Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL USAHA KERAJINAN

USAHA KERAJINAN TANGAN DARI KARDUS


TAS KARDUS

Disusun oleh :
Nama : Repawati
Kelas : X MIPA 6
TUGAS : PKWU
SMAN 1 CILEUNYI
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta hidayah kepada kita semua.

Proposal usaha ini dibuat agar saya dapat memberikan gambaran umum dari usaha
yang akan dilaksanakan khususnya bagi investor yang bersedia membantu dana selain
itu juga agar dapat meningkatkan pendapatan.

Saya tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan proposal, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan proposal usaha ini.

Dalam penyusunan proposal ini, saya berharap semoga proposal usaha ini dapat
bermanfaat bagi saya sendiri maupun kepada pembaca.

Semoga proposal usaha ini bermanfaat.

Bandung,16 September 2021

penulis

Repawati
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2

DAFTAR ISI..........................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang......................................................................................4

1.2 Visi dan misi.........................................................................................4

1.3 Tujuan...................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

2.4 Profil......................................................................................................5

2.5 Produk...................................................................................................5

2.6 Analisis..................................................................................................6

2.7 Strategi pasar.........................................................................................7

2.8 Keuangan................................................................................................8

BAB III PENUTUP

3.1

3.2
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya
untuk mencari peluang sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilaitambah barang dan jasa
yang menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang.

Di Indonesia sendiri belum begitu banyak masyarakatnya yang berwirausaha, sebagian besar menjadi
karyawan atau buruh di negeri sendiri kesuksesan hanyadidapatkan jika bekerja di kantoran dan
perusahaan yang besar mengakibatkan meningkatnya angka pengangguran..

Dari permasalahan diatas kami mencoba berwirausaha sebagai upaya pelatihan diri bagi kami dan
mengubah mindset bahwa lulusan sarjana tidak hanya menjadi pekerja tetapi dapat membuka
lapangan pekerjaan. Kami membuka usaha dengan produk "Boneka Kain" yaitu hiasan.

1.2 Visi dan Misi

1. Visi, menjadi pelopor wirausahawan muda pembuat kerajinan tangan dari sampah tekstil

2. Misi,

- mengenalkan kerajinan tangan dari sampah plastik ke masyarakat luas

- membuat inovasi dengan produk lokal

- meningkatkan kualitas kerajinan tangan dari sampah tekstil

1.3 Tujuan

Tujuan memilih jenis usaha ini yaitu :


- mendapatkan keuntungan

- membantu mempertahankan usaha kerajinan tangan dari sampah tekstil

BAB II PEMBAHASAN
2.4 Profil

Bisnis kerajinan tangan dari sampah tekstil sangatlah menarik karena sampah tekstil bisa Anda
rancang menjadi menjadi berbagai produk, mulai dari boneka kain ,aneka peralatan rumah tangga dan
masih banyak lagi.
2.5 Produk

2.6 Analisis produk perusahaan

Sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha, setiap kegiatan untuk memulai
usaha kami harus mengukur kemampuan kami terhadap lingkungan atau pesaing melalui analisis.
● Strength (Kekuatan)

• Bahan-bahan yang murah

• Memberikan nilai lebih bagi pencinta lingkungan.

• Bisa dengan mudah didaur ulang menjadi jenis produk sampah tekstil lain.

● Weakness (Kelemahan)

• Mudah rusak

● Opportunities (Kesempatan)

• Meningkatkan isu global warming dan daur ulang sampah tekstil di kalangan masyarakat.

•Dukungan pemerintah untuk mendaur ulang sampah plastik

● Threats (Ancaman)

• Produk kompetitor yang cenderung lebih menarik

Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat akan tetapi usai, kerajinan tangan dari
sampah tekstil yang kami buat berbeda dari sebelum sebelumnya, kerajinan tangan dari sampah tekstil
ini produk hasil modifikasi sehingga menjadi produk baru serta menarik yang dapat bersaing dengan
produk produk lain.

Kami mempunyai peluang yang cukup baik dalam pemasaran, apalagi kerajinan tangan dari
sampah plastik yang kami buat merupakan bentuk, warna, dan bahan yang baru yang dapat menarik
minat konsumen.

4. Ancaman (treath)

Ancaman yang dapat timbul dari usaha kerajinan tangan dari sampah tekstil :

- pesaing tidak sehat

- adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah sehingga menjatuhkan produk yang
kami buat
2.7 Strategi pasar

Strategi pasar adalah suatu sistem total dari bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetukan
harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai
pasar sasaran serta tujuan perusahaan. Dalam usaha kami, kami akan memberikan harga dan kualitas
yang sangat baik bagi konsumen, dan kami akan membuka toko online supaya bisa dijangkau oleh
masyarakat luas.

