DI SUSUN OLEH
TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini telah dibuat berdasarkan pengalaman selama melaksanakan Magang Kerja Guru/ Program
Pengalaman Lapangan selama 3 bulan di
Alamat : Jln, Kampus UNIMA Kel. Tataran Patar Kec. Tondano Selatan Kab. Minahasa Provinsi Sulawesi
Utara
Demikian laporan ini dibuat dengan benar sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan Sertifikasi kelulusan
dalam setelah selesai mengikuti Program Pengalaman Lapangan
Tondano Mei 2018
Mengetahui
Nama : Dra. M. Najoan, M. Hum Dra. Jeanne S.V. Nelwan Dra. Jeanne S.V. Nelwan
Nip :196002011986022001 196406181989032014 196406181989032014
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Program Pengalaman
Lapangan (PPL) di SMA Negeri 2 Tondano Periode Februari sampai Mei 2018 dan dapat
menyelesaikan dengan baik.
PPL merupakan suatu program yang bertujuan untuk melatih calon guru agar
dapat menguasai kecakapan keguruan secara lengkap dan integrasi. Program ini
memberikan pengalaman yang sangat berarti bagi praktikan selaku calon guru yang
nantinya akan bergelut dalam dunia pendidikan. Melalui kegiatan PPL praktikan
diharapkan pada situasi pendidikan nyata, yang melatih praktikan untuk memilikih
keterampilan dan sikap sebagai seorang guru. Kegiatan ini berjalan dengan baik dari awal
penyerahan praktikan kepada pihak sekolah SMA Negeri 2 Tondano hingga penyusunan
laporan berkat dukungan, kerja sama, bantuan serta bimbingan dan pendampingan dari
berbagai pihak . dengan demikian melalui laporan ini kami mengucapkan terima kasih
yang sedalam-dalamnya terutama kepada:
1. Prof. Dr. Julyeta. P.A Runtuwene, MS. DEA, Selaku Rektor Universitas Negeri Manado
2. Dr. Apeles Lexi Lonto, M.SI Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
3. Prof. Dr. Ruddy Pakasi, M.Pd Selaku Kepala UPT PPL
4. Dr. A.E. Pelealu, M. Hum Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah
5. Dr. Meike Imbar M.Pd Selaku Kordinator PPL Fakultas Ilmu Sosial
6. Drs. Meity Najoan, M. Hum Selaku Dosen Pembimbing Lapangan
7. Dra. Jeanne S.V. Nelwan Selaku Kepala Sekolah
8. a. Janny W. Koloy, S.Pd selaku wakil kepala sekolah (kurikulum)
b. Ferry F. Karundeng S.Pd selaku wakil kepala sekolah (kesiswaan)
c. Dra. Marlien D. Sumilat selaku wakil kepala sekolah (sarana dan prasarana)
d. Sonny Tangkere. S.Pd selaku wakil kepala sekolah (urs. Hubmas)
9. Dra. Jeanne S.V. Nelwan Selaku Guru Pamong
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna baik dari segi
penyusunan maupun dari segi isi. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini,
akhirnya semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua
Praktikan
MELKIAS MANUFURI
CAVER
HALAMAN PEGESAHAN
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….!!!
BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………………………!!!
A. Latar Belakang
B. Dasar Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan
C. Tujuan dan Fungsi Program Pengalaman Lapangan
D. Manfaat Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan
E. Hakikat Pelaksanaan Program Pengalaman
F. Identitas diri
BAB IV . PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus
Lampiran 2. RPP Tes I, Tes II, dan Tes III (Ujian Akhir)
Lampiran 3. Kelender Pendidikan
Lampiran 4. Jurnal Kegiatan
Lampiran 5. Daftar Hadir Mahasiswa PPL
Lampiran 6. Dokumentasi
Lampiran 7. Daftar Penilaian Tes I, Tes II, dan Tes III (Ujian Akhir)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Universitas Negeri Manado merupakan lembaga pendidikan tinggi negeri
yang mempunyai jurusan pendidikan dan nonpendidikan, dimana jurusan
kependidikan luarannya yaitu berupa calon pendidik atau guru. Untuk itu, dalam
menyiapkan tenaga kependidikan yang profesional seorang calon pendidik
diharuskan menempuh berbagai macam mata kuliah seperti Perencanaan
Pengajaran, Strategi Belajar Mengajar, Evaluasi Pendidikan, serta yang paling
penting adalah PPL. PPL (Program Pengalaman Lapangan) yaitu semua kegiatan
kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk
menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya, sesuai
dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman
dan keterampilan lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di
sekolah atau tempat latihan lainnya. PPL ini meliputi : praktik mengajar, praktik
administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat
kurikuler dan atau ekstra kurikuler yang berlaku disekolah atau tempat latihan.
