LITERATUR REVIEW
Disusun Oleh :
LITERATUR REVIEW
Diajukan Oleh :
Imanda Salsabhila
1711B0033
MENGETAHUI,
Dekan Fakultas Keperawatan Dan Kebidanan
Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia
LITERATUR REVIEW
Oleh :
Imanda Salsabhila
1711B0033
DOSEN PENGUJI
MENGETAHUI,
Dekan Fakultas Keperawatan Dan Kebidanan
Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia
Imanda Salsabhila
NIM.1711B0033
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan RidhoNya, Tidak lupa
peneliti mengucapkan sholawat serta salam kepada junjungan kita, Nabi
Muhammad SAW yang telah memberikan syafa’at pada kita hingga akhir nanti.
Berkat rahmat-Nya dan syafa’at Rosulillah, akhirnya penulis dapat menyelesaikan
literatur review dengan judul “Hubungan Dukungan Keluarga Dengan
Kepatuhan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia” ini dengan
semaksimal mungkin. Literatur review ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Keperawatan Strata satu di Jurusan S1 Keperawatan
Fakultas Keperawatan, Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia.
Penulis menyadari bahwa literatur review ini tidak terlepas dari bimbingan, saran
dan dorongan serta bantuan yang telah diberikan oleh semua pihak. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Prof.Dr.H. Sandu Siyoto, SKM.,M.Kes. selaku Ketua Institut Ilmu
Kesehatan Strada Indonesia yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas
untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di IIK STRADA
2. Dr. Byba Melda Suhita., S.Kep.,Ns., M.Kep selaku Dekan Program Studi
Ilmu Pendidikan Ners Institut Ilmu Kesehatan Strada Indonesia yang telah
memberikan kesempatan dan fasilitas untuk mengikuti dan menyelesaikan
pendidikan di Program Studi S1 Keperawataan.
3. Ibu Aprin Rusmawati, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Kaprodi S1 Keperawatan
Institut Ilmu Kesehatan Strada Indonesia yang telah memberikan kesempatan
dan fasilitas untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Program Studi
S1 Keperawatan.
4. Bapak Dedi Saifulah S.Kep.,Ns.,M.Kes selaku pembimbing saya yang
telah banyak memberikan masukan, arahan, saran dan juga bimbingan kepada
saya sehingga saya bisa menyelesaikan literatur review ini.
5. Ibu Atik Setiawan W.,S.Kep.,Ns selaku penguji 1 saya yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam proses pembuatan literatur
review ini.
6. Ibu Intan Fazrin, S.Kep.,Ns.,M.Kes selaku penguji 2 saya yang telah
memberikan masukan dan saran dalam proses pembuatan literatur review ini.
7. Kedua orang tua bapak, Ibu dan mas tersayang yang telah mendo’akan,
terima kasih atas do’a dan dukungan serta semangat yang telah diberikan.
8. Teruntuk diri saya sendiri yang sudah berjuang dan pantang menyerah
selama ini untuk menyelesaikan literatur review ini.
9. Seseorang yang selalu memberi semangat di hidup saya (Ibu saya) dan
teman-teman seperjuangan saya (mike,frita,ayu,ardha) yang sudah membantu
menemani saya dalam proses pembuatan literatur review ini.
10. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu yang tentunya
telah membantu secara ikhlas untuk menunjang penyelesaian penyusunan
literatur review ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan literatur review ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu segala kritik dan saran dari semua pihak sangatlah kami
butuhkan dan kesempurnaan literatur review ini semoga literatur review ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan peneliti khususnya.
Imanda salsabhila
NIM.1711B0033
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Lansia Dalam Mengikut
Posyandu Lansia
Imanda Salsabhila1, Dedi Saifulah2
Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia
Imanda1286@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang : Pada saat dukungan keluarga diberikan kepada lansia yang
mengunjungi posyandu lansia dukungan keluarga sangat berpengaruh kepada
kehadiran lansia ke posyandu lansia baik dukungan secara emosional,
instrumental, informal dan penilaian.
Metode : Literatur Review yang digunakan yaitu diperoleh dari database Google
Scholar dan Pubmad, yang diterbitkan mulai tahun 2015 sampai 2020 dan metode
design yang digunakan yaitu uji statistik chi square.
Hasil : Dari sepuluh artikel didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh hubungan
dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia mengikuti posyandu lansia dari yang
patuh dan tidak patuh.
