Anda di halaman 1dari 49

Panduan Penggunaan

E-Learning Universitas Sumatera


Utara

Panduan Dosen, Mahasiswa dan


Operator

Versi 2.0 – Edisi 2020


Daftar Isi

Bab I Pendahuluan
1.1 Latar belakang
1.2 Landasan hukum
1.3 Tujuan

Bab II Standar Pelaksanaan Pembelajaran E-Learning


2.2 Standar Isi
2.3 Standar Proses
2.3 standar kompetensi dan penilaian peserta didik
2.4 standar pendidik
2.5 standar sarana dan prasarana
2.6 standar pengelolaan
2.7 standar pembiayaan
2.8 RPS dan RPP

Bab III Pedoman Penggunaan LMS E-Learning USU


3.1 Dosen
3.2 Mahasiswa
3.3 Operator
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Sistem pembelajaran online (E-Learning) merupakan sarana yang


memungkinkan mahasiswa dan staf pengajar untuk dapat melakukan
kegiatan belajar mengajar dimana saja dan kapan saja secara
elektronik. Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah institusi
perguruan tinggi yang dimana fungsinya adalah sebagai tempat untuk
melakukan kegiatan belajar mengajar. Mahasiswa dan dosen dibawah
program studi dan departemennya masing masing. Kegiatan
pembelajaran pun sering mengalami kendala salah satunya adalah
seperti seorang dosen berhalangan hadir untuk dapat memberikan
perkuliahan. Dosen yang memegang Tri Dharma perguruan tinggi
tentu saja harus dapat memberikan ilmunya melalui proses
pembelajaran.

E-Learning sangat efektif untuk digunakan sebagai sarana


pembelajaran di universitas. Dosen dapat memberikan materi
pelajaran berupa teks, web, animasi, multimedia, ebook, presentasi,
diskusi, ujian, dan belajar secara online dari mana saja. Sementara
Mahasiswa dapat mengakses elearning tersebut secara online via
internet.

Panduan ini disusun untuk tujuan memberikan panduan teknis kepada


dosen, operator dan mahasiswa, terkait pengelolaan pembelajaran
untuk mendukung layanan pendidikan berbasis Informasi dan
Teknologi di Universitas Sumatera Utara.

1.2 Landasan Hukum


1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4301);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2005 tentang Dosen dan Dosen (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
PerDosenan Tinggi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5510);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2014 tentang
Statuta Universitas Sumatera Utara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 42, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5510);
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun
2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di
PerDosenan Tinggi;
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81
Tahun 2014 tentang ljazah, Sertifikat Kompetensi, dan
Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi;
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
- Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 163/DIKTI/Kep/2007 tentang Penataan dan
Kodifikasi Program Studi pada PerDosenan Tinggi;
- Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 80/DIKTI/Kep/2007 tentang Penataan dan
Penetapan Kembali Izin Penyelenggaraan Program Studi
pada Universitas Sumatera Utara di Medan;
- Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor
8/Dikti/Kep/2002 tentang Petunjuk Teknis Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 184/U/2001 tentang
Pedoman Pengawasan Pengendalian dan Pembinaan
Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana di
PerDosenan Tinggi;
- Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
184/U/2001 tentang Pedoman Pengawasan Pengendalian
dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana, dan
Pascasarjana di PerDosenan Tinggi;
- Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
212/U/1999 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program
Doktor;
- Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Sumatera
Utara Nomor 1/SK/MWA/I/2016 tentang Pengangkatan
Rektor Universitas Sumatera Utara Periode 2016-2021;
- Peraturan Pemerintah RI Nomor 16 Tahun 2016 tentang
Statuta Universitas Sumatera Utara;
- Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Sumatera
Utara Nomor 11 Tahun 2015 tentang Tata Cara
Pembentukan Peraturan di Lingkungan Universitas
Sumatera Utara;
- Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Sumatera
Utara Nomor 3/SK/MWA/III/2016 tentang Pengangkatan
Wakil Rektor Universitas Sumatera Utara Periode 2016-
2021;
- Keputusan Majelis Wali Amanat USU Nomor
1/SK/MWA/I/2016 tentang Pengangkatan Rektor USU.
- Peraturan Rektor USU NO. 4 Tahun 2020 tentang
Penerapan E-Learning USU

