Tugas Apotek Habib
Tugas Apotek Habib
NPM : 202FF05084
A. REGULER
1. Proses pemesanan barang
a. Buku defecta : untuk menuliskan stok obat yang kosong (<1 box atau <100)
Untuk meminimalir terjadinya kekurangan stok, cara menaikkan omset yaitu dengan
adanya buku defekta.
Yang ditulis dalam buku defekta hanya nama obat dan jumlah obat.
Pemesanan obat berdasarkan penjualan obat ada yang fast moving dan slow moving.
b. Surat pesanan : surat pesanan di buat berdasarkan PBF
Cara memilih PBF :
1. Diskon besar akan meningkatkan keuntungan
2. Harga murah sama dengan harga jadi (sudah ditambah dengan PPN dan dikurangi
sama diskon)
- Untuk narkotika dan psikotropika surat pesanan harus sampai ke apoteker PBF
terlebih dahulu untuk di cek dan di ACC baru di proses.
- Untuk precursor dan obat-obat tertentu asal SP sudah ditangan salesman barang
sudah bisa diproses.
2. Proses penerimaaan barang
a. Nama dan alamt apotek
b. Kesesuaian SP dengan faktur
c. Cek barang (ED, no batch, kemasan dan kekuatan sediaan)
d. Tanda tangan (apoteker atau tenaga kefarmasian)
e. Tangan penerimaan barang di faktur
f. Ambil faktur 2 lembar bagian bawah yang copynya (1 lembar untuk diarsipkan dan 1
lembar untuk memasukan barang ke kartu stok)
3. Proses memasukan faktur ke computer
Faktut diurutkan sesuai dengan tanggan dan alphabet
Transaksi pembelian barang PBF sesuai dengan faktur no urut faktur (di seblah
kanan faktur) tanggal no faktur PBF F2 (untuk mencari nama obat) enter
cocokkan nilai rupiah di faktru dengan komputer
4. Proses memasukan dari faktur ke buku
Tanggal no urut faktur no faktru PBF Nama PBF jumlah pembelian
jumlah barang nama barang harga satuan diskon PPN (10%) jumlah
rupiah + PPN 10%
B. BPJS
Penyakit kronis (hipertensi, DM, jantung, PPOK, asma, struk, epilepsy, skizofrenia,
lupus) ditambah Tyroid, asam urat, dan prostat
Syarat untuk menjadi apotek BPJS harus ada FORNAS (acuan nama obat) dan E
KATALOG (harga obat).
Selisih harga obat regular dan BPJS 70%
Pasien BPJS Berhak mendapatkan obat full 30 hari
Resep dari :
1. RS atau klinik utama
RS 7 hari dan Apotek 23 hari
Persyaratan :
a. Boleh salinan R/ dari RS / R/ asli
b. SEP (surat elegabilitas peserta)
Jika ada di resep prn bila sakit tidak diberikan
c. Untuk obat-obat tertentu
2. Puskesmas / dokter praktik mandiri / klinik pratama 30 hari
Persyaratan :
a. R/ asli puskesmas
b. No surat kunjungan
c. Untuk obat-obat tertentu