Anda di halaman 1dari 38

PANDUAN

MAGANG INDUSTRI
MKK71234

OLEH :

I WAYAN DARYA SUPARTA, SST., MT

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI BALI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI D III TEKNIK SIPIL

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa/Tuhan
yang Maha Esa atas anugrahNya Buku Ajar ” Panduan Magang Industri ” ini dapat
tersusun tepat pada waktunya.
Pedoman Magang/Praktek Kerja ini merupakan bagian dari upaya Program
Studi dalam menyukseskan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka, sebuah kebijakan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, yang bertujuan mendorong mahasiswa
untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja
sebagaimana tertuang dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi. Melalui Merdeka Belajar – Kampus Merdeka,
mahasiswa memiliki kesempatan untuk belajar di luar Prodinya, salah satu pilihan
kegiatan mahasiswa Program Studi DIII Teknik Sipil Murusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Bali yang ditawarkan dalam program tersebut adalah berupa
Magang Industri.
Akhirnya, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan sumbang saran dan pikiran yang penuh dedikasi hingga buku pedoman
ini dapat terselesaikan. Panduan Magang Industri/Praktek Kerja ini masih sangat
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak
sangat kami harapkan agar dokumen ini berkontribusi dalam pelaksanaan Program
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka khususnya Program Magang Industri di Program
Studi DIII Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali

Bukit, Jimbaran, Sepetember 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................i


DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Tujuan .................................................................................................... 2
1.3 Manfaat .................................................................................................. 3
1.4 Sasaran ................................................................................................... 3

BAB II KETENTUAN UMUM ............................................................................... 4


2.1 Prosedur Pengajuan Tempat Magang Industri ...................................... 4
2.2 Kriteria Proyek ...................................................................................... 4

BAB III TEKNIS PELAKSANAAN ....................................................................... 6


3.1 Waktu Pelaksanaan . ............................................................................... 6
3.2 Pelaksanaan Magang Industri. ................................................................ 7

BAB IV SISTEMATIKA LAPORAN ...................................................................... 8


BAB V TEKNIS LAPORAN MAGANG ............................................................... 15
BAB VI EVALUASI ..........................................................................................21
6.1 Umum.................................................................................................... 22
6.2 Penilaian oleh Pembimbing................................................................... 22
6.3 Penilai oleh Perusahaan ....................................................................... 22
6.4 Penilaian oleh Penguji .......................................................................... 23

BAB VII PENUTUP ...........................................................................................24

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembekalan teori maupun praktek di kampus belum dirasa cukup untuk
memberikan bekal kepada mahasiswa untuk bersaing didunia kerja. Pengalaman
lapangan sangat diperlukan oleh mahasiswa untuk mengetahui secara nyata dunia
kerja. Oleh karena itu, dipandang perlu memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk melakukan magang pada industri konstruksi. Melalui proses Magang IndustrI
(MI), diharapkan mahasiswa dapat mengalami secara langsung bagaimana tantangan
yang akan mereka hadapi ketika memasuki dunia kerja kelak. Magang industri ini
juga diharapakan dapat mengasah soft skill mahasiswa, menimba pengalaman sosial,
memupuk etos kerja dan etika kerja, belajar bekerja dalam team dan mengatasi
tantangan dan tekanan. Melalui Magang industri mahasiswa juga diharapkan dapat
membandingkan teori dan praktek yang didapat dikampus dengan kondisi dilapangan.
Pada sisi lain, melalui pelaksanaan MI ini dapat digunakan oleh lembaga
Politeknik Negeri Bali dan industri/perusahaan/institusi/instansi untuk membangun
kerja sama yang saling menguntungkan. Politeknik Negeri Bali (PNB) dapat
memperoleh masukan dari industri/perusahaan/institusi/instansi tentang
perkembangan teknologi yang ada sehingga dapat digunakan seabgai dasar
peninjauan kurikulum. Sebaliknya, industri/ perusahaan/institusi/instansi
memperoleh masukan tentang kualifikasi lulusan Politeknik Negeri Bali yang
dapat digunakan/dibutuhkan sebagai dasar rekruitmen tenaga kerja.
Magang industri ini dilaksanakan oleh mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Bali Program Studi Diploma IIII Teknik Sipil pada semester V.
Pelaksanaan Magang industri dilakukan mahasiswa dengan cara magang / bekerja di
berbagai usaha jasa kontruksi atau pada proyek konstruksi yang sedang berlangsung

1
pelaksanaan fisiknya, juga akan dipertimbangakan magang di kantor selama 6 bulan
disertai dengan penyusunan laporan Magang industri. Selama pelaksanaan Magang
industri di lapangan dan penyusunan laporan, setiap mahasiwa dibimbing oleh 2
(dua) orang dosen pembimbing.
Berdasarkan hal tersebut maka dipandang perlu adanya suatu buku panduan
bagi semua yang terlibat baik Mahasiswa maupun Dosen guna memperoleh kesamaan
persepsi mengenai pelaksanaan dan materi Magang Industri , sehingga sesuai
dengan sasaran yang diharapkan. Buku panduan ini bertujuan untuk menjabarkan
teknis pelaksanaan Magang industri dan penyusunan laporan yang berkaitan dengan
prosedur, teknis pelaksanaan di lapangan, proses bimbingan, kerangka isi dan
penyajian laporan serta sistem evaluasi sehingga mahasiswa dapat mengatur strategi
pelaksanaan Magang Industri di lapangan, melalui proses bimbingan yang teratur
dan menyusun laporan Magang Industri dengan baik dan bermutu. Sedangkan bagi
dosen pembimbing, dengan adanya buku panduan ini diharapkan dapat memberikan
bimbingan yang terarah dan efektif sesuai materi Magang Industri yang harus
diperoleh mahasiswa di lapangan serta laporan Magang industri yang harus
disajikan.