1.3 Tujuan Penggunaan E-Learning

Aplikasi E-Learning bertujuan untuk mempermudah dosen dan


mahasiswa dalam melakukan kegiatan belajar mengajar secara
fleksibel. Penggunaan Sistem E-Learning secara online dapat
membuat efektif seluruh kegiatan belajar dan juga dalam perekaman,
pengawasan, dan evaluasi dosen dalam pembelajaran dapat dilakukan
dengan mudah.
Bab II
Standar Pelaksanaan Pembelajaran E-Learning

2.1 Standar Isi


1. Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat
kedalaman dan keluasan materi pembelajaran yang mengacu pada
capaian pembelajaran lulusan
2. Program studi harus memastikan tingkat kedalaman dan keluasan
materi pembelajaran nya. Program studi Diploma 3 sesuai dengan
jenjang 5 KKNI, progam studi Sarjana sesuai dengan 6 KKNI,
program studi Profesi sesuai dengan jenjang 7 KKNI, program studi
Magister dan Spesialis sesuai dengan jenjang 8 KKNI, serta
program Studi Doktor sesuai dengan jenjang 9 KKNI,
3. Mata kuliah dilengkapi dengan capaian pembelajaran mata kuliah
(kuliah dan praktikum) selalu dimutakhirkan sesuai dengan
perkembangan sains dan teknologi.
4. Mata kuliah berisi capaian pembelajaran matakuliah, analisis
instruksional, silabus (RPS dan sistem penilaian), satuan acara
pembelajaran (SAP), kontrak perkuliahan, dan rubrik.

2.2 Standar Proses

1. Standar Proses Pembelajaran merupakan kriteria minimal


tentang pelaksanaan pembelajaran pada program studi untuk
memperoleh capaian pembelajaran lulusan;
2. Program studi melaksanakan proses pembelajaran sesuai
dengan RPS.
3. Proses pembelajaran dalam RPS sesuai Kurikulum Pendidikan
Tinggi (KPT) dan menjalankan proses pembelajaran dengan
karakteristik: interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual,
tematik, efektif, kolaboratif, berpusat pada mahasiswa.
4. Program studi memastikan setiap mata kuliah menggunakan
satu atau gabungan dari beberapa metode pembelajaran dan
diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran berupa:
a. kuliah (ceramah, SCL, diskusi, presentasi tugas, simulasi,
latihan, bermain peran);
b. responsi dan tutorial;
c. seminar;
d. praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik
lapangan, praktik kerja;
e. penelitian, perancangan atau pengembangan;
f. pertukaran pelajar;
g. magang;
h. wirausaha; dan/atau
i. bentuk lain pengabdian kepada masyarakat, seperti KKN.

5. Program studi melaksanakan beban belajar mahasiswa


dinyatakan dalam besaran Satuan Kredit Semester (SKS).
6. Program studi menyusun masa dan beban belajar untuk
Diploma paling lama 5 tahun, sarjana paling lama 7 tahun,
profesi paling lama 3 tahun, magister paling lama 4 tahun, dan
program doctor paling lama 7 tahun