Kesimpulan : Intervensi yang dilakukan yaitu keluarga melakukan dukungan
kepada lansia untuk mengunjungi posyandu lansia secara rutin, hal itu akan dapat
meningkatkan mutu kesehatan pada lansia sendiri menjadi lebih aktif dan secara
pisikologis lansia merasa diperhatikan dan dijaga oleh keluarga, Tujuan dari
literatur review ini yaitu melihat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan
lansia mengikuti posyandu lansia dan setelah dilakukan review terdapat pengaruh
dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia mengikuti posyandu lansia
ABSTRACT
Background: When family support is given to the elderly who visit the elderly
posyandu, family support is very influential on the presence of the elderly to the
elderly posyandu both emotional, instrumental, informal and assessment support.
Methods: The literature review used is obtained from the Google Scholar and
Pubmad databases, which were published from 2015 to 2020 and the design
method used is the chi square statistical test.
Results: From ten articles, it was found that there was an influence of the
relationship between family support and the elderly's adherence to the elderly
posyandu from obedient and disobedient.
Conclusion: The intervention carried out is that the family supports the elderly to
visit the posyandu for the elderly regularly, it will be able to improve the quality
of health in the elderly themselves to be more active and psychologically the
elderly feel cared for and cared for by the family. The purpose of this literature
review is to see the relationship family support with elderly adherence to the
elderly posyandu and after a review there is an effect of family support with
elderly compliance following the elderly posyandu.
16
penulisan bisa memperoleh jurnal atau artikel yang berkaitan dengan judul
literatur review penulis baik junal dalam negeri maupun jurnal internasional
dan dengan metode PICO (Problem, Intervention, Comparation, Outcome).
3.4 Alogaritma Penelitian
Pencarian menggunakan
keyword melalui database
Google Schoolar dan
Perpusnas
N=45
Ekslusi :
Problem : tidak sesuai dengan
Seleksi jurnal dan abstrak topik atau rumusan masalah
N=20 (N=2)
Intervensi : intervensi yang
tidak sesuai dengan topik
(N=2)
Outcame : tidak ada hubungan
dengan posyandu lansia(N=1)
Seleksi jurnal dengan nomer
ISSN, DOI, dan ISBN
N=15 Ekslusi :
Jurnal tidak memiliki ISSN
(N= 1)
Jurnal tidak memiliki
ISBN(N=1)
Jurnal akhir yang dapat di Jurnal tidak memiliki
analisa sesuai dengan rumusan DOI(N=2)
masalah dan tujuan artikel Tujuan penelitian tidak sesuai
review rumusan masalah (N=1)
N=10
3.5 Kualitas Artikel Berdasarkan Temuan Studi Literatur
No Author Nama Judul Metode Hasil Penelitian Dan Database
Jurnal, (Desain, Kesimpulan
Vol, No, Sample,
Tahun Variable,Intru
men, Analisis)
1. Nur Saadah, Arc. Com. Hubungan Design : Responden mendapat Google
Dinar Health Antara penelitian dukungan baik dari Schoolar
Saurmauli Vol : 6 Dukungan deskriptif keluarganya secara (https://scho
Lubis, Desak No : 2 Keluarga dengan emosional dan lar.google.c
Yuli Kurniati Tahun : Dengan pendekatan penilaian, instrumental, om/scholar?
2019 Keaktifan cross sectional. dan juga dukungan hl=id&as_s
Peserta Besar Sampel : informasional. dt=0%2C5
&q=Hubun
Posyandu 113 lansia. Responden dalam
gan+Antara
Lansia Variabel penelitian ini aktif +Dukungan
Mengikuti Independen : mengikuti kegiatan +Keluarga+
Posyandu keaktifan posyandu lansia yaitu Dengan+Ke
Lansia Desa peserta sebanyak 73 responden aktifan+Pes
Sudimara posyandu lansia (64,6%). Sehingga erta+Posya
Dan Desa . hubungan dukungan ndu+Lansia
Gubug Variabel keluarga secara umum +Mengikuti
Kabupaten Dependen : tidak berpengaruh +Posyandu
Tabanan dukungan secara statistik dengan +Lansia+D
2019 keluarga keaktifan peserta esa+Sudima
ra+Dan+De
Intrument : posyandu lansia
sa+Gubug+
menggunakan (p=0,319; 95%CI OR= Kabupaten+
teknik non 0,683-3,215; Tabanan+2
probability OR=1,48). 019&btnG=
sampling yang )
di hitung
berdasarkan
rumus
perhitungan
sampel.
Analisis : uji
chi square dan
diolah dengan
menggunakan
software
computer.
2. Nina Jurnal Hubungan Design : Hasil uji statistik Google
Rahmadiliya kebidanan Dukungan penelitian yang menunjukkan bahwa Schoolar
ni mutiara Keluarga digunakan nilai Chi-Square yaitu (https://sch
Mahakam, Dengan adalah metode 7,849 lebih besar olar.google
Vol : 6 Kepatuhan deskritif dibandingkan dengan .co.id/scho
No : 1 Lansia Dalam analitik dengan nilai tabel 3,841 lar?
