Anda di halaman 1dari 23

9/6/2021

Irwan Lovadi, PhD


Program Studi Biologi
Fakultas MIPA
Universitas Tanjungpura, Pontianak

• Konsep ekosistem
• Nilai ekosistem
• Jasa Ekosistem
• Ekosistem Terestris
o Hutan hujan tropis
o Savana
o Tundra
o Boreal
o Temperata
o Daerah kutub
o Gurun pasir

prepared by Irwan Lovadi 1


9/6/2021

• Ekosistem Pegunungan
• Ekosistem Akuatik
o Sungai
o Danau dan lahan basah
o Laut

• Dikemukakan pertama kali oleh A.G Tansley tahun 1935,


terkait komponen biotik dan abiotik
• Komunitas organisme hidup dengan proses-proses
fisik yang terdapat di dalam suatu lingkungan (Pullin,
2002)
• Kesatuan organisme yang saling berinteraksi dan
lingkingan fisik dimana kedua komponen tersebut berada
pada suatu tempat di waktu yang sama (Hunter dan
Gibbs, 2007)
• Ekosistem sulit dideliniasi, pada situasi tertentu tidak
ada batas yang jelas

prepared by Irwan Lovadi 2


9/6/2021

• Komponen abiotik
o temperatur
o cahaya
o salinitas
o kelembapan udara
o sifat kimia tanah dan air
• Komponen biotik : interaksi antar organisme:
kompetisi, predasi, simbiosis dan parasitisme
• Aliran energi dalam ekosistem, tumbuhan hingga
dekomposer
• Siklus nutrien

prepared by Irwan Lovadi 3


9/6/2021

prepared by Irwan Lovadi 4


9/6/2021

Instrumental Instrinsik Keunikan

Ekonomi

Ilmiah dan pendidikan

Ekologi

Spiritual

10

prepared by Irwan Lovadi 5


9/6/2021

(Ninan, 2009)

11

12

prepared by Irwan Lovadi 6


9/6/2021

13

14

prepared by Irwan Lovadi 7


9/6/2021

• Iklim hangat dan relatif stabil


• 21 – 300C sepanjang tahun
• Curah hujan 200 cm/tahun atau 10 cm/bulan

(Primack & Corlett, 2005)

15

(Primack & Corlett, 2005)

16

prepared by Irwan Lovadi 8


9/6/2021

(Primack & Corlett, 2005)

17

(Primack & Corlett, 2005)

18

prepared by Irwan Lovadi 9


9/6/2021

• Keragaman jenis tinggi


• Pohon dengan daun lebar
• Struktur kanopi yang kompleks
• Lapisan humus tipis dan tanah umumnya miskin hara
• Tingginya frekuensi pada polinasi silang
• Vegetasi bawah sedikit
• Tingginya laju aliran energi melalui produsen, konsumen
hingga dekomposer

19

(Primack & Corlett, 2005)

20

prepared by Irwan Lovadi 10


9/6/2021

21

• Daerah tropis : Brazil, India bagian timur, Australia, Afrika


bagian barat, Indonesia
• Musim hujan yang pendek dan musim kering yang
panjang
• Curah hujan 50 – 200 cm/tahun
• Didominasi rumput-rumputan, tinggi rata2 80 cm bahkan
ada yang 5 m
• Pohon menggugurkan daunnya di musim kering
• Tumbuhan tahan kebakaran
• Herbivor umumnya bermigrasi

22

prepared by Irwan Lovadi 11


9/6/2021

(Pullin, 2002)

23

• Sebaran, kutub utara: Kanada, Alaska, Rusia, Siberia,


Greenland
• Temperatur tahunan ~ 10C
• Umur tumbuhan pendek (< 50 hari)
• Curah hujan sangat rendah (< 40 cm)
• Produktivitas primer sangat rendah
• Vertebrata ektotermik tidak ada (repril dan amfibi)

24

prepared by Irwan Lovadi 12


9/6/2021

(Pullin, 2002)

25

• Region subartik: Kanada dan Eurasia


• Tertutup salju hampir setengah tahun
• Temperatur sangat rendah
• Musim panas yang panjang dan temperatur udara pada
musim panas lebih tinggi dibandingkan dengan daerah
tundra
• Curah hujan lebih tinggi dibandingkan daerah tundra
(~25 – 100 cm/tahun)
• Rerata temperatur bulanan dapat turun hingga mencapai -
350C
• Musim dingin yang panjang
26

prepared by Irwan Lovadi 13


9/6/2021

(Pullin, 2002)

27

• Temperata dingin (cool temperate) dan temperata hangat


(warm temperate)
• Cool temperate → northern hemisphere dan southern
hemisphere (Tasmania, New Zealand, Amerika Selatan)
• Siklus musim dingin dan panas lebih dominan
• Hutan temperata dingin: timur laut Amerika, Eropa bagian
tengah dan timur, bagian utara Cina, Korea Jepang, timur
jauh Rusia
• Hutan temperata dingin didominasi pohon berkayu keras
“deciduous”

