Panduan LA
Panduan LA
Halaman Judul
Disusun oleh:
Tim Koordinator Agenda 4
1. DRS.SISWANTA JAKA PURNAMA.Apt.M.Kes.
2. IKBAL KHAFID, S.IP, MSi.
3. HARINI SETIJOWATI, SKM, MHSc.
i
Statemen Penerbit
PANDUAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
AGENDA 4 PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (LATSAR CPNS)
BPSDMD PROVINSI JAWA TENGAH
Disusun oleh :
Tim Koordinator Agenda 4 Widyaiswara BPSDMD Provinsi Jawa Tengah
1. DRS. SISWANTA JAKA PURNAMA, Apt.M.Kes.
2. IKBAL KHAFID, S.IP, MSi.
3. HARINI SETIJOWATI, SKM, MHSc.
Dicetak oleh:
BPSDMD Provinsi Jawa Tengah
Isi di luar tanggung jawab percetakan
ISBN: ( )
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, atas petunjuk dan karunia-Nya panduan ini
tersusun dengan baik. Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
(Latsar CPNS), mau tidak mau harus segera beradaptasi dengan kebiasaan normal
baru Pandemi Covid-19. Semua pihak harus bahu membahu dan berinovasi
memanfaatkan potensi yang ada, terutama teknologi, untuk mewujudkan sumber daya
manusia yang berkarakter dan professional.
Oleh karena itu sebagai Kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengah,
mengapresiasi tersusunnya Panduan Aktualisasi dan Habituasi agar peserta, mentor,
coach, dan penyelenggara memiliki persepsi yang sama pada pembelajaran Agenda
4. Panduan ini tentu saja sangat mendukung berjalannya BPSDMD sebagai Corporate
University.
Kepada seluruh Tim Penyusun, saya sampaikan penghargaan dan ucapan
terimakasih atas kerja keras dan dedikasinya untuk bersama-sama mencapai
efektifitas pembelajaran di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah. Mari kita wujudkan Jawa
Tengah Pinter Bareng.
iii
DAFTAR ISI
Table of Contents
Halaman Judul ........................................................................................... i
Statemen Penerbit .................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................iii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... v
DAFTAR TABEL ........................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. vii
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 8
A. Latar Belakang ........................................................................................... 8
B. Dasar Hukum ............................................................................................. 9
C. Tujuan dan Manfaat .................................................................................. 10
D. Sistematika .............................................................................................. 10
BAB II. PEMBELAJARAN AGENDA 4 .......................................................... 12
A. Persiapan dan Keterkaitan dengan Agenda 1-3 ........................................... 12
B. Deskripsi, Tujuan, dan Indikator Keberhasilan Pembelajaran ....................... 13
C. Pelaksanaan Pembelajaran Agenda 4 ......................................................... 14
D. Evaluasi Pembelajaran Agenda 4 ............................................................... 18
BAB III. PENUTUP .................................................................................. 23
GLOSARIUM ........................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 26
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................. 27
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Cover, Lembar Persetujuan, dan Pengesahan untuk Peserta Provinsi Jawa
Tengah
Lampiran 2. Cover untuk Pola Kerjasama dengan Kabupaten/Kota
Lampiran 3. Penjelasan Unsur-unsur Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
Lampiran 4. Penjelasan Unsur-unsur Laporan Aktualisasi dan Habituasi
Lampiran 5. Lembar Komitmen Tindak Lanjut Aktualiasi dan Habituasi
Lampiran 6. Penjelasan Abstrak
vii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agenda 4 merupakan agenda pembelajaran terakhir pada Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS). Agenda 4 ini, disebut dengan Agenda
Habituasi. Peserta Latsar CPNS, difasilitasi untuk melakukan proses aktualisasi
substansi Mata Pelatihan Agenda 2 dan agenda 3 di tempat kerja melalui
pembiasaan diri terhadap kompetensi yang telah diperolehnya melalui berbagai
Mata Pelatihan yang telah dipelajari. (Keputusan Kepala Lembaga Administrasi
Negara Nomor : 94/K.1/PDP.07/2021 Tentang Kurikulum Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil, 2021)
Tatanan adaptasi normal baru, di era Pandemi Covid-19, menuntut semua
pihak termasuk Latsar CPNS, melakukan adaptasi yang cepat dan cerdas
menyesuaikan peraturan perundangan yang baru tanpa meninggalkan kearifan
lokal. Hal ini juga ditekankan oleh Lembaga Administrasi Negara RI sebagai
instansi pembina Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi
Jawa Tengah (BPSDMD Prov. Jateng).
Perubahan mendasar pada pelaksanaan Latsar, semula peserta hadir dan
melakukan tatap muka dengan fasilitator menjadi pertemuan virtual dan terdapat
pembatasan tatap muka. Kondisi ini berisiko memunculkan banyak persepsi atas
komunikasi terkait pembelajaran mulai dari persiapan hingga evaluasi. Tuntutan
kemandirian, sangatlah penting, agar peserta maupun semua pihak aktif dan
kreatif memahami referensi atau sumber belajar yang mendukung tercapainya
tujuan Latsar.