Tahun: Mengikuti rancangan (Xhitung 7,849 > hl=id&as_
2018 Posyandu Cross Xtabel 3,841) dan P sdt=0%2C
Lansia Di Sectional. Value = 0,003, dimana 5&q=Hub
Posyandu Besar Sempel : Sig < nilai α (0,003 < ungan+Du
Lansia 51 lansia. 0,05). kungan+K
“Sakura” Variabel hubungan yang eluarga+D
Samarindra Independen : signifikan antara engan+Ke
tahun 2017 dukungan dukungan keluarga patuhan+L
keluarga. dengan kepatuhan ansia+Dala
Variable lansia mengikuti m+Mengik
Dependen : Posyandu Lansia uti+Posyan
kepatuhan “Sakura” Samarinda du+Lansia
lansia tahun 2017. +Di+Posya
mengikuti Berdasarkan hasil ndu+Lansi
berkolerasi. penelitian sebagian a+
Intrument : besar lansia %E2%80
penggambilan mendapatkan dukungan %9CSakur
data dilakukan keluarga yang rendah a
dengan sehingga kepatuhan %E2%80
menggunakan lansia pun rendah. %9D+Sam
kuisioner. arindra+ta
Analisis : hun+2017
menggunakan +&btnG=)
uji statistik Chi
Square (X2).
3. Iqlima Dwi Jurnal Hubungan Design : Hasil menunjukkan Google
Kurnia, Ners Dukungan Penelitian ini bahwa mayoritas Schoolar
Makhfudli, LENTER Keluarga merupakan responden (https://sch
Denok Jua A, Dengan penelitian mendapatkan dukungan olar.google
Pratiwi Vol : 6 Motivasi Dan deskriptif yang keluarga tinggi, .co.id/scho
No : 2 Perilaku menggunakan motivasi Lansia tinggi lar?
Tahun : Lansia Dalam desain untuk mengikuti hl=id&as_
September Mengikuti crosssectional. Posyandu dan Lansia sdt=0%2C
2018 Posyandu Di Besar Sempel : aktif untuk 5&q=Hub
RW V 199 lansia. mengunjungi ungan+Du
Peskesmas Variabel Posyandu. Hasil kungan+K
Dupak Kota Independen : korelasi antara eluarga+D
Surabaya. dukungan dukungan keluarga engan+Mo
keluarga. dengan motivasi tivasi+Dan
Variabel menunjukkan p= 0.000 +Perilaku+
Dependen : dan r= 0.439, korelasi Lansia+Da
motivasi dan antara dukungan lam+Meng
dukungan keluarga dengan ikuti+Posy
lansia. perilaku Lansia andu+Di+
Intrument : menunjukkan p= 0.000 RW+V+Pe
Data dan r= 0.571. Sehingga skesmas+
didapatkan dapat disimpulkan Dupak+Ko
menggunakan bahwa dukungan ta+Suraba
kuesioner keluarga mempunyai ya.&btnG
dukungan hubungan positif =)
keluarga, dengan motivasi dan
kuesioner perilaku Lansia dalam
motivasi Lansia mengikuti Posyandu
dan observasi Lansia.
data kunjungan
Lansia
Analisis :
menggunakan
Spearmen-Rho
dengan level
siginifikansi
0.05.
4. Christiane Journal Of Hubungan Design : Hasil penelitian Google
Saraya, Communit Dukungan penelitian ini menunjukan bahwa 10 Schoolar
, Lydia y& Keluarga merupakan responden (28,5%) (https://sch
Petonengan Emergenc Dengan penelitian mempunyai dukungan olar.google
y, Vol : 6 Kunjungan kuantitatif yang keluarga kurang .co.id/scho
No : 1 Lansia Ke bersifat dengan kategori lar?
