Anda di halaman 1dari 7

Nama : Nanang Sriyadi, S.

Pd
Nomor UKG : 201698434226

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


Judul Modul Modul 2 Aljabar Dan Program Linear
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Bentuk Aljabar dan Sistem Persamaan Linear
2. Matriks dan Vektor pada bidang dan bangun ruang
3. Program Linear
4. Pembelajaran Aljabar
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta KB 1 Bentul Aljabar dan Sistem Persamaan Linier
konsep (istilah
dan definisi) di 1. Bentuk aljabar
Bentuk Aljabar adalah suatu bentuk matematika yang
modul ini
dalam penyajiannya memuat huruf-huruf untuk mewakili
bilangan yang belum diketahui.
a) Suku adalah bagian dari bentuk aljabar yang dipisah
dengan tanda -atau +. Teridiri dari suku tunggal, suku
dua (binom), suku tiga (trinom) dan suku banyak
(polynom)
b) Faktor adalah bilangan yang membagi bilangan lain
atau hasil kali.
c) Koefisien adalah faktor bilangan pada hasil kali dengan
suatu peubah.
d) Konstanta adalah lambang yang menyatakan bilangan
tertentu (bilangan konstan / tetap)
e) Suku sejenis adalah suku yang memiliki peubah dan
pangkat dari peubah yang sama
f) Suku tidak sejenis adalah suku yang memiliki peubah
dan pangkat yang berbeda
g) Operasi bentuk aljabar terdiri dari
▪ Penjumlahan
▪ Pengurangan
▪ Perkalian
▪ pembagian.
h) Perkalian antar suku bentuk aljabar dapat
menggunakan sifat distributif sebagai konsep dasarnya.
i) Pemfaktoran bentuk aljabar dapat dilakukan dengan
menggunakan hukum distributif

2. Persamaan dan pertidaksamaan


a) Persamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan
tanda hubung”=” sama dengan.
b) Persamaan linier satu variabel adalah suatu
persamaan yang memiliki satu variabel dan pangkat
tertingginya satu.
c) Penyelesaian (solusi) dari suatu PLSV adalah
bilangan yang menggantikan variabel sehinnga
persamaan tersebut menjadi bernilai benar.
d) Persamaan linier dua variabel adalah persamaan
yang memiliki dua variabel dan panggkat tertingginya
satu.
e) Pertidaksaman adalah kalimat matematika
yang dibangun dengan menggunakan satu
atau lebih simbol (<,>,≤,≥) untuk
membandingkan kuantitas.
f) Himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear terdiri
dari titik-titik pada salah satu sisi garis.

3. Sistem persamaan linear


a) Persamaan linear dengan satu variabel (PLSV)
adalah suatu persamaan yang memiliki satu peubah dan
pangkat tertingginya satu.
b) Persamaan linear dengan dua variabel (PLDV)
adalah persamaan yang memiliki dua peubah dan
pangkat tertingginya satu
c) Sistem Persamaan Linear homogen adalah SPL jika
AX=B maka B=0
d) Sistem Persamaan Linear non homogen adalah SPL
jika AX=B maka B≠0
e) SPL konsisten adalah SPL yang memiliki solusi
f) SPL tak konsiten adalah SPL yang tidak mempunyai
solusi
g) Metode yang digunakan untuk menyelesaikan SPL
yaitu:
▪ metode grafik
▪ metode eliminasi
▪ metode substitusi
▪ metode gabungan (eliminasi dan substitusi) dan
▪ Operasi Baris Elementer adalah operasi yang
memiliki langkah mengalikan sebuah baris
dengan bilangan real tak nol, menukar dua baris,
menambah kelipatan dari suatu baris pada yang
lain.

