Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA Tn.

S
RT 01 RW 09 PERUMNAS LEYANGAN
KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG

I. PENGKAJIAN
Tanggal : 10 Maret 2019 Jam : 10.00 WIB
A. Data Umum
1. Nama KK : Tn. S
2. Alamat : Perumnas Leyangan RT.01 RW. 09
3. Telp. : 082135235167
4. Pekerjaan : PNS
5. Pendidikan : SMA
6. Komposisi Keluarga
Hub. Dg Status
No Nama L/P Umur Pendidikan Pekerjaan
KK kes
Kurang
1. Tn. S L 57 KK SMA Purna
Sehat
2. Ny. S P 45 Istri SMP Swasta Sehat
3 Nn. B P 20 Anak SMA - Sehat

7. Genogram
80 85
75 72 60

65 57 55 49 40
6 5 4 3
0 0 5 8

2
0

Keterangan :

: laki-laki : : pengambil keputusan

: perempuan : meninggal

8. Tipe keluarga
Termasuk Keluarga inti (Nuclear Family) yang terdiri dari ayah, ibu
dan anak.
9. Tipe Bangsa
Seluruh anggota keluarga berasal dari suku jawa.
10. Agama
Semua anggota keluarga menganut agama Islam dan taat beribadah.

11. Status Sosial Ekonomi keluarga


 KK : Rp 3000.000,- (rata-rata per
bulan)
 Istri : Rp 2000.000,- (rata-rata per
bulan)
Menurut istri KK penghasilan keluarga dari KK cukup untuk memenuhi
kebutuhan keluarga dalam 1 bulan.
12. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Semua anggota keluarga setiap hari menonton TV sebagai sarana
rekreasi saat mengisi waktu liburan.
13. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
 Tahap perkembangan keluarga pada saat ini : keluarga
mempunyai anak remaja, maka tahap perkembangan keluarga
Keluarga dengan anak remaja (family with teenager).
 Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi hingga saat
ini : tidak ada
 Riwayat kesehatan keluarga : keluarga mengatakan ada yang
menderita hipertensi dan kolesterol.
14. Riwayat keluarga lainnya:
 Dari pihak keluarga asal KK : ada yang menderita penyakit
hipertensi dan kolesterol.
 Dari pihak keluarga asal istri : tidak ada yang menderita penyakit
menular atau kronis
15. Pengakajian Lingkungan
1. Karakteristik rumah:
 Luas rumah : 36 meter persegi
 Tipe rumah : tipe 36, dengan lantai keramik dan dinding tembok
 Jumlah ruang : 8 ruang
 Jumlah jendela : 5 jendela
 Tidak ada ruangan yang tidak dimanfaatkan..
 Sumber air : PAM
Denah Rumah
U Keterangan :
1. Teras
8 2. Ruang Tamu
6 3. Kamar Tidur KK
7 4. Kamar Tidur Anak 1
5 5. Ruang Keluarga
4 6. Dapur
7. Kamar Mandi
3 2 8. WC

