari
psycometric chart didapat Twet, Tbulb dan dan kelembaban udara.
- Menghitung kelembaban dan entalpi udara pada saat jenuh pada tiap inkremen suhu
air. (ws= Bmair/Bmudara * Po/(P-Po)). Nilai Po didapat dari persamaan antoine
- Nilai entalpi udara saat jenih didapat dengan persamaan Hs = 0,24 T + ws(1060,8+0,45T)
- Dibuat kurva Tair dan Hs, dan membuat kurva dari Hin udara menyinggu Hs sehingga
diperoleh Gmin
- Menghitung Gmin ( Gmin = L cp (Tin-/Tout)/(Hin-Hout)) dan Gaktual= 1,5 Gmin
- Kemudian slope garis operasi dengan Gaktual dan menghitung H udara
- Menghitung L’ dari grafik (grafik perry suhu air panas vs suhu air dingin)
- Menghitung diameter menara G’ ( A= L/L’)
- Menghitung Kya
- Menghitung tinggi
- Menghitung jumlah air yang hilang
4. Pengertian wet bulb dan dry bulb
Dry Bulb Temperature (Temperatur Bola Kering)Temperatur tersebut dapat dibaca pada
thermometer dengan sensor kering dan terbuka. Namun penunjukannya tidaklah tepat
karena adanya pengaruh radiasi panas, kecuali jika sensornya memperoleh ventilasi yang
cukup baik.
Wet Bulb Temperature (Temperatur Bola Basah) Wet Bulb Temperature adalah temperatur
yang ditunjukkan oleh thermometer yang “bulb” nya dibungkus kain atau kapas basah yang
digunakan untuk menghilangkan radiasi panas dan ada aliran udara yang melaluinya
sekurang-kurangnya 5 m/s.
5. RH yaitu
Perbandingan antara tekanan uap air aktual dengan tekanan uap air jenuh pada
temperature tertentu
6. LHV dan HHV
Entalpi pemabakaran
LHV ketika seluruh air hasil pembakaran pada fase gas, HHV pada fase cair
7. Mengapa kation dulu baru anion exchanger
Karena jika anion duu maka ion OH- dapat bereaksi dengan ion positif Ca+ menjadi CaOH2
yang kelarutannya tinggi dalam air.
8. Bagaimana mekanisme pencucian resin?
- Tahap Operasi
Umumnya air baku mengalir dari atas ke bawah (downflow).
- Tahap cuci (backwash)
Kalau kemampuan resin berkurang banyak atau habis maka tahap pencucian perlu
dilaksanakan. Air bersih dialirkan dari bawah ke atas (upflow) agar memecah sumbatan pada
resin, melepaskan padatan halus yang terperangkap di dalamnya lalu melepaskan jebakan
gas di dalam resin dan pelapisan ulang resin.
- Tahap regenerasi
Tujuan tahap ini adalah mengganti ion yang terjerat resin dengan ion yang semula ada di
dalam media resin dan mengembalikan kapasitas tukar resin ke tingkat awal atau ke tingkat
yang diinginkan. Operasi regenerasi dilaksanakan dengan mengalirkan larutan regeneran
dari atas resin.
- Tahap bilas (fast rinse).
Air berkecepatan tinggi membilas partikulat di dalam media resin, juga ion kalsium dan
magnesium ke pembuangan dan untuk menghilangkan sisa-sisa larutan regenerasi yang
terperangkap di dalam resin. Pembilasan dilakukan dengan air bersih aliran ke bawah.
Setelah tahap ini, proses kembali ke awal (tahap service).
Singkatnya
Ada empat tahap dalam regenerasi, yaitu backwahing untuk membersihkan media resin
(tahap dua di atas), memasukkan regeneran, slow rinse untuk mendorong regeneran ke
media resin, fast rinse untuk menghilangkan sisa regeneran dari resin dan ion yang tak
diinginkan ke saluran pembuangan (disposal point ).