Program Pengalaman Lapangan sebagai suatu wadah pembinaan dan
pembentukan sikap dan keterampilan profesional guru dalam rangka peningkatan
kemampuan calon guru yang mencakup latihan mengajar. Program
Pengalaman Lapangan juga merupakan rangkaian kegiatan pengalaman
lapangan, dengan cara observasi, simulasi pengajaran (praktek mengajar
organisasi serta administrasi).
Dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia, guru merupakan salah satu elemen
pejuang tanpa jasa yang berkarir dibidang kependidikan, yang mencairkan segala
aspirasi pengetahuan lewat teori maupun materi, Sehingga komponen yang di
dasari oleh pencernaan sikap dan perilaku adalah adaptasi karya guru. Dalam hal
ini sebuah usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan daya
efektivitas pendidikan yang telah melahirkan konsepsi profesionalitas oleh pejuang
tanpa tanda jasa. Tentu saja jawaban dari semua pertanyaan itu adalah nilai
yang terakomodir untuk menyampaikan gagasan yang berupa ilmu pengetahuan
dan konteks berpikir kepada generasinya. Dalam falsafah pancasila yang
disebutkan dalam sila ke-2 telah menyesuaikan makna yang dimana tuntutan
tersebut adalah pendidikan akan menciptakan kader-kader bangsa yang beradab.
Sehingga pendidikan merupakan proses yang berlangsung seumur hidup serta
mempunyai tujuan untuk membentuk kepribadian anak didik menuju
perkembangan yang optimal akan produktifitasnya kader-kader bangsa untuk
memenuhi tuntutan jaman
Dalam hal ini, telah melahirkan asas kedewasaan diri bagi calon seorang guru
yang profesional terhadap proses pencarian profesinya. Sehingga pelaksanaan
Praktek Pengamalan Lapangan (PPL) yang merupakan bagian dari perkuliahan
yang harus dilalui atau dilaksanakan oleh mahasiswa dalam mengaplikasikan teori
yang telah didapat di bangku perkuliahan. Oleh karena itu, khususnya Perguruan
Tinggi Suasta yang bergerak dibidang kependidikan yang mana pada status
sebagai pengelola pendidikan pada profesi keguruan atau dikenal dengan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Telah melahirkan mahasiswa yang
mandiri dengan pengalaman pengajaran yang memadai sebagai bekal masa
depannya. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini telah terjadwal pada sebuah
tempat yang obyektif
B. Dasar Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan
Pelaksanaan MKG DI UNIMA di Tondano didasarkan pada dasar yuridis berikut
ini :
1. UU No.2 Tahun 1989 tentang system Pendidikan Nasional
2. PP No.30 Tahun 1990 tentang Lembaga Pendidikan Tinggi
3. PP No. 38 Tahun 1992tentantg Lembaga Pendidikan Nasional
4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan NO. 0217 / U / 1995
5. Panduan Magang Kerja Guru UNIMA di Tondano Tahun Tahun 2002
C. Tujuan dan Fungsi Program Pengalaman Lapangan
a. Tujuan
Agama : Kristen
Pekerjaan : Mahasiswa
Program Studi : S1
BAB II
Jenis
Kelami Golonga
No. Nama NIP Keterangan