1
16. Karakteristik Tetangga Dan Komunitas
Keluarga tinggal di Perumnas Leyangan dengan jarak rumah yang
berdekatan. Lingkungan sekitar bersih rapi.
17. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga sejak menikah sampai sekarang tinggal di rumah tersebut.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga aktif mengikuti kegiatan kemasyarakatan maupun keagamaan
(RT/RW) dan kegiatan PKK setiap 1 bulan sekali setiap hari minggu..
19. Sistem penduduk keluarga
Jumlah keluarga termasuk KK adalah 3 orang.
20. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga menggunakan bahasa jawa, waktu komunikasi setiap saat.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Pengambil keputusan utama KK dan setiap keputusan dirembug
bersama dengan anggota keluarga lainnya..
3. Struktur Peran
Tn.S sebagai Kepala keluarga
4. Nilai dan Norma Keluarga yang berhubungan dengan kesehatan :
keluarga tidak mengonsumsi narkoba maupun obat-obatan terlarang,
serta keluarga taat beribadah.
21. Fungsi keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga mengatakan selalu menghormati satu sama lain, saling
memberi kasih sayang satu sama lain.
2. Fungsi Sosial
Keluarga mengatakan bahwa dalam anggota keluarga patuh dengan
aturan yang ada di keluarga tersebut, serta taat beribadahdan
hubungan tetangga sekitar baik.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Dalam perawatan keluarga, keluarga mengatakan kurang begitu
paham dengan cara – cara menangani keluarga yang sakit dengan
baik.
4. Fungsi Reproduksi
Keluarga mengatakan sudah mengetahui tentang manfaat KB dan
kegunaan KB.
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga mengatakan untuk memenuhi kebutuhan maka sebagai
kepala keluarga bekerja untuk memenuhi kebutuhan.
22. Stress dan Koping Keluarga:
1. Stress jangka pendek berupa kecemasan.
Stress jangka panjang tidak ada.
2. Respon keluarga terhadap stressor berupa keluarga menanggapi
masalah tersebut dan mencari jalan keluar dengan musyawarah.
3. Strategi koping yang digunakan yaitu dalam mengambil keputusan
dengan musyawarah.
4. Stategi adaptasi disfungsional : tidak menggunakan adaptasi yang
negatif dan menyimpang agama.
23. Harapan keluarga terhadap tenaga kesehatan adalah dengan adanya
tenaga kesehatan dapat merubah pola hidup keluarga yang sehat dan
terhindar dari penyakit. Mampu mengayomi setiap keluarga dan
membantu memecahkan masalah kesehatan yang dihadapi oleh setiap
keluarga.
B. Pemeriksaan Fisik:
Pemeriksaan Tn. S Ny. S Nn. B
Fisik
Umum:
KU/Kesadaran Baik/composmentis Baik/composmentis Baik/composmentis
Keadaan
Stabil Stabil Stabil
Emosi
Tekanan darah 155/100 mmHg 110/80 mmHg 100/70 mmHg
0 0
Suhu Badan 36,5 C 36,5 C 36,50C
Denyut Nadi 80 x/menit 70 x/menit 69x/menit
Respirasi 24 x/menit 20 x/menit 20 x/menit
BB 68 kg 45 kg 50 kg
TB 167 cm 155 cm 155 cm
Status
Present :
Kepala : Kulit kepala bersih, Kulit kepala bersih, Kulit kepala bersih,
Rambut dan tidak ada ketombe, tidak ada ketombe, tidak ada ketombe,
kulit kepala tidak ada bekas tidak ada bekas tidak ada bekas
luka, tidak ada luka, tidak ada luka, tidak ada
benjolan benjolan benjolan
Mata Simetris, reflek Simetris, reflek Simetris, reflek
pupil baik, dan pupil baik, dan pupil baik, dan
tidak ada kelainan tidak ada kelainan tidak ada kelainan
Hidung Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
polip, tidak ada polip, tidak ada polip, tidak ada
kelainan ( cuping ) kelainan ( cuping ) kelainan ( cuping )
Mulut dan Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada
tenggorokan peradangan / peradangan / peradangan /
stomatitis stomatitis stomatitis
Telinga Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
secret, bersih secret, bersih secret, bersih
Leher : Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Kelenjar pembesaran pembesaran pembesaran
tyroid kelenjar tyroid kelenjar tyroid kelenjar tyroid
Vena Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Jugularis pembesaran vena pembesaran vena pembesaran vena
jugularis jugularis jugularis
Dada : Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
Paru-paru oedema, tidak ada oedema, tidak ada oedema, tidak ada
bekas luka bekas luka bekas luka
Jantung Tidak ada bunyi Tidak ada bunyi Tidak ada bunyi
ronchi/wheezing ronchi/wheezing ronchi/wheezing
Payudara Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
oedema oedema oedema
Abdomen : Simetris tidak ada Simetris tidak ada Simetris tidak ada
oedema oedema oedema
Ekstremitas : Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
Atas kelainan dan kelainan dan kelainan dan
oedema oedema oedema
Bawah Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
kelainan dan kelainan dan kelainan dan
oedema oedema oedema

II. DIAGNOSA KEBIDANAN


a. Analisa Data
DATA (S & O) PENYEBAB MASALAH
DO: bapak memasuki masa Kurangnya Ketidaktahuan
klimakterium dengan penyakit pengetahuan kepala keluarga
hipertensi mengenai cara
DS: bapak mengatakan tidak penanganan
mengetahui cara penanganan hipertensi
hipertensi