1.2 Tujuan
Berdasrkan paparan di atas maka tujuan penyusunan pedoman Magang
Idustri ini dapat sebagai berikut.
a. Memberikan persepsi yang sama kepada seluruh stakeholder tentang
MI Program Diploma III Teknik Sipil .
b. Memberikan acuan yang jelas kepada mahasiswa tentang prosedur
pengajuan, kegiatan yang harus dilakukan, dan penyusunan laporan MI.
c. Menyiapkan panduan yang jelas kepada pembimbing lapangan, dosen
pembimbing, dan/atau dosen dalam membimbing dan memberikan
penilaian kepada mahasiswa yang dibimbing.

2
1.3 Manfaat
Melalui penyusunan pedoman MI ini diharapkan diperoleh manfaat sebagai
berikut.
a. Semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan MI dapat
memahami secara komprehensif tentang MI mahasiswa.
b. Proses pelaksanaan MI mulai dari pengajuan permohonan, p r o s e s
pelaksanaan, dan penyusunan laporan MI menjadi efektif.
c. Dapat dijadikan pedoman bagi semua yang bekepentingan pada saat
proses penyusunan laporan.

1.4 Sasaran
a. Memperoleh kemampuan praktis di lapangan, sehingga
mahasiswa memahami kondisi dunia kerja.
b. Memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan
passion dan bakatnya.
c. Meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun
hard skills, melalui interaksi dengan dunia kerja dengan cukup
waktu agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman.
d. Meningkatkan mitra jejaring Program Studi DIII Teknik
Sipil Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali dengan
IDUKA/instansi lain.

3
BAB II
KETENTUAN UMUM

2.1 Prosedur Pengajuan Tempat Magang Industri


a. Mahasiswa Program Studi DII Teknik Sipil pada semester V wajib melakukan
Magang Industri dengan cara Magang / bekerja di suatu usaha jasa
kontruksi.
b. Mahasiswa dapat mencari tempat magang sendiri (mandiri), Magang di
Perusahaan konstruksi BUMN bila memenuhi persyaratan atau memilih
proyek sesuai informasi yang diperoleh dari jurusan.
c. Mahasiswa melaporkan tempat Magang industri dengan mengajukan surat
permohonan yang akan dipersiapkan oleh administrasi jurusan dengan
menyerahkan identitas yang jelas mengenai nama perusahaan dan nama
proyek tempat Magang industri .

2.2 Kriteria Proyek


a. Kriteria proyek yang bisa diajukan sebagai tempat Magang industri adalah
sebagai berikut :
 Proyek swasta/pemerintah yang pengadaan jasa konstruksinya
dilakukan dengan cara pelelangan, dengan jenis Proyek Gedung
minimal 2 lantai, Jalan, Jembatan, Bendung, Bendungan,
Dermaga/Pelabuhan, lapangan terbang dsb.
 Proyek tersebut sedang berlangsung (sedang dalam proses
pelaksanaan).

4
 Lingkup pekerjaan yang dilaporkan disepakati antara pembimbing dan
Mahasiswa
 Lokasi proyek di Bali dan di luar Bali
 Tempat magang mahasiswa adalah di Lapangan atau proyek
 Di BUMN sesuai dengan perintah perusahaan

b. Jumlah mahasiswa yang Magang Industri dalam satu proyek ditentukan oleh
Koordinator Magang Program Studi, disesuaikan dengan besarnya lingkup
pekerjaan. Satu group mahasiswa terdiri dari 2-3 orang untuk satu unit
proyek.

5
BAB III
TEKNIS PELAKSANAAN

3.1 Waktu Pelaksanaan Dan Proses Bimbingan


a. Masa pelaksanaan Magang industri di lapangan dan penyusunan laporan
selama 6 bulan dimulai awal semester V antara Agustus hingga bulan
Februari atau disesuaikan dengan kondisi lapangan. Selama di lapangan
mahasiswa tidak ada beban kuliah di Kampus sehingga waktu sepenuhnya
bisa untuk magang / bekerja di suatu usaha jasa kontruksi.
b. Setiap mahasiswa akan dibimbing oleh 2 (dua) orang dosen pembimbing yang
ditetapkan oleh jurusan. Jadwal bimbingan diatur berdasarkan kesepakatan
antara pembimbing dan mahasiswa
c. Selama masa pelaksanaan Magang industri dan penyusunan laporan,
Mahasiswa wajib melakukan konsultasi dan bimbingan dengan Dosen
Pembimbing minimal satu (1) kali dalam seminggu atau sesuai perjanjian
dengan dosen pembimbing dengan selalu membawa :
- Laporan kegiatan harian yang dilakukan mahasiswa di lapangan / di kantor
tempat bekerja.
- Schedule Magang yang sudah direvisi berdasarkan tanggal bulan
sebenarnya mulai magang
d. Agar pelaksanaan Magang industri sesuai dengan target yang telah
ditetapkan, maka sebelum pelaksanaan Magang Industri akan dibuatkan
Schedule pelaksanaan Magang industri yang harus diikuti oleh mahasiswa.
e. Untuk memantau kemajuan prestasi mahasiswa dalam mengerjakan Laporan
Magang Industri , maka setiap hari jumat mahasiswa menyetorkan copy
schedule Magang Industri yang sudah diisi dan diparaf oleh
pembimbing saat bimbingan kegiatan akademik jurusan. Prestasi

6
kumulatif laporan magangnya setiap minggu dipantau dari schedule Magang
industri .
f. Laporan Magang industri harus segera selesai setelah pelaksanaan
Magang industri di lapangan.