2.3 standar kompetensi dan penilaian peserta didik


1. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal
tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam
rumusan capaian pembelajaran lulusan;
2. Program studi memiliki rumusan kualifikasi lulusan yang
mencakup (1) sikap, (2) keterampilan umum, (3) keterampilan
khusus dan (4) penguasaan pengetahuan yang dinyatakan
dalam rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
3. Program studi merumuskan CPL berupa Penguasaan
Pengetahuan yang dikembangkan merupakan penguasaan
konsep, teori, metode, dan/atau falsafah dalam bidang
TALENTA (Tropical Science and Medicine, Agroindustry, Local
Wisdom, Energy, Natural Resources, Technology, dan Art)
4. Program studi melaksanakan penilaian sesuai dengan RPS yang
dilakukan oleh dosen pengampu atau tim dosen pengampu dan
dapat mengikutsertakan pemangku kepentingan yang relevan.
5. Program studi melaksanakan aturan penilaian berupa kualifikasi
keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah
yang dinyatakan dalam kisaran:
a. huruf A setara dengan angka 4 (empat) dengan interval
bobot lebih besar atau sama dengan 80 (delapan puluh),
berkategori sangat baik;
b. huruf B+ setara dengan angka 3,5 (tiga koma lima) dengan
interval bobot lebih besar atau sama dengan 75 (tujuh puluh
lima) dan lebih kecil dari 80 (delapan puluh), berkategori
baik;
c. huruf B setara dengan angka 3 (tiga) dengan interval bobot
lebih besar atau sama dengan 70 (tujuh puluh) dan lebih
kecil dari 75 (tujuh puluh lima), berkategori baik;
d. huruf C+ setara dengan angka 2,5 (dua koma lima) dengan
interval bobot lebih besar atau sama dengan 65 (enam
puluh lima) dan lebih kecil dari 70 (tujuh puluh), berkategori
cukup;
e. huruf C setara dengan angka 2 (dua) dengan interval bobot
lebih besar atau sama dengan 60 (enam puluh) dan lebih
kecil dari 65 (enam puluh lima), berkategori cukup;
f. huruf D setara dengan angka 1 (satu) dengan interval bobot
lebih besar atau sama dengan 50 (lima puluh) dan lebih kecil
dari 60 (enam puluh), berkategori kurang; atau
g. huruf E setara dengan angka 0 (nol) dengan interval bobot
lebih kecil dari 50 (lima puluh), berkategori sangat kurang.

2.4 standar pendidik


1. Dosen yang menjadi pengampu MK ditunjuk oleh Fakultas
dalam bentuk Surat Keputusan Mengajar
2. Dosen wajib mengikuti kegiatan pelatihan e-learning yang
terdiri dari 3 tingkatan: pemula, menengah dan lanjut. Pelatihan
pemula merupakan standar minimal yang harus dimiliki dosen
untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran e-learning.

2.5 standar sarana dan prasarana


1. Level Manajemen
Universitas Sumatera Utara melalui Pusat Informasi USU
berada pada level manajemen bertanggungjawab terhadap
tata kelola pengajar, Mata Kuliah dan peserta didik serta
menyediakan seluruh infrastuktur teknologi informasi
pendukung pembelajaran e-learning seperti server, jaringan
internet dan alat elektronik pendukung lainnya.

2. Level User
Meliputi operator, mahasiswa dan dosen. User wajib
menyiapkan perangkat elektronik yang dapat mengakses
sistem pembelajaran e-learning USU secara mandiri dan
untuk mengikuti pembelajaran e-learning user harus
memiliki akses internet.

2.6 standar pengelolaan


1. Dosen mengelola secara mandiri mulai dari proses
perencanaan pembelajaran mulai dari RPS, SAP, bahan ajar,
monitoring pembelajaran, evaluasi dan proses pengumuman
hasil pembelajaran.
2. PSI bertanggung jawab menempatkan Mata Kuliah, Dosen dan
Mahasiswa sesuai dengan SK Mengajar yang dikeluarkan oleh
Fakultas sebelum jadwal pembelajaran dimulai.

2.7 Standar pembiayaan


1. Seluruh pembiayaan proses pembelajaran e-learning pada level
manajemen dibebankan pada anggaran Universitas.
2. Seluruh pembiayaan proses pembelajaran e-learning Pada
Level User dibebankan kepada masing-masing user.

2.8 RPS dan RPP Blended learning


1. RPS dan RPP memuat rasio pembelajaran daring dan luring.
RPS Blended learning dirancang dengan metode yang tampak
jelas bagian online dan offline. Materi pelajaran dan web based
learning resource harus jelas linkage dengan kemampuan akhir
mahasiswa. Metode/aktivitas pembelajaran dipisahkan antara
aktivitas on-line dan aktivitas kelas. Beban waktu pembelajaran
dipisah dan asessment bisa dilakukan terhadap aktivitas online
dan kelas berkaitan dengan kemampuan akhir Mahasiswa.
Bab III
Pedoman Penggunaan LMS E-Learning USU