9. Kualitas air di kali blorong?
Debit = 2,5 - 13,11 m3/s
BOD = 6,16 – 7,373 mg/L cukup tinggi keklas IV
COD = 0.98 -19,73 mg/L rendah
DO = 2,9 – 4,37 mg/L
Kalsium untuk BLR.1 = 23,364 – 36,816mg
Natrium untuk BLR.1 = 12,715 – 40,163mg
Besi untuk BLR.1 = 0,007 – 0,1137 mg/l
Nitrit untuk BLR.1 = 0,0090 – 0,0131 mg/l
Kalsium untuk BLR.2 = 27,612 – 41,517mg
Natrium untuk BLR.2 masih aman = 18,373 – 63,070 mg/l
Besi untuk BLR.2 = 0,007 – 0,1166 mg/l
Nitrit untuk BLR.2 = 0,0034 – 0,0510 mg/l
Sedimen = 22,07 - 36,53 mg/l
10. Apa itu Kesadahan, TDS, Suspended Solid?
- Pengertian TDS (Total Dissolve Solid) yaitu ukuran zat terlarut (baik itu zat organic maupun
anorganic, mis : garam, dll) yang terdapat pada sebuah larutan
- TSS (Total Suspended Solids) adalah zat padat tersuspensi dimana sampel disaring dengan
kertas filter
- BOD (biological oxygent demand)adalah banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh
mikroorgasnisme untuk menguraikan bahan-bahan organik (zat pencerna) yang terdapat di
dalam air buangan secara biologi.
- COD (chemical oxygent demand) COD adalah banyaknya oksigen yang di butuhkan untuk
mengoksidasi bahan-bahan organik secara kimia.
- Kesadahan (hardness) disebabkan adanya kandungan ion-ion logam bervalensi banyak
(terutama ion-ion bervalensi dua, seperti Ca, Mg, Fe, Mn, Sr). Kesadahan air yang tinggi akan
mempengaruhi efektifitas pemakaian sabun.
POMPA
1. Jenis jenis pompa dan pemilihan
a. Pompa desak (Positive displacement) pembesaran (kerja isap) kemudian pengecilan
(kerja kempa) kembali ruang dalam rumah pompa
- Rotary pump (pompa desak gerak berputar) operasi tekanan sedang, kapasitas
kecil-sedang
Gear pump mengangkut cairan pelumas, minyak, viskositas tinggi, tidak boleh
ada padatan
Pompa lobe cairan kental dan boleh ada padatan
Screw pump hanya dapat digunakan juka discharge lebih rendah dari suction
- Reciprocating pump ( pompa desak gerak bolak-balik)
Pompa torak daya hisap tinggi, kapasitas besar
Pompa plunyer kapasitas kecil tetapi tekanan lebih tinggi dari pompa torak
Pompa membran memompa cairan kotor
b. Pompa pusingan (centrifugal pump)
- Radial flow lebih murah pada aliran volum yg sama, biaya perawatan rendah,
jalannya tenang sehingga fondasi murah, memerlukan sedikit tempat
Murah stabil, TAPI tidak cocok untuk cairan kental
- Axial flow kapasitas sangat besar pada daya dorong rendah
Mengalir pada arah axial, mahal
- Mixed flow peralihan dari axial dan radial
- Pompa slurry bentuknya kayak kipas muter mendorong cairan
2. Pemilihan pompa
Tipe material, properti cairan, tekanan inlet outlet, efisiensi , Ns
3. Prinsip perhitungan pompa
- Menghitung total head yang harus dipenuhi oleh pompa yang terdiri dari pressure head,
velocity head, elevation head dan friction head (asumsitidak ada panas yang masuk atau
keluar sistem).
- Memilih jenis stage dan kisaran putaran pompa dengan membaca grafikberdasarkan
debit dan head yang terhitung.
