Anda di halaman 1dari 2

Learning Journal

Nama : Salsabila Briana Wijaya

NIM : 2002112591

Mata Kuliah : Akuntansi Sektor Publik

Materi : Komparasi Akuntansi Sektor Publik dan Sektor Bisnis

Istilah kelompok swasta dan publik bermula dari sejarah manusia primitif yang mulai hidup
berkelompok dan terjadi perubahan sedemikian rupa hingga menjadi sekelompok manusia yang
mulai memiliki pemikiran, sosial, dan organisasi. Dimana masyarakat tersebut sejak dahulu
memenuhi kebutuhan hidup dari segala hal yang ada di alam, yang kemudian hari, seiring
perkembangan waktu ketersediaan sumber daya yang ada di alam semakin sedikit dan membuat
perselisihan antar kelompok sehingga membentuk kelompok yang dikemudian hari memiliki sifat
swasta dan publik.

Tujuan komparasi:

Maksimalisasi kinerja organisasi sektor publik inilah yang menjadi tujuan dari komparasi
akuntansi sektor publik dan organisasi bisnis (swasta).

1. Perbedaan Akuntansi Sektor Publik dengan Akuntansi Sektor Bisnis


Secara konseptual, perbedaan kedua jenis organisasi ini terletak pada tujuan yang akan
dicapai. Pada tahap perencanaan, organisasi sector swasta menitikberatkan keuntungan usaha
semaksimal mungkin. Sementara organisasi sector publik lebih mengutamakan kesejahteraan
masyarakat.

2. Akuntansi Sektor Publik yang Tertinggal dari Akuntansi Bisnis


Akuntansi Sektor Publik di Indonesia sangat jauh tertinggal jika diandingkan dengan Akuntansi
Sektor Swasta. Pembuktiannya yaitu :
 Pemerintah Indonesia belum memiliki semua infrastruktur akuntansi keuangan yang dibutuhan.
 Standar Audit Pemerintahan pada tahun 1990-an baru ada dua buah, yaitu satu yang dikeluarkan
oleh Badan Pemerintah Keuangan Republik Indonesia dan di pihak lain, BPKP sebagai Aparat
Pengawas Internal Pemerintah juga mengeluarkan Standar Audit.
 Pada organisasi public selain pemerintah ada standar akuntansi keuangan (SAK) No.45 tentang
standar akuntansi untuk entitas nirlaba.

3. Akuntansi atas Utang atau Kewajiban Organisasi Publik


Kelemahan akuntansi keuangan pemerintah di masa lalu harus dipecahkan melalui
mekanisme hukum yang memberdayakan warga masyarakat. Pembagian tugas yang jelas akan
menunjukkan unit yang bertanggung jawab atas perhitungan “utang pemerintah” dan strategi
pelunasannya.
Dalam hal ini, berbagai pertanyaan berikut harus dijawab:
 Malukah pemerintah mengetahui utangnya?
 Belum siapkah pemerintah memasuki transparansi keuangan?
 Apakah akuntansi yang baik hanya diperuntukan bagi Pemerintah Daerah dengan mewajibkan
penyusunan Nota Perhitungan Anggaran Daerah, Perhitungan Daerah, Neraca, dan Laporan Arus
Kas?
 Bagaimana laporan keuangan pemerintah pusat dan berbagai agensi pemerintah yang mengelola
aset negara disusun secara terpisah?

4. Ekonomi, Efisiensi, dan Efektivitas


Ø Efisiensi ; Suatu organisasi dianggap semkin efisien apbila rasio efisinsi cenderung diatas 1.
Ø Efektivitas ; Efektivitas menunjukkan kesuksesan atau kegagalan dalam pencapaian tujuan. Dalam
rangka mencapai tujuan itu, organisai sector publik sering kali tidak memperhatikan biaya yang di
keluarkan.
Ø Ekonomi ; Organisasi harus memastikan bahwa dalam perolehan sumber daya input, seperti
material, barang, dan bahan baku tidak terjadi pemborosan.

Jadi, ada 3 indikator kinerja organisai sector publik bisa di rinci sebagai berikut: ekonomi mengenain
input, efisiensi tentang input dan output, serta efektifvitas yang berhubungan dengan output.

5. Kultur Organisasi Sektor Publik dan Sektor Bisnis (Swasta)


Organisasi sektor publik bertujuan memenuhi kesejahteraan masyarakat, sedangkan tujuan organisasi
sektor swasta adalah mencari keuntungan. Dalam organisasi publik semua karyawan/pegawai/
pengurus/relawan bekerja untuk mencapai satu tujuan yakni pemenuhan pelayanan publik.
Persaingan inilah yang menghantarkan kinerja swasta cenderung lebih cepat berkembang ketimbang
sector publik.

6. Dasar Hukum Akuntansi Sektor Publik dari Sektor Bisnis (Swasta)


Dasar hukum akuntansi sektor publik adalah:
(1) Standar Akuntansi Pemerintah (SAP
(2) Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
(3) Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN)

Anda mungkin juga menyukai