Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

“STUDY KELAYAKAN BISNIS”

OLEH:
Widia Meitri Sari
(2002096)

DOSEN PENGAMPU :
apt. Muhardiman, S.Si

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
YAYASAN UNIV. RIAU
2021
Tugas 1

Perubahan Trend Akibat/dampak Apa yang harus

dilakukan
Teknologi Banyaknya Menjadi lebih Menyusun prioritas

aplikasi belanja tergiur untuk barang yg dibutuhkan

online yg berbelanja dan yg diinginkan

menawarkan disc

pada tanggal

tertentu, voucher²

disc serta gratis

ongkir hingga

pay later

-member card

Politik legal Ojek online Lebih Ojek online tidak boleh

memudahkan, menjemput ke bandara

biaya lebih rendah

Social Gerakan 5M pada Kebutuhan akan Meningkatkan stok

kultural kondisi saat ini alkes seperti masker dan


masker, handsanitizer sehingga

handsanitizer kebutuhan pasar

menjadi tinggi terpenuhi


Ekonomi Inflasi Permintaan thdp Membuat kebijakan

suatu komoditas terkait inflasi,

lebih banyak dari memberikan batas

biasanya maksimum harga

komoditi yg

diperjualbelikan
Market Market place Penggunaan obat Menyiapkan fitur-fitur

(halodoc/apotek tidak rasional, dimana apoteker bisa

daring) apoteker tidak bisa memberikan pelayanan

memberikan langsung

pelayanan

langsung ke pasien

Tugas 2

Positioning Statement:

Apotek Jannah Sehat

Apotek Islami, Terlengkap dan


Bersahabat
Target Brand Frame of Point of Competitive
Market Reference Differentation Edge
Masyarakat  Obat OTC  Kepadatan  Memiliki  Melayani
sekitar  Multivitami penduduk tempat konseling
n  Tingkat ibadah obat
 Beauty care sosial  Dilengkapi  Melayani
 Alat ekonomi praktek Home
kesehatan  Fasilitas dokter Pharmacy
Produk herbal kesehatan  Bernuansa Care
disekitar islami  Melayani
apotek  Memiliki dengan
 Dekat parkir yang prinsip 3S
pusat luas (senyum,
keramaian  Memiliki sapa dan
 Aman dan ruang salam)
nyaman tunggu  Menyediakan
 Mudah dengan cek
dijangkau tempat kesehatan
duduk, AC,
TV dan
sekaligus
menjual
minuman
dingin

Tugas 3
No Service Quality Demension Implementasi
1 Reliability 1. Karyawan ontime
sesuai jam kerja
2. Simpatik
3. Memberikan pelayanan
yang sama pada setiap
pasien yang mengunjungi
apotek
4. Tenaga kefarmasian
mengetahui dan
bertanggung jawab
terhadap tugasnya masing-
masing
5. Waktu pelayanan resep
mengikuti aturan yang
berlaku
6. Memiliki tenaga
kefarmasian yang handal
serta terlatih untuk
menghindari berbagai hal
yang memicu timbulnya
masalah.
2 Assurance 1. Karyawan yang
terampil dalam
berkomunikasi dalam
memberikan informasi
tentang produk obat
2. Karyawan memiliki
pengetahuan
3. Menerapkan senyum,
sapa dan salam
4. memberikan produk
obat yang aman, efektif
dan legal.
5. Tenaga kefarmasian
menerapkan penggunaan
kalimat-kalimat yang
sopan dan penuh empati
dalam setiap melakukan
swamedikasi dan
konseling kepada
konsumen.
6.Tidak lupa untuk selalu
menyelipkan kalimat
pengharapan kesembuhan
bagi pasien di akhir
pelayanan.

3 Tangibles 1. Ruang tunggu yang


nyaman
2. Menyiapkan bahan
bacaan seperti leaflet,
3. menyiapkan area parker
yang luas dan bersih
4. penampilan karyawan
yang rapi dan bersih
5. Ruang tunggu serta
ruang-ruang lainnya
nyaman bagi konsumen
dengan pendingin udara
serta fasilitas pelengkap
dapat berfungsi dengan
baik.

4 Empathy 1. Memberikan konseling,


2. Memberikan member
card bagi pasien yang
loyal
3. Tenaga kefarmasian
juga akan selalu
memberikan edukasi
mengenai penyakit dan
pengobatan yang diderita
pasien serta beberapa hal
yang perlu dihindari
pasien jika ada.
5 Responsiveness 1. Memberikan pelayanan
yang cepat dan tepat pada
pasien
2. memberikan pelayanan
informasi obat yang
dibutuhkan pasien
3. Waktu tunggu minimal
4. Tenaga kefarmasian
memberikan pelayanan
sesuai urutan antrian dan
akan selalu tanggap
membantu konsumen.

Anda mungkin juga menyukai