Hatta Isnaini - Akta-Akta PPAT - 2019 - II
Hatta Isnaini - Akta-Akta PPAT - 2019 - II
Oleh :
Hatta Isnaini Wahyu Utomo, S.H., M.Kn.
081235041230 hattaisnaini
PEKERJAAN
Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Kabupaten Gresik
Dosen Fakultas Hukum Universitas Yos Sudarso Surabaya
RIWAYAT PENDIDIKAN
S-1 Fakultas Hukum Universitas Kartini
S-2 Magister Kenotariatan Universitas Narotama Surabaya
Airlangga Broadcast Education, Universitas Airlangga
DASAR HUKUM
PP 24/1997 ttg Pendaftaran Tanah
PP 37/1998 ttg Peraturan Jabatan PPAT
Perkaban 3/1997 ttg Ketentuan Pelaksanaan PP 24/1997
Perkaban 23/2009 ttg Perubahan Atas Perkaban 1/2006
ttg Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Jabatan PPAT
Perkaban 8/2012 ttg Perubahan Atas Perkaban 3/1997 ttg
Ketentuan Pelaksanaan PP 24/1997
HISTORIS
Pada awal lahirnya jabatan PPAT telah ditentukan mengenai bentuk
Akta PPAT dalam Peraturan Menteri Agraria No 11 Th. 1961 Tentang
Bentuk Akta
Tiap akta hanya digunakan untuk pembuktian jual beli atas satu bidang
hak atas tanah atau sebagian dari satu bidang tanah, satu Hak Milik
Atas Satuan Rumah Susun atau satu bagian dari hak bersama yang
sudah terdaftar tersendiri
Akta dibuat dalam bentuk asli sebanyak 2 (dua) rangkap, yang
bermeterai cukup yang masing-masing ditandatangani para Pihak,
para saksi, dan PPAT
Akta PPAT 1 (satu) rangkap disimpan oleh PPAT yang bersangkutan
yaitu Lembar Pertama, dan 1 (satu) rangkap disampaikan ke Kantor
Pertanahan untuk keperluan pendaftaran peralihan hak yaitu Lembar
Kedua dan kepada pihak-pihak yang berkepentingan diberikan
salinannya Salinan hanya ditandatangani oleh PPAT dan dibuat
secukupnya sesuai keperluan
Setiap rangkap akta terdiri dari beberapa formulir akta yang disusun
dan diberi penomoran halaman dimulai dari halaman pertama dan
halaman seterusnya sesuai keperluan
RENVOOI AKTA PPAT
Pada setiap halaman akta PPAT diberi paraf oleh PPAT, para pihak
dan para saksi di bagian pojok kanan bawah halaman akta PPAT
Dalam pembuatan Akta PPAT, untuk menjaga keakuratan data, agar
dihindari adanya perbaikan/pencoretan/penggantian/ penambahan
(renvooi)
Apabila diperlukan adanya renvoi maka :
a.Perbaikan/penggantian kalimat yang salah dicoret dan diberi
paraf oleh para penandatangan akta
b.Penambahan kata/frasa/kalimat dilakukan di:
1)Ruang kosong lembaran akta dengan diberi paraf oleh para
penandatangan akta
2)Lembar kertas yang ditambahkan pada akta, mencantumkan
nomor akta di setiap halaman yang ditambahkan dan diberi
paraf oleh para penandatangan akta
SPESIFIKASI SAMPUL AKTA PPAT
Penjilidan akta:
a. akta PPAT dijilid dan dijahit dengan benang warna
putih dan disimpul di tengah
b. 1 (satu) rangkap Lembar Pertama akta yang disimpan
oleh PPAT, dijilid dan dijahit tanpa sampul, dan
TIDAK DITEMPEL teraan cap jabatan PPAT
c. 1 (satu) rangkap Lembar Kedua akta yang disampaikan
kepada Kantor Pertanahan, dijilid dan dijahit dengan
sampul, dan DITEMPEL teraan cap jabatan PPAT di
tengah sisi kiri
d. Salinan akta yang diberikan kepada para pihak, dijilid
dan dijahit dengan sampul, dan ditempel teraan cap
jabatan PPAT di tengah sisi kiri
BAGIAN-BAGIAN AKTA PPAT
Contoh :
Lembar Pertama
Pada hari ini, Senin, 25-09-2018 (dua puluh empat September dua ribu
delapan belas), hadir dihadapan saya, RINO ARIEF RACHMAN, Sarjana
Hukum, Magister Kenotariatan, yang berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
tanggal 10 Januari 2018 nomor 154/V/02.002019 diangkat sebagai
Pejabat Pembuat Akta Tanah, yang selanjutnya disebut PPAT, yang
dimaksud dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
tentang Pendaftaran Tanah, dengan daerah kerja Kabupaten Mojokerto
dan berkantor di Jalan Ahmad Yani 17 Kabupaten Mojokerto, dengan
dihadiri oleh saksi-saksi yang saya kenal dan akan disebut pada bagian
akhir akta ini :
KOMPARISI AKTA PPAT
Premis akta secara keseluruhan dapat berbentuk premis akta pihak dan
premis akta berita acara. Untuk premis akta pihak terbagi atas premis
akta pihak satu arah dan premis akta pihak dua arah.
Pada Akta PPAT semua premis akta bersifat dua arah karena Akta PPAT
merupakan akta partai yang melibatkan sedikitnya 2 (dua) pihak di
dalam akta
Contoh Premis : AKTA JUAL BELI
“Pihak Pertama menerangkan dengan ini menjual kepada
Pihak Kedua dan Pihak Kedua dengan ini membeli dari
Pihak Pertama : ... ”
2. Bagian kiri bawah akta PPAT PENGGANTI diisi judul akta, nama
lengkap beserta gelar PPAT Pengganti dan PPAT yang digantikan
dan daerah kerja PPAT, sedangkan bagian kanan bawah
menyebutkan halamannya
Contoh :