3-5
Komunikasi Politik
Oleh :
215040101111076
Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya
Malang
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................... 2
ABSTRAK............................................................................................................. 3
PENDAHULUAN...................................................................................................3
1.1 Latar Belakang................................................................................................3
1.2 Tujuan............................................................................................................. 4
1.3 Manfaat........................................................................................................... 4
ISI......................................................................................................................... 5
2.1 Definisi Komunikasi Politik..............................................................................5
2.2 Teori Komunikasi dan hubungannya dengan media aktivitas politik...............6
2.3 Fungsi Komunikasi Politik...............................................................................7
2.4 Komponen-komponen Sistem Komunikasi Politik...........................................7
2.5 Tujuan Komunikasi Politik...............................................................................7
2.6 Model Komunikasi Politik................................................................................8
2.6.1 Menurut Laswell...........................................................................................8
2.6.2 Menurut Brian Mcnair...................................................................................9
PENUTUP..........................................................................................................10
3.1 Kesimpulan................................................................................................10
3.2 Saran.........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
2
ABSTRAK
Komunikasi merupakan hal yang tidak bisa lepas dari manusia. Sebagai
makhluk sosial, manusia memerlukan komunikasi dalam setiap tindakan agar
dapat berkembang.selain itu, komunikasi diperlukan sebagai salah satu syarat
interaksi sosial. Makhluk hidup dapat berinteraksi jika memnuhi dua syarat yaitu
adanya kontak sosial dan komunikasi. Komunikasi diperlukan dalam setiap aspek
kehidupan, termasuk dalam bidang politik. Politik dapat dimaknai sebagai sebuah
aktifitas etis yang berkenaaan dengan usaha menciptakan sebuah masyarakat
yang adil atau yang dinamakan ilmu pemerintahan pokok Pembedaan tradisonal
antara lingkup publik dan lingkup privat sesuai dengan pembagian antara Negara
dan masyarakat sipil.
Kata kunci : Komunikasi, Politik, Pemerintahan, Kekuasaan.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
3
Prespektif politik dari aspek kebijakan umum, dikemukakan oleh Hoogerwerf
bahwa, obyek dari ilmu politik adalah kebijakan pemerintah, proses terbentuknya,
serta akibat-akibatnya. Yang di maksud dengan kebijkaan umum (public policy)
di sini adalah membangun masyarakat secara terarah melalui pemakaian
kekuasaan . Sedangkan menurut David Easton,, Ilmu politik adalah studi
mengenai terbentuknya kebijakan umum. Menurutnya kehidupan politik
mencakup bermacam-macam kegiatan yang mempengaruhi kebijakan dari pihak
yang berwewenang yang diterima untuk suatu masyarakat dan yang
mempengaruhi cara untuk melaksanakan kebijakan itu.Prespektif pembagian
(distributions) alokasi, menurut D. Harold Laswell, politik adalah masalah siapa
mendapat apa, kapan dan bagaimana.Sedangkan menurut David Easton system
politik adalah keseluruhan dari interaksi-interkasi yang mengatur pembagian
nilai-nilai secara otoritatif (berdasarkan wewenanag untuk dan atau atasnama
masyarakat.
Sedangkan politik sebagai urusan publik sebagaimana di katakan oleh
Aristoteles bahwa manusia pada dasarnya adalah hewan yang berpolitik
maksudnya hanyalah didalam sebuah masyarakat yang berpolitik umat manusia
dapat menjalani sebuah kehidupan yang baik. Politik dapat dimaknai sebagai
sebuah aktifitas etis yang berkenaaan dengan usaha menciptakan sebuah
masyarakat yang adil atau yang namakan ilmu pemerintahan pokok Pembedaan
tradisonal antara lingkup public dan lingkup prifat sesuai dengan pembagian
antara Negara dan masyarakat sipil. Lembaga –lembaga Negara (perangkat
pemerintahan, pengadilan, polisi,tentara, system keamanan social,dan
sebagainya daoat dianggap sebagai public dalam pengertian bahwa mereka
bertanggungjawab untuk mengatur kehidupan masyarakat. Berbeda dengan
masyarakat sipil yang terdiri dari keluarga,perusahan pribadi atau swasta.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
Dengan dibuat paper ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai rujukan
atau acuan bagi para pembaca dalam mempelajari Komunikasi politik.
