Anda di halaman 1dari 12

ASSALAMUALAIKUM

WR. WB
Kelompok 12 :

1. Ziko Putra (12.2015.007)


2. Mitha Yulia K (12.2015.051)
Kation dan Anion
Pengertian Kation dan Anion
Kation adalah ion yang bermuatan positif. Ion ini
terjadi karena atom netral melepaskan elektron
pada kulit terluarnya (kulit valensi). Dalam sistem
periodik unsur, kecenderungan atom-atom yang
berada pada sisi kiri , golongan IA dan IIA,
membentuk ion positif. Pada golongan IA akan
membentuk kation bermuatan +1, contoh: Na+, Li+,
dan K+ . Pada golongan IIA akan membentuk kation
bermuatan +2, contoh: Ba+2, Mg+2, dan Ca+2.
Anion adalah ion yang bermuatan negatif. Ion ini
terjadi karena atom netral menerima elektron.
Dalam sistem periodik unsur, kecenderungan
atom-atom yang berada pada sisi kanan ,
golongan VIA dan VIIA, membentuk ion negatif.
Pada golongan VIA akan membentuk anion
bermuatan -2, contoh: O2- dan S2- . Pada
golongan VIIA akan membentuk anion
bermuatan -1, contoh: F–, Cl–, Br– dan I–.
Anion-anion dapat dikelompokkan sebagai berikut :

1. Anion sederhana seperti O2, F- atau CN-


2. Anion oksodiskret seperti NO3- atau SO42-
3. Anion polimer okso seperti silikat, borat, atau fosterkondensasi.
4. Anion kompleks halide seperti TaF6 dan komples anion berbasa banyak
Reaksi Anion
1. Cl- + Ag NO3 → AgCl ↓ (putih) + NO3-
AgCl + 2NH3 → Ag(NH3)2 + Cl-
Cl- + Pb(CH3COO)2 → PbCl2 (putih) + 2 CH3COO-
2. S2- + AgNO3 → Ag2S ↓ hitam + 2 NO3-
Ag2S + HNO3 → 2 AgNO3
S2- + FeCl3 → FeS ↓ hitam + HNO3
S2- + Pb(CH3COO)2 → PbS ↓ hitam + 2 CH3COO-
3. SO32- + AgNO3 → Ag2SO3 ↓ putih + 2 NO3-
Ag2SO3 + 2 HNO3 → 2 AgNO3 + H2SO4
SO32- + Ba(NO3)2 → BaSO3 ↓ putih + 2 NO3-
Daftar Beberapa Jenis Kation dan Anion

Kation : Anion :
*Na+ Natrium * OH– Hidroksida
*K+ Kalium * F– Fluorida
*Ag+ Argentum/Perak * Cl– Klorida
*Mg2+ Magnesium * Br– Bromida
*Ca2+ Kalsium * I– Iodida
*Sr2+ Stronsium * CN– Sianida
*Ba2+ Barium * O2– Oksida
Jenis uji pada Kation dan Anion
a. Reaksi Kering
Beberapa logam mempunyai warna nyala yang spesifik
sehingga dapat dilakukan uji warna nyala sebagai salah satu
cara identifikasi kation dengan reaksi kering. Untuk uji reaksi
kering metode yang sering dilakukan yaitu :
- Reaksi nyala dengan kawat nikrom
- Reaksi nyala beilstein
- Reaksi nyala untuk borat
b. Reaksi Basah

Reaksi basah merupakan jenis identifikasi zat


secara kualitatif yang sering digunakan pada
umumnya senyawa NO3 hanya membentuk cincin
coklat jika direaksikan dengan senyawa Fero sulfat
dan H2SO4 . Contoh: Reaksi redoks, reaksi asam-basa,
kompleks, dan reaksi pengendapan.
Klasifikasi Kation
 Golongan I : membentuk endapan dengan HCl encer
◦ Pb2+, Hg+, Ag+
 Golongan II : tidak bereaksi dengan HCl, membentuk endapan
dengan H2S
◦ Hg(2+), Bi2+, Cd2+, As3+, As5+, Sb3+, Sb5+, Sn2+, Sn3+
 Golongan III : membentuk endapan dengan NH4S
◦ Co2+, Ni2+, Fe2+, Fe3+, Cr3+, Al3+, Zn2+, Mn2+
 Golongan IV : membentuk endapan dengan (NH4)2 CO3
◦ Ca2+, Sr2+, Ba2+
 Golongan V : tidak bereaksi dengan reagen golongan
sebelumnya
◦ Mg, Na, NH4+, Li, H
Klasifikasi Anion
A. Kelas A : proses yang melibatkan identifikasi
produk-produk yang mudah menguap, yang
diperoleh pada pengolahan dengan asam
(i) gas-gas dilepaskan dengan HCl atau H2SO4
(ii) Gas dilepaskan dengan H2SO4 pekat
B. Kelas B : proses yang tergantung pada reaksi-
reaksi dalam larutan
(i) Reaksi pengendapan
(ii) Oksidasi dan reduksi dalam larutan
WASSALAMUALAIKUM WR. WB

Anda mungkin juga menyukai