DO: bapak memasuki masa Kurangnya Ketidaktahuan


klimakterium dengan penyakit pengetahuan kepala keluarga
kolesterol mengenai cara
DS: bapak mengatakan tidak penanganan
mengetahui cara penanganan kolesterol
kolesterol
DO : ibu memasuki masa Kurangnya Kecemasan
klimakterium pengetahuan keluarga dalam
DS : ibu mengatakan tidak merawat anggota
mengetahui cara merawat keluarga yang
anggota keluarga yang sakit sakit
b. Perumusan Diagnosa
1. Ketidaktahuan kepala keluarga mengenai cara penanganan hipertensi
berhubungan dengan kurngnya pengetahuan.
2. Ketidaktahuan kepala keluarga mengenai cara penanganan kolesterol
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.
3. Kecemasan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.

III. Penentuan Prioritas


1. Diagnosa : Ketidaktahuan kepala keluarga mengenai cara penanganan
hipertensi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.
No Kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat Masalah 3/3 x 1 = 1 Hipertensi adalah kondisi tensi
Skala : tidak sehat darah yang selalu tinggi.
2 Kemungkinan 1/2 x 2 = 1 Dapat diatasi jika bapak
masalah dapat merubah pola makan dan gaya
diatasi hidup yang sehat.
Skala: sebagian
3 Potensial Masalah 3/3 x 1 = 1 Jika masalah hipertensi dapat
untuk dicegah. diatasi maka komplikasi lain
Skala: tinggi dapat diatasi.
4 Menonjolnya 1/2x1 = 1/2 Keluarga mengatakan bahwa
Masalah. selama ini bapak merasa
Skala : Masalah badannya tidak enak saat
ada dan tidak hipertensi.
harus segera
ditangani
Total skor 3 1/2

2. Diagnosa : Ketidaktahuan kepala keluarga mengenai cara penanganan


kolesterol berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.
No KRITERIA SKOR PEMBENARAN
1 Sifat Masalah 2/3x 1 = 2/3 Kolesterol tinggi adalah kondisi
Skala : ancaman dimana tingkat kolesterol dalam
kesehatan darah malampaui kadar normal
sehingga dapat berpengaruh
buruk bagi kesehatan.
2 Kemungkinan 2/2x 2 = 2 Dapat diatasi jika bapak
masalah dapat merubah pola makan dan gaya
diatasi hidup yang sehat.
Skala: sebagian
3 Potensial Masalah 3/3 x 1 = 1 Jika masalah kolesterol dapat
untuk dicegah. teratasi maka tidak akan
Skala: tinggi menimbulkan masalah lain.
4 Menonjolnya 2/2 x 1 = 1 Keluarga mengatakan bahwa
Masalah. selama ini bapak merasa
Skala : Masalah badannya tidak enak saat
ada dan tidak kolesterol tinggi.
harus segera
ditangani
Total skor 4 2/3

3. Diagnosa : Kecemasan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang


sakit berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.
No KRITERIA SKOR PEMBENARAN
1 Sifat Masalah 2/3x 1 = 2/3 Ketidakmampuan keluarga
Skala : ancaman dalam merawat orang sakit
kesehatan menyebabkan cemas pada saat
ada anggota keluarga yang sakit.
2 Kemungkinan 2/2x 2 = 2 Dengan memberikan pendidikan
masalah dapat kesehatan, pengetahuan dan
diatasi motivasi serta dorongan kepada
Skala: mudah keluarga. Dapat mengurangi
kecemasan.
3 Potensial Masalah 3/3 x 1 = 1 Jika masalah kecemasan dapat
untuk dicegah. teratasi maka tidak akan
Skala: tinggi menimbulkan masalah lain.
4 Menonjolnya 2/2 x 1 = 1 Keluarga mengatakan bahwa
Masalah. cemas saat merawat anggota
Skala : Masalah keluarga yang sedang sakit.
ada dan harus
segera ditangani
Total skor 4 2/3

