Pengertian Dan Obyek Filsafat
Pengertian Dan Obyek Filsafat
RINGKASAN MATERI
A. PENGERTIAN FILSAFAT
Kata “filsafat” berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu dari kata “philos”
dan “Shopia”. Philos artinya cinta yang sangat mendalan, dan sophia artinya
kearifan atau kebijakan. Jadi arti filsafat secara hrfiah adalah cinta yang sangat
mendalam terhadapat kearifan atau kebijakan. Filsafat dapat diartikan sebagai
suatu pendirian hidup (individu) dan dapat juga disebut pandangan hidup
(masyarakat). Pada bagian lain Harold Tisus mengemukakan makna filsafat yaitu :
1
2. Aristoteles (384-322 M) → Filsafat itu menyelidiki sebab dan asas
segala benda
7. Prof Drs. Hasbullah Bakry, S.H → filsafat ialah ilmu yang menyelidiki
segala sesuatu dengan mendalam mengenai ke-Tuhanan, alam semesta dan
manusia, sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana
hakikatnya sejauh yang dapat dicapai akal manusia dan bagaimana sikap manusia
seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu.
2
10. Rene Descartes → filsafat merupakan kumpulan segala pengetahuan,
dimana Tuhan, alam dan manusia menjadi pokok penyelidikannya
11. Francis Bacon → filsafat merupakan induk agung dari ilmu-ilmu dan
filsafat menangani semua pengetahuan sebagai bidangnya
3
kajian yang mendasar tersebut dimungkinkan untuk dapat putusan tentang suatu
secara bijaksana. Manusia selalu berpikir akan sesuatu yang sudah menjadi
pengetahuannya, yang aman apengetahuan tentang sesuatu yang maha agung dan
bagaimana usaha-usaha untuk mencapainya. Dengan ini manusia selalu berusaha
untuk bertujuan menyelidiki hakekat yang sebenarnya. Karena filsafat merupakna
ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang maan terdapat dalam persoalan-
persoalan yang terjadi dalam keseharian kita sebagai manusia.
Sesuai dengan makna filsafat, berfilsafat adalah berfiki dan sampai kepada
spikulasi. Untuk itu filsafat menghindari oleh fiki dan sadar, yang berarti teliti dan
teratur. Dimna manusia menegaskan pikiranya untuk bekerja sesuai dengan aturan
dan hukum-hukum yang ada, berusaha menyerap semua yang bersala dari alam,
baik yang bersal dari dalam dirinya atau di luarnya
B. SUBJEK/OBYEK FILSAFAT
Berfikir merupakan subjek dari filsafat akan tetapi tidak semua berfikir
berarti berfilsafat. Subjek filsafat adalah seseorang yang berfikir/ memikirkan
hakekat sesuatu dengan sungguh dan mendalam.
Objek filsafat, objek itu dapat berwujud suatu barang atau dapat juga subjek
itu sendiri contohnya si aku berfikir tentang diriku sendiri maka objeknya
adalah subjek itu sendiri. Objek filsafat dapat dibedakan atas 2 hal :
1. Objek material adalah segala sesuatu atau realita, ada yang harus ada dan
ada yang tidak harus ada. Objek materia dalam filsafat administrasi
adalah manusia dalam suatu kerja sama. Kerja sama yang dimaksud ialah
kerja sama manusia yang didasarkan pada pertimbangan rasio dalam
rangka pencapaian tujuan secara bersama. Sementara itu, objek forma
dalam filsafat administrasi adalah keteraturan atau pengaturan, atau dalam
4
lingkup yang lebih luas yaitu administration (Inggris) atau bestuur
(Belanda) yang berarti manajemen urusan publik (the management of
public affairs) yang biasa dilakukan oleh pemerintah. Dengan mengetahui
objek forma dari filsafat administrasi, maka sudah jelas bahwa objek
materia tersebut diikat oleh objek formanya; memberikan batasan
sehingga memiliki keunikan dibandingkan filsafat lainnya.
Objek material adalah yaitu hal atau bahan yang diselidiki (hal yang
dijadikan sasaran penyelidikan). Atau segala sesuatu yang ada. Objek yang dikaji
5
adalah sesuatu yang dapat dirasionalkan yang bersifat empiris dan ilmiah. Sesuatu
yang dianggap ada bukan hanya yang hanya dirasakan indera saja tapi ada
beberapa hal yang tidak bisa dirasakan langsung oleh indera misalkan sejarah.
Dengan tiga hal tersebut orang Islam menyatakan bahwa semua hal bisa
dikaji dengan filsafat.
2. Objek formal adalah bersifat mengasaskan atau berprinsi dan oleh karena
mengasas, maka filsafat itu mengkonstatis prinsip-prinsip kebenaran dan
tidak kebenaran
Objek formal adalah metode untuk memahami objek material tersebut.
Hal yang dijadikan dalam objek formal merupakan objek material yang
dikaji secara khusus. Contoh: Penelitian tentang pohon kelapa khususnya
6
fungsi air kelapa. Pohon kelapa merupakan objek material, sedangkan air
kelapa merupakan objek formalnya.
a. Spesifikasi, yaitu hal yang menjadi fokus kajian bukan sesuatu yang
umum melainkan sesuatu yang khusus.
b. Perspektif, yaitu objek dikaji dengan sudut pandang tertentu.
>Tujuan filsafat
Filsafat ilmu memiliki tujuan sebagai berikut:
a. Berfikir kritis, yaitu berfikir sebanyak-banyaknya sampai tidak ada
celah.
b. Berfikir objektif, berfikir sesuai dengan kenyataan yang ada.
7
Maka filsafatpun (sudut pandangannya) ada beberapa objek yang dikaji oleh
filsafat.
1. Ada yang harus ada, disebut dengan absoluth/ mutlak yaitu Tuhan Pencipta
2. Ada yang tidak harus ada, disebut dengan yang tidak mutlak, ada yang relatif
(nisby), bersifat tidak kekal yaitu ada yang diciptakan oleh ada yang mutlak
(Tuhan Pencipta alam semesta)
1. Maka keseluruhan sarwa sekalian itu ada. Ia adalah pokok dari yang
dipikirkan orang dalam filsafat
2. Ada pula pikiran itu sendiri yang terhadap dalam filsafat sebagai alat
untuk memikirkan pokoknya
3. Pemikiran itupun adalah bahagian daripada keseluruhan, jadi dua kali ia
teradapat dalam filsafat, sebagai alat dan sebagai keseluruhan sarwa
sekalian
“ Tiap-tiap manusia yang mulai berpikir tentang diri sendiri dan tentang
tempatnya dalam dunia, akan mengahdapi beberapa persoalan yang begitu penting
sehingga persoalan-persoalan itu boleh diberi nama persoalan-persolan pokok”.
8
Louis Kattsoff mengatakan lapangan kerja filsafat itu bukan main luasnya yaitu
meliputisegala pengetahuan manusia serta segala sesuatu apa saja yang ingin
diketahui manusia.
Dr. A. C Ewing mengatakan bahwa kebenaran, materi, budi, hubungan materi dan
budi, ruang dan waktu, sebab, kemerdekaan, monisme lawan fluarlisme dan tuhan
adalah termasuk pertanyaan-pertanyaan pokok filsafat.
9
Filsafat menolak untuk mengabaikan setiap aspek yang otentik dari pengalaman
manusia.
10
BIODATA DIRI DHEA DALIYAH MAHASISWA
STIA SATYA NEGARA PALEMBANG
11