Daftar Role Pengguna E-Learning

Aplikasi E-Learning Universitas Sumatera Utara dapat diakses


melalui alamat : https://elearning.usu.ac.id dan dapat digunakan
oleh seluruh dosen dan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara
dengan role / peran sebagai berikut :

No Nama Role Keterangan


1 Manager Merupakan peran di dalam sistem yang
berfungsi untuk melakukan manajemen
Mata Kuliah / Kelas Peserta
(MahaMahasiswa dan Dosen) sesuai
dengan/ tanggung jawab pada struktur
organisasi.
2 Course Merupakan peran yang ditunjuk oleh
Creator Manager bagi Dosen / Pegawai dengan
kemampuan pengelolaan Kelas dan Mata
Kuliah.
3 Teacher Merupakan peran yang dapat melakukan
pengajaran di dalam sebuah Kelas / Mata
Kuliah sesuai dengan yang telah ditentukan
oleh si Course Creator. Peran teacher ini
sendiri bertugas dalam pengelolaan konten
pengajaran di dalam sebuah kelas.
4 Students Merupakan peran yang berfungsi sebagai
Mahasiswa dalam peserta kelas, hanya
dapat mengikuti pelajaran, quiz, forum
maupun ujian.
Fitur E-Learning

E-Learning USU mempunyai fitur-fitur yang disesuaikan dengan


kebutuhan dan peraturan Akademik yang berlaku di Universitas
Sumatera Utara. Fitur umum yang dapat digunakan oleh dosen
adalah sebagai berikut :

a. Melakukan Manajemen Konten Mata Kuliah


b. Menerapkan Assignment (Penugasan)
c. Membuat Quiz & Ujian
d. Membuat absensi MahaMahasiswa secara daring.
e. Upload Bahan Mata Kuliah (Slide, Document, RPS, dan GBPP)
f. Live Streaming Kuliah

Mengakses E-Learning USU

E-Learning USU dapat diakses melalui beberapa platform seperti


Web, Desktop ataupun Mobile Apps.

1. Untuk Web, dapat diakses melalui https://elearning.usu.ac.id/ ,


atau
2. Unduh Moodle Desktop Apps melalui laman
https://download.moodle.org/desktop/ untuk Windows dan
MacOS
3. Atau melalui Mobile Apps Moodle di Playstore atau AppStore
Panduan Penggunaan E-Learning (Dosen)

1. Login ke E-Learning

Untuk dapat menggunakan fitur e-learning, dosen dapat


melakukan login pada sistem dengan mengklik tautan login
pada sisi kanan bagian atas di halaman depan E-Learning
Universitas Sumatera Utara serta mengisikan username
dan password yang telah didapatkan sebelumnya.

Gambar 1 Halaman Login E-Learning USU


2. Pengelolaan Konten Mata Kuliah

Dosen yang memiliki role Course Creator dapat membuat


sendiri mata kuliah / kelas, namun secara default dosen
yang dapat mengelola mata kuliah hanya yang telah
ditunjuk sebagai pengajar di matakuliah tersebut oleh
Manager / Course Creator.

Gambar 2 Dashboard User


Seluruh matakuliah yang telah di assign ke seorang teacher dapat
diakses melalui halaman dashboard. Untuk dapat melakukan
pengelolaan konten, klik kelas / matakuliah yang akan dikelola
sehingga masuk ke halaman utama kelas

Gambar 3 Tampilan Mata Kuliah

Pada gambar 3, terlihat ada sebuah course dengan nama Mata


Kuliah Contoh. Untuk dapat melakukan editing, klik tombol Turn
Editing On pada panel header di sebelah kanan seperti pada
gambar 4

Gambar 4 Tombol Editing


Setelah menu turn editing on di klik, maka tampilan halaman kelas
menjadi seperti gambar 5.