Di satu sisi, pendekatan agenda, memerlukan pemilihan media dan strategi
yang tepat, agar tidak ada yang missing konten atau multi persepsi. Peserta yang
cerdas di era digital, sangat berpotensi untuk memberikan kontribusi dengan
melaksanakan perannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Agenda 4, harus melalui proses yang panjang dan melibatkan banyak pihak,
antara lain mentor, stakeholder di unit kerja, coach, dan penyelenggara itu sendiri.
Proses panjang karena peserta harus memahami Agenda 1 sampai 3. Pada
8
Agenda ini, diperoleh keluaran sebagai learning product Pelatihan berupa
Rancangan Aktualisasi (RA) dan Laporan Aktualisasi (LA).
Menggarisbawahi latar belakang tersebut, kehadiran Panduan ini diharapkan
dapat menjadi pedoman bagi peserta dan semua pihak agar dapat melaksanakan
perannya dengan baik. Sehingga Latsar CPNS, yang merupakan pendidikan dan
pelatihan terintegrasi, akan dapat mewujudkan integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang
unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
2. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6477);
4. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 24);
5. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 93/K.1/PDP.07/2021
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil;
9
6. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 4/K.1/PDP.07/2021
Tentang Kurikulum Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
D. Sistematika
Panduan Aktualisasi dan Habituasi ini berfungsi sebagai prosedur, yang wajib
dipedomani oleh semua pihak terkait. Panduan telah disusun secara singkat,
padat, dan jelas mengacu peraturan perundangan yang baru pada 2021. Panduan
hanya terdiri dari 3 (tiga) bab, yaitu:
10
1. Pendahuluan, yang berisi latar belakang, tujuan, sistematika penulisan, dan
istilah-istilah terkait Agenda 4.
2. Pembelajaran Agenda 4, yang meliputi Persiapan, Deskripsi, Tujuan, dan
Indikator Keberhasilan Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran Agenda 4,
dan evaluasi.
3. Penutup.
4. Lampiran-lampiran yang menjadi panduan penulisan Rancangan dan Laporan
Aktualisasi-Habituasi.
11
BAB II. PEMBELAJARAN AGENDA 4
Pada Agenda 1, Sikap Perilaku Bela Negara sebagai fondasi terbentuknya karakter
yang mengedepankan samapta untuk bela negara. Peserta sudah dilatih untuk
menetapkan isu prioritas dalam jabatannya dan solusi penyelesaiannya.
12
Agenda 2, ANEKA adalah karakter untuk diaktualisasikan dan dihabituasikan
dalam penyelesaian masalah.
Agenda 3, melaksanakan kegiatan sesuai dengan kedudukan dan perannya. PNS
bekerja secara profesional. Sehingga pada Agenda 4, Aktualisasi dan Habituasi,
dihasilkan produk Rancangan Aktualisasi yang dilaksanakan selama 30 hari. Bukti-
bukti kemudian diformulasikan menjadi Laporan Aktualisasi dan Habituasi.
Jadi, dengan fondasi semangat bela negara, seorang PNS harus berkarakter
ANEKA ketika melaksanakan tugas dan secara professional, sesuai peran dan
kedudukannya dalam NKRI.
13
Indikator keberhasilan setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta mampu:
1. menjelaskan konsepsi aktualisasi dan habituasi.
2. menjelaskan tahapan pembelajaran aktualisasi dan habituasi.
3. menyusun RA.
4. mempresentasikan rancangan aktualisasi.
5. melaksanakan aktualisasi dan habituasi di tempat kerja.
6. menyusun laporan pelaksanaan aktualisasi dan habituasi.
7. menyiapkan rencana presentasi LA, dan
8. mempresentasikan LA.
(Lembaga Administrasi Negara RI, 2017)
14
Gambar 2. Skema Syncronous Day 10-22
Seminar pada hari ke-22, juga harus dihadiri oleh narasumber atau penguji,
untuk memberikan masukan ataupun klarifikasi dari RA serta memberikan
penilaian. Beliau diberi waktu 10-15 menit.
Setelah selesai Seminar, peserta wajib memperbaiki RA, bila ada revisi yang
disampaikan oleh narasumber atau penguji atau perbaikan dari mentor maupun
coach. Peserta juga wajib melengkapi lembar pengesahan sehingga menjadi
dokumen RA yang sudah lengkap. RA tersebut harus diupload pada system sesuai
batas waktu yang diinformasikan oleh penyelenggara.
Tidak ada sistematika baku untuk RA maupun LA. Peserta dapat
berinovasi, namun wajib memenuhi unsur-unsur minimal yang harus ada
dalam RA maupun LA. Hal ini penting untuk memudahkan evaluasi bagi
narasumber atau penguji (Yuliani, 2021).
Adapun unsur-unsur minimal yang wajib dipenuhi pada RA, adalah berikut
ini.
Bagian awal: Cover (Halaman judul), Lembar persetujuan, Lembar
pengesahan, Prakata, Daftar isi, Daftar tabel, dan Daftar lampiran.
