Metode pengiriman
Untuk mengirim surat elektronik kita memerlukan suatu program mail-client. Surat elektronik yang
kita kirim akan melalui beberapa poin sebelum sampai di tujuan. Untuk lebih jelasnya lihat diagram
dibawah. Contoh yang dipakai adalah layanan SMTP dan POP3.
Saya menulis surel → e-mail client (di komputer saya) → SMTP server penyedia e-mail saya →
Internet → POP3 server penyedia e-mail penerima → e-mail client (di komputer si penerima) →
surat dibaca si penerima
Terlihat surat elektronik yang terkirim hanya melalui 5 poin (selain komputer pengirim dan
penerima). Sebenarnya lebih dari itu sebab setelah surat elektronik meninggalkan POP3 Server
maka itu akan melalui banyak server-server lainnya. Tidak tertutup kemungkinan surat elektronik
yang kita kirim disadap orang lain. Maka dari itu bila surat elektronik yang kita kirim mengandung isi
yang sensitif sebaiknya kita melakukan tindakan pencegahan, dengan mengacak (enkrip) data
dalam surat elektronik tersebut (contohnya menggunakan PGP, sertifikat digital, dan lain-lain).
Saat mesin berhasil membaca data dalam kartu ATM mu, maka mesin akan meminta nomor
PIN (Personal Identification Number). PIN ini tidak terdapat di dalam kartu ATM melainkan
kamu harus memasukkannya sendiri. Jadi jangan sampai lupa nomor PIN mu yah. Kemudian
setelah kamu memasukkan PIN, maka data PIN tersebut akan diacak (di-encrypt) dengan
rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi di bank yang bersangkutan. Pengacakan data
PIN ini dimaksudkan agar data-datamu tidak bisa terbaca oleh pihak lain.
Setelah data-datamu selesai diproses di sistem komputer bank, maka data-datamu akan dikirim
kembali ke ATM. Dan kamu akan mendapatkan apa yang kamu minta di mesin ATM tersebut
seperti uang tunai, cek saldo, transfer tunai, dan sebagainya.
Pada sebuah kartu ATM terdapat garis yang dinamakan Magnetic Chip. Magnetik Chip tersebut
mempunyai fungsi sebagai sensor pendeteksi identitas pemilik kartu ATM. Magnetic Chip
sangat sensitif dengan berbagai keadaan, contohnya apabila Magnetic Chip tergesek oleh
sebuah benda maka Magnetic Chip tersebut akan kehilangan fungsinya.
Credit Limit
Jika permohonan kartu kredit Anda disetujui, pihak penerbit kartu kredit akan
menentukan credit limit kartu Anda. Credit limit adalah jumlah maksimum yang dapat
Anda gunakan dalam bertransaksi dengan menggunakan kartu tersebut. Tiap penerbit
kartu kredit memiliki kebijakan yang berbeda dalam menentukan credit limit atas setiap
kartu kredit yang diterbitkan.
-Pendapatan bulanan
-Pinjaman saat ini (dari kartu kredit lain, kredit mobil, dan lain-lain)
-Kepemilikan rumah
Anda dapat meminta penerbit kartu kredit Anda untuk menaikkan credit limit kartu anda.
Keputusan menaikkan credit limit tergantung kepada situasi keuangan Anda secara
keseluruhan. Anda mungkin bisa mendapatkan credit limit yang lebih tinggi jika
persentase penggunaan credit limit yang tersedia menunjukkan Anda membutuhkan
credit limit yang lebih tinggi, selalu membayar tepat waktu, pendapatan meningkat,
dan/atau Anda selalu membayar lebih dari pembayaran minimum atau membayar
tagihan penuh.
System
Search...
DOS-IDE SITE
" COMPUTER ENGINEERING NETWORK " PENUNJANG BELAJAR SISWA.
REFRESHHomepage
VISIAbout Us
SUPPORTFacility
MODULBelajar
TKJClass
KKPIClass
PSGMagang
LAPTOPDrivers
LIFESTYLEBlogger
TUKARLink
TOOLKITOrder
Blog / Situs ini masih dalam pengembangan.. Harap maklum jika masih banyak link / artikel yang belum lengkap.
