(ZAKATUL ARDL AL MUSTA’JARAH) Zakat hasil tanah yang langsung dihasilkan oleh tanah tersebut berupa tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan buah ZAKAT PENGHASILAN DAN PROFESI (ZAKATU KASB AL-AMAL WA AL MIHAN AL HURRAH) Zakat pekerjaan yang sudah menjadi keahlian seseorang yang diperoleh melalui proses Pendidikan. Contoh Profesi : Dokter, Dosen, Pengacara, Pilit, Dll.
ZAKAT PRODUKTIF : Zakat yang didistribusikan kepada
Mustahiq dengan di kelola dan dikembangkan melalui perilaku- perilaku bisnis, yang berindikasi harta tersebut dimanfaatkan sebagai modal yang diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi mustahik.
Peta Konsep (Beberapa
1 istilah dan definisi) di modul MUSTAHIQ : Kelompok yang berhak menerima zakat bidang studi Contoh : 1. Fuqara : Orang yang tidak mempunyai harta dan mata pencaharian 2. Masakin : Orang yang memiliki mata pencaharian tetapi tidak mencukupi kebutuhannya 3. Amilin : Panitia Zakat 4. Muallaf : Orang kafir yang baru masuk Islam dan imannya masih lemah 5. Budak : Orang yang hidupnya tidak merdeka 6. Gharim : Orang yang berhutang, baik hutangnya untuk kepentingan pribadi, maupun untuk kebajikan 7. Sabilillah : Orang yang berjuang di jalan Allah 8. Ibnu Sabil : Musafir yang bepergian yang membutuhkan biaya perjalanan
MUZAKKI : Orang yang wajib mengeluarkan zakat
1. Hukum Zakat Tanah yang disewakan, karena belum adanya kesepakatan tentang hukum zakat tersebut. Sehingga tidak menghasilkan satu keputusan yang lebih kuat untuk diambil sebagai kesimpulan.
Tetapi menurut saya secara pribadi, hukum Zakat Tanah
yang disewakan tersebut, tetap mengacu kepada dalil berdasarkan Q.S. Al-An’am: 141:
Daftar materi bidang studi
2 yang sulit dipahami pada modul
Yang menyimpulkan bahwa hasil kebunlah yang harus
ditunaikan wajib zakatnya, atau dengan kata lain, si penyewa tanahlah yang harus mengeluarkan zakatnya. Sedangkan si pemilik tanah cukup bertanggungjawab kepada negara dengan kewajiban membayar pajak.
1. PENYALURAN ZAKAT UNTUK PEMBANGUNAN MASJID
Karena pemikiran banyak umat Islam saat ini adalah penyaluran zakat hanya untuk 8 asnaf saja. Sehingga ketika ada ide untuk penyaluran zakat di luar dari 8 asnaf tersebut, kebanyak umat Islam akan banyak yang tidak setuju, bahkan mungkin akan menentang. Hal inilah yang akan menjadi tantangan kita untuk memberikan pengertian kepada kebanyakan masyakat muslim untuk lebih memahami sasaran-saran penyaluran zakat. Daftar materi yang sering 3 mengalami miskonsepsi Menurut saya pribadi, penyaluran dana zakat bisa dalam pembelajaran dipergunakan untuk kepentingan umat di luar dari 8 asnaf tersebut, selama penggunaannya untuk kemaslahatan ummat.
Akan tetapi apabila masih ada dana lain yang bisa
digunakan untuk biaya kepentingan ummat di luar 8 asnaf tersebut, sebaiknya tidak menggunakan dana dari hasil zakat. Sehingga dana zakat tersebut bisa terfokus penyalurannya kepada 8 asnaf tersebut.