15
Bab yang menyajikan Profil Organisasi dan Tugas Peserta berisi Gambaran
Umum Organisasi dan Tugas Peserta
Bab tentang Rancangan Aktualisasi dan Habituasi menyajikan Penetapan
Isu, Gagasan Pemecahan Isu, Matriks Rancangan Aktualisasi dan Habituasi,
Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi.
Bagian akhir RA hanya Referensi dan Curriculum Vitae.
Unsur-unsur minimal yang wajib dipenuhi pada LA, adalah bagian awal
sampai pada bagian Rancangan Aktualisasi dan Habituasi sama dengan rancangan
aktualiasi. Yang membedakan hanyalah penyesuaian beberapa kalimat, semula
rancangan menjadi laporan dan abstrak. Abstak akan bermanfaat untuk bahan
pustaka digital.
Bab berikutnya adalah pelaksanaan aktualisasi dan habituasi yang
menyajikan tentang informasi bila ada perubahan kegiatan dari rancangan awal
atau tidak. Kemudian menyampaikan secara detail pelaksanaan aktualisasi dan
habituasi, disertai bukti-buktinya.
Bab terakhir adalah simpulan, referensi, curriculum vitae, dan lampiran-
lampiran.
Penjelasan unsur-unsur pada RA dan LA dapat dicermati pada Lampiran 1-
6. Adapun format penulisan secara umum sebagai berikut.
1. Ukuran A4.
2. Margin normal MS Word.
3. Untuk Cover, jenis huruf Arial dengan ukuran proporsional, minimal ukuran 14,
spasi 1,5.
4. Jenis huruf Arial ukuran 12 untuk badan, spasi 1,5.
5. Jenis hufuf Arial ukuran 11 untuk tabel, spasi 1.
6. Tabel diberi judul di bagian atas.
7. Gambar atau grafik diberi judul dan keterangan di bagian bawah.
Gambar 3, merupakan skenario pembelajaran Asyncronous yang wajib
diikuti oleh peserta. Kemudian dilanjutkan dengan off campus untuk
mengaktualisasikan materi yang diperoleh, menyusun draf LA, dan menyiapkan
kelas klasikal.
16
Gambar 3. Skema Asyncronous dan Aktualisasi di Tempat Kerja
Gambar 4, menjelaskan tentang coaching kelas klasikal pada hari ke-2 dan 4. Pada
saat peserta bertemu dengan coach, peserta sudah membawa draf LA dan rencana
paparannya. Coach mencocokkan dengan progress mingguan yang sudah diunggah
pada saat off campus dan feed back yang sudah diberikan.
17
Paparan Laporan LA dengan menyajikan video yang setidaknya berisi
gambaran umum RA, capaian pelaksanaan kegiatan, kualitas, dan manfaat
kegiatan. Bisa dilengkapi dengan testimoni dari pelanggan yang dilayani/stake
holder yang mendapatkan manfaat.
Pada saat penyajian LA, peserta menyampaikan rencana aksi sebagai bukti
komitmen tindak lanjut aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ANEKA sesuai
dengan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI. Rencana aksi diketik dalam
lembar tersendiri. Pada akhir Seminar LA, ditandatangani oleh peserta diketahui
mentor masing-masing.
Seminar LA, juga dihadiri oleh narasumber sekaligus penguji untuk
memberikan evaluasi LA yang disampaikan oleh peserta. Beliau diberikan waktu
10-15 menit.
Setelah selesai Seminar, peserta wajib memperbaiki LA, bila ada revisi yang
disampaikan oleh narasumber atau penguji atau perbaikan dari mentor maupun
coach. Peserta juga berkewajiban melengkapi lembar pengesahan sehingga
menjadi dokumen LA yang sudah lengkap. LA tersebut harus diupload pada
system dan batas waktu yang diinformasikan oleh penyelenggara. Coach wajib
memantau finalisasi LA pasca seminar untuk menjamin kualitas LA.
18
No. Jenis Evaluasi Bobot
4. KOMPETENSI TEKNIS BIDANG TUGAS 20%
Jumlah 100%
Level Uraian
Isu yang diangkat aktual, dianalisis dengan baik, disertai buki-bukti
4
dan dikaitkan dengan aktualisasi agenda 3.
Isu yang diangkat aktual namun tidak disertai dengan analisis dan
3
bukti yang dikaitkan dengan aktualisasi agenda 3.
2 Isu yang diangkat tidak aktual.
1 Tidak dapat dikategorikan sebagai isu.
Level Uraian
Gagasan kreatif sebagai terobosan untuk memecahkan isu
4 tergambar dengan jelas dan memiliki lebih dari 3 kegiatan pemecahan
isu yang dikaitkan dengan agenda 3.
Gagasan kreatif sebagai terobosan untuk memecahkan isu
3 tergambar dengan jelas dan memiliki 3 (tiga) kegiatan pemecahan
isu yang dikaitkan dengan agenda 3.
