PRODI S1 PGSD-FIP
Skor Nilai:
PROFESI KEPENDIDIKAN
DISUSUN OLEH:
MEDAN
MARET 202
Excecutive Summary
Critical book report adalah kegiatan yang mengkritisi buku dengan dasar
sebuah bahasa dari sebuah buku bagaimana isi, sistematika penulis, penulisan
EYD, dan keunggulan serta kelemahan dari sebuah buku. dalam Critical Book
Report ini saya melakukan kajian tentang “Profesi Kependidikan ”.
Derasnya arus informasi di zaman globalisasi ini menuntut semua lapisan
semua umur untuk mengembangkan semua dimensinya baik itu dibidang
pengetahuan, nilai dan sikap, maupun keterampilan. Pendididkan memiliki peran
yang sangat strategis untuk mempersiapkan generasi muda yang memilki budaya,
kecerdasan emosinal yang tinggi.
Tiap-tiap profesi mencoba meningkatkan eksistensinya pada kebutuhan
masyarakat akan jasa profesi tersebut. Kondisi ini berdampak balik kepada profesi
yang bersangkutan untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan pada
masyarakat. Untuk itu maka di era sekarang ini, kompetensi amggota profesi
merupakan kunci peningkatan kualitas layanan.
Profesi kependidikan tentunya memliki seperangkat kompetensi yang
harus dimiliki oleh setiap guru. Kompetensi-kompetensi tadi diluaskan dalam
program pendidikan dan latihan gurru yang berisi kajian-kajian kependidikan
dalam rangka mencapai kompetensi yang dikehendaki.
Secara garis besar CBR ini akan membahas tentang sikap profesional
kependidikan, layanan manajemen pendidikan, supervisi pendidikan. Kajian
tentang layanan bimbingan konseling dibahas dalam bahan ajaran tersendiri
terkait dengan kajian profesional kependidikan. Dengan kajian profesi pendidikan
ini, akan memberikan bekal kepada peserta pelatihan untuk meningkatkan kualitas
profesionalnya.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan rahmat dan karunia yang dilimpahkan Nya kepada penulis,
sehingga dapat menyelesaikan tugas ini. Adapun yang menjadi judul tugas ini
adalah “Profesi Kependidikan”. Tujuan penulis menulis critical book report ini
yang utama untuk memenuhi tugas dari dosen saya Sani Susanti dalam mata
kuliah Profesi Kependidikan.
Tugas critical book report ini telah penulis buat berdasarkan buku yang telah
penulis baca dan penulis juga mendapat bantuan dari beberapa pihak untuk
menyelesaikan critical book report ini. Banyak hambatan serta rintangan yang
penulis alami dalam menyelesaikan tugas critical book report ini. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya pada semua
pihak yang telah membantu penulis dalam mengerjakan tugas ini.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan dosen pengampu semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah
pengengetahuan bagi pembaca.
PENDAHULUAN
Oleh karena itu penulis membuat Critical Book Review ini untuk
mempermudah pembaca dalam memilih referensi buku, terkhusus pada pokok
Profesi Kependidikan dan memberi pengetahuan kepada pembaca tentang
kelebihan dan kekurangan buku yang dipilih.
B. Tujuan
1. Memahami pengertian profesi kependidikan .
2. Mengetahui konsep profesi kependidikan .
3. Mengetahui upaya-upaya profesi kependidikan dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa.
4. Mengetahui sasaran profesi kependidikan.
5. Mengetahui program-program profesi kependidikan.
C. Manfaat
1. Mengetahui identitas buku profesi kependidikan.
2. Mengetahui materi dalam buku atau pokok bahasan profesi kependidikan.
3. Mengetahui materi yang tersajikan di buku dan mengetahui materi yang
tidak tersajikan yang seharus nya di sajikan
4. Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku.
5. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Profesi Kependidikan
D. Identitas Buku
RINGKASAN BUKU
Setiap orang yang menjalankan suatu profesi secara otomatis tergabung dalam
suatu organisasi atau ikatan profesional, maka barulah ada jaminan bahwa profesi
tersebut dapat dijalankan secara murni dan baik, karena setiap anggota profesi
yang melakukan pelanggaran yang serius terhadap kode etik dapat dikenaka
sanks. Misalnya, jika seseorang bersaing secara tidak jujur atau curang di antara
sesama para anggota profesi ,maka jika kecurangan itu serius dapat dituntut di
muka pengadilan. Pemberian sanksi dilaksanakan oleh Dewan Kehormatan Guru
Indonesian. Kode Etik Guru Indonesian ditetapkan dalam suatu kongres yang
dihadiri oleh seluruh utusan cabang dan pengurus daerah PGRI dari seluruh
penjuru tanah air, pertama dalam kongres XIII Di Jakarta tahun 1973 dan
kemudian disempurnakan dalam kongres PGRI XX tahun 2008 di Palembang.
1. Dalam penerimaan siswa para guru dapat dilibatkan untuk ambil bagian
2. Dalam masa orientasi, tugas guru adalah membuat siswa dapat dengan
cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah barunya
3. Untuk pengaturan kehadiran siswa di kelas, guru mempunyai andil yang
besar juga.
4. Dalam memotivasi siswa untuk senantiasa beroreantasi tinggalnya, guru
juga mampu menciptakan suasana yang mendukung hal tersebut.
5. Dalam menciptakan disiplin sekolah atau kelas yang baik, peran guru
sangat penting karena guru dapat menjadi model.