Tahun : Posyandu deskritif kunjungan posyandu hl=id&as_
April 2018 Lansia Di analitik dengan yaitu tidak sdt=0%2C
Kampung menggunakan mengunjungi dan 2 5&q=duku
Kaluwatu pendekataan responden (5,7%) ngan+kelu
Wilayah cross sectional. mempunyai dukungan arga
Kerja Besar Sempel : keluarga kurang %2Clansia
Puskesmas 42 lansia. dengan kategori %2C+kunj
Lapango Variabel kunjungan posyandu ungan+pos
Kecamatan Independen : yaitu mengunjungi. yandu+jur
Manganitu dukungan Sedangkan 8 responden nal+of+co
Selatan keluarga. (22,9%) mempunyai mmunity+
Kabupaten Variabel dukungan keluarga %26+emer
Sangihe. Dependen : baik dengan kategori gency
kunjungan kunjungan posyandu %2C+volu
lansia. yaitu tidak me+6+no
Intrument : mengunjungi dan 15 mor+1+apr
Kuesioner responden (42,8%) il+2018&b
mengenai mempunyai dukungan tnG= )
dukungan keluarga baik dengan
keluarga, kategori kunjungan
Kedua posyandu yaitu
Kuesioner mengunjungi.
menggunakan ada hubungan antara
skala Guttman dukungan keluarga
yang terdiri dari lansia dengan
2 (dua) pilihan kunjungan lansia
yaitu : YA keposyandu lansia.
dengan skor 2
(dua) dan
TIDAK dengan
skor 1 (satu).
Analisis :
dengan uji chi-
squaree
diperoleh nilai
p=0,03 (p-
value<α=0,05).
5. Fitriani, Jurnal Hubungan Design : Desain Hasil dari uji Korelasi Google
Yusran Ilmiah Antara penelitian Pearson yaitu Schoolar
Haskas, Kesehatan Motivasi deskriptif berhubungan positif (https://sch
Faisal Asdar. Diagnosis, Dengan korelasi dengan antara motivasi dengan olar.google
Vol : 12 Frekuensi pendekatan frekuensi kehadiran .co.id/scho
No : 5 Kehadiran cross sectional lanjut usia di Posyandu lar?
Tahun : Lanjut Usia dengan lansia sebesar 0.282 (r hl=id&as_
2018 Di Posyandu menggunakan = 0.282) dan termasuk sdt=0%2C
Lansia Di metode korelasi dalam kategori korelasi 5&q=Hub
Desa Melle Pearson. cukup. Adapun uji ungan+Ant
Wilayah Besar Sempel : signifikan antara kedua ara+Motiv
Kerja UPTD 64 lansia. variabel tersebut dapat asi+Denga
Puskesmas Variabel ditentukan lewat baris n+Frekuen
Palakka Independen : Sig. (2-tailed), r < si+Kehadir
Kabupaten dukungan (0,024 < 0,05), maka an+Lanjut
Bone. keluarga. hubungan yang +Usia+Di+
Variabel terdapat pada r Posyandu+
Dependen : dinyatakan signifikan. Lansia+Di
kunjungan Sehingga dapat +Desa+Me
lanisa. disimpulkan bahwa lle+Wilaya
Instrument : motivasi keluarga h+Kerja+
alat berpengaruh pada UPTD+
pengumpulan kunjungan posyandu +Puskesm
data yang pada lansia. as+Palakk
digunakan a+Kabupat
dalam en+Bon&b
penelitian ini tnG=)
berupa angket
atau kuesioner
Analisis : Hasil
analisis bivariat
menunjukkan (r
= 0, 282),
dengan tingkat
signifikan r <
(0,024 < 0,05)
memiliki
hubungan
dengan ketegori
cukup.
6. Sulistio Rini, Journal of Dukungan Design : Hasil Penelitian Google
Endang Koni Aafiyah Keluarga Dan Penelitian ini sebagian besar lansia scholar
Suryaningsih Health Keaktifan menggunakan dalam penelitian ini (https://sch
, Wantonoro Research Lansia Dalam survey korelasi telah mendapat olar.google
(JAHR), Mengikuti dengan dukungan dari keluarga .co.id/scho
Vol : 1 Program pendekatan yaitu 72 responden lar?
No : 1 Posyandu crosectional. (63.2%), namun hl=id&as_
Tahun : Lansia. Besar Sempel : terdapat sekitar 78 sdt=0%2C
2020 114 lansia. (68,4%) responden 5&q=Duk
Variabel yang tidak aktif ungan+Kel
Independen : berpartisipasi dalam uarga+Dan
Dukungan kegiatan posyandu +Keaktifan
kelurga lansia. +Lansia+D
Variabel Dukungan keluarga alam+Men
Dependen : diharapkan terus gikuti+Pro
Kunjungan dilakukan untuk dapat gram+Pos
lansia. memberikan perhatian, yandu+La
Instrument : motivasi dan dukungan nsia&btnG
alat kepada lansia. Keluarga =)
pengumpulan dapat memberikan
data yang dukungan dengan
digunakan mengingatkan dan
dalam memberikan fasilitas
penelitian ini untuk berpastisipasi
berupa dalam kegiatan setiap
kuesioner bulannya. Sehingga
Analisis : Hasil dukungan keluarga
analisys sangat berpengaruh
statistic Chi- pada kepatuhan
scuare kunjungan lansia ke
digunakan posyandu.
untuk
mengetahui
hubungan
dukungan
keluarga
dengan
keaktifan lansia
dalam
mengikuti
program
posyandu
Lansia.