$6.00 Welcome Survey After Free Registration!
Home » Jaringan dan internet , Komputer » Komunikasi data ( cara kerja komputer beserta seluruh komponen pembantu
transfer data )
A. Komunikasi Data
Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan
transmisi atau pemindahan data dan informasi di antara komputer komputer dan piranti-piranti
yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti
informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu
masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan
komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.
Komponen Komunikasi Data
• Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data
• Penerima, adalah piranti yang menerima data
• Data, adalah informasi yang akan dipindahkan
• Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data
• Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan.
1. Sinyal Analog
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa
informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting
yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya
dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk
semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier,
suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus. Dengan
menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh,
tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise ( gangguan ). Gelombang pada sinyal analog
yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo,
frekuensi dan phase.
• Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
• Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
• Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
2. Sinyal Digital
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan
yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan,
yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau/noise ( gangguan ), tetapi
transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif
dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua
keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit
dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21).
Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara
umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.
Klik disini untuk lebih jelas tentang sinyal digital dan biner system
hexasistem
C.Saluran Komunikasi
1. Kabel
Kabel digunakan untuk saling menghubungkan antar komputer dengan komponen jaringan.
Ada tiga jenis kabel yang sering digunakan, yaitu UTP, Coaxial dan Fiber Optik. Pemilihan
kabel tergantung beberapa alasan, antara lain: Harga Jarak Jumlah komputer Kecepatan
transmisi Keperluan bandwidth Adapun jenis – jenis kabel yang dipakai antara lain:
• Coaxial
Fitur kabel coaxial yaitu: Kapasitas medium Ethernet sistem (10 Mbps) Tidak mengatasi
interferensi (dibanding UTP), 10 Base2 menggunakan RJ-58Au (disebut juga Thin-Net atau
Cheaper Net) , 10Base5 Menggunakan RJ-11(thick-Net).
• Fiber Optic
Kabel optic adalah pilihan utama untuk sambungan yang menginginkan kecepatan tinggi
(bandwidth lebar seperti video,sistem data base yang besar) dan jarak yang jauh. Harganya
sangat jauh lebih mahal dibanding coaxial atau UTP, dan memerlukan konektor dan cara
penyambungan khusus. Adapun fitur kabel optic yaitu: Mahal Kapasitas besar (100Mbps),
tidak terpengaruh interferensi elektromagnetik, loss rendah, susah disambung/memerlukan
teknik penyambungan khusus, konektor mahal Fiber optik banyak digunakan untuk mengatasi
permasalahan jarak.
Saat ini terdapat beberapa grade atau kategori dari kabel twisted-pair. Kategori 5 adalah yang
paling reliable dan memiliki kompatibilitas yang tinggi dan yang paling disarankan. Kabel
untuk kategori ini berjalan baik pada 10Mbps network dan Fast Ethernet. Untuk koneksinya ,
kabel jenis ini menggunakan konektor jenis RJ-45. Berdasarkan gambar maka koneksi cross
digunakan untuk perangkat yang sejenis dan koneksi straight digunakan untuk perangkat yang
berbeda. Untuk mengetahui koneksi dan kondisi kabel UTP yang telah dibuat maka umumnya
digunakan beberapa macam alat tester yaitu : Cable Tester, Cable Certifier, Multimeter.
2. Nirkabel
Kalau kita lihat dari segi kenyamanan, jaringan nirkabel tipe ini merupakan tipe yang paling
mudah dan nyaman untuk diinstal di rumah atau di kantor kecil . Sebuah komputer pada
jaringan nirkabel memakai adapter jaringan khusus yang mengirimkan gelombang radio
melalui udara. Komputer lain apa pun di dalam jangkauan itu yang juga memakai adapter
jaringan nirkabel dapat menerima transmisi dan mampu berkomunikasi dengan baik, meskipun
komputer-komputer dipisahkan oleh ruangan, dinding atau gedung. Di samping itu sistem ini
pun paling mudah untuk diimplementasi-kan, karena tidak memerlukan kabel, namun tentu
saja jika Anda memutuskan untuk menggunakan tipe ini perlu diperhitungkan biaya dan tentu
saja dibatasi oleh jarak di antara komputer dalam suatu jaringan.
