Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RESUME

Mata Kuliah : Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran

Landasan Filosofis, Konseptual, Dan Operasional Pengembangan Sumber Belajar Serta

Problemnya Dalam Pembelajaran

Disusun oleh :

Irma Dwi Amalia (19110070)

Pendidikan akan dapat dilaksanakan secara mantap, jelas arah tujuannya, relevan isi

kurikulumnya, serta efektif dan efisien metode atau cara-cara pelaksanaannya hanya apabila

dilaksanakan dengan mengacu pada suatu landasan yang kokoh. Sebab itu, sebelum

melaksanakan pendidikan, para pendidik perlu terlebih dahulu memperkokoh landasan

pendidikannya. Mengingat hakikat pendidikan adalah humanisasi, yaitu upaya memanusiakan

manusia, maka para pendidik perlu memahami hakikat manusia sebagai salah satu

landasannya. Konsep hakikat manusia yang dianut pendidik akan berimplikasi terhadap

konsep dan praktek pendidikannya.

Maka dari itu perlunya seorang guru menggunakan sebuah media pembelajaran yang

tepat untuk memudahkan proses penyampaian materi kepada peserta didik, agar materi yang

diajarkan kepada siswa dapat tercapai secara optimal. Dan guru juga harus mampu

mengoperasionalkan dan mengatasi problem-problem yang muncul dalam pembelajaran.

Seorang guru dalam menggunakan media pembelajaran perlu memperhatikan

landasan filosofis. Artinya, penggunaan media semestinya didasarkan pada nilai kebenaran

yang telah ditemukan dan disepakati banyak orang baik kebenaran akademik maupun

kebenaran sosial. Misalnya, isi pesan (materi pelajaran) yang disampaikan kepada siswa

seharusnya sudah merupakan kebenaran yang teruji secara obyektif, radikal dan empiris.
Jangan sampai materi pelajaran masih salah, tidak baik, dan tidak indah yang disampaikan

kepada peserta didik.

Hasil Diskusi

Pertanyaan 1 : Dari kelima klasifikasi sumber belajar pasti sangat berhubungan

antara satu dengan yang lainnya, apakah poin pokok yang menjadikan salah satu klasifikasi

tersebut menjadi sempurna? Dari lima sumber tersebut yang paling memiliki pengaruh atau

berpengaruh besar yaitu manusia. Karena manusia sebagai subjek pendidikan bermakna

bahwa manusia merupakan pihak yang melakukan atau memberikan pendidikan kepada

orang lain baik dalam bentuk pendidikan formal, nonformal, maupun informal serta wadah

pendidikan lainnya. Manusia dapat dijadikan sebagai sumber belajar, peranannya sebagai

sumber belajar dapat dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah manusia atau

orang yang sudah dipersiapkan khusus sebagai sumber belajar melalui pendidikan yang

khusus pula, seperti guru, konselor, administrator pendidikan, tutor dan sebagainya.

Kelompok Kedua yaitu manusia atau orang yang tidak dipersiapkan secara khusus untuk

menjadi seorang nara sumber akan tetapi memiliki keahlian yang mempunyai kaitan erat

dengan program pembelajaran yang akan disampaikan, misalnya dokter, penyuluh kesehatan,

petani, polisi dan sebagainya.

Pertanyaan 2 : Bagaimana cara memotivasi siswa yang memiliki motivasi belajar

yang berbeda baik dari guru maupun orang tua? Motivasi belajar merupakan sesuatu keadaan

yang terdapat pada diri seseorang individu dimana ada suatu dorongan untuk melakukan

sesuatu guna mencapai tujuan. Sering terjadi siswa yang kurang berprestasi bukan

disebabkan oleh kemampuannya yang kurang, akan tetapi dikarenakan tidak adanya motivasi

untuk belajar sehingga ia tidak berusaha untuk mengarahkan segala kemampuannya. Dengan

demikian motivasi adalah dorongan yang dapat menimbulkan perilaku tertentu yang

terarah kepada pencapaian suatu tujuan tertentu. Berbicara motivasi, motivasi itu
berhubungan dengan psikologis siswa mungkin jika seorang guru maupun orang tua ingin

memotivasi seorang anak bisa mereka lihat dari karakteristik mereka, atau seorang guru harus

lebih memerhatikan siswanya selama pembelajaran dan apabila dirasa seperti ada problem

diajak berbicara baik-baik. Motivasi penting karena keberhasilan proses belajar mengajar

dipengaruhi oleh motivasi belajar siswa. Guru serta orangtua perlu mendorong siswa untuk

belajar dalam mencapai tujuan. Dengan demikian Motivasi berfungsi sebagai pendorong

usaha dan pencapaian prestasi.motivasi sangat perlu dalam mendorong semangat belajar

siswa. Motivasi tidak hanya didapatkan dari lingkungan keluarga akan tetapi juga lingkungan

dimana ia menuntut ilmu.

Pertanyaan 3 : Bagaimana solusi terbaik yang bisa diberikan untuk menghadapi

problem yang terjadi dalam dunia pendidikan kedepannya? Kita tidak tau apa yang akan

terjadi di dalam pendidikan kita kedepannya. Problem yang ada sekarang belum tentu sama

dengan problem kedepannya, begitupun dengan solusinya belum tentu sama. Maka dari itu

solusi terbaik yang dapat diberikan untuk menhadapi problem yang terjadi dalam dunia

pendidikan kedepannya yaitu menyesuaikan apa problemnya, karena pada hakikatnya tak ada

masalah yang terjadi tanpa solusi. Jadi setiap masalah beda solusi. Selama solusi tersebut

baik dan sesuai dengan petunjuk atau tidak bertentangan dengan aturan yang telah ditetapkan.

Pertanyaan 4 : Bagaimana cara guru pada masa pandemi ini mengetahui

perkembangan yang diperoleh oleh siswa? Selama adanya pandemi covid-19, seluruh siswa

mengikuti pembelajaran daring di rumah. Jika yang biasanya siswa mendapat bimbingan guru

dikelas, saat pandemi ini orangtualah yang harus membimbing anaknya. Walaupun belajara

tidak tatap muka, seorang guru harus tetap memantau perkembangan siswanya. Cara guru

dalam memantau perkembangan siswa masa pandemi ini yaitu dapat melalui gambar atau

video siswa-siswanya untuk mempraktikkan sesuatu, dapat melalui videocall, dan

mengirimkan laporan bagi orangtua. Dan perlu adanya monitoring antara guru dengan
orangtua siswa. Tujuan diadakannya monitoring ini yaitu agar memudahkan seorang guru

mengetahui perkembangan atau problem-problem yang siswa atau orangtua alami selama

pembelajaran daring (dalam jaringan) pada masa pandemi.

Anda mungkin juga menyukai