19
Level Uraian
Gagasan kreatif sebagai terobosan untuk memecahkan isu
2 kurang tergambar dengan jelas dan memiliki 2 (dua) kegiatan
pemecahan isu yang dikaitkan agenda 3.
Tidak ada gagasan kreatif sebagai terobosan untuk memecahkan isu
1
dan memiliki 1 (satu) kegiatan pemecahan isu yang dikaitkan agenda 3.
Level Uraian
Kegiatan yang dipilih relevan dengan penyelesaian isu dan keterkaitan
4
antar tahapan kegiatan tergambar jelas.
Kegiatan yang dipilih relevan dengan penyelesaian isu, tetapi
3
keterkaitan Antar tahapan kegiatan tidak tergambar jelas.
Kegiatan yang dipilih kurang relevan dengan penyelesaian isu, tetapi
2
keterkaitan antar tahapan kegiatan tergambar dengan jelas.
Kegiatan yang dipilih tidak relevan dengan penyelesaian isu,
1
penyusunan tahapan kegiatan tidak tergambar dengan jelas.
Level Uraian
Aktualisasi agenda 2 relevan dengan seluruh kegiatan yang
4
telah ditetapkan.
Aktualisasi agenda 2 relevan dengan sebagian besar
3
kegiatan yang telah ditetapkan.
Aktualisasi agenda 2 relevan dengan separuh kegiatan yang
2
telah ditetapkan.
Aktualisasi agenda 2 relevan dengan sebagian kecil
1
kegiatan yang telah ditetapkan.
Level Uraian
Peserta mampu menjelaskan RA dengan baik, dan mampu memberikan
4
responterhadap pertanyaan dengan baik.
Peserta mampu menjelaskan RA dengan baik, tetapi kurang mampu
3
memberikan respon terhadap pertanyaan.
Peserta kurang mampu menjelaskan RA dan kurang mampu
2
memberikan respon terhadap pertanyaan.
20
Level Uraian
1 Peserta tidak mampu mempresentasikan RA.
Level Uraian
Peserta mampu melaksanakan seluruh kegiatan dan didukung dengan
4
bukti belajar yang relevan dengan persetujuan pembimbing.
Peserta mampu melaksanakan sebagian besar kegiatan dan didukung
3
dengan bukti belajar yang relevan dengan persetujuan pembimbing.
Peserta mampu melaksanakan separuh kegiatan dan didukung dengan
2
bukti belajar yang relevan dengan persetujuan pembimbing.
Peserta mampu melaksanakan sebagian kecil kegiatan dan didukung
1
dengan bukti belajar yang relevan dengan persetujuan pembimbing.
Level Uraian
Aktualisasi agenda 2 dan agenda 3 yang mendasari kegiatan dilakukan
dan bermanfaat bagi stakeholderdan/atau pimpinan, berkontribusi
4
terhadap pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi, serta
memperkuat nilai organisasi.
Aktualisasi agenda 2 dan agenda 3 yang mendasari kegiatan dilakukan,
tetapi hanya bermanfaat bagi stakeholder atau pimpinan, tetapi
3
kontribusinya terhadap pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi,
serta memperkuat nilai organisasi tidak tergambar dengan jelas.
Aktualisasi agenda 2 dan agenda 3 yang mendasari kegiatan dilakukan,
2
tetapi tidak terurai dengan jelas.
21
Level Uraian
1 Tidak terjadi Aktualisasi agenda 2 dan agenda 3.
Tabel 11. Penilaian Teknik Komunikasi Ketika Presentasi Seminar Hasil Aktualisasi
Level Uraian
Peserta mampu menjelaskan hasil aktualisasi dengan baik dan mampu
4
memberikan respon terhadap pertanyaan dengan baik.
Peserta mampu menjelaskan hasil aktualisasi dengan baik, tetapi kurang
3
mampu memberikan respon terhadap pertanyaan.
Peserta kurang mampu menjelaskan hasil aktualisasi dan kurang mampu
2
memberikan respon terhadap pertanyaan.
1 Peserta tidak mampu mempresentasikan hasil aktualisasi.
Mentor dan coach juga memberikan evaluasi atas RA maupun LA dari peserta
dengan memberikan catatan-catatan yang diunggah di LMS.
Hasil evaluasi RA dan LA juga harus memenuhi batas minimal lulus > 70. Bila
belum memenuhi standar lulus, harus dilakukan perbaikan.
Hasil evaluasi tersebut, kemudian dikompilasi dengan hasil evaluasi akhir,
sehingga diperoleh nilai kumulatif sebagai bahan pertimbangan kelulusan
peserta.
22
BAB III. PENUTUP
23
GLOSARIUM
24
8. Coach, dalam hal ini adalah widyaiswara yang melaksanakan tugas coaching.
Coaching adalah suatu proses bekerja sama dengan klien agar dapat
memaksimalkan potensi, baik secara personal maupun professional melalui
pemikiran dan kreatifitas untuk mencapai tujuan (Efendi, 2018).