7. Ani Triana Jurnal Hubungan Design : Hasil Penelitian Google
Kebidanan Dukungan Penelitian ini didapatkan bahwa nilai scholar
, Vol 3 Keluarga menggunakan p value 0,014, (https://sch
No 1 Dengan analitik hubungan antara olar.google
Tahun : Kunjungan kuantitatif dukungan keluarga .co.id/scho
2017 Lansia Ke dengan desain dengan kunjungan lar?
Posyandu cross sectional. lansia ke Posyandu hl=id&as_
Lansia Di Besar Sempel : Lansia.Sedangkan hasil sdt=0%2C
Wilayah 125 lansia. OR 2,8 CI 95% (1,29- 5&q=Hub
Kerja Variabel 6,17) artinya bahwa ungan+Du
Puskesmas Independen : lansia yang tidak kungan+K
Rejosari Dukungan mendapat dukungan eluarga+D
Pekan Baru Keluarga keluarga berisiko 2,8 engan+Ku
Tahun 2015. Variabel kali untuk tidak njungan+L
dependen : melakukan kunjungan ansia+Ke+
Kunjungan ke Posyandu Lansia Posyandu+
lansia. dibandingkan dengan Lansia+Di
Instrument : lansia yang mendapat +Wilayah+
Teknik dukungan keluarga. Kerja+Pus
sampling yang Sehingga dapat kesmas+R
digunakan disimpulkan ada ejosari+Pe
dalam hubungan yang kan+Baru+
penelitian ini signifikan antara Tahun+20
menggunakan dukungan keluarga 15.+
simple random dengan kunjungan +&btnG=)
sampling. lansia ke Posyandu
Analisis : Hasil Lansia di Wilayah
analisis Kerja Puskesmas
univariat dan Rejosari Tahun 2015
bivariat dengan dengan p value = 0,014
uji statistik (p < 0,05).
yaitu chi
square. Jika p
value <0,05
berarti terdapat
hubungan
antara kedua
variable.
8. Nindy Vara MTPH Hubungan Design : Hasil penelitian Google
Meigia Journal, Dukungn Penelitian ini terdapat nilai signifikan schoolar
Vol : 4 Keluarga Dan menggunakan 0,000 < 0,05, sehingga (https://sch
No : 1 Pengetahuan observasional dapat disimpulkan olar.google
Tahun : Dengan analitik dengan bahwa ada hubungan .co.id/scho
2020 Keaktifan desain cross antara dukungan lar?
Lanjut Usia sectional . keluarga, pengetahuan hl=id&as_
Lansia Besar Sempel : lansia, dengan sdt=0%2C
Mengikuti 94 lansia keaktifan lansia 5&q=Hub
Kegiatan Variabel mengikuti posyandu ungan+Du
Posyandu Independen : lansia di puskesmas kungn+Kel
Lansia Di Dukungan Gading Surabaya. uarga+Dan
Wilayah Keluarga. Sehingga dapat +Pengetah
Puskesmas Variabel disimpulkan dukungan uan+Deng
Gading Dependen : keluarga dan penget an+Keaktif
Surabaya. Keaktifan ahuan lansia memiliki an+Lanjut
Lansia hubungan dengan +Usia+Lan
Instrument : keaktifan lansia dalam sia+Mengi
Penelitian ini mengikuti posyandu di kuti+Kegia
merupakan data puskesmas. tan+Posya
primer yang ndu+Lansi
diperoleh a+Di+Wila
langsung dari yah+Puske
pengisian smas+Gadi
kuesioner. ng+Suraba
Analisis : Hasil ya&btnG=
analisis data )
dilakukan
secara universal
dan bivariate.
9. Gesti Jurnal Hubungan Design : Hasil peneliatian di Google
narwa Keperawat Dukungan Penelitian ini dapatakan 75 lansia schoolar
ti an, Keluarga menggunakan (68,80%) yang tidak (https://sch
Ardel Vol : XII Dengan analitik aktif tanpa dukungan olar.google
ia, No : 2 Kunjungan kuantitatif keluarga dan 19 lansia .co.id/scho
liyas Tahun : Lansia Ke dengan desain (14.40%) yang aktif lar?