3.2 Pelaksanaan Magang Industri


a. Selama melakukan Magang Industri, Mahasiswa wajib melakukan pekerjaan
ketekniksipilan sesuai dengan kesepakatan antara Mahasiswa, Pembimbing
dan Perusahaan.
b. Selama di Perusahaan tempat bekerja Mahasiwa harus selalu membangkitkan
rasa ingin tahu dengan selalu menyimak kegiatan lapangan / kegiatan kantor
dan tidak segan-segan bertanya/berdiskusi dengan semua staf yang ada di
kantor / pengelola proyek serta melakukan pengecekan silang terhadap data-
data lapangan.
c. Selama di lapangan mahasiswa membuat dan mengisi daftar kegiatan harian
mahasiswa serta permasalahan yang ditemukan
d. Mahasiswa wajib pula membuat laporan harian tentang kegiatan lapangan
proyek selama Magang industri yang menyangkut pekerjaan yang
dilaksanakan lengkap dengan lokasi serta kuantitas pekerjaan pada hari itu,
peralatan yang digunakan, bahan yang masuk, tenaga kerja yang dipakai,
keadaan cuaca maupun bila ada catatan atau instruksi perubahan dari
pengawas. Laporan Harian ini harus ditanda tangani oleh pengawas lapangan
dari Kontraktor dan Inspektor (pengawas lapangan dari Konsultan Supervisi).
(Form terlampir)

7
BAB IV
SISTEMATIKA LAPORAN MAGANG INDUSTRI

Laporan magang disusun oleh mahasiswa selama dan setelah pelaksanaan


magang. Laporan magang wajib dibuat oleh mahasiswa. Catatan-catatan harian yang
dibuat selama magang, berfungsi sebagai alat bantu atau bahan dasar agar
memudahkan dalam penyusunan laporan. Dosen pembimbing dan pembimbing
lapangan (Mentor) dapat memberikan bimbingan dan konsultasi kepada mahasiswa
dalam penyusunan laporan. Laporan magang disusun sesuai aturan penulisan ilmiah.
Sistematika laporan magang adalah sebagai berikut

A. Halaman Judul
Halaman judul adalah lembaran dari halaman jilid depan. Dengan kata lain,
halaman ini merupakan tampilan utama laporan magang yang dapat memberikan
informasi isi laporan kepada pembaca.
Halaman judul memuat hal-hal berikut.
1. Judul laporan magang, yang ditulis dengan huruf kapital semua dengan
ukuran huruf relatif lebih besar dari bagian yang lain.
Contoh: LAPORAN MAGANG PADA PROYE K
PEMBANGUNAN GEDUNG BANK MANDIRI
2. Logo Politeknik Negeri Bali (PNB)
3. Nama penulis, ditulis lengkap dan NIM
4. Nama lembaga, ditulis secara berurut ke bawah mulai dari Kementerian,
Politeknik, Jurusan dan Program Studi.
5. Tahun penyusunan laporan.

B. Halaman Persetujuan dan Pengesahan


Laporan magang merupakan sebuah karya ilmiah mahasiswa. Karena itu,
mekanisme penyusunan laporan persetujuan dan pengesahan menurut pedoman

8
karya ilmiah (seperti halnya tugas akhir dan skripsi). Lembar persetujuan dan
pengesahan berisi persetujuan laporan pelaksanaan magang yang ditandatangani
oleh dosen pembimbing dan disahkan oleh Ketua Jurusan.
Penandatanganan persetujuan tersebut merupakan bagian akhir dari proses
bimbingan pembuatan laporan magang, dan syarat untuk diseminarkan serta
Penandatanganan persetujuan dilakukan setelah laporan selesai diseminarkan
dan sudah dilakukan perbaikan

C. Lembar Proses Bimbingan


Halaman ini berisi hasil catatan-catatan dari prose bimbingan dengan dosen
pembimbing

D. Lembar Pernyataan Keaslian Tulisan


Halaman pernyataaan keasliaan berisi surat pernyataan keaslian tulisan dan bebsa
plagiasi

E. Kata Pengantar
Kata Pengantar dimaksudkan untuk menyambungkan pemikiran pembaca dengan
isi laporan. Oleh karena itu, idealnya kata pengantar berisi perihal berbagai
fenomena atau pernyataan yang mengarah deskripsi laporan magang.
Hal-hal yang perlu diungkapkan kata pengantar, antara lain sebagai berikut.
1. Puji syukur kepada Tuhan
2. Judul laporan magang
3. Garis besar isi laporan
4. Hambatan dalam proses penyusunan laporan sekaligus upaya
untuk mengatasinya
5. Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu
6. Saran dan kritik
7. Harapan
8. Penyebutan tempat, tanggal, bulan dan tahun penulisan tanpa

9
penyebutan nama atau identitas penulis.

F. Daftar Isi
Halaman daftar isi memuat judul-judul yang terdapat dalam laporan magang,
mulai dari judul bab, subbab, subsubbab, dan seterusnya. Daftar isi disusun
setelah tulisan selesai. Ini dimaksudkan untuk menyesuaikan nomor halaman
dengan judul-judul yang termuat.

G. Daftar Tabel/ Bagan/ Gambar /Foto/Lampiran (Jika Ada)


Dalam penyajiannya, tabel/bagan/gambar diberi nomor urut. Hal ini dimaksudkan
untuk memudahkan pencarian. Perlu diperhatikan, hendaknya tabel/bagan/gambar
disajikan dalam satu halaman atau halaman yang tidak bersambung, kecuali pada
kasus-kasus tertentu. Penyajian pada halaman bersambung dapat menghambat
pemahaman pembaca.

H. Isi Laporan
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dijabarkan alasan secara spesifik program magang dan teknis Proyek tersebut
dilaksanakan Pada latar belakang penulis harus dapat meyakinkan
pembaca bahwa magang yang dilakukan itu penting dan bermanfaat.
Dengan kata lain, penulis harus mampu memberikan argumentasi mengapa
magang itu perlu dilakukan, keterbatasan kompetensi penulis dan kompetensi
apa yang ingin di capai, khususnya di perusahaan yang dituju sebagai lokasi
magang.

2. Tujuan Magang dan Proyek


Tujuan magang yang perlu disampaikan dalam laporan adalah
mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai. Tujuan magang ditulis dalam
bentuk uraian atau gambaran umum tentang tujuan yang ingin dicapai

10
mahasiswa setelah/diakhir melaksanakan magang dan tujuan dari proyek itu
setelah selesai dikerjakan

3. Manfaat Magang dan Proyek


Manfaat yang ingin dicapai dalam pelaksanaan magang ini harus berdampak
pada perkembangan diri mahasiswa dan pemanfaatan praktis bagi
institusi maupun alumni. Manfaat lain dapat dikaitkan dengan nilai tambah
yang diperoleh bagi lembaga tempat magang dilakukan, institusi/ lembaga
(Prodi, Jurusan maupun Politeknik), organisasi profesi, dan pihak lainnya
yang terkait serta manfaat dari proyek itu dibangun satau dilaksanakan.