Gambar 5 Course yang dapat di isi Konten

Selanjutnya dosen / pengajar dapat memberikan konten-konten


berupa Resources ataupun Activity pada setiap topik nya. Untuk
mengganti judul topik, cukup klik icon pencil dan ketikkan judul
baru lalu tekan Enter.
Adapun beberapa Resources dan Activity di dalam E-Learning ini
adalah :

Activity
a. Assignment : Untuk membuat tugas dan
mengumpulkannya secara online
b. Attendance : Untuk membuat presensi kehadiran kelas.
c. BigBlueButtonBN : Untuk membuat virtual classroom (Live
Streaming)
d. Forum : Untuk membuat forum tanya jawab dan diskusi
e. Quiz : Membuat Quiz / Ujian
f. Survey : Membuat Survey Kuisioner
Resources
a. Book : Membuat Buku per chapter / bab
b. File : Mengupload Bahan / File Materi
c. Page : Membuat Sebuah Halaman web interaktif
d. URL : Memberikan tautan ke halaman web eksternal

Panduan berikutnya menggunakan fitur penambahan Resources


and Activity pada halaman Kelas dengan Fitur Editing yang telah
diaktifkan.

Untuk mengakses daftar Activity dan Resources ini, klik link Add
an Activity or Resources sehingga muncul menu seperti pada
gambar 6

Gambar 6 Resources dan Activity

Catatan : Pada saat membuat aktivitas maupun resources akan selalu ada
form yang diisi. Untuk menghindari kebingungan, user cukup mengisi field
yang ditandai dengan icon tanda seru berwarna merah (Wajib).
3. Mengupload Bahan / Materi Kuliah
Klik menu add an Activity or Resource, lalu pilih File.
Isikan summary tentang file nya, drag and drop file yang
akan diupload pada box lalu klik save (Ukuran File tidak
boleh lebih dari 12MB), atau jika file besar dapat
menggunakan fitur url uploader pada File Picker lalu klik
save.

Gambar 7 Upload File


4. Membuat Quiz / Ujian

Pada bagian sub topic, pilih Add Activity and Resources lalu
pilih Quiz dan tekan tombol Add. Beberapa penjelasan
mengenai section opsi yang dapat berguna pada restriksi dan
efektifitas quiz :

a. General Form yang berisi data umum dari quiz / ujian.


b. Timing Form yang digunakan untuk setting waktu
pelaksaan Quiz / Ujian
c. Grade Form yang berisi opsi untuk Passing Grade,
Maksimal Attempts dll
d. Layout Form yang berisi opsi untuk menentukan
layout penampilan pertanyaan
Gambar 8 Halaman Pembuatan Quiz / Ujia
Setelah form selesai diisi lalu klik Save and Display.

Langkah selanjutnya adalah memberikan soal pada quiz /


ujian.
- Klik Edit Quiz , atau dari Icon Gear > Edit Quiz
- Klik Add pada sisi kanan untuk menambahkan soal

Gambar 9 Daftar dan Menambahkan Soal

Untuk menambahkan soal, terdapat 3 opsi yaitu :

• Manual (Add New Question)

Opsi ini akan membuat pertanyaan baru sesuai dengan


format yang diinginkan seperti pada gambar 8.
Disini dosen dapat membuat pertanyaan dengan beberapa
mode yaitu :

a. Multiple Choice
b. True / False
c. Matching
d. Short Answer
e. Numerical
f. Essay
g. Calculated
h. Calculated Multichoice
i. Calculated Simple
j. Drag & Drop
k. Embedded Answer
l. Description

Gambar 10 Pilihan Jenis Pertanyaan


From Question Bank

Pada menu ini, dosen / manager dapat memilih soal dari


bank soal di departement / fakultas. Jika departemen
sudah mempunyai bank soal maka dosen cukup memilih
kategori dimana soal disimpan.

Gambar 11 Daftar Pertanyaan di Question Bank


• A Random Questions.

Random Questions sama seperti menggunakan Bank Soal,


hanya saja soal akan di random sesuai dengan jumlah yang
ditentukan.

Dosen dapat membuat question bank / soal dan


pertanyaan dalam format multiple choice dengan
menggunakan format Aiken yang diisikan pada sebuah file
text seperti pada gambar 10. Untuk mengakses
pengelolaan bank soal terdapat pada menu icon pada
gambar 4 > more > Questions Bank > import. Setelah itu
klik AIKEN format (atau format lain) dan select file
pertanyaan dalam bentuk file.txt.
Gambar 10 Contoh Format Pertanyaan Pilihan Berganda

5. Membuat Tugas (Assignment)

Dosen dapat membuat activity berupa penugasan kepada


mahaMahasiswa sehingga mahaMahasiswa dapat
mengupload jawaban mereka ke dalam sistem. Pilih
Assignment pada Activity dan Resources picker. Lalu isikan
form seperti pada gambar 11.