Holid 2016 Posyandu cross sectional. mendapat dukugan hl=id&as_
y, Besar Sempel : keluarga. Hasil uji chi sdt=0%2C
Manu 150 lansia. square didapatkan nilai 5&q=Hub
rung Variabel p-value (0.00) <a (0.05) ungan+Du
Idawa Dependen : artinya Ho ditolak. kungan+K
ti. Dukungan Kesimpulan ada eluarga+D
keluarga hubungan yang engan+Ku
Variabel signifikan antara njungan+L
Independen : dukungan keluarga ansia+Ke+
Kunjungan dengan kunjungan Posyandu
Lansia lansia ke posyandu, &btnG=)
Instrument : disarankan tenaga
Teknik kesehatan di pekon
sampling yang khusunya coordinator
digunakan posyandu lansia untuk
dalam memberikan HE
penelitian ini (health education) pada
menggunakan keluarga supaya
simple random termotivasi untuk
sampling. memberikan dukungan
Analisis : Hasil kepada lansia untuk
analisi data mengikuti kegiatan
menggunakan posyandu lansia.
Uji Chi Aquare
dengna bantuan
perangkat lunak
computer.
10. Ezalina, ID Design Effectiveness Design : this Hasi penelitia showed PubMed
Machmud Press, of the Elderly study used an that there is an (https://pu
rizanda, Vol : 4 Caring Model experimental influence of the elderly bmed.ncbi.
Effendi No : 1 as an pre-control caring model on the nlm.nih.go
nusyrwan, Years : Intervention group with non- improvement of family v/?
Maputra 2019 to Prevent the equivalent test support in the elderly, term=Effe
Yantri Neglect of posttest. increased family health ctiveness+
the Elderly in Besar sempel : tasks in the elderly to of+the+El
the Family 50 seniors improve social derly+Cari
Variabel relations and social ng+Model
Independen : activities in the elderly +as+an+In
elderly care and neglect of elderly tervention
model behavior in the family +to+Preve
Variabel (value-p= 0.000). nt+the+Ne
Dependen : Improving the glect+of+t
neglect of the prevention behavior of he+Elderly
elderly in the elderly families +in+the+F
family compared to groups amily )
Instrument : that do not use modules
filling out where the value p =
questionnaires. 0.000.
Analisis : data It can be concluded that
analysis using the elderly care model
independent effectively prevents
sample t-test neglect of the elderly in
and general the family.
linear model
report measure
(GLM-RM)
test.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian dari literatur review ini penulis menggunakan sejumlah 10
jurnal baik jurnal nasional dan jurnal internasional, terdapat 9 jurnal nasional dan
1 jurnal international. Di bagi menurut tujuan khusus yang meliputi :
A. Tidak mendapakan Dukungan Keluarga Sebagai Faktor Kehadiran
Lansia.
Hasil penelitian jurnal ke 1 menurut (Nur Saadah et al., 2019)
Jumlah Lansia 113
Dukungan Keluarga Baik 51,3%
Dukungan Keluarga Kurang 48,7%
Dari dukungan keluarga yang baik didapatkan mengunjungi posyandu 51,3% dan
dukungan keluarga yang kurang lansia mengunjungi posyandu 48,7%.
Dari dukungan keluarga yang baik 43,1 % dengan dukungan keluarga yang
kurang lansia tidak patuh banyak 64,7 % dan yang patuh 35,3%, dukungan
keluarga yang kurang mengakibatkan lanisa yang tidak patuh meningkat.
Dari dukungan keluarga yang baik 71,7% dan dukungan keluarga yang kurang
28,3% di dapatkan lansia yang rajin dating 57% dan tidak rajin dating 41%,
dukungan keluarga yang tinggi menunjukan kehadiran lansia yang cukup baik.
Dari usia 60-74 tahun lansia yang mendaftar diposyandu lansia kebanyakan lansia
perempuan, peserta yang aktif 51,4% sedangkan tidak aktif 48,6% dan dukungan
keluarga baik 65,7% dukungan sangat berpengaruh pada keaktifan lanisa 51,4%.
Lansia yang mengikuti posyandu lansia kebanyakan perempuan 68,8% dari lansia
laki-laki 31,3% peserta yang aktif 9,4% dari angka dukungan keluarga baik 48,4%
hasil dari jurnal tersebut siknifikan.
Dukungan keluarga yang baik 63,2% yang aktif sebanyak 7,1% . dukungan
kelauarga dari jurnal sulistio rini menyampaikan bahwa dukungan keluarga
kurang efektif dikarenakan faktor-faktor terkait.
