a. Pengadaan Obat Seorang apoteker berperan mengelola pengadaan obat dan alat kesehatan berkualitas yang berfungsi mendukung terapi dari diagnosa penyakit yang dicover oleh BPJS
b. Penjaminan mutu obat
Apoteker berperan untuk menjamin mutu obat-obatan yang digunakan, dimana obat yang digunakan dalam formularium BPJS sebagian besar adalah obat generik berlogo, maka harus didukung dengan bukti ilmiah (evidence based)
c. Pelayanan informasi obat (PIO)
Apoteker berperan dalam pelayanan informasi obat BPJS untuk memastikan obat digunakan secara tepat sehingga dapat memberikan hasil terbaik, dan untuk meyakinkan pasien bahwa obat yang digunakan adalah obat yang berkualitas sekalipun merupakan obat generik.
d. Promotif dan Preventif
Apoteker berperan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan mengedepankan upaya pencegahan, dengan harapan dapat menurunkan angka kejadian suatu penyakit, dan mengurangi beban biaya BPJS.