Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

OLEH:
SILVA DIAN WINANDA
210901502118

DOSEN:
HAJRAH HAMZAH, SS, SE., M.SI, AK

AKUNTANSI S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT saya panjatkan puji dan syukur atas kehadiratnya dan
atas segala rahmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang "Perusahaan dan
Lingkungan Perusahaan”. Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu HAJRAH HAMZAH, , SS,
SE., M.SI, AK Tugas diberikan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai mata
kuliah yang diajarkan.
Semoga makalah ini bermanfaat serta dapat dipahami siapa pun yang membacanya,
Sebelumnya saya minta maaf apabila ada kesalahan kata-kata yang kurang berkenan, saya
mohon kritik dan saran demi perbaikan dimasa depan. Saya menyadari makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya terima
demi kesempurnaan makalah ini.

Selayar, September 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................................ 1
KATA PENGANTAR...................................................................................................................... 2

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Kondisi perusahaan banyak berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Oleh karena itu setiap
perusahaan mempunyai tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam pendiriannya perusahaan tidak boleh sembarangan dalam melaksanakan kegiatannya.
Perusahaan harus dilandasi dengan tanggung jawab sosial karena masyarakat menuntut
adanya tanggung jawab sosial yang menuju pada pertimbangan manajemen tentang pengaruh
ekonomi dari keputusannya. Tanggung jawab sosial ini yang mencakup hal-hal seperti
bidang kesehatan, informasi konsumen, praktik tanpa diskriminasi, dan pemeliharaan
lingkungan. Sebuah perusahaan umumnya sangat tergantung dengan lingkungannya. Bahkan
setelah sebuah perusahaan didirikan, maka pemilik dan pengelola harus tetap memantau
lingkungannya supaya dapat mengantisipasi bagaimana permintaan dan kemungkinan
perubahan biaya produksi. Untuk menghasilkan barang siap konsumsi, perusahaan
memerlukan bahan – bahan dan faktor pendukung lainnya, seperti bahan baku, bahan
pembantu, peralatan dan tenaga kerja. Untuk memperoleh bahan baku dan bahan pembantu
serta tenaga kerja dikeluarkan sejumlah biaya yang disebut biaya produksi. DalamDalam
menjalankan usahanya suatu perusahaan tidak boleh melupakan aspek-aspek dalam usaha,
baik aspek sosial, aspek hukum, maupun aspek agama. Namun sekarang ini sering kali
perusahaan melupakan mengenai aspek-aspek sosial diantaranya tanpa menghiraukan segala
akibat yang timbulkan dari setiap usahanya. Padahal untuk menjaga eksistensi suatu
perusahaan tidak boleh melupakan aspek-aspek dalam usaha, salah satunya yaitu menjaga
lingkungan dan kepercayaan konsumen dan atau penduduk sekitar.
Tinjauan dari makalah ini disediakan untuk memahami bahwa suatu perusahaan perlu
memahami lingkungannya sebelum perusahaan itu dapat membuat keputusan bisnis.

2. Rumusan masalah
 Apa yang dimaksud dengan pengertian perusahaan dan lingkungan perusahaan?
 Jelaskan letak dan kedudukan perusahaan
 Jelaskan perusahaan dan lembaga sosial
 Jelaskan Lingkungan perusahaan dan pengaruhnya
 Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkunga

3. Tujuan penulisan
Makalah ini dibuat untuk mengetahui
 Pengertian perusahaan dan lingkungan perusahaan
 Faktor yang mempengaruhinya

4
 Macam-macam lingkungan serta alasan-alasan mengapa suatu lingkungan perusahaan
perlu di analisis

BAB 2
PEMBAHASAN

1. Pengertian perusahaan

Secara umum berdasarkan sumber yang saya baca pada laman wikipedia Perusahaan adalah
tempat kegiatan produksi dilakukan serta berkumpulnya semua faktor produksi terjadi.
Perusahaan yang terdaftar secara resmi dalam pemerintahan maka akan memiliki badan usaha
untuk perusahaannya.

