Anda di halaman 1dari 5

newsletter

PT EKAKARSA ADVISINSO SUKSES Edisi Mei – Juni 2021

Perencanaan Tanggap Darurat untuk Proyek Konstruksi

Sumber : https://bencana-kesehatan.net/index.php/arsip-pengantar/3429-emergency-response

Kesiapsiagaan darurat membantu meminimalkan cidera pada manusia, kerusakan lingkungan,


kerugian asset/ peralatan dan dampak reputasi yang dapat terjadi akibat dari keadaan darurat. Perlu
dipahami bahwa ukuran dan kompleksitas proyek, serta akses dan lokasi, memiliki pengaruh pada
tingkat perencanaan yang diperlukan untuk keadaan darurat. Oleh karena itu sangat disarankan agar
konstruktor memastikan bahwa anggota staf di lokasi membantu mengembangkan rencana tanggap
darurat.

Perencanaan harus dimulai sebelum pekerjaan apapun dimulai pada proyek. Meski mungkin ada
sedikit waktu antara pemberian kontrak dan dimulainya proyek, tanggap darurat yang baik rencana
dapat bersifat umum dan, dengan beberapa perubahan kecil, dapat dengan mudah diadaptasi ke situs
tertentu dan siap diimplementasikan. Hal ini terutama terjadi ketika kontraktor mengkhususkan diri
pada tipe yang serupa proyek.

Pengembangan ERP harus mencakup beberapa elemen berikut:


a. Prosedur dan Strategi Implementasi Tertulis
b. Tim Penanganan Keadaan Darurat

Page 1 of 5
newsletter
PT EKAKARSA ADVISINSO SUKSES Edisi Mei – Juni 2021
c. Pelatihan dan Kompetensi
d. Fasilitas Tanggap Darurat
e. Perencanaan dan Implementasi ERP
f. Tanggap Darurat Medis
g. Pelatihan / Drill
h. Komunikasi dan Pelaporan
i. Inspeksi, Audit dan Tinjauan Berkala

Masing-masing poin ini dijelaskan di bagian berikut:


a. Prosedur dan Strategi Implementasi Tertulis
Memastikan rencana penanggulangan keadaan darurat / emergency response plan (ERP), ada
secara tertulis dan mencakup seluruh skenario keadaan darurat terburuk yang mungkin dapat
terjadi di lingkungan proyek. Identifikasi dan menjabarkan seluruh skenario keadaan darurat
terburuk yang mungkin terjadi di lingkungan dan kegiatan kerja proyek, berdasarkan analisis
dari:
• Risiko Utama (Major Risk) dari kegiatan kerja pada proyek.
• Risiko dari kondisi lingkungan kerja (kegiatan masyarakat umum, aktifitas tetangga,
jalur transportasi / pelayaran / udara, dan sebagainya).
• Risiko dari potensi bencana alam di area kerja.
• Risiko Kejadian Pengamanan (Security).
• Risiko tumpahan bahan berbahaya di area kerja.

b. Tim Penanganan Keadaan Darurat


Untuk memastikan bahwa dalam penerapan ERP proyek, perlu dilakukan identifikasi
kebutuhan Tim Penanganan Keadaan Darurat sesuai dengan ruang lingkup dan risiko aktifitas
proyek. Memastikan semua peran dan tanggung jawab Tim Penanganan Keadaan Darurat
yang diperlukan untuk menjalankan prosedur ERP proyek telah diidentifikasi dan dijabarkan.

c. Pelatihan dan Kompetensi


Perlu dipastikan tersedianya sumber daya personil yang kompeten dan memadai dalam tim
penanganan keadaan darurat untuk implementasi rencana penanggulangan keadaan darurat
dengan benar. Semua peran yang terlibat dalam penerapan ERP proyek harus terlatih dan

Page 2 of 5
newsletter
PT EKAKARSA ADVISINSO SUKSES Edisi Mei – Juni 2021

memenuhi persyaratan kompetensi tim penanganan keadaan darurat. Kompetensi harus


ditetapkan untuk semua peran. Untuk dapat menetapkan kompetensi untuk suatu peran
tertentu, harus dilakukan penilaian tingkat pengetahuan, keahlian dan penalaran yang
diperlukan untuk menjalankan peran tersebut secara aman. Kompetensi yang ditetapkan
harus didokumentasikan sebagai bagian dari prosedur yang terkait dengan ERP proyek dan
digunakan untuk menetapkan pesyaratan kompetensi dan pelatihan bagi pekerja yang
diharapkan untuk menjalankan peran ERP proyek tersebut.

d. Fasilitas Tanggap Darurat


Perlu dipastikan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk implementasi
rencana penanggulangan keadaan darurat. Fasilitas penanggulangan keadaan darurat dapat
diidentifikasi berdasarkan pertimbangan risiko kegiatan proyek, fasilitas external yang dapat
di akses oleh proyek, serta lokasi proyek. Fasilitas tanggap darurat boleh menggunakan
fasilitas external di luar area proyek dengan menggunakan perjanjian kerjasama /
Memorandum of Understanding (MoU).