Selain itu diharapkan juga paper ini dapat membuat pembaca bertambah
ilmunya terkait tahapan-tahapan proses komunikasi.
4
ISI
5
2.2 Teori Komunikasi dan hubungannya dengan media aktivitas politik
Terdapat berbagai teori komunikasi yang dapat dijadikan acuan untuk melihat
keperkasaan media dan kelemahan-kelmahannya mempersuasi masyarakat
dalam hubungannya dengan aktivitas politik diantaranya adalah :
Teori ini dilandasi pemahaman psikologi bahwa dalam diri individu ada
kemampuan untuk menyeleksi apa saja yang berasal dari luar. Masyarakat
atau khalayak memiliki hak untuk memilah informasi mana yang mereka
perlukan dan informasi mana yang tidak di perlukan. Kemampuan untuk
menyeleksi informasi ada pada khalayak menurut perbedaan invidu,
presepsi, dan latar belakang sosial budaya.
6
memberi pengaruh terhadap khalayak dalam pemilihan presiden melalui
penayanagan berita , isu, citra maupun penampilan kandidat itu sendiri.
Meningkatnya penonjolan atas isu yang berbeda bisa memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap opini publik. dalam konteks politik, partai-partai
politik dan para aktor politik akan berusaha mempengaruhi agenda media
untuk mengarahkan pendapat umum dalam pembentukan image (citra).
2.3 Fungsi Komunikasi Politik
7
3. Partisipasi politik, menurut Kevin R Hardwick sebagai perhatian dari
warga negara yang berupaya menyampaikan kepentingan-
kepentingannya terhadap pejabat publik; Sedang Meriam Budiardjo
mengartikan sebagai kegiatan seseorang atau kelompok untuk ikut serta
aktif dalam memilih pimpinan negara dan secara langsung atau tidak
langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah (public policy)
(Faturrohman dan Sobari, 2002 : 185).
4. Rekuitmen politik, yaitu suatu usaha untuk mengajak kepada individu-
individu masuk kedalam orientasi dan nilai politik, yang pada akhirnya
secara kongkrit menjadikan anggota politik baik simpatisan sampai
menjadi kader politik dan pengurus organisasi politik.
5. Pendapat umum, adalah hasil interaksi antara orang-orang dalam suatu
kelompok, sedang Whyte menyebutkan sebagai suatu sikap rakyat
mengenai suatu masalah yang menyangkut kepentingan umum.Sehingga
bisa dicirikan sebagai :
a) pendapat, sikap, perasaan, ramalan, pendirian dan harapan-
harapan dari individu, kelompok dalam masyarakat tentang
masalah yang berhubungan dengan kepentingan umum atau
persoalan sosial;
b) hasil interaksi, diskusi, atau penilaian sosial antarindividu
berdasarkan pertukaran pikiran secara sadar dan rasional;
c) pendapat umum akan dapat dikembangkan, dirubah dan dibentuk
oleh media massa;
d) bisa dilakukan pada penganut paham demokratis (keterbukaan).
6. Citra politik, citra (image) adalah gambaran seseorang (figur) yang
tersusun melalui persepsi yang bermakna melalui kepercayaan, nilai dan
pengharapan. Menurut Dan Nimmo (2000 : 6-7) citra politik terjalin melalui
pikiran dan perasaan secara subjektif yang akan memberikan penilaian
dan pemahaman terhadap peristiwa politik tertentu.
2.6 Model Komunikasi Politik
Terdapat beberapa model komunikasi politik, diantaranya :
2.6.1 Menurut Laswell
8
TO WHOM (Dengan Siapa)
(Audiences of political communication)
9
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa isi dari tulisan di atas masih memiliki banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis akan terus
berusaha dengan maksimal agar dapat memberikan yang terbaik kepada
pembaca. Saran dan kritik penulis harapkan agar bisa menjadi lebih baik lagi di
masa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
10