KB 2 Matriks dan Vektor pada bidang dan ruang


1. Matriks dan determinan
Matriks adalah susunan persegi panjang dari bilangan-
bilangan. Bilangan bilangan pada susunan tersebut disebut
entri atau komponen atau elemen dari matriks.
a) Jenis-jenis matriks:
▪ Matriks persegi adalah berorder n jika A
mempunyai n baris dan n kolom.
▪ Matriks segitiga bawah adalah jika semua
komponen di atas diagonal utama nol.
▪ Matriks segitiga atas adalah jika semua
komponen di bawah diagonal utama nol.
▪ Matriks segitiga adalah jika matriks A merupakan
matriks segitiga atas atau segitiga bawah.
▪ Matriks skalar adalah jika A merupakan matriks
diagonal dan komponen pada diagonal utama sama.
▪ Matriks identitas adalah jika A merupakan
matriks persegi yang semua komponenpaada
diagonal utama adalah 1 dan komponen lainnya 0.
▪ Matriks diagonal adalah jika A merupakan matrik
segitiga atas dan matriks segitiga bawah.
▪ Matriks nol adalah jika semua komponennya 0.
▪ Matriks kolom adalah jika hanya mempunyai
kolom.
b) Penjulmlahan matriks adalah jika matriks A dan B
berukuran sama sama A+B merupakan matriks yang
diperoleh dengan menjumlahkan komponen komponen
yang bersesuaian
c) Perkalian Matriks adalah jia A=[Aij] dan B=[Bij],
maka hasil kali matriks AB merupakan matriks
q
berukuran pxr yang komponennya (AB)ij=∑ ❑a ik bkj
k =1
d) Invers matriks adalah Jika A persegi dan terdapat
matriks B sedemikian sehingga AB = BA = I maka is
dikatakan invertibel dan dikatakan invers A. Jika A
invertibel, maka inversnya dinyatakan dengan simbol
A−1.
e) Transpose matriks adalah Jika A matriks p x q, maka
transpos A, ditulis AT , didefinisikan sebagai matriks q
x p yang diperoleh dari menukar baris dan kolom A,
yaitu kolom pertama dari AT merupakan baris pertama
matriks A, kolom kedua dari AT merupakan baris
kedua dari A, dan seterusnya.
f) Matriks elementer adalah Suatu matriks n x n disebut
matriks elementer jika dapat diperoleh dari matriks
identitas In berukuran nxn dengan melakukan satu
operasi baris elementer.
g) Dua matriks yang sama jika kedua matriks tersebut
berukuran sama dan komponen yang bersesuaian sama
h) Determinan adalah misalkan A matriks persegi, maka
determinan matriks A ditulis det(A) dan didefinisikan
sebagai jumlah hasil kali elementer bertanda dari A

2. Vektor pada bidang dan ruang


a) Penjumlahan vektor Jika v dan w dua vektor tak-nol
maka jumlah v + w adalah vektor yang ditentukan
sebagai berikut. Letakkan vektor w sedemikian
sehingga titik pangkalnya berimpit dengan titik ujung
v. Vektor v + w disajikan dengan panah dari titik
pangkal v ke titik ujung dari w
b) Pengurangan vektor Jika v dan w sebarang dua vektor
maka pengurangan w dari v didefinisikan oleh v – w
= v + (-w)
c) Vektor pada sistem koordinat kartesiusNorm vektor
d) Hasil kali titik ( dot product)
e) Dua vektor u dan v disebut ortogonal , ditulis u ⊥ v,
jika u.v=0
f) Hasil kali silang (cross product) Jika u = (u1, u2 , u3 )
dan v = (v1, v2 , v3) vektor-vektor di R3 maka
hasilkali silang u x v adalah vektor yang didefinisikan
oleh u x v = (u2 v3 – u3 v2 , u3 v1 – u1 v3 , u1 v2 –
u2 v1 )

3. Matriks transformasi
a) Refleksi adalah transformasi pada R2 atau R3 yang
memetakan titik ke bayangan simetrisnya terhadap
garis atau bidang
▪ Refleksi terhadap sumbu x
▪ Refleksi terhadap garis y=x
▪ Refleksi terhadap garis y=-x
▪ Refleksi terhadap bidang xy
▪ Refleksi terhadap bidang xz
b) Rotasi adalah transformasi yang merotasikan setiap
vektor di R2 sebesar sudut tetap θdisebut transformasi
rotasi pada R2
c) Translasi adalah transformasi yang memindahkan
(menggeser) setiap titik di R2menurut besar dan arah
yang tetap
d) Dilatasi adalah jika koordinat xdari setiap titik pada
bidang dikalikan konstanta positif , maka efeknya
adalah memperkecil atau memperbesar setiap gambar
bidang pada arah-x

KB 3 Program Linier
Program linier adalah mempelajari masalah optimum (nilai
maksimum atau minimum) dari fungsi tujuan dengan
kendala/pembatas yang dinyatakan dalam bentuk persamaan atau
pertidaksamaan linier.
a) Metode Grafik adalah untuk menyelesaikan masalah
program linier yang melibatkan 2 variabel dan 2 atau lebih
pertidaksamaan digunakan metode grafik. Metode grafik
dibedakan 2 yaitu metode ekstrim (titik pojok) dan garis
selidik
b) Metode Simpleks adalah langkah-langkah menyelesaikan
masalah program linier dengan metode simpleks dengan
langkah langkah:
▪ Buat model matematika
▪ Tambah variabel slack
▪ Diperoleh model matemaitka baru
▪ Susun kedalam tabel simpleks
▪ Pilih kolom kunci
▪ Pilih baris kunci
▪ Tentukan elemen kunci
▪ Transformasi baris kunci
▪ Transformasi baris yang lain
▪ Buat tabel simpleks baru
▪ Ulangi langakah sampai optimal
c) Dualitas adalah model maksimumnya, jika dianggap
primal maka model minimumnya sebagai dual. Begitu pula
sebaliknya, jika model maksimumnya sebagai dual maka
model minimumnya sebagai primal.