e. Perencanaan dan Implementasi ERP


Memberikan pedoman untuk melakukan tindakan awal dalam penanggulangan keadaan
darurat. Perencanaan tindakan yang perlu dilakukan harus diidentifikasi dan dijabarkan
didalam ERP, walaupun demikian pada pelaksanaan kejadian sebenarnya tentu akan dilakukan
sesuai dengan kondisi nyata di lapangan. Prosedur ERP proyek harus memasukan initial
checklist yang berisi arahan langkah-langkah awal yang perlu dilakukan dalam melakukan
penanganan keadaan darurat sesuai dengan skenario yang sudah diidentifikasi. Checklist ini
hanya merupakan checklist awal, tentunya dalam pengembangan penanganan keadaan
darurat ada penyesuaian dalam melakukan langkah-langkah pengendalian.
Initial Checklist yang dikembangkan wajib:
• Melingkupi seluruh skenario potensi keadaan darurat yang memungkinkan.
• Menjabarkan tindakan awal yang perlu dilakukan oleh masing-masing jabatan dalam
tim penanganan keadaan darurat.

Page 3 of 5
newsletter
PT EKAKARSA ADVISINSO SUKSES Edisi Mei – Juni 2021

f. Tanggap Darurat Medis


Untuk memastikan adanya perencanaan penanggulangan keadaan darurat medis, serta
memastikan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk penanganan keadaan
darurat medis di area kerja proyek. Fasilitas penanggulangan keadaan darurat dapat
diidentifikasi berdasarkan risiko kegiatan proyek, fasilitas external yang dapat di akses oleh
proyek, serta kondisi lokasi proyek.
Masing-masing proyek wajib mengembangkan Medical Emergency / Evacuation Response
Plan, dengan mengevaluasi beberapa hal berikut:
1) kebutuhan peralatan darurat medis yang diperlukan ada di area kerja beserta dengan
personil yang berkompeten untuk menggunakan alat tersebut.
2) Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan (evaluasi kelengkapan peralatan medik darurat,
kapabilitas / kompetensi medis, ketersediaan ambulan, jarak dan waktu tempuh ke
lokasi, dan sebagainya).
3) Penetapan tempat rujukan untuk kasus darurat medik tertentu yang telah diidentifikasi.
4) Administratif dan pembiayaan fasilitas pelayanan kesehatan dan apakah bisa
diselesaikan melalui MoU dengan proyek.
5) Sarana transportasi evakuasi medik.
Dari hasil kajian ini maka kontraktor dapat mengidentifikasi kebutuhan sarana / pra sarana
kebutuhan medis darurat, misal:
• Kebutuhan tenaga medis di lapangan
• Kebutuhan peralatan medis darurat yang perlu disiapkan sendiri

g. Pelatihan / Drill
Memastikan perencanaan ERP terpelihara sesuai perkembangan keadaan dan dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien, serta memastikan kompetensi tim penanganan
keadaan darurat terjaga, maka perlu dikembangkan program drill / exercise sesuai dengan
ERP yang dikembangkan.

h. Komunikasi dan Pelaporan


Mengidentifikasi pihak-pihak yang perlu dikomunikasikan terkait dengan perencanaan dan
ERP, serta persyaratan pelaporan yang diperlukan ketika pelaksanaan maupun proses de-brief

Page 4 of 5
newsletter
PT EKAKARSA ADVISINSO SUKSES Edisi Mei – Juni 2021

penanggulangan keadaan darurat. Merencanakan dan menentukan jalur komunikasi dalam


keadaan darurat (misal radio channel khusus, hatapp group khusus untuk tim penanganan
keadaan darurat, penggunaan telepon land line, penggunaan hand phone dan/atau
penggunaan telepon satelit).

i. Inspeksi, Audit dan Tinjauan Berkala


Agar konsistensi dalam penerapan ERP proyek, sangat penting untuk melakukan program
inspeksi, audit dan tinjauan secara berkala. Inspeksi / audit harus dilaksanakan dan dibuat
rekomendasi perbaikan untuk peningkatan dalam penerapan ERP dengan benar, termasuk
pendokumentasian, tindakan pengendalian, pelatihan dan kompetensi. Setiap penyimpangan
yang ditemukan harus ditinjau di setiap lokasi dan dikomunikasikan ke manajemen dengan
persyaratan bahwa rencana tindakan perbaikan akan disusun dan diselesaikan secara tepat
waktu.

PT Ekakarsa Advisindo Sukses (EASindo) memiliki pengalaman serta tenaga ahli berkompeten untuk
bisa mengembangakan Prosedur Penanganan Keadaan Darurat, maupun prosedur persyaratan
penanganan keadaan darurat pada proyek. Hubungi kami agar mendapatkan solusi mengenai
kebutuhan perusahaan Anda.

Page 5 of 5

Anda mungkin juga menyukai