4. Identitas Proyek
Dijabarkan Identitas Proyek seperti : Nama Proyek, Lokasi, Pemilik Proyek,
Konsultan Perencana, Konsultan Supervisi, Kontraktor , Sumber Dana, Nilai
Proyek, Waktu pelaksanaan dll.

5. Ruang Lingkup
- Dijabarkan keseluruhan garis besar lingkup pekerjaan proyek di tempat
Magang industri tentang konstruksi apa yang akan dibangun, jumlah dan luas
dan lain-lain serta pekerjaan yang dilaksanakan selama magang sehingga
dengan membaca lingkup bahasannya sudah dapat memberikan gambaran apa
yang telah dilaksanakan dalam Magang industri dan akan dilaporkan.
- Dijelaskan juga secara detail lingkup pekerjaan yang dilaksanakan selama
magang industry meliputi:
o Metoda dan teknik proses pelaksanaan setiap item pekerjaan
o Permasalahan, penyebah dan solusinya
o Kontrol terhadap mutu dan waktu setiap item pekerjaan yang diamati

6. Lokasi
Diisi lampiran peta situasi, denah lokasi proyek,

11
BAB II PELAKSANAAN MAGANG INDUSTRI
1. Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan Magang
Pada bagian ini lebih difokuskan pada deskripsi tugas/posisi yang diberikan
di lapangan, kegiatan yang telah dikerjakan, yaitu waktu, jadwal kegiatan,
dan keterlibatan mahasiswa secara langsung atau tidak langsung dalam
sistem kerja di lokasi magang.

2. Hasil Pelaksanaan Magang


Uraikan tentang jenis pekerjaan yang dilakukan selama Magang industri,
misalnya bila dilapangan anda diberikan tugas sebagai pengawas pekerjaan
pembetonan, ceritakan bagaimana preoses pelaksanaan pekerjaan beton anda
mengendalikan pekerjaan tersebut sehingga tepat waktu dan tepat mutu.
Bandingkan dengan apa yang ada di RKS dengan apa yang anda lakukan dan
temukan dilapangan. Bandingkan pula dengan apa yang anda dapat selama
kuliah. Ceritakan kesulitan-kesulitan yang anda temukan selama melakukan
pekerjaan dan solusi apa yang anda lakukan untuk mengatasi kesulitan
tersebut. Solusi dapat didiskusikan dengan pegawai perusahaan atau dengan
pembimbing.
Agar laporan menjadi sistematis, maka Bab II ini sebaiknya disusun
dengan format laporan sebaiknya berisi tentang :
 Gambaran Umum Tempat Magang Industri (Gambaran umum
proyek, Struktur Organisasi, Proses Kegiatan dll)
 Aktivitas yang dilakukan selama Praktik
 Masalah yang dihadapi
 Pemecahan Masalah yang Diambil
Contoh:
Pekerjaan yang dilakukan :
1. Pekerjaan ………………….(sebutkan jenis pekerjaan yang
dilakukan)

12
a) Cara melakukan pekerjaan (ceritakan seperti apa anda
melakukan pekerjaan tsb)
b) Kesulitan yang ditemukan (Ceritakan kesulitan selama
melakukan pekerjaan tersebut)
c) Solusi (sampaikan solusi yang anda lakukan untuk kesulitan
diatas)
2. Pekerjaan………………………
a) Cara melakukan pekerjaan
b) Kesulitan yang ditemukan
c) Solusi
3. Pekerjaan……………………….
4. dst

BAB III PENUTUP


1. Simpulan
Kesimpulan dibuat sesuai dengan uraian pada Bab-Bab sebelumnya.
Sebaiknya simpulkan tentang apa yang anda peroleh selama Magang industri
, bandingkan teori dengan kondisi lapangan, simpulkan juga tentang manfaat
Magang industri.
2 Saran
Saran-saran sebaiknya ditujukan pada kekurangan-kekurangan yang anda
rasakan selama melaksanakan pekerjaan sebagai masukan buat jurusan
sehingga Sistem Magang industri atau Kurikulum dapat disempurnakan.

I. Daftar Pustaka
Daftar pustaka dapat dipakai sebagai salah satu indikator untuk
menunjukkan seberapa jauh wawasan penulis. Daftar rujukan minimal terdiri
atas 3 sumber dengan urutan penulisan unsur-unsur daftar pustaka sebagai
berikut (1) nama pengarang, (2) tahun terbit, (3) judul pustaka, (4) kota tempat
terbit dan (5) nama penerbit.

13
J. Lampiran
Hal yang perlu dilampirkan dalam laporan magang adalah berkas-berkas
yang sesuai dengan keperluan dan mendukung pelaksanaan magang, Surat
Keterangan bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah selesai melaksanakan
magang dan catatan harian kegiatan (logbook) magang yang telah ditandatangani
oleh pembimbing lapangan. Dalam penyajiannya, lampiran diberi nomor urut.
Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam pencarian.

14
BAB V
TEKNIS PENULISAN LAPORAN MAGANG

A. Ketentuan Umum
1. Jenis dan Ukuran Kertas
Bahan meliputi bahan untuk : naskah dan sampul
a. Naskah
Naskah diketik pada kertas HVS putih ukuran A4 (+ 210 mm x 297 mm)
dan tidak bolak-balik.
b. Sampul Luar
Tulisan yang tercetak pada sampul dapat dilihat pada lampiran.

2. Pengetikan
a. Jenis Huruf
- Naskah diketik dengan jenis huruf Times New Roman, dengan font 12
(font size), dan seluruh naskah harus dipakai jenis huruf yang sama.
- Untuk tujuan tertentu seperti kata asing dengan penekanan dapat
ditulis dengan huruf miring.
b. Jarak Baris
Jarak antar baris dibuat 1,5 spasi, kecuali judul tabel/ gambar dan daftar
pustaka diketik dengan jarak 1 (satu) spasi. Jarak antara judul bab dengan
sub judul bab dibuat 3 spasi.
c. Batas Tepi
Batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
- tepi atas : 4 cm
- tepi bawah : 3 cm
- tepi kiri : 4 cm
- tepi kanan : 3 cm.