2. Letak dan kedudukan perusahaan

Letak perusahaan :
tempat kediaman perusahaan, tempat perusahaan melaksanakan kegiatan sehari-hari (TKP)
Tempat kedudukan perusahaan adalah tempat kantor pusat perusahaan. Kesalahan-kesalahan
pemilihan lokasi perusahaan akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan yaitu akan relokasi
perusahaan dan kesulitan ekspansi. Sehingga dalam penentuan letak perusahaan tidak boleh
dilakukan secara coba-coba. Faktor-faktor ini menyebabkan harus ada fakta yang konkret dan
lengkap dalam pemilihan letak perusahaan .
Jenis Letak perusahaan :
a) Letak perusahaan yang terikat pada alam.
b) letak perusahaan berdasarkan sejarah
c) letak perusahaan yang ditetapkan pemerintah
d) Letak perusahaan yang dipengaruhi faktor-faktor ekonomi

1.Letak perusahaan yang terikat pada alam.


Letak perusahaan yang terikat pada alam artinya perusahaan tersebut tergantung pada kondisi
alam yang tidak dapat ditentukan oleh manusia.
Contoh usaha/perusahaan yang terikat pada alam adalah :

 pertanian
 pertambangan

5
 perikanan

2. Letak perusahaan berdasarkan sejarah


karena sejarah dilokasi tersebut misalnya adalah: kerajinan batik di pekalongan,solo,jogja.
Kerajinan furniture di pekalongan.

3. Letak perusahaan berdasarkan Pemerintah


Pemerintah menentukan lokasi perusahaan misal pabrik senjata, pabrik obat.

4. Letak perusahaan yang dipengaruhi faktor-faktor ekonomi


Pertimbangan-pertimbangan ekonominya adalah :

 Dekat bahan baku Misal untuk pabrik gula, semen


 Dekat pasar Berusaha sedekat mungkin dengan pasar/konsumen Misal rumah makan,
pabrik roti, bank dan asuransi.
 Dekat pemasok tenaga kerja (TK) Hali dilakukan untuk perusahaan yang labour
intensif (padat tenaga kerja) Misal pabrik rokok, pakaian dan ,semen.
 Dekat sumber tenaga/energi. Misal peleburan aluminium, besi, baja.
 Iklim Dipengaruhi oleh iklim misal pabrik teh, jamur.
 Ongkos transport. Misal pabrik mobil butuh lancar transportasi, kalau jalan baik,
maka ongkos transport jadi rendah.
 Besarnya suplai modal, Butuh tempat yang penanaman modal cukup besar dengan bunga
rendah.

3. Perusahaan dan lembaga sosial

1. Tujuan Pendirian Perusahaan Secara umum, tujuan pendirian perusahaan dapat dibedakan
menjadi
* tujuan ekonomi, berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan
eksistensinya. Hal ini diperlukan untuk upaya inovatif yang berkesinambungan sehingga
perusahaan mampu mencapai competitive advantage dan comparative advantage (berdaya
saing tinggi)
* tujuan sosial berkenaan dengan upaya perusahaan dalam memperhatikan keinginan
investor, karyawan, penyedia faktor produksi, maupun masyarakat luas

6
2. Perusahaan Sebagai Sesuatu Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan unit unit yang saling berinteraksi, baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam mencapai tujuan tertentu. Dapat dijelaskan bahwa perusahaan
merupakan suatu sistem karena dalam mencapai tujuannya, perusahaan tersebut melibatkan
unsur-unsur yang ada di perusahaan itu sendiri, maupun unsur unsur yang ada di luar dunia
usahanya.

Secara umum, adanya dunia usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia akan barang dan
jasa yang di dalamnya terjadi sebuah interaksi hingga akhirnya memunculkan sebuah
tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pihak-pihak yang berhubungan secara langsung
maupun yang tidak langsung atas kegiatan yang di lakukan perusahaan seperti :
a pemilik modal: pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
b. Kepada lembaga peneliti: membantu pendanaan.
c. Kepada pekerja: membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
d. Kepada konsumen: menyediakan barang dan jasa yang bagus.
e. Kepada pemerintah: membayar pajak.
3. Sifat sistem perusahaan
a. Kompleks
b. Sebagai suatu kesatuan / unit.
c. Sifatnya beragam.
d. Saling tergantung.
e. Dinamis

Lembaga sosial

Lembaga sosial adalah organisasi dalam bentuk kesadaran sosial yang dibentuk dan bertujuan
untuk dapat melayani masyarakat luas sesuai dengan bidangnya, dimana organisasi sosial
mendapatkan pemasukan atau modal yang berasal dari sumbangan, hibah, atau subsidi dari
pemerintah dan dermawan yang menjadi sumber pendapatannya.