Berdasarkan rumusan prioritas diatas maka prioritas masalah keluarga Tn. S


adalah sbb:
a. Ketidaktahuan kepala keluarga mengenai cara
penanganan hipertensi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.
b. Ketidaktahuan kepala keluarga mengenai cara
penanganan kolesterol berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.
c. Kecemasan keluarga dalam merawat anggota keluarga
yang sakit berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.
IV. PERENCANAAN TINDAKAN
1. Diagnosa : Kecemasan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang
sakit berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.
Tujuan dan kriteria Rencana tindakan
Kecemasan keluarga Tn. S dapat
teratasi setelah dilakukan
tindakan.
Kriteria: i. Diskusi dengan keluarga tentang
1. Kelau pola hidup sehat.
rga mengetahui perilaku pola ii. Jelaskan tentang merawat
hidup sehat. anggota keluarga yang sakit.
2. Kelua iii. Bersama keluarga ikutserta
rga mengetahui cara merawat dalam penyuluhan dan memberi
anggota keluarga yang sakit. motivasi pada keluarga untuk
selalu menjaga pola hidup sehat
agar terhindar dari penyakit.
iv. Dorong keluarga untuk saling
terbuka dengan masalah yang
dialami.

2. Diagnosa : ketidaktahuan kepala keluarga mengenai cara penanganan


kolesterol berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.
Tujuan dan kriteria Rencana tindakan
Ketidaktahuan Tn. S dapat teratasi
setelah dilakukan tindakan.
Kriteria:
1. Tn. S tahu tentang penyakit v. Diskusi dengan keluarga tentang
kolesterol. penyakit kolesterol.
2. Tn. S tahu tentang penyebabvi. Jelaskan tentang penyebab
penyakit kolesterol. penyakit kolesterol.
3. Tn. S tahu tentang caravii. Bersama keluarga ikutserta
penanganan penyakit dalam penyuluhan dan memberi
kolesterol. motivasi pada Tn. S untuk selalu
menjaga pola makannya agar
terhindar dari penyakit.
Melakukan pemeriksaan
kolesterol rutin.
viii. Dorong keluarga untuk saling
terbuka dengan masalah yang
dialami.

3. Diagnosa : Ketidaktahuan kepala keluarga mengenai cara penanganan


hipertensi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.
Tujuan dan kriteria Rencana tindakan
Ketidaktahuan Tn. S dapat teratasi
setelah dilakukan tindakan.
Kriteria:
1. Tn. Six. Diskusi dengan keluarga tentang
tahu tentang penyakit penyakit hipertensi.
hipertensi. x. Jelaskan tentang penyebab
2. Tn. S penyakit hipertensi.
tahu tentang penyebabxi. Bersama keluarga ikutserta
penyakit hipertensi. dalam penyuluhan dan memberi
3. Tn. S motivasi pada Tn. S untuk selalu
tahu tentang cara penanganan menjaga pola hidup yang sehat
penyakit hipertensi. agar terhindar dari penyakit.
Melakukan pemeriksaan
hipertensi apabila badan merasa
tidak enak.
xii. Dorong keluarga untuk saling
terbuka dengan masalah yang
dialami.

V. IMPLEMENTASI
Tgl & Diagnosa Implementasi Evaluasi respon
Wkt
10-03- Kecemasan 1. Mendiskusikan tentang cara 1. Keluarga dapat
2019 keluarga merawat anggota keluarga yang mengetahui cara
dalam sakit. merawat jika
merawat 2. Menjelaskan tentang keutamaan ada anggota
anggota manfaat pola hidup sehat : keluarga yang
keluarga  Bisa menjaga berat badan. sakit.
yang sakit  Mencegah penyakit datang 2. Keluarga dapat
berhubunga  Stamina dan energi semakin menyebutkan
n dengan meningkat. manfaat pola
kurangnya 3. Bersama keluarga ikutserta hidup sehat.
pengetahua dalam penyuluhan dan saling 3. Keluarga mau
n. memberi dukungan satu sama ikutserta dan

lain. berpartisipasi

4. Memotivasi keluarga untuk serta saling


mengungkapkan kekhawatiran memberi
dan kecemasan yang masih dukungan satu
dirasakan. sama lain.
4. Keluarga
menyatakan
kecemasan
berkurang dan
mengharapkan
bantuan bidan
selanjutnya.
10-3- Ketidaktahu 1. Mendiskusikan tentang penyakit 1. Keluarga
2019 an kepala kolesterol. dapat
keluarga 2. Menjelaskan tentang penyebab mengetahui cara
mengenai kolesterol : merawat jika
cara  Gaya hidup sedentari ada anggota
penanganan ( malas gerak ) keluarga yang
kolesterol  Obesitas sakit.
berhubungan  Pola makan tidak sehat 2. Keluarga
dengan 3. Bersama keluarga ikutserta dapat
kurangnya dalam penyuluhan dan saling menyebutkan
pengetahuan memberi dukungan pada bapak penyebab

untuk menjaga pola makan. kolesterol.