15
Khusus halaman judul dibuat simetris

d. Alinea Baru
Pengetikan alinea baru dimulai pada ketukan ke-7 dari batas tepi kiri.

3. Penulisan Bab dan Sub Bab


a. Judul bab, sub judul bab, anak sub judul bab
- Judul bab ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur supaya
simetris di tengah tanpa diakhiri dengan titik. Sedangkan nomor bab
ditulis sebelum judul bab diatur simetris di tengah.
- Sub judul bab dan anak sub judul bab didahului dengan nomor sub
judul bab/ anak sub judul bab diketik mulai dari tepi kiri, selanjutnya
semua kata didahului dengan huruf kapital, kecuali kata penghubung
dan kata depan, diakhiri tanpa titik. Kalimat pertama sesudah sub judul
bab dimulai dengan alenia baru diketik mulai dari ketukkan ke-7.
b. Perincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada perincian yang harus disusun ke bawah,
pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat
perinciannya. Penggunaan garis penghubung atau simbol lain yang
ditempatkan didepan perincian tidak dibenarkan.
c. Letak Simetris
Pengetikan judul bab, judul gambar, judul tabel dan daftarnya, persamaan
(rumus) diletakkan simetris di tengah, artinya jarak kiri dan kanan sama.

4. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, bab, sub bab, anak sub bab,
tabel, gambar dan persamaan (rumus).
a. Nomor Halaman
- Bagian awal Laporan Kuliah Kerja Lapangan mulai dari halaman
judul, sampai dengan halaman daftar isi diberi nomor halaman dengan

16
angka romawi kecil ditempatkan ditengah bawah. Misal : i, ii, iii, iv, v
dan seterusnya. Khusus untuk halaman judul tidak perlu dituliskan
nomor “i”.
- Bagian utama sampai dengan bagian akhir Laporan Kerja Lapangan
(BAB I, II, III, dst.), nomor halaman menggunakan angka arab.
Misalnya : 1, 2, 3 dan seterusnya.
- Nomor halaman ditempatkan disebelah kanan atas, kecuali kalau ada
judul bab pada bagian atas halaman tersebut nomor halaman
diletakkan di tengah bawah.
b. Penomoran Bab, Sub Bab dan Anak Sub Bab
Penomoran yang digunakan adalah penomoran dengan angka Romawi
- Nomor Bab
Nomor bab diletakkan di atas judul bab, ditulis simetris di tengah (rata
kanan dan kiri) dengan angka Romawi besar dan didahului dengan
tulisan BAB.
Misalnya : BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV dan seterusnya.
- Nomor Sub Bab
Nomor sub bab diletakkan sebelum judul sub bab mulai dari tepi kiri
dengan angka Arab. Urutan ini dinyatakan dengan huruf besar.
Misalnya pada BAB I: 1.1. Judul Sub Bab.
- Nomor Anak Sub bab
Nomor anak sub bab diletakkan sebelum judul anak sub bab mulai dari
ketukkan ke-7 dari tepi kiri dengan angka Arab.
Misalnya pada BAB II : 2.1.1 Judul anak sub bab

B. Halaman Judul
1. Judul ditulis dengan huruf capital semua dan tidak diakhiri dengan tanda
baca. Lebih terinci cara penulisannya tersaji pada Lampiran
2. Di atas judul ditulis kata 'LAPORAN MAGANG”, lalu diikuti dengan
logo Politeknik dengan ukuran 4 cm

17
3. Nama penulis dan NIM ditulis di bawah logo Politeknik yang diikuti
dengan nama lembaga yang ditulis secara berurutan ke bawah mulai dari
Kementerian, Politeknik, Jurusan dan Program Studi, yang diakhiri
dengan tahun penyusunan laporan magang.

C. Halaman Persetujuan dan Pengesahan


Halaman persetujuan dan pengesahan berisi:
1. Judul Laporan Magang/Praktik Kerja.
2. Nama dan tempat Magang/Praktik Kerja dan Nomor Telepon/Fax.
3. Nama Peserta dan NIM.
4. Program Studi.
5. Pengesahan oleh Dosen Pembimbing .
6. Mengetahui Ketua Jurusan

D. Kata Pengantar
Kata Pengantar ditulis dengan huruf kapital. Tulisan KATA PENGANTAR
ditempatkan di tengah-tengah bagian atas halaman. Nama tempat (kota),
tanggal, bulan dan tahun penyusunan laporan magang ditempatkan pada
bagian kanan bawah dengan jarak empat spasi dari baris akhir teks tanpa
diakhiri dengan tanda baca apa pun.

E. Daftar Isi
Daftar isi memuat informasi tentang isi tulisan dalam laporan serta petunjuk
halaman tempat tulisan berada. Tulisan DAFTAR ISI ditempatkan di tengah-
tengah bagian atas halaman. Untuk memudahkan perujukan susunan derajat
penomoran dalam daftar isi yang dipilih sebagai sebagai berikut.
HALAMAN JUDUL
HALAMAN
PENGESAHAN
LEMBAR PROSES BIMBINGAN

18
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL/ GAMBAR/ BAGAN (jika
ada) BAB I PENDAHULUAN
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG
BAB III PENUTUP
DAFTAR
PUSTAKA
DAFTAR
LAMPIRAN

F. Daftar Tabel/Gambar
Tulisan DAFTAR TABEL/ GAMBAR ditempatkan di tengah-tengah bagian
atas halaman. Daftar ini mengacu pada keterangan tabel/ gambar/ bagan yang
ditulis di atas setiap tabel/ gambar yang dimaksud. Nomor tabel/ gambar/ bagan
ditulis dengan menggunakan angka Arab. Antara daftar tabel/gambar
dengan kalimat berikutnya berjarak dua spasi, sedangkan kalimat di dalam
table/gambar berjarak satu setengah spasi. Kalau kalimat lebih dari satu baris,
maka kalimat tersebut berjarak satu spasi.

G. Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun sesuai format seperti contoh dibawah ini.
Amberg, H. R. 2010. Bacterial fermentation of sulfide liquor for the
production of protein concentrate animal feed supplement. Anim. Sci.
5(3): 40-45.
Allden, B. G., and I. A. McD. Wihitttaker. 1970. The determaints of
herbage intake by grazing sheep. Aust. J. Agric. Res. 21:755-766.
Arimani, K. 2013. Hubungan Antara Berat Recahan Komersial Utama
dengan Karkas Kambing Kacang Jantan. Skripsi. Fakultas Peternakan

19
Universitas Udayana Denpasar.
Putra, H. 2012. Fisiologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan pada Sapi.
Gajah Mada Univ. Press. Diterjemahkan dari: Reproduction
Physiology and Artificial Insemination on Cattle. G.W. Salisbury and
N. L. Van Demark (1961).
Morse, S. S. 1995. Factor in the emergence of infectious disease. Dis.
Available from: URL: http:/www.cdc.gov./ncidod/EID/eid.htm (serial
online, Jan- Mart). (Diunduh, 5 Juni 1996)

20
BAB VI
EVALUASI

6.1 Umum
Laporan hasil Magang industri dipresentasikan dalam suatu seminar Magang
industri dengan jadwal yang akan ditentukan. Tata cara pelaksanaan seminar
Magang industri akan diatur kemudian. Evaluasi berdasarkan penilaian oleh
pembimbing, penilaian oleh perusahaan tempat magang dan penilaian oleh
penguji dalam seminar Magang industri

6.2 Penilaian oleh Pembimbing


Penilaian oleh pembimbing dilakukan berdasarkan prestasi pelaksanaan Magang
industri, realisasi absensi lapangan, kwalitas laporan, diskusi saat asistensi dan
waktu penyelesaian laporan.
a. Dispilin meliputi :
 Ketepatan waktu bimbingan, serta pengumpulan laporan.
 Mahasiswa yang mengumpulkan laporan tepat waktu sesuai jadwal maka
mendapat nilai sesuai kwalitas laporannya.
 Mahasiswa yang terlambat namun dalam batas toleransi perpanjangan
waktu yang diberikan (bila ada), maka memperoleh nilai minimal dari
nilai untuk lulus
b. Motivasi : penilaian terhadap inisiatif mahasiswa selama melakukan magang
terutama keingintahuan dan keinginan untuk terlibat lebih banyak diproyek.
c. Kreativitas : Penilaian terhadap kemampuan mahasiswa untuk berkreasi
dalam membuat laporan sehingga menarik untuk dibaca.
d. Keterlibatan mahasiswa dilapangan : Penilaian terhadap banyaknya
pekerjaan yang ditangani mahasiswa dilapangan.

21
6.3 Penilaian oleh Perusahaan Tempat Magang
Untuk memupuk disiplin, etos kerja dan etika mahasiswa dilapangan maka
pihak industri diminta bantuannya untuk ikut menilai kinerja mahasiswa selama
magang. Item penilaian berupa :
a. Disiplin ` : Mahasiswa dinilai berdasarkan disiplin yang bersangkutan
terhadap tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan. (30%).
b. Etos kerja dan Motivasi : Mahasiswa dinilai keuletannya melakukan
tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan. Penilaian etos kerja meliputi
kemampuan mahasiswa melakukan kerja sama team dilapangan,
kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja dan sopan santun dalam
berinteraksi dengan rekan kerja. (30%).
c. Kompetensi (Penguasaan dan Pemahaman Materi) : Penilaian
terhadap kemampuan mahasiswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang
debebankan oleh perusahaan. (40%)

6.4 Penilaian oleh Penguji


Seminar Magang industri adalah melalui presentasi Laporan Magang Industri
di hadapan penguji melalui seminar magang industri yang dinilai oleh Tim
Penguji. Ujian ini bertujuan untuk mengetahui keterlibatan mahasiswa
dilapangan, memupuk kemampuan mahasiswa menyampaikan pendapat dan
berargumentasi. Unsur-unsur penilaian adalah :
a. Penampilan : 10 %
Evaluasi terhadap penampilan mahasiswa saat melakukan ujian.
b. Komunikasi : 20 %
Evaluasi terhadap kemampuan mahasiswa untuk memaparkan isi Laporan
Magang industri I , menjawab pertanyaan secara cermat dan lugas.
c. Penguasaan Materi : 70 %

22
Evaluasi terhadap kemampuan mahasiswa dalam menguasai laporan
Magang industri I yang telah dibuatnya.

Skala Nilai
Nilai Nilai Range
Sebutan
Hurup Numerik Nilai
A 4 81-100 Istimewa
AB 3.5 76-80 Baik sekali
B 3 66-75 Baik
BC 2.5 61-65 Cukup Baik
C 2 56-60 Cukup
D 1 41-55 Kurang
E 0 ≤ 40 Kurang Sekali

6.5 Nilai Akhir Magang Industri


Nilai akhir PKL diperoleh dari distribusi nilai sebagai berikut :
NA = 30 % NL + 30 % NS + 40%NP
NA : Nilai Akhir
NL : Nilai Laporan dari Pembimbing
NS : Nilai Seminar Magang industri
NP : Nilai dari Perusahaan

23
BAB VII
PENUTUP

Pedoman pelaksanaan Magang Industri ini disusun dengan harapan segera


mendapatkan legalisasi oleh pihak PNB. Hal-hal teknis yang belum diatur
dalam pedoman ini akan diatur oleh Ketua Program Studi/Ketua Jurusan

24
LAPORAN MAGANG INDUSTRI

JUDUL LAPORAN

OLEH :
NAMA
NIM

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI BALI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI DIV MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI
2020
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI BALI


Alamat: Politeknik Negeri Bali, Bukit Jimbaran,Kuta Selatan Badung Bali,
Tlp(0361)701981, Fax. (0361)701128

STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR (SOP)


