Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Definisi 4.1.1.
Untuk vektor acak 𝒀 :
𝐸(𝑌1 )
𝐸(𝑌2 )
Vektor mean: 𝝁 = 𝐸(𝒀) = [ ]
⋮
𝐸(𝑌𝑛 ) 𝑛𝑥1
𝜎21 𝜎12 ⋯ 𝜎1𝑛
2 ⋯ 𝜎2𝑛
Matriks kovariansi: 𝐶𝑜𝑣(𝒀) = 𝐸[(𝒀 − 𝝁)(𝒀 − 𝝁)′ ] = 𝜎21 𝜎2
⋮ ⋮ ⋱ ⋮
[ 𝜎𝑛1 𝜎𝑛2 ⋯ 𝜎2𝑛 ]𝑛𝑥𝑛
dengan:
𝜎𝑖𝑗 = 𝐶𝑜𝑣(𝑌𝑖 , 𝑌𝑗 ) = 𝐸[{𝑌𝑖 − 𝐸(𝑌𝑖 )}{𝑌𝑗 − 𝐸(𝑌𝑗 )}]
𝜎𝑖𝑖 = 𝜎𝑖2 = 𝑉𝑎𝑟(𝑌𝑖 ) = 𝐸[{𝑌𝑖 − 𝐸(𝑌𝑖 )}2 ]
karena 𝐶𝑜𝑣(𝑌𝑖 , 𝑌𝑗 ) = 𝐶𝑜𝑣(𝑌𝑗 , 𝑌𝑖 ) maka 𝐶𝑜𝑣(𝒀) matriks simetris.
Catatan :
Jika kita notasi Matriks dan peubah acak ditulis dengan tangan , maka ada kesamaan penulisan
peubah acak yang ditulis dengan lambang “huruf besar” dan matriks yang dinotasikan dengan huruf
𝑎11 𝑎12
besar, maka dalam penulisan nya lazimnya notasi matriks ditulis dengan 𝑋̃ = [𝑎 ]
21 𝑎22
Sedangkan notasi X menyatakan peubah acak X
Teorema 4.2.1
Y vektor acak, a dan c vektor konstanta, B matriks konstanta, 𝐸(𝒀) = 𝝁 , 𝐶𝑜𝑣(𝒀) = 𝑽, maka dapat
dibuktikan bahwa :
(a) 𝐸(𝑩𝒀 + 𝒄) = 𝑩𝝁 + 𝒄
(b) 𝐸(𝒂′ 𝒀) = 𝒂′ 𝝁
(c) 𝐶𝑜𝑣(𝑩𝒀 + 𝒄) = 𝑩𝑽𝑩′
(d) 𝑉𝑎𝑟(𝒂′ 𝒀) = 𝒂′ 𝑽𝒂
sehingga untuk 𝐘 = 𝐗𝜷 + 𝜺 diperoleh:
• 𝐸(𝒀) = 𝐸(𝑿𝜷 + 𝜺) = 𝑿𝜷 + 𝐸(𝜺) = 𝑿𝜷
• 𝐶𝑜𝑣(𝒀) = 𝐶𝑜𝑣(𝑿𝜷 + 𝜺) = 𝐶𝑜𝑣(𝜺) = 𝜎 2 𝑰
Teorema 4.2.2
̂ = [𝑿′ 𝑿]− 𝑿′𝒀, dapat
Jika 𝒀 = 𝑿𝜷 + 𝜺 dimana 𝐸(𝜺) = 𝟎 dan 𝐶𝑜𝑣(𝜺) = 𝜎 2 𝑰 maka untuk 𝜷
dibuktikan :
• 𝐸(𝜷 ̂ ) = [𝑿′ 𝑿]− 𝑿′ 𝑿𝜷 = I 𝜷 = 𝜷
• 𝐶𝑜𝑣(𝜷 ̂ ) = 𝜎 2 [𝑿′ 𝑿]− 𝑿′ 𝑿[(𝑿′ 𝑿)− ]′
Definisi 4.2.1
̂ dikatakan taksiran tak bias terhadap 𝜷 jika 𝐸(𝜷
𝜷 ̂) = 𝜷
Corollary 4.2.2
̂ = (𝑿′ 𝑿)−𝟏 𝑿′𝒀 dapat
𝒀 = 𝑿𝜷 + 𝜺 , 𝐸(𝜺) = 𝟎, 𝐶𝑜𝑣(𝜺) = 𝜎 2 𝐈. Jika 𝑿 full rank, maka untuk 𝜷
dibuktikan :
(a) 𝐸(𝜷̂) = 𝜷
(b) 𝐶𝑜𝑣(𝜷 ̂ ) = 𝜎 2 (𝑿′ 𝑿)−1
Teorema 4.3.1
Misal model linear 𝒀 = 𝑿𝜷 + 𝜺 , 𝐸(𝜺) = 𝟎, maka dapat dibuktikan :
• 𝝍 = 𝓵′ 𝜷 adalah estimable function ↔ ∃𝒄 ∋ 𝓵′ = 𝒄′𝑿
• 𝑳𝜷 himpunan estimable function ↔ ∃𝑪 ∋ 𝑳 = 𝑪𝑿
Corollary 4.3.1
Pada model linear 𝒀 = 𝑿𝜷 + 𝜺 , 𝐸(𝜺) = 𝟎, 𝑿𝜷 adalah himpunan estimable function.
Teorema 4.3.2
Kombinasi linear dari estimable function adalah tetap estimable function.