- Menghitung power dan putaran spesifik pompa menggunakan persamaan berikut:
n . Q 1/ 2
Ns= 3/ 4
H
(−Ws ) Q ρ
P=
550
- Mengecek terjadinya kavitasi dalam sistem dengan menghitung nilai NPSHA dan NPSHR.
Nilai tersebut diperoleh dari persamaan berikut:
( P1−Pv )
NPSHA= −H suction−F suction
ρg
0,75
Ns
NPSHR= ( )
s
.H
4. Efisiensi pompa
Diakibatkan kerugian hidrolis (tumbukan cairan), volumetris ( kebocoran cairan), mekanis
(gesekan)
5. Putaran spesifik
Pompa standar yang menghasilkan kapasitas (Q) sebesar 1 gpm dengan head (H) 1 ft dimana
pompa tersebut mempunyai kipas yang geometris similar dengan pompa yg ditinjau
Radial ( 400 -1000 rpm), mixed flow (1500-7000, axial (>7000)
6. NPSH (Net Positive Suction Head)
Tekanan absolut pada bagian suction diatas tekanan uap zat cair dinyatakan dalam feet
cairan
7. Impeller
Impeller adalah bagian yang berputar dari pompa sentrifugal, yang berfungsi untuk
mentransfer energi dari putaran motor menuju fluida yang dipompa dengan jalan
mengakselerasinya dari tengah impeller ke luar sisi impeller.
8. Apa itu kavitasi?
Pompa beroperasi pada kapasitas besar, tekanan zat cair pada suction head turun jika < P
uap mengakibatkan teradi gelembung perubahan volum cair ke uap besar saat masuk
sudu P cairan naik sehingga mencair perubahan volum kembali
Perubahan volum mendadak itu kavitasi
9. Bagaimana cara mengatasinya
- Tekanan pada setiap posisi pompa harus lebih tinggi dari tekanan uap murni
- Tekanan suction dijaga agar lbih tinggi dari tekana uap cairan yang dipompa
Bin
1. Fungsi bin
2. Prinsip kerja bin
SHE
1. Pengertian istilah
Hazard : segala sesuatu yg berpotensi menyebabkan bahaya bagi manusia ataupun
lingkungan
Risiko : kenungkinan atau akibat dari suatu hazard
2. Toxicology
- Benda toxic masuk melalui ingestion, inhalation, injection and dermal absorbtion
- Dose/ response yang membedakan suatu senyawa kimia beracun atau tidak adalah
dosisnya
- LD50 : Letal dosis 50 besarnya dosis ynag mengakibatkan kematian 50% dari populasi yg
dites
ORGANISASI
1. Bentuk perusahaan PT
Kekuasaan tertinggi ditangan RUPS dimana para pemegang saham, melalui
komisarisnya melimpahkan wewenangnya kepada direksi untuk menjalankan
dan mengembangkan perusahaan sesuai dengan tujuan dan bidang usaha
perusahaan
2. Dipilih PT karena
Mudah mendapat modal, kelangsungan perusahaan lebih terjamin, tanggung jawab
pemegang saham terbatas sehingga kelancaran produksi pada pemimpin perusaahan,
efisiensi manajemen
3. Jumlah karyawan
230 orang
4. Jadwal pabrik
Beroperasi 330 hari kontinyu 24 jam/ hari
Karyawan tanpa shift : 43 jam/minggu
Karyawan dengan shift : 1 hari dibagi 3 shift, @8 jam
Karyawan kontrak : hiring karyawan lepas saat dibutuhkan
Ekonomi
1. Faktor LANG
merupakan suatu nilai (faktor) yang digunakan untuk mengestimasi fixed capital dengan cara cepat
tanpa harus menghitung biaya-biaya yang tergolong modal tetap. Nilai Faktor lang pabrik = 8.04
Solid - Fluid : 3,63
2. Produk mau dijual kemana?
cosmetic, flavor and fragrance agents, perfuming agents, pengawet, solvents