9. Mentor, dalam hal ini adalah atasan langsung peserta atau orang yang
berpengalaman dan memahami tugas jabatan peserta. Mentoring merupakan
proses transfer ilmu dan pengalaman dari mentor kepada mentee (peserta).
Seorang mentor akan memberikan petunjuk, arahan, cara bekerja, saran, dan
nasihat kepada mentee (Efendi, 2018).
10. Aktualisasi adalah suatu proses untuk menjadikan substansi mata pelatihan
yang telah dipelajari menjadi aktual/nyata/terjadi/sesungguhnya ada. Bentuk
kemampuan Peserta dalam menerjemahkan teori ke dalam praktik, mengubah
konsep menjadi konstruk, menjadikan gagasan sebagai kegiatan (realita).
11. Habituasi adalah adalah proses pembiasaan diri untuk berperilaku sesuai nilai-
nilai tertentu sehingga terbentuk karakter diri ideal melalui proses internalisasi
dan dipersonifikasi (pengumpamaan) melalui intervensi tertentu di tempat
kerja.
13. Yang diaktualisasikan yaitu mata pelatihan agenda 2 dan agenda 3. Agenda 2
fokus pada bagaimana indikator-indikator dari nilai-nilai dasar PNS mulai dari
Akuntabilitas yang terdiri dari 9 indikator sampai dengan Anti Korupsi dengan
9 indikator nilai dasarnya, diimplementasikan. Agenda 3, tentang Kedudukan
dan peran PNS dalam NKRI meliputi Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan
Whole of Government.
25
DAFTAR PUSTAKA
26
LAMPIRAN-LAMPIRAN
27
Lampiran 1. Cover, Lembar Persetujuan, dan Pengesahan
untuk Peserta Provinsi Jawa Tengah
Disusun oleh:
NAMA :
NIP :
NO. DAFTAR HADIR :
JABATAN :
SKPD :
COACH :
MENTOR :
28
HALAMAN PERSETUJUAN
Nama Peserta :
NIP :
Nomor Daftar Hadir :
29
HALAMAN PENGESAHAN
Nama Peserta :
NIP :
Nomor Daftar Hadir :
Penguji/ Narasumber,
30
Lampiran 2. Cover untuk Pola Kerjasama dengan Kabupaten/Kota
Lambang
Kab/
Kota
Disusun oleh:
NAMA :
NIP :
NO.DAFTAR HADIR :
JABATAN :
SKPD :
COACH :
MENTOR :
31
Lampiran 3. Penjelasan Unsur-unsur
Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
B. Tugas Peserta
Uraian tugas jabatan peserta, termasuk bila ada tugas tambahan/ khusus.
C. Role Model
Role model adalah:
1. Bukan tokoh imaginatif atau di angan-angan saja.
2. Seseorang yang diteladani dalam menerapkan indikator nilai-nilai ANEKA.
Nilai-nilai tersebut di bold agar jelas.
3. Masih aktif berkarya dan berjasa bagi NKRI serta terkait dengan
penyelesaian isu. Boleh tokoh masyarakat, tokoh nasional atau lokal. Beri
foto.
4. Bukan mentor. Karena mentor, otomotis menjadi panutan dan role model
dalam pelaksanaan tugas peserta.
32
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
A. Identifikasi Isu
Teori tentang isu pada Modul Analisis Isu Kontemporer (Lembaga Administrasi
Negara RI, 2019).
Pada bagian ini masih mengidentifikasi isu dari permasalahan/ kesenjangan/
problematika yang terjadi di unit kerja selama peserta bekerja.
Kalimat isu harus negatif, jelas, fokus, dan lokus.
Bagian ini merupakan bukti implementasi substansi Agenda 3, yaitu menjadi
sumber isu.
Kata Kunci isu bersumber dari:
a. Manajemen ASN adalah SDM PNS/ ASN, kompetensi, kualitas, kuantitas
dll.
b. Pelayanan Publik adalah sarpras, SOP, kepuasan pelanggan, pelayanan
publik dll.
c. Whole of Government (WoG) adalah koordinasi, kolaborasi, kerjasama
dengan pihak lain untuk menyelesaikan wiked problem.
Pada 1 isu bisa bersumber dari 1 atau 2 atau 3 sumber isu. Sebaiknya 1 isu
berasal dari 2 sumber, sedangkan yang isu prioritas benar-benar dipikirkan
berasal dari 3 sumber isu kedudukan dan peran PNS dalam NKRI.
Ada tabel yang menguraikan isu dan sumbernya, kondisi saat ini, kondisi yang
diharapkan. Dilengkapi dengan data dan fakta menggambarkan kondisi-kondisi
tersebut.
Contoh: Tabel Identifikasi Isu Dikaitkan dengan Agenda 3.
Isu dan Kondisi Yang
No. Kondisi Saat Ini
Sumber Isu Diharapkan
1. Kurang optimalnya Perpustakaan belum Perpustakaan dapat
pemanfaatan dimanfaatkan dengan dimanfaatkan dengan
perpustakaan di SDN baik, terbukti dengan baik sebagai sarana
….. siswa yang sangat jarang pembelajaran bagi siswa.
mengunjungi
Sumber isu: Manajemen perpustakaan.