n n
L P
Dra. Jeanne S.V 1964061819890320 P Kepala Sekolah
1 IVB
Nelwan 14
Janny Wira Koloy,S.Pd 1984012220080210 L Wakasek
2 IIIC
01
Ferry F. Karundeng, 1971020420090210 L Wakasek
3 IIIC
S.Pd 01
Dra. MarlienSumilat 1964032819910320 P Wakasek
4 IVB
02
Sonny Tangkere,S.Pd 1964092519890210 L Wakasek
5 IVA
01
Drs. Daniel F.Rompas 1958072419860310 L Guru
6 IVB
15
Dra. Nelly Jenny Pitoi 1960072719870320 P Guru
7 IVB
09
Drs. Danny Rompas 1957123119850311 L Guru
8 IVA
28
Wailan Sarapung,S.Pd 1975071220050110 L Guru
9 IIIC
15
Drs. Essau Masialu 1964081419930310 L Guru
10 IVB
08
MargarethaTurang,S.P 1965022219980320 P Guru
11 IVB
d 13
Drs. Mesak 1962010219920310 L Guru
12 IVB
10
Dra. Pelma Lahamadi 1966020719940320 P Guru
13 IVB
10
Sherly Pangemanan, 1972091619980220 P Guru
14 IVA
SPd 04
Lamber M. Rame,S.Pd 1965032619910310 L Guru
15 IVA
06
Raymond Tangkere, 1972122220001210 L Guru
16 IIID
S.Pd 01
MargarethaL.Pagalo,S. 1978123020060420 P Guru
17 IIIB
Pd 04
Santi Saputra, S.Pd 1985031920090220 P Guru
18 IIIC
04
Giovany Rorora, S.Th 1977102120090210 L Guru
19 IIIC
02
Linda Alfianti, S.Th 19800222 200902 1 P Guru
20 IIIB
002
Jana, S.Pd 1973062120090220 P Guru
21 IIIB
00
Donny H. Kolibu, S.Pd 1978031120090210 L Guru
22 IIIB
01
OctavianyWalean, S.Pd 1982102820100120 P Guru
23 IIIB
00
Herby F. P. Musung 1972022019910310 P Guru
24 IIIB
03
Sherlly Soffie Kaeng 1966091219861020 P Guru
25 IIIA
05
26 Brando Karundeng L TAS
27 Lia Lestari Mandang P TAS
Kondisi
Luas
No Jenis Sarana Jumlah Rusak Rusak
M2 Baik Keterangan
Ringan Berat
1. Ruang Teori/Kelas 9 720 √
2. Labor. IPA 1 147 √
3. Labor. Bahasa 1 120
4. Labor. Komputer 1 71
5. Perpustakaan 1 120 √
6. Lapangan OlahRaga 1 600
7. Ruang OSIS - - -
8. Aula 1 71 √
9. UKS dan Ruang BK 1 120 √
10. Ruang Pegawai TU 1 28
11. Ruang Guru 1 48
12. Kantor Kepsek 1 36 √
13. Gudang 1 27 √
14. Dapur/Kantin 2 - -
15. WC Kep-Sek 1 3,125
16. WC Guru 1 3,125
17. WC Siswa 1 13 √
18. Ruang Penjaga 1 - -
12 Antropologi 87 2 Permesinan 30
Nelayan -
Petani 54.47
Lain-lain 4.06
2011Anggaran Sekolah Sesuai RAPBS
9. Administrasi Sekolah
Administrasi Sekolah dapat dikelola oleh tata usaha berkat kerja sama yang
Sekolah dapat berjalan dengan baik dan lancar antara lain meliputi :
b. Administrasi kesiswaan
c. Administrasi kepegawain
e. Administrsi perlengkapan
g. Administrsi perpustakaan
h. Administrasi keuangan
j. Administrasi laboratorium
Disisi lain, telah diatur juga perangkat administrasi Sekolah yang lain,yaitu :
a. Buku induk
c. Buku piket
h. Raport
Kurikulum Sekolah
kurikulum yang digunakan secara nasional yaitu kelas X, XI, XII menggunakan
Kalender pendidikan
Perpustakaan
Perpustakaan merupakan sarana yang baik dan juga mempunyai peranan yang
buku-buku referensi, buku-buku pelajaran SMA (buku paket), peta, Global, dan
baik juga peraturan yang mengikat para siswa yang memanfaatkan fasilitas
c) Laboratorium.