C. Dukungan Keluarga Sebagai Faktor Kepatuhan Lansia Mengunjungi
Posyandu Lansia:
Hasil penelitian jurnal ke 7 menurut (Ani Triana, 2017)
sedangkan yang berkunjung 68,8%, di dukung oleh dukungan keluarga yang tidak
ada dukungan sebanyak 29,2% sedangkan yang ada dukungan 60,8%, diperoleh
sedangkan yang berkunjung 69,8% di dukung oleh dukungan keluarga yang tidak
ada dukungan sebanyak 34% sedangkan yang ada dukungan 66% diperoleh
sedangkan yang berkunjung 60,5%, di dukung oleh dukungan keluarga yang tidak
ada dukungan sebanyak 11% sedangkan yang ada dukungan 68,8%, diperoleh
sedangkan yang berkunjung 60,7%, di dukung oleh dukungan keluarga yang tidak
ada dukungan sebanyak 11,4% sedangkan yang ada dukungan 72,2%, diperoleh
BAB V
PEMBAHASAN
Kepatuhan lansia dalam mengikuti posyandu lansia sangat berpengaruh terhadap
kesehatan lansia, pemeriksaan rutin yang harus dilakukan lansia keposyandu
lanisa memberikan dampak bagi angka kesehatan lansia di Indonesia berdasarkan
jurnal yang saya temui kepatuhannlansia mengikuti posyandu lansia diperoleh
hasil 51 responden yang tidak patuh mengikuti posyandu lansia sebanyak 33
orang (64,7%) dan yang patuh mengikuti posyandu lansia sebanyak 18 orang
(35,3%) berdasrkan fakta dan menurut penelitian di posyandu lansia sakura
samarindra, hasil penelitian bahwa 51 responden yang mendapatkan dukungan
keluarga rendah sebanyak 29 orang (56,9%), dan yang mendapatkan dukungan
keluarga tinggi sebanyak 22 orang (43,1%) ( Nina Rahmadiliyani., 2018) .
Juga di dukung dari penelitian (Saraya., 2018) keluarga merupakan
lingkung an yang paling dekat dengan lansia, Hasil penelitian menunjukan
bahwa 10 responden (28,5%) mempunyai dukungan keluarga kurang
dengan kategori
kunjungan posyandu yaitu tidak mengunjungi dan 2 responden (5,7%)
mempunyai dukungan keluarga kurang dengan kategori kunjungan posyandu
yaitu mengunjungi. Sedangkan 8 responden (22,9%) mempunyai dukungan
keluarga baik dengan kategori kunjungan posyandu yaitu tidak mengunjungi dan
15 responden (42,8%) mempunyai dukungan keluarga baik dengan kategori
kunjungan posyandu yaitu mengunjungi. ada hubungan antara dukungan keluarga
lansia dengan kunjungan lansia keposyandu lansia
Bahwa mayoritas responden mendapatkan dukungan keluarga tinggi,
motivasi lansia tinggi untuk mengunjungi posyandu, kader posyandu
mengatakan bahwa, lansia yang tidak datang ke posyandu 40%
dipengaruhi oleh dukungan keluarga, pengetahun lansia tentang posyandu
lansia jarak, motivasi lansia, kondisi fisik dari hasil analisis dapat
disimpulkan bahwa dukungan keluraga mempunyai hubungan positif
dengan motivasi dan prilaku lansia dalam mengikuti posyandu lansia RW
V, Dupak, Surabaya (Iqlima Dwi Kurnia., 2018)
Dukungan keluarga dibagi menjadi tiga yaitu emosional, instrumental,
informasional. Dari 10 jurnal yang saya pelajari bahwa dukungan keluarga
memiliki pengaruh positif terhadap motivasi lansia mengikuti posyandu
lansia. Menurut Iqlima Dwi Kurnia sebagaimana dikutip oleh ( Makhfudli
2018)
Perilaku peserta posyandu lansia berkunjung ke tempat pelayanan
kesehatan ditentukan oleh tiga faktor :
- faktor predisposisi antara lain : pengetahuan, sikap, kepercayaan.
Nilai, karakteristik individual
- faktor pemungkin antara lain : ketersediaan sarana kesehataan, jarak
tempuh, hokum pemerintah, keterampilan terkait kesehatan
- faktor penguat antara lain : keluarga, teman sebaya, guru, tokoh
masyarakat
( Saadah, Nur Lubis, Dinar Saurmauli, Kurniati, 2019)
Pengaruh hubungan keluarga dengan kapatuhan lansia mengikuti
posyandu lansia bahawa motivasi dari keluarga mempunyai hubungan erat yang
cukup terhadap frekuensi kepatuhan lanisa ke posyandu, sebagai keluarga yang
mempunyai lansia sebaiknya harus di perhatikan khusus dan memantau kesehatan
lanisa seperti pemeriksaan rutin ke posyandu lingkungan sekitar, Dukungan yang
diberikan keluarga sangat berpengaruh dalam mendorong minat atau kesediaan
lansia untuk mengikuti kegiatan posyandu keluarga harus mengetahui jadwal
kapan posyandu di adakan dan kegiatan-kegiatan yang ada di posyandu, karena
lansia sendiri dari sistem fisik sudah berkurang seperti ingatan, pengelihatan,
pendengaran, daya konsentrasi dan kemampuan fisik secara umum mulai menurun
sehingga memperlukan orang lain seperti kelurga untuk memberi dukungan dan
pendamping secara langsung. Pendampingan dan perhatian yang diberikan
keluarga juga berpengharuh terhadap pisikologis lansia maka dari itu pengaruh
keluarga dengan kepatuhan lansia ke posyandu sangat berpengaruh didukung oleh
10 jurnal yang sudah di teliti.