4. Memotivasi keluarga untuk 3. Keluarga mau

mengungkapkan kekhawatiran ikutserta dan

dan kecemasan yang masih berpartisipasi

dirasakan. serta memberi


dukungan pada
bapak untuk
menjaga pola
makan.
4. Keluarga
menyatakan
kecemasan
berkurang dan
mengharapkan
bantuan bidan
selanjutnya.
10-03- Ketidaktahu 1. Mendiskusikan tentang penyakit 1. Keluarga
2019 an kepala hipertensi. dapat
keluarga 2. Menjelaskan tentang penyebab mengetahui
mengenai hipertensi : cara merawat
cara  Pola makan yang tidak jika ada
penanganan sehat. anggota
hipertensi  Stress. keluarga yang
berhubunga  Asupan garam yang tinggi. sakit.
n dengan 3. Bersama keluarga ikutserta 2. Keluarga
kurangnya dalam penyuluhan dan saling dapat
pengetahua memberi dukungan pada bapak menyebutkan
n. untuk menjaga pola makan. penyebab

4. Memotivasi keluarga untuk hipertensi.

mengungkapkan kekhawatiran 3. Keluarga

dan kecemasan yang masih mau ikutserta

dirasakan. dan
berpartisipasi
serta memberi
dukungan pada
bapak untuk
menjaga pola
makan.
4. Keluarga
menyatakan
kecemasan
berkurang dan
mengharapkan
bantuan bidan
selanjutnya.

VI. EVALUASI
Tgl & Diagnosa Evaluasi
waktu
10-03- Ibu memasuki masa S : ibu mengatakan sudah mengetahui
2019 klimakterium cara merawat anggota keluarga yang
sakit.
O:
 ku : baik
 TD: 110/80 mmHg
 Suhu : 36,5°c
 N : 70x/ menit
 RR : 20x/ menit
 BB : 45 kg
 TB : 155 cm
A : Ny. S usia 45 tahun,
P:
 Memberitahu hasil pemeriksaan
pada ibu.
Hasil : ibu telah mengetahui hasil
pemeriksaan.
 Menganjurkan ibu untuk
melakukan pola hidup sehat agar
terhindar dari penyakit.
Hasil : ibu bersedia melakukan
anjuran bidan.

10-03- bapak memasuki S : bapak mengatakan sudah tidak


2019 masa klimakterium merasakan susah bernafas dan pengap
dengan penyakit pada dada.
kolesterol O:
 ku : baik
 TD: 155/100 mmHg
 Suhu : 36,5°c
 N : 80x/ menit
 RR : 24x/ menit
 BB : 68 kg
 TB : 167 cm
A : Tn. S usia 57 tahun, masa
klimakterium dengan kolesterol.
P:
 Memberitahukan hasil
pemeriksaan pada bapak.
Hasil : bapak telah mengetahui
hasil pemeriksaan.
 Menganjurkan bapak untuk
menjaga pola makan.
Hasil : bapak bersedia melakukan
anjuran bidan.
 Menganjurkan bapak untuk
melakukan pola hidup sehat.
Hasil : bapak bersedia melakukan
anjuran bidan.

10-03- bapak memasuki S : bapak mengatakan sudah tidak


2019 masa klimakterium merasakan pusing.
dengan penyakit O:
hipertensi.  ku : baik
 TD: 155/100 mmHg
 Suhu : 36,5°c
 N : 80x/ menit
 RR : 24x/ menit
 BB : 68 kg
 TB : 167 cm

A : Tn. S usia 57 tahun, masa


klimakterium dengan hipertensi.
P:
 Memberitahukan hasil
pemeriksaan pada bapak.
Hasil : bapak telah mengetahui
hasil pemeriksaan.
 Menganjurkan bapak untuk
menjaga pola makan.
Hasil : bapak bersedia melakukan
anjuran bidan.
 Menganjurkan bapak untuk
melakukan pola hidup sehat.
Hasil : bapak bersedia melakukan
anjuran bidan.

Anda mungkin juga menyukai