A. Instruen penilaian
1. Kompetensi: Menggunakan Metode, Media dan Bahasa Latihan Sesuai
dengan Tujuan Pengajaran,
2. Kompetensi: Berkomunikasi dengan siswa,
3. Kompetensi: Mendemonstrasikan khasanah metode mengajar,
4. Kompetensi: Mendorong dan menggalakkan ketertiban siswa dalam
pengajaran,
5. Kompetensi: Mendemontarsikan penguasaan mata pelajaran dan relevansinya,
6. Kompetensi: Mengorganisasi waktu, ruang, bahan dan perlengkapan pengajar,
7. Kompetensi: Melaksanakan evaluasi prestasi siswa dalam proses belajar
mengajar.
B. Format Penilaian
C. Pedoman Penilaian
PEMBAHASAN
A. Pembahasan
BAB I:
Profesi kependidikan menurut buku yang direview yaitu profesi bukan sekedar
pekerjaan, tetapi vokasi khusus yang memiliki expertise, responsibility, dan
corporartness. Expertise adalah keahlian yang diperoleh melalui pendidikan dan
latihan dalam waktu yang lama. Responsibility adalah tanggung jawab.
Corporartness adalah sebagai rasa kesejawatan. Jadi profesi adalah suatu
pekerjaan khusus yang dilandasi dengan keahlian, tanggung jawab dan
kesejawatan. Sedangkan pendidikan menurut T. Raka Joni yaitu proses interaksi
manusiawi yang ditandai dengan keseimbangan kedaultan subjek didik dan
kewibawaan pendidikan. Sedangkan menurut Driyakarya pendidikan adalah
proses memanusialkan manusia muda. Sedangkan pendapat Langeveld pendidikan
adalah mempengaruhi anak dalam membimbingnya supaya menjadi dewasa. Dari
uraian tersebut dapat di simpulkan bahwa profesi pendidikan adalah pengkajian
yang berkaitan dengan pekerjaan khusus yang membutuhkan keahlian, tanggung
jawab dan kesejahteraan dalam rangka mempengaruhi anak untuk mencapai
manusia dewasa yang selamat dan bahagia. Pada buku ini juga membahas
mengenai tenaga, syarat dan kedudukan profesi pendidikan.
BAB II:
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB VI
Pada bab ini membahas mengenai sarana dan prasarana, manajemen sarana
prasarana adalah kegiataan pengelolaan sarana dan prasarana yang dilakukan oleh
sekolah dalam upaya menunjang seluruh kegiatan baik kegiatan pembelajaran
maupun kegiatan lain sehingga seluruh kegiatan berjalan denga lancar. Bab ini
juga membahas ruang lingkup dan fungi pengelolaan sarana dan prasarana
meliputi kegiatan analisis kebutuhan, pengadaan, inventarisasi, pendistribusian,
juga membahas tentang pengelolaan keuangan meliputi perencanaan/ pertanggung
jawaban
BAB VII
BAB VIII
BAB IX
BAB X
BAB XI
Kelebihan pada buku ini yaitu, keterkaitan materi antar bab saling berkaitan
erat, buku ini menjelaskan mulai dari Profesi Kependidikan yang mencangkup
hakikat, sikap dalam lingkup organisasi profesi, Bimbingan Konseling yang
mencangkup konseep, asas, fungsi bimbingan konseling di sekolah, peran guru
dalam bimbingan konseling, Manajemen Pendidikan mencankup hakikat, ruang
lingkup, manajemen pendidikan pasca-otonomi daerah, manajemenn kesiswaan,
manajemen sarana dan prasarana. Isi buku dan penjelasan dalam buku profesi
kependidikan ini sudah lengkap, karena pada buku ini penulis mengupas tuntas
semuanya dan penulis juga membahas semua satu per satu bab sehingga pembaca
dapat memilah-milah satu per satu dari materi tersebut.
Buku ini juga bisa menjadi buku pedoman yang baik bagi para mahasiswa
untuk menambah pengetahuan yang lebih baik lagi. Pada buku terdapat latihan-
latihan pada akhir BAB sehingga pembaca dapat mempelajarinya dan pembaca
dapat mengingat kebali pelajaran yang telah dibacanya. cover buku ini juga
menarik para membaca karena disuguhi berbagai macam warna dan gambar yang
sesuia mengenai pembelajaran profesi kependidikan tersebut. Dari aspek tata
bahasa, buku tersebut sudah bagus dan baik, buku ini juga mencantumkan
deskripsi tentang penulis sehingga para pembaca mengetahui biografi penulis.
Kelemahan Buku
Kelemahan pada buku ini yaitu pada buku ini tidak memberikan atau
membubuhi beberapa contoh gambar pada buku sehingga kurang menarik, sumber
pada buku ini juga kurang meluas contohnya pada setiap pengertian tidak
membuat bermacam pendapat para ahli, buku ini hanya menjelaskan secara
singkat saja.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa buku ini menjelaskan tentang
apa saja yang berhubungan dengan profesi kependidikan. Sehingga buku ini
sangat bermanfaat bagi siapa saja yang membaca terutama bagi seorang pendidik,
tenaga kependidikan dan mahasiswa calon guru. Manfaat setelah kita membaca
buku ini sangatlah besar karena kita dapat mengetahui tentang apa itu profesi
kependidikan dan apa-apa saja hal yang harus dipelajari dalam profesi
kependidikan.
B. Saran
Melalui buku ini penulis menyarankan untuk para pembaca terutama terhadap
mahasiswa yang ingin menjadi guru yang mengikuti pendidikan sebaiknya
mengerti dan menguasai bagaimna menjadi guru yang profesional, dan penulis
juga menyarankan untuk membaca buku ini karena cocok sebagi modal dasar
untuk menjadi guru yang baik yang berguna bagi dunia pendidikan Indonesia.
LAMPIRAN