MAGANG INDUSTRI ( MI )
NO:SOP/SP/D

1. Tujuan
a. Meningkatkan kualitas Magang industri ( MI ) mahasiswa
b. Menyeragamkan proses dan format Magang industri ( MI ) Mahasiswa

2. Referensi
a. Undang-Undang Sisdiknas
b. Visi dan misi Politeknik Negeri bali
c. Visi dan Misi Jurusan Teknik Sipil
d. Renstra Politeknik Negeri Bali 2009-2013
e. Pedoman Pendidikan Politeknik Negeri Bali
f. Pedoman Magang industri ( MI ) Program Studi Teknik Sipil dan
Manajemen Proyek Konstruksi

3. Definisi
a. Renstra adalah Rencana Strategis
b. MI adalah Magang Industri
c. PNB = Politeknik Negeri Bali

4. Ruang Lingkup
a. Program studi Teknik Sipil PNB
b. Program studi Manajemen Proyek Konstruksi PNB

5. Prosedur
A. Prosedur Umum
a. Magang industri adalah salah satu mata kuliah pada semester V
untuk program studi Teknik sipil
b. Format Magang industri ( MI ) mengikuti Panduan MI
c. Topik Magang industri ( MI ) diatur pada Panduan Magang industri
( MI ).
d. Prosedur pelaksanaan Magang industri ( MI ) dibagi menjadi 3
bagian besar yaitu Pembekalan MI , Masa pelaksanaan Magang/MI
dan pelaksanaan Ujian Seminar MI .
e. Pembimbing Magang industri ( MI ) bertugas membimbing
mahasiswa agar MI sesuai dengan tujuan MI dan tepat waktu,
memberikan penilaian kepada mahasiswa berupa nilai bimbingan
mengikuti blanko Nomer: SOP/SP/D3
f. Proses bimbungan ditulis dalam blanko bimbingan/asistensi Nomer :
SOP/SP/D2
g. Penilaian Magang industri ( MI )mengikuti pedoman MI

B. Prosedur Khusus
a. Pada akhir semester 4 untuk program studi Teknik Sipil, pengelola
program studi beserta koordinator MI memberikan
pengarahan/pembekalan kepada mahasiswa tentang prosedur MI dan
sosialisasi panduan Praktek Kerja Lapangan.
b. Jurusan dan Koordinator MI menyiapkan schedule pelaksanaan MI
yang berisi tentang periode pengajuan tempat MI , Masa pelaksanaan
Magang/MI dan waktu ujian seminar MI
c. Masa pelaksanaan MI di lapangan dan penyusunan laporan selama 6
bulan dimulai awal semester 5 kira-kira awal bulan Agustus untuk
program studi Teknik Sipil dan semester 7 pada program studi
Manajemen Proyek Konstruksi sekitar bulan September hingga bulan
November. Selama di lapangan mahasiswa tidak ada beban kuliah di
Kampus sehingga waktu sepenuhnya bisa untuk magang / bekerja (
MI ) di suatu usaha jasa kontruksi.
d. Mahasiswa dapat mencari tempat magang sendiri atau memilih
proyek sesuai informasi yang diperoleh dari jurusan.
e. Mahasiswa melaporkan tempat MI dengan mengajukan surat
permohonan yang akan disiapkan oleh jurusan dengan menyerahkan
identitas yang jelas mengenai nama perusahaan dan nama proyek
tempat MI dengan mengisi blanko SOP/SP/D1.
f. Setiap mahasiswa akan dibimbing oleh 2 (dua) orang dosen
pembimbing yang ditetapkan oleh jurusan. Jadwal bimbingan diatur
berdasarkan kesepakatan antara pembimbing dan mahasiswa.
g. Selama masa pelaksanaan MI dan penyusunan laporan, Mahasiswa
wajib melakukan konsultasi dan bimbingan dengan Dosen
Pembimbing minimal satu (1) kali dalam seminggu dengan selalu
membawa :
- Laporan kegiatan harian yang dilakukan mahasiswa di
lapangan/dikantor tempat bekerja.
- Laporan harian kegiatan proyek.
h. Untuk memantau kemajuan prestasi mahasiswa dalam mengerjakan
Laporan MI , maka setiap hari jumat mahasiswa menyetorkan copy
schedule MI yang sudah diisi dan diparaf oleh pembimbing saat
bimbingan kegiatan akademik jurusan. Prestasi kumulatif setiap
minggu dipantau dari schedule MI
i. Pengelola jurusan/program studi/Koordinator MI mengevaluasi
pencapaian MI Mahasiswa dan bila terjadi keterlambatan segera
melakukan langkah-langkah agar penyelesaian MI menjadi tepat
Waktu.
j. Pada akhir pelaksanaan MI , mahasiswa menyetorkan nilai kinerja
mahasiswa dilapangan dari perusahaan tempat magang MI kejurusan
mengikuti format SOP/SP/D4.
k. Pada akhir pelaksanaan MI , mahasiswa menyetorkan Laporan MI
kejurusan setelah ditandatangani oleh kedua pembimbing dan
diketahui oleh ketua jurusan/program studi, mengikuti format
SOP/SP/D5.
l. Jurusan/Koordinator MI membuat jadwal seminar/pendadaran MI .
m. Dalam pendadaran mahasiswa diuji oleh tiga orang penguji,
didampingi oleh dua pembimbing yang bertugas sebagai moderator
dan notulen.
n. Ketiga orang penguji memberikan penilaian sesuai dengan blanko No
SOP/SP/D6.
o. Rekaputulasi nilai pendadaran direkap oleh notulen/moderator
mengikuti blanko SOP/SP/D7
p. Moderator mencatat pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh
penguji mengikuti format blangko SOP/SP/D8
q. Penguji mencatat perbaikan/revisi yang harus dilakukan oleh
mahasiswa mengikuti format blangko Nomer SOP/SP/D9.
r. Nilai proses bimbingan, Nilai MI dari perusahaan tempat magang dan
nilai pendadaran/seminar dirata-ratakan oleh pegawai adminitrasi
dengan bobot sesuai Panduan MI . Nilai rata-rata ini adalah nilai MI .
s. Bila ada permintaan revisi dari penguji pendadaran, mahasiswa wajib
merevisi MI dibimbing oleh pembimbing masing-masing. Mahasiswa
wajib meminta keterangan sudah menyelesaikan revisi mengikuti
balnko Nomer: SOP/SP/D10
t. Laporan final dijilid dengan hard cover warna coklat muda.
u. Laporan yang sudah terjilid diregistrasi diadministrasi jurusan dan
disetorkan satu buah ke perpustakaan PNB oleh mahasiswa.