28

prepared by Irwan Lovadi 14


9/6/2021

• Tumbuhan: Beech (Fagus), hornbeam (Carpinus), lime


(Tilia), oaks (Quercus), elm (Ulmus), birch (Betula),
sweet chestnut (Castanea), hickories (Carya) dan
maples (Acer)
• Padang rumput temperata dingin: daerah dengan curah
hujan rendah dan tidak ada pohon
• Temperata hangat : bagian selatan Amerika Utara, bagian
selatan Eropa,Jepang, bagian selatan Australia, bagian
selatan Afrika, dan Amerika Selatan
• Heterogen, temperatur musiman dan hujan
• Hutan temperata hangat didominasi pohon berdaun lebar
→ evergreen
29

(Pullin, 2002)

30

prepared by Irwan Lovadi 15


9/6/2021

(Pullin, 2002)

31

(Pullin, 2002)

32

prepared by Irwan Lovadi 16


9/6/2021

• Cuaca ekstrim
• Sangat sedikit organisme terestris
• Kutub utara sebenarnya bukan terestris melainkan laut
yang mengalami pembekuan
• Ditutupi salju secara permanen, temperatur di bawah 00C
• Antartika berupa benua, ada flora fauna
• Fauna endoterm

33

 Kering, ketersediaan air sangat rendah


 30% dari luas permukaan bumi
 Curah hujan sangat rendah (< 25 cm)
 Kelembapan udara rendah
 Suhu diatas 300C, pernah mencapai 500C
 Tumbuhan tahan kekeringan: kaktus, sukulen (Crassulaceae
dan Euphorbiaceae), dll
 Herbivora besar sedikit
 Vertebrata dan invertebrata yang berukuran kecil → penggali

34

prepared by Irwan Lovadi 17


9/6/2021

(Pullin, 2002)

35

36

prepared by Irwan Lovadi 18


9/6/2021

• Kondisi lingkungan dipengaruhi altitude bukan latitude


• Bervariasi dan sulit dikategorisasi
• Temperatur udara berfluktuasi: siang dan malam
• Lapisan udara tipis, level oksigen rendah
• Tumbuhan rentan sinar ultraviolet

37

(Pullin, 2002)

38

prepared by Irwan Lovadi 19


9/6/2021

39

• Keterkaitan ekologi hulu dan


hilir sungai
• Panjang aliran dan lebar
sungai menentukan
komposisi substrat,
kedalaman air dan kecepatan
• Laju aliran air mempengaruhi
flora dan fauna
• Nutrien, biomassa, dan
keragaman jenis
• Curah hujan, ketinggian air
dan laju aliran air (Pullin, 2002)

40

prepared by Irwan Lovadi 20


9/6/2021

• Kalimantan: Sungai
Kapuas (terpanjang di
Indonesia), Sungai
Mahakam, Sungai
Kahayan
• Terdapat di jajaran
pegunungan tengah
• Semakin ke hilir,
semakin lebar (Pullin, 2002)

41

• “stationary”
• Danau terbentuk melalui:
o tanah longsor
o kegiatan peruntuhan es
o celah-celah pada permukaan
tanah
o kepundan gunung api
o tikungan sungai yang terputus
• Volume air dari danau kecil di
daerah tropis bervariasi → curah
hujan kapuashulukab.go.id

42

prepared by Irwan Lovadi 21


9/6/2021

• Temperatur air danau di daerah tropis lebih hangat


dibandingkan di daerah temperata
• Lahan basah → riparian → antara terestris dengan
akuatik
• Danau di Kalimantan Barat: Danau Sentarum
• Ciri lahan basah: ketinggian air relatif rendah dan ada
vegetasi yang tahan terhadap penggenangan
• Lahan basah: rawa air tawar, rawa gambut, lahan bakau

43

• Lebih dipengaruhi arus air


dan topografi dibandingkan
iklim
• Arus air dan topografi
mempengaruhi temperatur
dan kuantitas penetrasi
cahaya
• Semakin dalam,
produktivitas semakin
rendah
nasional.vivanews.com

44

prepared by Irwan Lovadi 22


9/6/2021

Hunter, M.L. dan Gibbs, J. (2007) Fundamentals of Conservation


Biology. Oxford, Blackwell Publishing
Mackinnon et al. (1994) Ekologi Kalimantan. Jakarta,
Prenhallindo
Pullin, (2002) Conservation Biology. New York, Cambridge
University Press
Primarck, R dan Corlett, R. (2005) Tropical Rainforests. Oxford,
Blackwell Publishing

45

prepared by Irwan Lovadi 23

Anda mungkin juga menyukai