Anda di halaman 1dari 25

KOMUNIKASI SUAMI ISTRI

OKKY DHANI

@Seksi Kerasulan Keluarga - Paroki St. Andreas, Sukaraja Bogor. All rights reserved. Seluruh materi ini merupakan milik intelektual Seksi Kerasulan Keluarga – Paroki St. Andreas, Sukaraja Bogor yang
dirancang untuk Kursus Persiapan Perkawinan (KPP).
Bagian manapun dari materi ini tidak boleh direproduksi atau ditransmisikan dalam bentuk apapun, dengan cara apapun, elektronik maupun mekanik, termasuk fotocopy, merekam atau
mempergunakan sistem penyimpanan atau pengambilan informasi untuk tujuan apapun tanpa adanya izin tertulis secara jelas dari Seksi Kerasulan keluaraga - Paroki St. Andreas, Sukaraja Bogor. Materi
ini disusun oleh Octavianus Christijono dan Yustina Wardhani.
AKU MENGENAL ENGKAU
Scoring & Scaling
NO NILAI
1–6 =5
RANGE NILAI
7–8 = 10
< 80 KURANG
9 - 10 =5
81 - 25 CUKUP
11 - 12 = 10
> 125 BAIK
13 - 14 =5
= 150 ISTIMEWA
15 - 20 = 10
TOTAL =?
MAKNA & 7AN PERKAWINAN
• Panggilan Tuhan : Kejadian 2;24, Matius 19;5, Markus
10;7-8, Effesus 5;31
• Membangun keluarga yang penuh cinta kasih : Yoh
13;34, Yoh 15;12

Latihan 2x2 tulis tukar dialog

• Dasar keputusan :
1. Seumur hidup : Mat 19;6, Markus 10;9
2. Monogami absolut : 1Kor 7;2
3. Cinta kasih : Efesus 5;22-23
TIGA TAHAP KP : 1. ROMANS
Masa,
dimana kebutuhan kita
dipenuhi oleh pasangan

• Masa pacaran (kagum)


• Masa bulan madu
• Masa kelahiran anak pertama
2. KEKECEWAAN
Masa,
dimana pasangan kita
menjadi “lain”

• Terkejut & kecewa


• Kagum >< bumerang
• Mandiri = egois, sabar = malas
• Banyak sisi lain dari pasangan yang tidak kita ketahui
3. KEBAHAGIAAN
Masa penyadaran,
masa penerimaan bahwa
pasangan kita ‘Unik”