Faktanya menurut penelitian (Iqlima dwi et al., 2018) ada beberapa
faktor yang mempengaruhi dukungan keluarga terhadap kehadiran lansia
ke posyandu lansia, dari 35 responden, menunjukkan bahawa kelompok
umur yang paling banyak yaitu 60-64 tahun sebanyak 18 orang (51,4%)
dan paling sedikit kelompok umur 65-69 tahun sebanya 5 orang (14,3%),
berdasarkan jenis kelamin lansia paling banyak yaitu perempuan sebanyak
26 orang (74,3%) dan responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 9
orang (25,7%), bahwa dari 35 responden ditemukan golongan pendidikan
yang paling tinggi yaitu SMP 14 (40.0%), pekerjaan menunjukan bahwa
responden berdasarkan pekerjaan paling banyak yaitu pensiunan sebanyak
15 orang (42,9%), tani sebanyak 12 orang (34,3%) dan responden dengan
pekerjaan IRT sebanyak 8 orang (22,9%), dukungan keluarga dari 35
responden sebagian besar memiliki dukungan keluarga sebanyak 23 orang
atau sebesar 65,7% dan memiliki dukungan kelurga baik sebanyak 12
orang atau sebesar 54,3%, kunjungan lansia ke posyandu sebagian besar
tidak mengunjungi posyandu lansia sebanyak 18 orang atau sebesar 51,4%
dan responden yang mengunjungi posyandu lansia sebanyak 17 orang atau
sebesar 48,6%. dan dari penelitian ini dapat di katakan bahwa faktor yang
mempengaruhi pola asuh orang tua yang paling berepengaruh adalah
dukungan keluarga, seseorang lansia yang masih bekerja atau aktif dalam
kesehariannya bias mandiri dalam memenuhi kebutuhan kesehatan
mereka, dan lansia yang sudah tidak dapat bekerja sakit sakitan
membutuhkan perhatian khusus di usianya yang sudah tua.
Menunjukan bahwa 10 responden (28,5%) mempunyai dukungan
keluarga kurang dengan kategori kunjungan posyandu yaitu tidak
mengunjungi dan 2 responden (5,7%) mempunyai dukungan keluarga
kurang dengan kategori kunjungan posyandu yaitu mengunjungi.
Sedangkan 8 responden (22,9%) mempunyai dukungan keluarga baik
dengan kategori kunjungan posyandu yaitu tidak mengunjungi dan 15
responden (42,8%) mempunyai dukungan keluarga baik dengan kategori
kunjungan posyandu yaitu mengunjungi (Christiane saraya, 2018)
Dukungan secara social berpengaruh pada faktor kehadiran lansia
karena dukungan social dapat dianggap mengurangi atau menyangga efek
serta meningkatkan kesehatan mental individual atau keluarga secara
langsung, dukungan social strategi penting dalam masa stress dalam
keluarga, system dukungan keluarga ini berupa membantu berorentasi
tugas sering kali diberikan oleh keluarga besar, teman, dan tetangga.
Batuan dari keluarga besar seperti bantuan secara financial yang
terusmenerus dan instrumental, berbelanja dan perawatan fisik lansia.
Menurut opini dan juga teori yang mendukung peneliti
menyimpulkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
hubungan dukungan keluarga terhadap kehadiran lansia diantara lain
adalah faktor pengetahuan lansia, jarak rumah dengan lokasi posyandu,
sarana dan prasarana yang kurang memadahi, kurangnya informasi tentang
posyandu lansia, ekonomi dan penghasilan, kurangnya dukungan keluarga.
BAB VI
A. Kesimpulan
Summary Excutive
Lansia”
LITERATUR REVIEW
Nim : 1711B0033
IDENTITAS PENELITI
NIM : 1711B0033
Jurusan : S1 Keperwatan
Fakultas : Keperawatan
Email : imanda1286@gmail.com
Motto :