KB 4 Pembelajaran Aljabar
a) Teori Belajar
Menurut Bruner, untuk pengetahuan dibentuk melalui
tahapan enaktif, ikonik, ddan simbolik.
b) Model Pembelajaran Discovery Learning
Menurut Bruner, Discovery Learning (DL) merupakan
pendekatan pembelajaran berbasis-inquiry dimana siswa
membangun pengetahuan baru berdasarkan pengetahuan
awal yang dimilikinya dan pengalaman aktif.
Sintaks pembelajaran DL adalah:
▪ Menciptakan stimulus/rangsangan (stimulation)
▪ Menyiapkan pernyataan masalah (problem statement)
▪ Mengumpulkan data (data collecting)
▪ Mengolah data (data processing)
▪ Memverifikasi data (verification)
▪ Menarik kesimpulan (generalization)
c) Pembelajaran Abad 21
Pembelajaran abad 21 menggunakan istilah yang dikenal
sebagai 4Cs (critical thinking, communication,
collaboration, and creativity), adalah empat keterampilan
yang telah diidentifikasi sebagai keterampilan abad ke-21
(P21) sebagai keterampilan yang sangat penting dan
diperlukan untuk pendidikan abad ke-21. Keterampilan
tersebut antara lain:
1) Kreativitas berpikir dan inovasi
Peserta didik dapat menghasilkan, mengembangkan,
dan mengimplementasikan ide-ide mereka secara
kreatif baik secara mandiri maupun berkelompok.
2) Berpikir kritis dan pemecahan masalah
Peserta didik dapat mengidentifikasi, menganalisis,
menginterpretasikan, dan mengevaluasi bukti-bukti,
argumentasi, klaim dan data-data yang tersaji secara
luas melalui pengkajian secara mendalam, serta
merefleksikannya dalam kehidupan sehari-hari.
3) Komunikasi
Peserta didik dapat mengkomunikasikan ide-ide dan
gagasan secara efektif menggunakan media lisan,
tertulis, maupun teknologi.
4) Kolaborasi
Peserta didik dapat bekerja sama dalam sebuah
kelompok dalam memecahkan permasalahan yang
ditemukan.
d) PPK
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
menempatkan nilai karakter sebagai dimensi terdalam
pendidikan yang membudayakan dan memberadabkan para
pelaku pendidikan.
Nilai utama karakter yang perlu dikembangkan sebagai
prioritas gerakan PPK yaitu:
1) Religius
2) Nasionalis
3) Mandiri
4) Gotong Royong
5) Integritas
Gerakan PPK yang dapat dilaksanakan yaitu:
1) Penguatan pendidikan karakter berbasis kelas
2) Penguatan pendidikan karakter berbasis budaya
sekolah
3) Penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat
e) Perangkat Pembelajaran Materi Bentuk Aljabar
1) Silabus
Penggalan Silabus berisi:
▪ Identitas satuan pendidikan
▪ Mata pelajaran
▪ Kelas/Semester
▪ Kompetensi inti
▪ Kompetensi dasar
▪ Nilai karakter
▪ Indikator pencapaian kompetensi
▪ Materi pokok
▪ Kegiatan pembelajaran
▪ Penilaian
▪ Alokasi waktu
▪ Sumber belajar
2) RPP
RPP berisi:
▪ Identitas satuan pendidikan
▪ Mata pelajaran
▪ Materi pokok
▪ Kelas/Semester
▪ Alokasi waktu
▪ Kompetensi inti (KI), kompetensi dasar (KD), dan
indikator pencapaian kompetensi (IPK)
▪ Tujuan pembelajaran
▪ Materi Pembelajaran
▪ Pendekatan, metode, dan model pembelajaran
▪ Media/alat
▪ Sumber belajar
▪ Kegiatan Pembelajaran
Dengan tahapan/sintak: memberi stimulus
(stimulation), mengidentifikasi masalah (problem
statement), mengumpulkan data (data collecting),
mengolah data (data processing), membuktikan
(verification), dan menarik kesimpulan
(generalization)
▪ Penilaian
3) Lampiran 1 Bahan Ajar
4) Lampiran 2 Materi Remedial
5) Lampiran 3 Materi Pengayaan
6) Lampiran 4 Media PPT
7) Lampiran 5 LKPD
8) Lampiran 6 Instrumen Penilaian
2 Daftar materi 1. Memodelkan persamaan matematika
yang sulit 2. Matriks transformasi
dipahami di 3. Metode Simpleks
4. Dualitas
modul ini
5. Vektor pada bidang dan ruang.

3 Daftar materi 1. Memodelkan persamaan matematika


yang sering 2. Matriks transformasi
mengalami 3. Metode Simpleks
4. Dualitas
miskonsepsi
5. Vektor pada bidang dan ruang.

Anda mungkin juga menyukai