Saat ini sudah mulai banyak perusahaan untuk membuat standarisasi bagi jaringan nirkabel.
Standar yang paling umum dan sudah dikenal antara lain adalah 802.11b, atau WiFi, yang
menawarkan kecepatan sampai 11 Mbps. Teknologi ini dikembangkan oleh organisasi sama
yang mengembangkan Ethernet, IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers, Inc.).
Istilah WiFi sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari Wireless Ethernet.
D. Protokol Komunikasi
Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah
jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus
dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan
benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali. Protokol ini
mengurusi perbedaan format data pada kedua sistem hingga pada masalah koneksi listrik.
Standar protokol yang terkenal yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang ditentukan oleh
ISO (International Standart Organization).
Komponen Protokol:
1. Aturan atau prosedur
• Mengatur pembentukan/pemutusan hubungan
• Mengatur proses transfer data
2. Format atau bentuk
• Representasi pesan
3. Kosakata (vocabulary)
• Jenis pesan dan makna masing-masing pesan .
Fungsi Protokol
Secara umum fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan sisi
penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik
dan benar. Sedangkan fungsi protokol secara detail dapat dijelaskan berikut:
• Encaptulation
Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi informasi yang dikirimkan dengan address, kode-
kode koreksi dan lain-lain.
• Connection control
Fungsi dari Connection control adalah membangun hubungan (connection) komunikasi dari sisi
pengirim dan sisi penerima, dimana dalam membangun hubungan ini juga termasuk dalam hal
pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
• Flow control
Berfungsi sebagai pengatur perjalanan datadari sisi pengirim ke sisi penerima.
• Error control
Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam proses pengiriman maupun
pada waktu data itu diterima. Fungsi dari error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan
yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
•Transmission service
Fungsi dari transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang
berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.
b. Non-proprietary Protocol
Non-properietary protocol adalah protokol yang dapat digunakan dan dikembangkan semua
orang secara bebas.
Contohnya: TCP/IP
DUNIA SCHOOL
JUMAT, 15 OKTOBER 2010
1. Membagi sumber daya, berupa perlengkapan komputer seperti printer, dan data-data.
2. Realibilitas tinggi, untuk mengopikan data-data ke dua atau tiga komputer, bahkan lebih.
Secara fisik, jaringan komputer dibedakan menjadi Jaringan Kabel (dihubungkan dengan kabel) dan Jaringan
Tanpa Kabel (dihubungkan dengan menggunakan gelombang radio). Jaringan Tanpa Kabel (nirkabel/wireless
network) memiliki kelebihan karena kemampuannya untuk bergerak, jadi dapat mengakses informasi dari mana saja.
Berdasarkan areanya, jaringan komputer dapat digolongkan menjadi empat jenis yaitu :
1. Local Area Network (LAN) : jaringan komputer yang terdapat dalam sebuah gedung/kantor.
2. Metropolitan Area Network (MAN) : jaringan komputer yang lebih besar dari LAN, menghubungkan beberapa
kantor/instansi dalam sebuah kota.
3. Wide Area Network (WAN) : jaringan komputer yang lebih besar dari MAN, mencakup area yang sangat luas dari
segi geografis, menghubungkan antar instansi/lembaga dari satu kota dengan kotalain, satu daerah dengan
daerah lain, atau satu negara dengan negara lain.
4. Internet merupakan jaringan komputer yang sangat besar, mencakup komputer yang ada di seluruh dunia yang
terhubung ke internet.
a. Komputer (PC Server/Client) : komputer yang memiliki sistem operasi dan apllikasi.
b. Kartu Jaringan (LAN Card) : perangkat keras di mainboard untuk terhubung ke jaringan komputer.
d. Hub/Switch : untuk membagi sinyal data dari LAN Card dan penguat sinyal.
e. Modem (modulator demodulator) : mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya.
g. Bridge : untuk menghubungkan sebuah jaringan (LAN) dengan jaringan yang lain.
h. Router : untuk mengatur aliran data dari satu jaringan ke jaringan yang lain.