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Bali
Bagan Standar dan Operasional Magang Industri
Ketua/sekretaris Mahasiswa Pembimbing Penguji Moderator Pegawai Perpustakaan
jurusan/Koordinator MI Administrasi
MI jurusan
Pengarahan dan
sosialisasi
pedoman M I Pengajuan
Tempat
Schedule M I magang/M I Penilaian
kelayakan
dan Koreksi
Revisi Tempat
Penyusunan MI Proses
Pembimbing M I bimbingan
dan mengisi
Pembagian blanko
pembimbing bimbingan
Evalusai Registrasi
capaian M I dan
Setor
lembar pengumpul
asistensi an laporan
Pemanggilan kejurusan
ACC M I
mahasiswa yg
terlambat

Ujian pendadaran Jadwal


Tanda Proses Revisi pendadaran
tangan M I
Final
Koreksi dan
Revisi
ACC revisi
Jilid M I Registrasi Koleksi
M I Final
DATA MAHASISWA PESERTA MAGANG INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALI
TAHUN AKADEMIK : ____________________________

Nama Mahasiswa :
_______________________________________________

NIM. :
_______________________________________________

Program Studi :
_______________________________________________

Lokasi/Tempat magang :
_______________________________________________

_______________________________________________

_______________________________________________

Judul Laporan Magang :


_______________________________________________

_______________________________________________

_______________________________________________

_______________________________________________

_______________________________________________

_______________________________________________
Catatan : Mohon data ini diisi dengan benar dan lengkap (diketik)

PROSES BIMBINGAN/ASISTENSI
MAGANG INDUSTRI T.A ........
Nama Mahasiswa : ..............................................................................

NIM : ..............................................................................

Jurusan/Program Studi : Teknik Sipil /.........................................................

Tempat/Lokasi : ..............................................................................

Judul : ..............................................................................

NO. HARI/ URAIAN TANDA


TANGGAL TANGAN

Bukit Jimbaran,
Pembimbing I Pembimbing II

(___________________) (______________________)
NIP. NIP.

Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil
SURAT KETERANGAN TELAH
MENYELESAIKAN MAGANG INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK SIPIL TA…….
Yang bertanda tangan dibawah ini, Dosen Pembimbing Praktek Kerja Lapangan
Diploma III Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali
menerangkan bahwa :

Nama Mahasiswa : ........................................................................

NIM : ........................................................................

Jurusan/Program Studi : Teknik Sipil /...................................................

Lokasi PKL : ........................................................................

Judul : ........................................................................

..............................................................................

Telah dinyatakan selesai melaksanakan Magang Industri (MI) dan laporan


hasil Magang Industri bisa diajukan sebagai bahan Seminar.

Bukit Jimbaran,
Pembimbing Pembimbing,

(___________________) (___________________)
NIP. NIP.

Disetujui
Politeknik Negeri Bali
Ketua Jurusan Teknik Sipil

( Ketua Jurusan )
NIP.
SURAT KETERANGAN REVISI
LAPORAN MAGANG INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK SIPIL TA.20…..

Yang bertanda tangan dibawah ini, Dosen Pembimbing Praktek Kerja Lapangan
Diploma III Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali
menerangkan bahwa :

Nama Mahasiswa : ........................................................................

NIM : ........................................................................

Jurusan/Program Studi : Teknik Sipil /...................................................

Lokasi PKL : ........................................................................

Judul : ........................................................................

..............................................................................

Telah diadakan perbaikan/revisi oleh mahasiswa yang bersangkutan dan


dinyatakan dapat diterima untuk melengkapi laporan Praktek Kerja
Lapangan

Bukit Jimbaran,
Pembimbing Pembimbing,

(___________________) (___________________)
NIP. NIP.
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BALI

DAFTAR KEGIATAN HARIAN MAHASISWA


MAGANG INDUSTRI

NAMA MAHASISWA :
NIM :
JURUSAN / PS :
PROYEK :

Paraf
No. Tanggal Deskripsi Kegiatan Perusahaan

Pembimbing I Pembimbing II

( ) ( )
NIP NIP
SCHEDULE MAGANG INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALI
TAHUN AJARAN 2017/2018

WAKTU PENUH DI PROYEK


BAB BOBOT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
(%) Agustus September November Desember sesuai kalender akademik
Koordinasi Pembimbing s
Bab I Pendahuluan 15 e
Bab II Teknis Pelak. & Pengen. Mutu 75 m
Bab III Kesimpulan & Saran 10 i
Kunjungan Lap. & Lengkapi Data n
RENCANA per minggu 0 5 5 5 10 10 10 10 10 10 10 5 5 5 a
KOMULATIF 0 5 10 15 25 35 45 55 65 75 85 90 95 100 r
REALISASI per minggu
KOMULATIF P
TANGGAL K
PARAF L

Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II

( ) ( )
NIP. NIP.

Schedule di atas harus dimodifikasi lagi sesuai realisasi tanggal dan bulan magang
yang pasti dengan akumulasi waktu 6 bulan kalender.

Catatan :
Tabel-tabel yang perlu dicetak oleh mahasiswa adalah
1. Form kegiatan harian Mahasiswa.
2. Form bimbingan
3. Form Schedule Magang
4. Form Kinerja Mahasiswa di lapangan
5. Tata tulis laporan seperti margin, ukuran font dll silahkan gunakan format
penulisan ilmiah di matakuliah tersebut.
Sedangkan form-form yang lain akan dicetak oleh admin pada saat seminar

Anda mungkin juga menyukai