Form yang wajib diisi pada modul Assignment adalah


Assignment Name, sementara form lainnya bersifat
opsional. Namun beberapa hal yang harus diatur saat
membuat assignment adalah :
a. Availability : Mengatur jadwal open assignment dan
jadwal kapan submission dapat dilakukan.

b. Submission Type : mengatur besar file yang dapat


diupload, maksimun jumlah file yang diupload dan jenis file
yang dapat diterima.
c. Submission Setting : mengatur auto submit, submission
dapat diatur auto submit atau manual submit dengan mengklik
tombol submit.
Gambar 12 Halaman Pembuatan Tugas
6. Membuat Absensi

Klik add activity and Resources > attendance, lalu isikan


form yang diberikan seperti pada gambar 12.

Gambar 13 Halaman Pembuatan Absensi

Setelah Modul Absensi selesai dibuat, selanjutnya yang harus


dilakukan adalah membuat sesi pertemuan untuk presensi. Klik
Nama attendance pada halaman utama
matakuliah seperti pada gambar 13, lalu klik tab Add Session,
isikan form jadwal absensi seperti pada gambar 14.

Gambar 14 Form Pembuatan Sesi Presensi


Pada gambar 14, dosen dapat mengatur sendiri absensi kelas
baik tanggal absensi, Repeat absensi maupun students self
recording.

7. Membuat Live Streaming (Video Conference)

Tambahkan aktivitas pada sub topic atau kelas melalui menu Add
an Activity or Resource lalu pilih BigBlueButtonBN pada gambar 15
Pada halaman selanjutnya, dosen akan membuat room
conference. Isian yang wajib hanya pada Virtual Classroom Name,
untuk pilihan yang lain dapat disesuaikan tergantung kebutuhan
seperti pada gambar 16.

Gambar 15 Pembuatan Virtual Classroom


Jika pengaturan waktu session sudah memenuhi syarat,
Mahasiswa dapat melakukan join ke conference room seperti
pada gambar 17 dengan mengklik tombol join session

Gambar 16 Tombol Join Session


Setelah klik Join session, browser akan membuka tab baru
ke halaman Virtual Classroom. Selanjutnya user dapat
memilih opsi listen only ataupaun dapat menggunakan
Microfon agar dapat menjadi pembicara.
Pastikan user telah memberikan izin pada browser
(chrome / firefox) pada pop up yang muncul untuk dapat
menggunakan camera atau microfon seperti pada gambar 19.

Gambar 19 Microphone Permission

Setelah memberikan izin pada aplikasi untuk mengakses


microphone, selanjutnya user telah dapat join ke dalam
conference room seperti pada gambar 20

Gambar 20 Halaman utama Conference Room Elearning


Jika gambar tidak muncul, silahkan klik tombo kamera pada
menu seperti gambar 21, jika muncul pop up, silahkan klik allow.

Gambar 21 Menu Conference Room

Conference room ini dapat melakukan sharing screen agar


presenter dapat memberikan arahan atau gambaran slide presentasi
Panduan Penggunaan E-Learning (Mahasiswa)

Mahasiswa merupakan elemen yang penting dalam proses


pembelajaran online (elearning) iniBerikut ini adalah hal-hal penting
yang harus diketahui mahasiswa dalam mengakses sistem
pembelajaran dengan e-learning.

1. Login dan Reset Password


Mahasiswa dapat menggunakan akun portal akademik untuk
dapat mengakses elearning usu. Jika mahasiswa lupa password
ataupun baru pertama kali menggunakan E-Learning, mahasiswa
dapat melakukan recover data profil dari link lupa password
yang ada di halaman login.