Sehingga mereka tertarik dengan barang yang kita tawarkan. Beberapa cara yang dilakukan usaha
"GO G-BRANDS" adalah :

1. Penjualan produk secara tunai

Usaha “GO G-BRANDS" menggunakan sistem penjualan tunai, dikarenakan usaha “GO

G-BRANDS” merupakan usaha yang baru berdiri, apabila menggunakan sistem penjualan kredit
dikhawatirkan akan terjadi risiko, seperti tidak kembalinya modal yang dapat menghambat
perkembangan usaha.

2. Menyebarkan brosur di media sosial

Dengan membuat brosur dan menyebarkannya diharapkan usaha “GO G-BRANDS” dapat semakin
dikenal masyarakat luas, sehingga usaha yang kami rintis dapat semakin berkembang.

3. Melakukan Personal Selling

Melakukan personal selling dengan melakukan penawaran di hadapan calon konsumen secara
langsung seperti membawa contoh produk, sehingga konsumen dapat mengerti kualitas dan mutu dari
produk yang ditawarkan.

4. Dengan display atau pameran pada acara tertentu

Dengan memanfaatkan acara-acara besar sebagai perantara pengenalan produk, seperti melakukan
display pada pameran atau acara tertentu. Sehingga dapat meningkatkan ketertarikan masyarakat
terhadap produk “GO G-BRANDS".

5. Melakukan penjualan langsung kepada konsumen (door to door)

Selain melakukan cara diatas, “GO G-BRANDS” juga melakukan penjualan secara door to door yaitu
dengan mendatangi rumah-rumah atau tempat-tempat konsumen berada secara langsung. Sehingga
konsumen tidak kesulitan dalam mendapatkan produk ini, karena “GO G-BRANDS” juga melakukan
penjualan secara door to door.

6. Membuat konten YouTube


Dengan cara membuat konten YouTube tentang bagaimana cara membuat patung bubur kertas kami
dapat mendapatkan adsense dari pihak YouTube dan mendapatkan penghasilan tambahan

2.8 Keuangan

Dalam menjalankan suatu usaha, tentu dalam pembuatan suatu produk harus memiliki bahan baku
yang memiliki kualitas yang bagus dan tahan lama. Dalam usaha “GO G-BRANDS” terdapat 4 jenis
bahan yaitu bahan utama dan bahan penolong. Berikut bahan-bahan yang digunakan oleh usaha
kerajinan “GO G-BRANDS" :

Bahan utama :

1. Kain Flanel = 10.000

2. Jarum = Rp.15.000

3. Lem = Rp. 2000

4. Manik manik= Rp.5.000

BAB III PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Proses perancangan kerajinan diawali dengan pemilihan sumber inspirasi dan pencarian ide produk
kerajinan, pembuatan sketsa ide, pembuatan studi model kerajinan, dilanjutkan dengan pembuatan
petunjuk produksi. Ide kerajinan dengan inspirasi budaya lokal akan dikembangkan menjadi produk
kerajinan yang akan diproduksi dan siap dijual. Dengan demikian produk yang dihasilkan harus
memiliki nilai estetik dan inovasi agar diminati pasar.

Proses produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat.Produk yang kita buat mengambil inspirasi dari budaya betawi.Kegiatan
produksi diawali dengan persiapan produksi. Persiapan produksi dapat berupa pembuatan gambar
teknik (gambar kerja) atau gambar pola. Gambar kerja atau pola akan menjadi patokan untuk
kebutuhan pembelian dan persiapan bahan. Tahap selanjutnya adalah pengerjaan. Kerjakan setiap
tahap sesuai dengan perencanaan produksi yang sudah dibuat sebelumnya. Tahapan produksi secara
umum terbagi atas pembahanan, pembentukan, perakitan, dan finishing.

Pengemasan dapat dilengkapi dengan label yang memberikan informasi teknis maupun memperkuat
identitas atau brand. Kemasan dapat dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu kemasan primer, kemasan sekunder
dan kemasan tersier. Kemasan yang melekat pada produk disebut sebagai kemasan primer.
3.2. Saran

Memulai sesuatu yang baru pasti tidak mudah. Oleh karena itu, seorang wirausahawan harus berani
mencoba dan mengambil risiko. Gagal dalam melakukan suatu hal adalah bagian dari proses untuk
menuju kesuksesan. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Jika mencoba wirausaha dalam
suatu bidang, lalu gagal, tidak perlu berkecil hati dan putus asa, cobalah kembali! Tentu sebelum
memulai berwirausaha, buatlah perhitungan dan perencanaan yang matang.

Muhamad Trully Honesty

Anda mungkin juga menyukai