ASN, Pelayanan Publik,
dan Whole of
Government.
2. Kurang optimalnya Guru belum Guru dapat
penggunaan media menggunakan media menggunakan media
pembelajaran berbasis pembelajaran berbasis pembelajaran berbasis
teknologi (LCD). teknologi seperti LCD teknologii untuk
karena jumlahnya masih memfasilitasi
Sumber isu: Manajemen terbatas dan belum ada pembelajaran.
ASN, Pelayanan Publik diimbangi dengan
ketersediaan Sarpras lebih dilengkapi
laptop/kompputer lagi.
desktop.
3.
4. Dst Dst dst
5.
33
Data dukung masing-masing isu adalah berikut ini.
1. Kurang optimalnya pemanfaatan perpustakaan di SDN
a. Berdasar informasi sesame guru dapat disimpulkan …..
b. Foto perpustakaan yang tidak rapi.
c. Dst.
2. Kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi
(LCD).
a. Dst
b. Dst
3. …
4. ….
5. ….
Gunakan fasilitas REPEAT HEADER ROWS pada Menu MS Word, untuk
membuat judul row tabel, ketika pindah halaman, bisa muncul otomatis.
B. Analisis Isu
Analisis isu bertujuan untuk mendapatkan 1 isu prioritas. Alat analisis yang
digunakan adalah APKL dan USG. Dari tapisan APKL diambil 3 isu yang termasuk
pada peringkat 1-3, untuk dianalisis dengan USG, sehingga diperoleh 1 isu
prioritas.
Kepanjangan dan penentuan skor harus diuraikan dengan jelas.
Berikut contoh tabel APKL dan USG. Perhatikan untuk kriteria aktual, sebaiknya
skor 5. Karena pertimbangan disebut isu kontemporer atau strategis bila aktual.
Total
No. Isu dan sumber Isu A P K L Peringkat
APKL
1. 5 4 2 4 15 II
2. 5 3 3 1 12 III
3. 5 7 -
4. 5 16 I
5. 5 9 -
34
Total
No. Isu dan sumber Isu U S G Peringkat
USG
1. 5 4 2 11 III
2. 3 5 4 12 II
3. 5 5 4 14 I
Setelah mendapatkan isu prioritas, maka harus disimpulkan pada bagian akhir.
Misal:
Maka isu prioritas yang harus diselesaikan adalah kurang optimalnya pemanfaatan
perspustakaan, dikaitkan dengan substansi mata pelatihan ANEKA dan
kedudukan serta peran PNS dalam NKRI.
Sumber isu berasal dari Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of
Government.
C. Analisis Penyebab
Isu prioritas dianalisis dengan alat bantu Fishbone untuk mendapatkan penyebab-
penyebab yang perlu diintervensi dengan melakukan kegiatan/inovasi.
Teori ada pada Modul Analisis Isu Kontemporer (Lembaga Administrasi Negara
RI, 2019).
Lakukan dan gambarkan fishbone secara lengkap dan benar. Lakukan
brainstorming dengan teman sejawat dan/atau mentor, untuk menggali penyebab-
penyebab munculnya masalah/problem, dalam hal ini isu prioritas yang sudah
ditetapkan setelah di USG. Harus ada simpulan penyebab-penyebab prioritas
yang akan diselesaikan. Perhatikan warna merah di contoh, masing-masing
kriteria ditetapkan 1 (satu) saja penyebab prioritas. Tuliskan di bawah gambar
fishbone.
MAN MATERIAL
Isu prioritas
METHOD MILIEU
35
Misal:
Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan menggunakan
Fishbone, diperoleh penyebab-penyebab prioritas yang perlu diselesaikan, yaitu:
1. Man : Minat baca guru dan siswa rendah.
2. Material : Buku perpustakaan banyak yang hilang dan tidak tertata rapi
3. Method : Belum ada alur pengunjung.
4. Milieu : Perpustakaan tampak kotor dan tidak terawat.
Misal:
Dampak bila rendahnya budaya literasi siswa tidak diselesaikan adalah
Perpustakaan yang tidak bermanfaat sebagaimana mestinya akan menyebabkan
minat membaca siswa berkurang, sumber belajar kurang beragam yang berujung
pada kemampuan siswa hanya berfokus pada hafalan sesuai yang disampaikan
guru. Pengoptimalan perpustakaan diharapkan dapat menjadi salah satu sumber
belajar agar siswa dapat mengeksplorasi hal-hal baru sehingga menumbuhkan
kreatifitas dari dalam diri siswa.
36
Misal:
Berdasar uraian di atas, maka gagasan pemecahan isu prioritas adalah
mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan. Maka ditetapkan judul
Pemanfaatan Perpustakaan di SDN …….
Selanjutnya akan dilaksanakan 5 (lima) kegiatan, yaitu:
1. Menata ulang perpustakaan (Sumber kegiatan: perintah atasan).
Menyelesaikan penyebab prioritas method yaitu belum ada alur pengunjung
dan Milieu yaitu perpustakaan tampak kotor dan tidak terawat.