2. Mendaftar ke Kelas yang aktif.


Untuk mencari kelas perkuliahan, pengguna E-Learning dapat
menggunakan fitur pencarian yang terdapat pada bagian header
dengan klik tombol Course Search selanjutnya mengisikan nama
matakuliah

Jika mata kuliah telah ditemukan, klik nama matakuliah tersebut


sehingga muncul seperti pada gambar 22
Gambar 22, Mata Kuliah yang dapat didaftarkan oleh User

3. Mengikuti Aktivitas
Pada matakuliah, seluruh konten aktivitas dan resource sifatnya
dinamis tergantung dosen yang mengelola. Berikut cara
mengikuti aktivitas yang ada

Berikut adalah contoh matakuliah yang telah lengkap semua


aktivitas nya
a. Mengisi Presensi
Untuk mengisi daftar kehadiran, klik Link Daftar Hadir yang
ditandai dengan icon person.

Gambar 17 Sesi Pertemuan yang Available


Selanjutnya mahasiswa cukup klik link “Submit Attendance”
dan pilih status Kehadiran lalu klik tombol Save Changes.
Secara default, elearning membuat 4 status yaitu :
- Present = Hadir
- Late = Terlabat
- Excuse = Izin
- Absent = Tidak Hadir

a. Mengumpulkan Tugas
Mengumpulkan tugas dapat dilakukan dengan klik tombol add
Submission pada halaman Tugas

Lalu mahasiswa dapat mengisikan Teks ataupun Upload


tugas pada box yang tersedia.

b. Mengikuti Quiz / Ujian


Untuk mengikuti Ujian, mahasiswa dapat mengklik tombol
Attempt Quiz Now pada saat ujian sudah tersedia
Setelah mahasiswa klik Start Attempt No, selanjutnya akan
diarahkan ke halaman pertanyaan

Di halaman ini, mahasiswa dapat melihat timer yang berjalan,


melakukan navigasi antar soal dengan klik tombol Previous
Maupun Next Questions.
Untuk menyelesaikan ujian mahasiswa dapat mengklik
tombol Finish Attempt.

c. Mengikuti Kelas Virtual

Untuk dapat mengikuti kelas virtual, user hanya cukup klik


tombol join Ketika kelas sudah ready. Selanjutnya user harus
mengaktifkan serta mengizinkan browser untuk mengakses
kamera dan microfon.

Mahasiwa dapat menggunakan kolom Chat untuk diskusi


dengan DOsen dan mahasiswa lainnya ataupun Shared Notes
untuk berbagi catatan.

Untuk dapat menjadi presenter, mahasiswa harus meminta


izin kepada moderator (dosen) untuk dapat dijadikan sebagai
Presenter.

Panduan Penggunaan E-Learning (Operator)

1. Membuat Mata Kuliah (Course)


Course / Kursus adalah fitur di E-Learning di mana dosen
dan operator dapat menambahkan bahan belajar untuk
Mahasiswa mereka. Seorang dosen mungkin memiliki lebih
dari satu kursus dan satu kursus dapat mencakup lebih dari
satu Dosen dan lebih dari satu kelompok peserta didik.
Secara default, dosen umum tidak bisa membuat course
sendiri dan harus meminta bantuan Course Creator
(Operator) untuk dapat membuatkannya, namun dosen
yang telah di assign menjadi Course Creator dapat
membuat kursus secara pribadi.

Untuk membuat Mata Kuliah, klik menu Site Administration >


Courses > Manage Course and Categories.
Gambar 1 Course and Category Manager
Pada Gambar 1, dosen dapat menentukan dimana kursus
yang akan dia buat dengan memilih kategori pada panel
disebelah kiri. Setelah itu, klik tombol create new course
pada panel di sebelah kanan.