Definisi 4.3.2
Misal 𝝍 = 𝓵′ 𝜷 estimable function, 𝒃 adalah solusi untuk persamaan normal, maka 𝓵′𝒃 estimasi
least square untuk 𝝍.
̂ dikatakan least square estimator untuk 𝜓 dimana 𝜷
𝜓̂ = 𝓵′𝜷 ̂ adalah bentuk acak dari 𝒃.
Teorema 4.3.3
Misal 𝝍 = 𝓵′ 𝜷 estimable function, 𝓵′𝒃 invarian terhadap 𝒃, artinya 𝓵′𝒃 memiliki nilai yang sama
untuk setiap 𝒃.
Bukti:
Diketahui 𝓵′ = 𝒄′𝑿 dan 𝒃 = (𝑿′ 𝑿)− 𝑿′𝒚, maka:
𝓵′ 𝒃 = 𝒄′𝑿(𝑿′ 𝑿)− 𝑿′𝒚
𝑿(𝑿′ 𝑿)− 𝑿′ invarian terhadap (𝑿′ 𝑿)− , maka 𝒄′𝑿(𝑿′ 𝑿)− 𝑿′𝒚 juga invarian terhadap (𝑿′ 𝑿)− , untuk
setiap 𝒃.
Oleh karena itu, 𝓵′ 𝒃 invarian terhadap (𝑿′ 𝑿)− , sehingga juga invarian terhadap 𝒃.
Teorema 4.3.4
̂ = 𝓵′𝜷
𝝍 = 𝓵′ 𝜷 estimable function dan 𝝍 ̂ estimator least square, maka 𝝍
̂ tak bias untuk 𝝍.
𝐶𝑜𝑣(𝜺) = 𝜎 2 𝑰 maka 𝑉𝑎𝑟(𝝍̂ ) = 𝜎 2 𝓵(𝑿′ 𝑿)− 𝓵 adalah invarian untuk g-inverse (𝑿′ 𝑿)− .
Teorema 4.3.5
Jika model 𝒀 = 𝑿𝜷 + 𝜺 full rank, maka setiap 𝜷 estimable dan 𝓵′𝜷 estimable untuk setiap 𝓵.
BLUE Estimator
The Best Linear Unbiased Estimator (BLUE), artinya penaksir linear yang tidak bias dan memilki
variansi minimum dari penaksir lainnya.
Bukti:
Misal 𝒎′ 𝒀 penaksir linier tak bias yang lain untuk 𝜓
𝑬(𝒎′ 𝒀) = 𝓵′ 𝜷 dan 𝐸(𝒎′ 𝒀) = 𝒎′ 𝐸(𝒀) = 𝒎′ 𝑿𝜷, ∀𝜷
𝓵′ 𝜷 = 𝒎′ 𝑿𝜷, ∀ 𝜷 sehingga 𝓵′ = 𝒎′ 𝑿
̂ − 𝒎′ 𝒀) = 𝑉𝑎𝑟(𝓵′𝜷
𝑉𝑎𝑟(𝓵′𝜷 ̂ ) + 𝑉𝑎𝑟(𝒎′ 𝒀) − 2𝐶𝑜𝑣(𝓵′𝜷
̂ , 𝒎′ 𝒀) = 𝑉𝑎𝑟(𝒎′𝒀) − 𝑉𝑎𝑟(𝓵′𝜷
̂)
̂ − 𝒎′ 𝒀) ≥ 𝟎, maka 𝑉𝑎𝑟(𝒎′𝒀) ≥ 𝑉𝑎𝑟(𝓵′𝜷
Karena 𝑉𝑎𝑟(𝓵′𝜷 ̂ ).
̂ memiliki variansi minimum.
∴ Terbukti 𝓵′𝜷
̂ = 𝓵′𝜷
Sifat 𝝍 ̂:
̂ adalah sama untuk setiap solusi
(a) 𝝍
̂ adalah BLUE untuk 𝓵′ 𝜷
(b) 𝝍
̂ ) = 𝜎 2 𝓵′ (𝑿′ 𝑿)− 𝓵 invarian untuk (𝑿′ 𝑿)−
(c) 𝑉𝑎𝑟(𝝍
∴ 𝓵′𝒃 adalah BLUE untuk 𝝍 = 𝓵′𝜷
Corollary 4.5.1
Jika Y ~ MN(𝝁, 𝐕) dan 𝒂 vektor konstan berukuran 𝑛 × 1, bila 𝒂 ≠ 𝟎,
Maka: 𝒂′ 𝒀~𝑁(𝒂′ 𝝁, 𝒂′𝑽𝒂)
( catatan : bila Y multivariat Normal maka 𝒂′ 𝒀 = 𝑎1 𝑌1 + 𝑎2 𝑌2 + ⋯ + 𝑎𝑛 𝑌𝑛 adalah univariate
Normal)
Teorema 4.6.2
Misal Model linear 𝒀 = 𝑿𝜷 + 𝜺 dan 𝓵′𝜷 ̂ estimable function, maka
̂ ~𝑵(𝓵′ 𝜷, 𝝈𝟐 𝓵′ (𝑿′ 𝑿)− 𝓵)
𝓵′𝜷
̂ = (𝑿′ 𝑿)− 𝑿′𝒀 full rank, maka 𝜷
Jika 𝜷 ̂ ~MN(𝜷, 𝜎 2 (𝑿′ 𝑿)−1 ).