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data dari dua komputer yang terhubung dalam
sebuah jaringan, baik jaringan lokal (LAN) maupun jaringan yang lebih luas, seperti internet. Komunikasi data antara
dua komputer dilakukan dengan menggunakan protokol-protokol (bahasa komunikasi komputer). Protokol adalah
aturan-aturan yang membuat dua buah komputer saling mengerti satu dengan yang lain. Bentuk dari protokol
tersebut dapat berupa perangkat lunak maupun perangkat keras komputer.
TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah kumpulan protokol yang bekerja sama
untuk menangani proses pengiriman data dalam area yang luas. TCP/IP dapat mengkomunikasikan dua buah
komputer yang berbeda jenis dan sistem operasi yang digunakan. TCP/IP terdiri dari empat lapis (layer) kumpulan
protokol, yaitu : Application Layer (komunikasi antara pengguna dengan data), Transport Layer (komunikasi antara
dua host/komputer), Internet Layer (untuk menyampaikan paket data ke alamat yang tepat), dan Network Interface
Layer (untuk mengirimkan dan menerima data dari media fisik jaringan).
Hacking adalah usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi ataupun mencari
kelemahan sistem jaringan secara ilegal. Cracking adalah usaha memasuki sebuah jaringan secara ilegal dengan
maksud mencuri, mengubah, atau menghancurkan file atau data yang disimpan di komputer-komputer yang ada di
jaringan tersebut. Pelaku hacking disebut hacker, sedangkan pelaku cracking disebut cracker. Berdasarkan hasil
penelitian, tidak ada jaringan komputer yang benar-benar aman dari serangan hacker, cracker, spam, e-mail bomb,
dan virus komputer
Bangun hotspot dengan Wireless Router dan
Access Point
Posted by MuslimPribadi on Maret 11, 2011 in Jaringan Komputer
Topologi 2 berguna jika anda sudah memiliki router yang bukan wireless dan tidak ingin
menggunakan atau belanja lagi Wireless Router.
Konfigurasi
Pengaturan pertama kali pada Wireless Router dan AP dilakukan dengan menghubungkan kabel
UTP straight ke PC atau laptop. Setiap vendor wireless router dan AP memiliki antar muka yang
berbeda untuk melakukan pengaturan terhadap perangkat mereka, namun secara umum semuanya
diakses lewat web browser (Internet Explorer, Mozilla, Opera, dll) dengan alamat IP tertentu (Cek
buku manual yang disertakan dalam dus wireless Router atau AP anda).
WRouter atau AP akan bertindak sebagai DHCP server, pastikan PC berada pada posisi automatic IP configuration
Pada wireless router Linksys (hampir semua merek lain memiliki cara yang serupa) alamat
IP default dari router adalah 192.168.0.1, akses alamat IP tersebut via browser, dan sebuah jendela
autentikasi akan muncul meminta username dan password, sesuai dengan buku panduan
username default kosong, dan password default adalah admin. Setelah berhasil masuk ke dalam
sistem beberapa hal yang harus diatur adalah:
Wireless mode, apakah akan menggunakan mode 802.11a/b/g/n atau mixed,
Network name atau SSID, nama jaringan
Security Protocols, Open, WEP, WPA, WPA2
Channel
Konfigurasi di atas harus sama antara Wireless Router dan AP, KECUALI Channel. Jika hanya
menggunakan satu area (basic service area) maka konfigurasi channel bisa dihiraukan alias biarkan
seperti settingan pabrikan. Namun jika menggunakan lebih dari satu area (extended service area)
channel WAJIB berbeda minimal jaraknya 5 channel, Contoh jika wireless router menggunakan
channel 1 maka AP menggunakan channel 6. Hal ini untuk menghindari
terjadinya interference antar area.