Laboratorium IPA berjumlah satu ruangan dalam kondisi baik dengan jenis
permanen. Adapun alat yang terdapat dalam laboratorium sudah dapat menunjang
praktikum bidang kimia / IPA terpadu dan fisika, sehingga guru mata pelajaran
perangkat yang sudah memadai untuk mata pelajaran biologi, dan guru leluasa
melaksanakan praktikum.
jawab penuh terhadap alat-alat yang terdapat didalamnya. Setelah praktikum siswa
Laboratorium komputer
berjenis permanen, dan terdapat di dalamnya 8 unit komputer yang masih dalam
kondisi baik. Laboratorium tersebut dikelola oleh staf yang juga berprofesi sebagai
sering digunakan oleh siswa kelas XI dan XII, sedangkan kelas X masih dalam
Laboratorium Bahasa
Laboratorium bahasadi SMA Negeri 2 Tondano berjumlah satu ruangan yang
d) Layanan Bimbingan
bermasalah baik dalam proses belajar mengajar, maupun diluar kegiatan belajar
ruangan tata usaha dalamkondisi cukup baik. Ruang ini biasa digunakan untuk
kepala Sekolah.
Guru BP/wali kelas memberikan bimbingan kepada siswa sesuai dengan tugas-
Siswa dapat memahami dan menilai potensi dasar dirinya seperti bakat,
Siswa sadar serta memahami nilai-nilai dirinya dan nilai yang ada pada
masyarakat.
program.
Perlu diketahui bahwa jadwal di atas dilaksanakan pada awal semester ganjil sampai
pada tanggal 14 November 2017.
Hal –hal yang perlu diperhatikan dalam proses belajar mengajar adalah:
Analisis materi pelajaran
Rencana pelaksanaan pelajaran
Alat bantu/Alat peraga
Membuka dan menutup pelajaran
Pengelolaan kelas
Penguasaan penyajian materi
a. Hal-hal yang paling pokok sebelum mengajar, setiap mahasiswa Program
Pengalaman Lapangan (PPL II) diwajibkan untuk membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) pada setiap kegiatan belajar mengajar dan berpedoman pada
silabus, di samping itu juga disiapkan media pembelajaran dan sumber
pembelajaran. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses belajar
mengajar adalah:
Pembukaan pelajaran
- Apersepsi
- Motivasi
Pengelolaan kelas
Penguasaan materi
Cara menutup pelajaran
Evaluasi
Penugasan
Dalam pelaksanaan PPL II di SMA Negeri 2 Tondano, didasarkan atau disesuaikan
dengan pokok-pokok yang akan dilaksanakan dalam lapangan, yaitu :
- Orientasi tentang Sekolah
- Orientasi kelas
- Partisipasi mengikuti kegiatan Sekolah
- Praktik proses belajar mengajar
G. Realisasi Kegiatan Belajar Mengajar
Setelah mahasiswa diterjunkan ke lokasi PPL di Sekolah, berbagai macam tugas
dan kewajiban guru harus dimengerti oleh mahasiswa sebagai calon guru. Salah
satunya adalah keterampilan dasar mengajar yang meliputi:
1. Keterampilan bertanya dasar lanjut
2. Keterampilan memberi penguatan
3. Keterampilan mengadakan variasi
4. Keterampilan menjelaskan
5. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
6. Keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil
7. Keterampilan mengelola kelas
8. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
Semua pokok-pokok keterampilan dasar mengajar tersebut dapat diterapkan
guru dalam mengelola kelasnya.Penerapan keterampilan dasar mengajar ini
menuntut guru untuk dapat mengimplementasikan materi agar siswa dapat
memahami apa yang disampaikan guru dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam
pelatihan mengajar, penerapan keterampilan dasar mengajar secara terintegrasi
dalam latar ilmiah dan variasinya, pengelolaan kegiatan belajar mengajar dan
dampak terhadap siswa.
1. Mengajar Terbimbing
Setelah keterampilan dasar mengajar diketahui, kami mulai melakukan
pelatihan keterampilan mengajar terbimbing yaitu terjun langsung ke lapangan
mengelola kelas dibimbing oleh seorang tenaga staf guru (guru pamong) yang
bersangkutan.Biasanya dimulai dengan membuka dan menutup materi,
menyampaikan materi, penulis mendapatkan bimbingan secara langsung dari guru
pamong.
Untuk semua perangkat persiapan mengajar ini termuat dalam Program
Tahunan, Program Semester dan lebih jelasnya dijabarkan dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang secara sistematis tersusun demi lancarnya
kegiatan belajar mengajar.