Gambar 2 Form Pembuatan Kursus (Course) baru


Gambar 2 adalah tampilan form pembuatan kursus dimana ada
beberapa field yang harus diisikan mengenai matakuliah yang akan
dibuat, diantaranya :
a. Course Full name : diisi dengan nama matakuliah
secara lengkap.
b. Course Shortname : diisi dengan nama singkatan
matakuliah.
c. Course Category : tempat peletakan matakuliah
pada kategori (prodi / fakultas) tertentu.
d. Course start / end Date : Tanggal dimulai dan
berakhirnya matakuliah (Semester).
e. Deskripsi : Deskripsi singkat mata kuliah.
f. Course Format : Format matakuliah, secara
default elearning menggunakan format topic. Beberapa
format yang dapat digunakan adalah : Topic, Weekly,
Single Activity dan Social.
Catatan : untuk pembuatan Nama Lengkap dan Singkat
Matakuliah, sebaiknya menggunakan kode matakuliah diikuti
dengan nama kelas untuk menghindari duplikasi matakuliah yang
sama dari dosen yang berbeda.
Apabila semua form telah diisi, lalu klik tombol save and
display. Halaman selanjutnya adalah user enrollement yang
digunakan untuk menambahkan kepesertaan user ke dalam
matakuliah. Secara default, metode enrollment yang tersedia
adalah manual enrollment dimana dosen harus mengikutsertakan
peserta kelas secara manual, namun hal ini dapat diubah agar
mahaMahasiswa dapat mendaftarkan sendiri ke dalam kelas
dengan cara klik icon gear di sebelah kanan pada panel
participation, lalu pilih Enrollment Methods. Untuk lebih lengkap,
metode enrollment peserta kelas akan dijelaskan pada poin ke 2.
Setelah selesai melakukan penambahan peserta kelas, maka
berikut tampilan default matakuliah yang telah dibuat.
Gambar 3 Tampilan Default Matakuliah Baru

2. Mengatur Enrollment Peserta Kelas


Mata Kuliah yang telah dibuat pada tahap pertama masih
belum memiliki konten dan peserta kelas baik dosen
pengelola (pengampu) maupun peserta kelas. Untuk dapat
mendaftarkan peserta kelas ke dalam e-learning terdapat 2
cara, yaitu :
a. Manual Enrollment
Manual enrollment berguna untuk membatasi mata
kuliah sehingga hanya dapat diakses oleh pengguna
tertentu. Manual Enrollment ini dapat dilakukan oleh
dosen ataupun operator, namun untuk menambahkan
dosen pengampu hanya bisa dilakukan oleh operator
ataupun manager.

Langkah Langkah Manual Enrollment :


- Pada menu samping halaman kelas klik Participant
Gambar 5 Menu Participant

- Di halaman selanjutnya klik Enroll users


- Selanjutnya akan terdapat pop-up dialog yang akan
muncul. Disini operator maupun dosen dapat
mencari mahaMahasiswa ataupun user lainnya untuk
dimasukkan sebagai peserta di kelas tersebut.
- Pada kotak pencarian “Select Users”, ketikkan NIM
ataupun nama mahaMahasiswa sehingga muncul
pilihan seperti gambar 6, klik nama user tersebut
sehingga muncul kondisi user telah terpilih seperti
gambar 7

Gambar 6 Dialog Manual Enrollment


Gambar 7 Pencarian dan User yang telah dipilih

- Selanjutnya, perlu diperhatikan pada bagian Assign


Role, secara default role yang akan dibuat pada
participant adalah user, jika operator mau membuat
user sebagai dosen maka dapat dipilih Assign Role
sebagai Teacher.
- Setelah user dan Role telah di sesuaikan lalu klik
Tombol Enrol selected users and cohorts.
- Daftar peserta nantinya akan ditampilkan pada table.

b. Self Enrollment (Student)


Untuk metode self enrolment, pengelola kelas harus
mengaktifkan terlebih dahulu fitur ini dengan cara :
- Klik menu Participant
- Pada halaman daftar participant, klik icon gear
seperti gambar 8
Gambar 8 Enrollment Methods Menu

- Lalu klik Enrollment Methods, list enrollment


method yang tersedia dapat dilihat pada
gambar 9.

Gambar 9 Enrollment Methods

- Klik ikon yang bergambar mata bergaris


(disable) pada bagian Self Enrolment sehingga
enrollment tersebut akan menjadi aktif
(enable).
- Setelah ini, mahaMahasiswa dapat mencari
mata kuliah lalu mendaftarkan dirinya sendiri
sebagai peserta.

Anda mungkin juga menyukai