2. Membuat jurnal baca siswa/NACA (Sumber kegiatan: inovasi).
Menyelesaikan penyebab prioritas man yaitu minat siswa dan guru ke
perpustakaan sangat rendah.
3. Dst.
4. Dst
5. Dst.
37
Isu yang Diangkat : Kurang optimalnya pemanfaatan perspustakaan,
dikaitkan dengan substansi mata pelatihan ANEKA
dan kedudukan serta peran PNS dalam NKRI.
Sumber isu berasal dari Manajemen ASN,
Pelayanan Publik, dan Whole of Government.
38
Matrik Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021
Tahapan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan
No Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Penjelasan keterkaitan dg
Nilai ANEKA dan 3 Materi
Peran dan kedudukan
PNS setiap tahapan
Kata kerja aktif kegiatan, agar lebih
dan sebutkan mudah dalam
sumber implementasi dan
Bagian ini juga
kegiatan, sesuai telusurnya.
untuk setiap
dengan yang
Ada output Bagian ini berisi kegiatan pilih salah
dituliskan pada Setiap kegiatan minimal
kegiatan di awal. kualitas hasil kegiatan 1 atau 2 nilai budaya
1. bagian gagasan menguraikan 3 nilai
Kata kerja aktif berkontribusi untuk kerja organisasi
pemecahan isu. dasar. Misal kegiatan 1
Ada output pada visi dan misi yang paling relevan
hanya bisa
setiap tahapan. organisasi. dan diberi
Sumber isu mengaktualisasikan
penjelasan
yaitu SKP, Akuntabilitas (kejelasan),
implementasinya.
penugasan Nasionalisme (Sila ke-4),
atasan, dan/atau dan Anti Korupsi (Jujur).
inovasi.
Namun total 5 kegiatan,
harus
mengaktualisasikan 5
nilai dasar ANEKA.
1. Menata ulang Ruang
Terwujudnya ruang Kegiatan menata
perpustakaan Perpustakaan
Perpustakaan tertata ulang perpustakaan,
tertata ulang
ulang sehingga memperkuat capaian
Sumber kegiatan: sehingga
pelanggan perpustakaan nilai organisasi:
Penugasan pelanggan
menjadi lebih nyaman, Tanggung jawab dan
Atasan perpustakaan
akan memberikan Gotong royong.
menjadi lebih
kontribusi pada visi
nyaman.
39
Tahapan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan
No Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
organisasi yaitu Tanggung jawab
a. Menyiapkan Tersedia desain Saya bertanggungjawab …..(ditulis visinya). sesuai dengan
desain penataan menyiapkan draf sebaik- Selanjutnya juga amanah yang saya
penataan ulang perpustakaan baiknya (Akuntabilitas). mendukung pencapaian emban.
ruang misi ke-2 yaitu………
perpustakaan Sebagai guru, saya harus Dan misi ke-5, yaitu …… Gotongroyong saya
berpikir agar desain dapat laksanakan bersama
hemat dengan dengan siswa Kelas
memanfaatkan bahan yang 5.
sudah ada (Komitmen
Mutu: Efektif dan efisien).
Terkait Agenda 3:
Pelayanan Publik
Desain yang saya susun
mengedepankan
kemudahan akses dengan
alur yang jelas bagi
pengunjung perpustakaan
Saya juga berpikir agar
nantinya perpustakaan
memberikan kenyamanan.
40
Tahapan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap Penguatan
No Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
penataan menyampaikan ide untuk
perpustakaan mendapatkan masukan dan
arahan (Etika Publik).
Terkait Agenda 3:
Saya melaksanakan tugas
khusus dari atasan dengan
penuh tanggung jawab
(Manajemen ASN).
c.
d. Dst sesuai Dst Dst
tahapan
kegiatan yang
direncanakan.
e.
2.
3.
4.
5. Dst Dst Dst Dst Dst Dst
41
G. Jadwal Kegiatan
Sebaiknya dibuat tabel harian. Rencana bukti kegiatan bisa disesuaikan dengan bukti output/hasil setiap tahapan pada
masing-masing kegiatan.
Contoh:
Juli Agustus
No Kegiatan Rencana Bukti Kegiatan
Dst dengan total jumlah 28 hari, karena pada hari ke-29 dan
29 30 1 2 3 4 5 6 7 8
30 sudah menyiapkan laporan dan rencana tindaklanjut.
a. Desain perpustakaan
b. Video dan foto konsutlasi
c. Video dan foto koordinasi
Menata ulang d. Foto persiapan sarpras
1 √ √ X √ √ √ - - - x
perpustakaan e. Video dan foto sebelum dan
sesudah ditata (testimony
siswa)
f. Video saat menata
2 X X √ √ √ √ √ √ √ √ dst
…………..
Gunakan centang dan blok warna terang, saat melaksanakan kegiatan dan silang serta blok warna merak ketika libur. Agar ketika
difotocopy atau diprint hitam putih, tetap kelihatan.
