6-Article Text-11-1-10-20150115
6-Article Text-11-1-10-20150115
Abstrak
Di era globalisasi seperti sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang dengan pesat.
Ilmu pengetahuan dan teknologi ini dimanfaatkan dan dikembangkan oleh setiap manusia untuk dapat
membantu mereka dalam mengerjakan segala hal sehingga semua dapat diselesaikan dengan lebih mudah
dan efesien. Oleh karena itu, setiap manusia dituntut agar mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi tersebut. Salah satu bentuk penerapan dari iptek adalah adanya robot yang
dapat membantu manusia dalam mengerjakan segala hal. Dengan adanya robot line follower ini nantinya
dapat meringankan tugas manusia dalam menyelesaikan masalah. Terdapat 3 (tiga) bagian penting di
dalam robot line follower yakni bagian sensor, komparator dan driver.
1
e-Jurnal NARODROID, Vol. 1 No.1 Januari 2015 E-ISSN : 2407-7712
2
e-Jurnal NARODROID, Vol. 1 No.1 Januari 2015 E-ISSN : 2407-7712
3
e-Jurnal NARODROID, Vol. 1 No.1 Januari 2015 E-ISSN : 2407-7712
4
e-Jurnal NARODROID, Vol. 1 No.1 Januari 2015 E-ISSN : 2407-7712
Untuk penggunaan port, power on robot ini akan bergerak maju atau
reset terhubung dengan pin 9 pada berbelok. Blok driver motor dan
ATmega16. Untuk Port SPI yang terdiri dari penampil ini adalah sebagai blok output
MOSI, MISO, SCK, RESET, VCC dan GND dari rangkaian robot line follower.
digunakan sebagai masukan dari sensor. Port
D digunakan untuk keluaran data dan 2. Rangkaian robot line follower berbasis
sebagai masukan untuk IC L293D untuk mikrokontroler ATMEGA 16 dengan
menggerakkan motor DC . sedangkan Port C menampilkan status gerak pada LCD ini
digunakan sebagai keluaran data yang akan dapat di modifikasi komponen-
menampilkan kondisi dari robot line follower. komponennya sesuai dengan kebutuhan
yang diinginkan baik itu
Rangkaian Sensor mikrokontrolernya maupun IC nya, yang
Rangkaian Sensor robot line follower tentunya juga akan merubah beberapa
ini menggunakan Torch Ldr yang terdapat bagian dari programnya apabila
pada software proteus, dimana cara kerja mikrokontrolernya tidak menggunakan
dari Torch Ldr ini hanya menambahkan dan ATMEGA 16 karena harus menyesuaikan
mengurangi intensitas dari cahaya. Selain itu dengan keadaan port dari masing-
juga rangkaian ini diberi lampu led sebagai masing mikrokontroler yang berbeda
indicator jika rangkaian ini bisa berjalan satu sama lainnya.
dengan baik. Berikut ini adalah gambar
rangkaian sensor:
Saran
Dari kesimpulan yang sudah ada, maka
diberikan saran sebagai berikut pembuatan
rangkaian robot line follower berbasis
mikrokontroler ATMEGA 16 dengan
menampilkan status gerak pada LCD ini
masih bisa dikembangkan untuk dapat
memutuskan untuk berbelok ke arah mana
jika ada persimpangan jalur ataupun bisa
dikembangkan supaya bisa dikendalikan
dengan menggunakan remote kontrol /
Gambar 6. Rangkaian Sensor kendali jarak jauh.
5
e-Jurnal NARODROID, Vol. 1 No.1 Januari 2015 E-ISSN : 2407-7712