Layanan bimbingan dan pembinaan proses belajar mengajar selama Program
PengalamanLapangan di SMANegeri 2Tondano sering diberikan oleh guru pamong,
koordinator urusan kurikulum, Kepala Sekolah, dan guru-guru yang lain. Bisa
dikatakan seluruh mahasiswa yang melaksanakan kegiatan program pengalaman
lapangan di SMANegeri 2 Tondano benar-benar dididik menjadi guru yang baik.
Mengajar terbimbing dilaksanakan pada minggu pertama sampai minggu
kedua, adapun materi yang digunakan pada mengajar tersebut yaitu pada SK KD :
Pertemuan/ Minggu Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Minggu 1 Menerapkan kepercayaan masyarakat pada zaman
Pertemuan I megalitikum (dengan pendekatan Scientifik)
Minggu 2 Melakukan tes harian tentang materi masyarakat pada
Pertemuan II zaman megalitikum
Alternatif yang harus diambil dalam rangka pemecahan masalah diatas adalah sebagai
berikut :
1. Untuk masalah sulit mengatur siswa, saya berkonsultasi dengan guru pamong,
setelah berkomunikasi saya melakukan hal-hal sebagai berikut :
Membangkitkan kepercayaan siswa terhadap guru dengan jalan menyajikan
materi pelajaran sebaik-baiknya, serta membuat suasana kelas menjadi tidak
bosan.
Melakukan pendekatan dengan siswa.
2. Meningkatkan semangat siswa serta membangkitkan minat belajar dengan
memberikan perhatian yang penuh saat sedang mengajar.
3. Berusaha memberikan perhatian bahwa tugas itu dibuat, agar siswa lebih
memahami tentang materi dan dimana tugas itu merupakan hal yang penting untuk
menunjang nilai semester.
4. Memberikan perhatian bahwa dalam proses belajar mengajar bahan ajar atau
fotokopi sangat diperlukan untuk menunjang KBM.
5. Untuk siswa yang malas mengerjakan PR, diberikan peringatan dan sanksi yang
sifatnya membangun misalnya dengan memberi tugas rangkuman materi tersebut.
6.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pengalaman selama PPL yang dilaksanakan selama Lebih kurang tiga bulan
sejak tanggal 28 februari sampai 15 Mei 2018 kami menyimpulkan bahwa
kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa PPL jika dilakukan dengan serius
dan baik. Karena dengan adanya PPL mahasiswa mendapatkan berbagai
pengalaman terutama pengalaman dalam kegiatan belajar dan mengajar
sesungguhnya dan bagaimana cara menjadi guru yang berpotensi, berintegrasi dan
propesional, dalam PPL inilah semua Teori-teori pernah didapatkan selama kuliah
diterapkan secara langsung di sekolah.
Untuk menjadi seorang guru yang profesional tidak hanya dibutuhkan kecerdasan
intelegensi dan emosional saja, tetapi ada yang lebih penting, yaitu kecerdasan
spritual yaitu bertindak sesuai dengan suara hati, karena tugas seorang guru bukan
hanya menyampaikan materi saja, tetapi yang lebih penting dari semua itu adalah
tugas sebagai pendidik yang memiliki peranan penting dalam membentuk jiwa
peserta didik untuk menjadi manusia yang berkepribadian luhur dan bertanggung
jawab.
B. Saran
Persiapan pra pelaksanaan PPL sangat diperlukan, baik dari segi mental, materi
dan sebagainya. Terutama untuk mahasiswa yang belum pernah melakukan
pembelajaran sebelumnya. Kemudian ketika pelaksanaan PPL, manfaatkan
waktu seoptimal mungkin dan lakukan pendekatan secara emosional sedekat-
dekatnya kepada seluruh unsur di Sekolah tempat pelaksanaan PPL.
a. Sistem bolok tetap dijalankan terus tetapi penegasan atau aturan sekolah lebih
dilihat lagi .
Saya percaya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat
kekurangan untuk itu saya mohon maaf dari segala kekilafan saya, akhir kata saya
ucapkan terima kasih, semoga TUHAN selalu melimpahkan rahmat dan
karunianya untuk kita semua, Amin.
LAMPIRAN-LAMPIRAN