• Anugerah terindah Tuhan


• Tuhan memilihkan untukku
• Aku tak bisa merubah dia
• Aku menerima dia apa adanya
• Ketidakcocokkan adl kesempatan untuk saling mengisi,
melengkapi, menyempurnakan
KOMUNIKASI SUAMI ISTERI
• PROSES TIMBAL BALIK 2 ORANG
• Ungkapan perasaan, pikiran, keinginan
• Diungkapkan dengan jujur, penuh cinta & sepenuh
hati
BENTUK KOMUNIKASI : 1.VERBAL
• Dalam bentuk : kata – kata, tulisan/lisan, ucapan
• Perhatian : intonasi, nada, frekuensi, analogi, kiasan
• Tingkatan :
1. Basa basi : apa kabar, bagaimana hari ini, dll
2. Membicarakan orang lain : rumpi, gosip, kejadian
3. Menyatakan gagasan : diskusi, rapat, seminar, politik,dll
4. Dialog / saling berbagi perasaan : ada yang memberi &
ada yang menerima ungkapan perasaan
2. NON VERBAL
• Dalam bentuk : tindakan, tingkah laku
• Gambaran :
1. Gerak/sikap sebagai isyarat :
 Wajah/roman muka
 Tubuh : tangan untuk mengelus, pandangan mata, bibir untuk
mengecup.
 Sentuhan
2. Simbol
 Perhatian
 Hadiah : coklat, bunga, dll
PUNCAK KOMUNIKASI
• Hubungan sex adalah puncak komunikasi
• Komunikasi yang paling intim & menyeluruh dalam
relasi suami isteri
• Wujud nyata bersatunya jiwa & raga
• Penting untuk di perhatikan :
 Persiapan : lihat sikon / pemanasan
 Hubungan sex : pemberian diri bagi pasangan
 Penutup : saat bahagia, puas berdua, lega, indah
KEBUTUHAN PRIMER
• Kebutuhan primer suami & isteri adalah : dicintai,
dihargai, keterlibatan
• Perasaan : reaksi spontan, tidak dapat dicegah, netral
• Perasaan :
 Positive : gembira, suka, senang, lega, puas, dll
 Negative : sedih, khawatir, takut, kecewa, curiga, kesel,
jengkel, marah, dll
• Jika kebutuhan primer tidak terpenuhi maka akan
muncul perasaan negative  pikiran negative 
tindakan negative
KOMUNIKASI PERASAAN
• Kunci kebahagiaan S&I adalah relasi yang baik
• Kunci relasi yang baik adalah komunikasi yang baik
• Komunikasi yang baik adalah komunikasi sampai tingkat
perasaan, dari hati ke hati, jujur, terbuka, bebas
Saya mengenal dia karena saya mengenal hatinya
Perasaan terpendam  potensi kesulitan  perselisihan
kebutuhan yang tidak terpenuhi  meracuni relasi
Komunikasi adalah kunci untuk memecahkan perselisihan
Komunikasi adalah satu – satunya cara untuk
menumbuhkan relasi yang hangat, akrab & mesra.
BIG NO NO
Pantangan dalam komunikasi verbal :
1. Saling menyalahkan
2. Saling mengkritik
3. Saling menghindari
4. Saling berprasangka
HAVE TO DO
Keharusan dalam komunikasi verbal :
1. Saling mendengarkan
2. Membuka diri bagi pasangan
3. Hindari kata – kata : selalu, tidak pernah,
terserah, menyerah, menghindar
4. Hindari pemberian label negative
KOMUNIKASI TERJADI
Komunikasi hanya terjadi pada saat :
1. Satu pembicara & satu pendengar
2. Komunikasi tidak terjadi bila suami & isteri
keduanya berbicara
3. Belajar menjadi pendengar yang baik
MENDENGARKAN
• MENDENGAR
Hear  pasif , misalnya : kicau burung, musik, suara
motor lewat, dll
• MENDENGARKAN
Listen  aktif : mendengarkan berita, mendengarkan
curhat isteri atau anak, dll
• MENDENGARKAN DENGAN EMPATI
Emphatic listening  ikut merasakan & menghayati si
pembicara, seolah – olah ikut apa yang diutarakan si
pembicara
HAMBATAN MENDENGARKAN
• Kecenderungan kita yang ingin didengarkan daripada
mendengarkan
• Mayoritas orang mendahulukan ego & kepentingan
dirinya sendiri dibandingkan kepentingan orang lain
• Kecenderungan kita berpikir jauh kedepan sebelum
pembicara selesai berbicara
• Kecenderungan pendengar yang sibuk dengan
pemikiran sendiri
MENJADI PENDENGAR YANG BAIK

1. Beri perhatian
2. Hargai sudut pandangnya & libatkan si pembicara
3. Kisahkan kembali & tanyakan yang kurang kita
pahami
MENJADI PENDENGAR YANG BAIK
1. Jangan potong ceritanya
2. Perhatian non stop
3. Selalu berpikir positive
HAL2 YG PERLU DIWASPADAI
KONFLIK GEJALA RELASI
KURANG BAIK
 Wajar terjadi dlm relasi  Komunikasi tidak bebas
 Secara traditional  Jarang timbul kesepakatan
dihindari  Tidak bersedia berbagi
 Secara modern bersifat informasi
fungsional (dapat  Persaingan tidak sehat
dikelola utk tujuan yg  Kebersamaan yang tidak
baik) efektif
 Perlu komunikasi yg baik  Tidak mempercayai
 Diselesaikan sesegera pasangan
mungkin (Efesus 4:26)
WASPADAI PERSEPSI

 LIHAT KEUNIKAN, JANGAN MEMBANDINGKAN


 LIHAT MENYELUURUH, JANGAN SEBAGIAN
 LIHAT KEUNGGULAN, BUKAN KEKURANGAN
WASPADA EMOSI >< PERILAKU

EMOSI PERILAKU
 Waspadai kondisi pribadi  Jangan mengumpat/
sesaat mencemooh
 Hindari evaluasi &  Jangan menyakiti
pengambilan keputusan  Jangan menelantarkan/
saat dilanda gejolak membiarkan hal negatif
emosi terjadi
 Hindari rasa superior  Beri perhatian cukup
 Memuji membangkitkan  Sempatkan berdialog
semangat mendalam (hati ke hati)
PERSPEKTIF
Gambar apakah ini ?
Selamat berjuang
Untuk kebahagiaan anda berdua !
Jangan pernah putus asa,
Matahari pasti akan bersinar kembali !
We Love U We Need U
OKKY DHANI
0811 848748 / 0813 813 550 96

Anda mungkin juga menyukai