Rencana bukti kegiatan diisi RIIL BUKTI YANG DISAJIKAN sebagai bukti dari keberhasilan aktualisasi habituasi ANEKA dan Agenda
3.
Mengisi kolom ini melihat tahapan dan output/ hasil tabel kegiatan. Harus detail, sehingga pada saat melaksanakan tidak repot
mencari lagi dan untuk dimunculkan kembali di laporan. Pikirkan juga bukti berupa testimony pelanggan atau stakeholder yang
mendapatkan manfaat dari kegiatan. Bukti-bukti di LA nanti, kemudian dipilih untuk disajikan menjadi video pada saat Seminar LA.
Bukti-bukti ini juga harus dilaporkan secara mingguan, diupload pada system yang telah disiapkan oleh Penyelenggara.
42
DAFTAR PUSTAKA
Urut abjad, tidak perlu angka. Selain modul juga wajib ditambah buku atau referensi
yang lain.
Misal:
Referensi RA atau Laporan Aktualisasi angkatan/ peserta lain dan buku-buku atau
laporan teknis tugas jabatan di unit kerja peserta.
CURRICULUM VITAE
Buatlah singkat saja dan diberi foto. Antara lain: Identitas Diri, Riwayat pendidikan,
riwayat pekerjaan,
Lampiran 4. Penjelasan Unsur-unsur Laporan
Aktualisasi dan Habituasi
Prinsip dari Laporan Aktualisasi dan Habituasi adalah melengkapi RA dengan bukti-
bukti bahwa peserta telah mengaktualisasikan dan menghabituasikan nilai-nilai
dasar ANEKA sesuai Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI . Kegiatan hanyalah
sarana saja. Bahasa ada yang perlu disesuikan sebagai laporan, namun ada yang
harus tetap rancangan. Berikut detail penjelasannya.
PROFIL ORGANISASI,
TUGAS PESERTA, DAN
ROLE MODEL
A. Profil Organisasi SAMA PERSIS RA
Perlu dicek. Misal role model sudah tidak relevan karena
B. Tugas Jabatan Peserta sesuatu hal.
Latsar
C. Role Model
RANCANGAN AKTUALISASI
DAN HABITUASI
A. Penetapan Isu
B. Analisis Isu SAMA PERSIS RA
C. Analisis Penyebab ✓ Cek kerapian ketika, tidak usah ditambah atau dikurangi.
D. Dampak Bila Isu Tidak Perubahan dicantumkan pada bagian berikutnya.
diselesaikan ✓ Kecuali bila dirasa kurang lengkap, boleh dilengkapi.
E. Gagasan Pemecahan Isu Misalnya belum menyebutkan sumber kegiatan, belum
F. Matriks Rancangan ada output kegiatan, output tahapan kegiatan ada yang
Kegiatan Aktualisasi terlewatkan dll.
G. Jadwal Pelaksanaan
Terkait Agenda 3:
Desain yang saya susun mengedepankan kemudahan akses dengan
alur yang jelas bagi pengunjung perpustakaan. Saya juga berpikir agar
nantinya perpustakaan memberikan kenyamanan. (Pelayanan
Publik).
2) Dst.
oOo
Lampiran 5. Lembar Komitmen Tindak Lanjut Aktualiasi dan Habituasi
LEMBAR KOMITMEN
TINDAK LANJUT AKTUALISASI DAN HABITUASI
2 Melanjutkan …..
3 Melanjutkan …..
4 ……. (Sebutkan bila
kegiatan baru)
5 ……. (Sebutkan bila
kegiatan baru)
Demikian untuk menjadikan periksa.
ABSTRAK
JUDUL
Oleh: ………..
Buatlah kalimat mengalir yang disusun dalam paragraph, sehingga siapapun yang
membaca akan paham Laporan Aktualisasi dan Habituasi peserta. Gunakan kata
sambung yang sesuai.
Misal:
Paragraf 1. Berisi sedikit latar belakang (singgung Latsar dan aktualisasi nilai-nilai
dasar ANEKA dan implementasi agenda 3). Kaitkan kalimat isu prioritas unit
kerjamu.
Paragraf 2. Waktu aktualisasi dan berapa kegiatan. Intinya telah
mengimplementasikan Agenda 3 dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA apa
saja.
Paragraf 3: Simpulan.
Kata-kata kunci : Berjumlah 2-3 kata. Aktualisasi dan Habituasi Nilai Dasar ANEKA,
inti tema peserta yang sering dibahas.
Misal: Aktualisasi dan Habituasi ANEKA, Perpustakaan
Pelajari juga video Panduan Aktualisasi dan Habituasi yang sudah diposting di
LMS dan video-video suplemen di youtube, dengan cara search Harinise Channel.
https://youtu.be/fLyzCV15VfM
https://youtu.be/MFxB5DSOQ-k
https://youtu.be/cAzfLuiSXFI
https://youtu.be/X7gZwopqSHE
https://youtu.be/qOU9uk54fQc
https://youtu.be/VleiWrj-Nxo
https://youtu.be/59nqB-eZs9U