3.Fungsi-Fungsi perusahaan
Dua fungsi perusahaan yaitu
 Fungsi operasi, yang termasuk fungsi ini adalah pembeli dan produksi, pemasaran,
keuangan, personalia,akuntansi,administrasi, teknologi informasi dan komputer,
transportasi dan komunikasi, pelayanan umum, juga hukum/perundang undangan dan
humas
 Fungsi manajemen, yang termasuk dalam fungsi ini ialah perencana , pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian

4. Ciri Ciri Perusahaan


Pada umumnya ciri ciri perusahaan berkenan dengan variabel berikut:
Operatif, maksudnya dijumpai suatu kegiatan ekonomi dalam hal produksi, penyediaan dan
pendistribusian barang dan jasa

7
Koordinatif, maksudnya agar semua bagian perusahaan dapat bergerak ke arah yang sama
dan saling mendukung satu sama lain
Reguler, maksudnya adalah upaya keteraturan yang dapat mendukung aktivitas supaya selalu
bergerak maju
Dinamis formal, yaitu lingkungan yang selalu berubah sehingga perusahaan harus mampu
menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut
Lokasi, maksudnya perusahaan harus memilih lokasi yang tepat untuk mendirikan tempat
perusahaannya
Pelayanan bermasyarakat, maksudnya di sini perusahaan harus mampu memenuhi kebutuhan
masyarakat yang disertai kemampuan membeli bagi konsumen sehingga perusahaan dapat
memperoleh laba agar dapat mempertahankan usahanya dan terus berkembang

4. Lingkungan perusahaan dan pengaruhnya

Perusahaan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya untuk menjalin hubungan baik.


Interaksi dengan lingkungan sekitar merupakan salah satu faktor pendukung untuk
memajukan dan mencapai tujuan perusahaan. Karena perusahaan dengan keadaan lingkungan
sekitarnya saling mempengaruhi satu sama lain. Lingkungan perusahaan juga memberikan
dampak yang baik dan yang buruk bagi perusahaan. Dampak yang positif membantu
perkembangan perusahaan , sedangkan dampak negatif harus segera di hindari atau diatasi
oleh perusahaan. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan
tersingkir dengan mudah oleh perusahaan lain yang dapat beradaptasi dan membaur dengan
perusahaan.

Lingkungan perusahaan dibedakan menjadi dua menurut yang sudah beredar di masyarakat.

1. Lingkungan Internal

Lingkungan internal merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan produksi barang


dan jasa suatu perusahaan dan mempengaruhi hasil produksi. BerikutBerikut merupakan
faktor yang mempengaruhi kegiatan produksi yaitu :

 Tenaga kerja

 Modal

 Sumber daya alam

 Teknologi

8
Keempat faktor tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. Jika salah satu faktor tersebut
tidak ada maka kegiatan produksi perusahaan tidak akan berjalan dengan baik.

2. Lingkungan Eksternal

Lingkungan eksternal ialah faktor yang tidak memberikan pengaruh langsung terhadap
kegiatan yang ada di perusahaan. Meskipun tidak berpengaruh langsung namun harus tetap
ada faktor dari lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal dibagi menjadi 2, yaitu :

a. Lingkungan eksternal Makro

Lingkungan yang tidak langsung mempengaruhi perusahaan terutama dalam bidang kegiatan
usaha. Seperti keadaan alam , politik dan hankam , hukum , pendidikan dan kebudayaan ,
kependudukan , hubungan internasional.

b. Lingkungan eksternal Mikro

Lingkungan eksternal yang secara langsung mempengaruhi kegiatan usaha dalam perusahaan.
Contoh dari lingkungan eksternal mikro ialah supplier , perantara , teknologi , pasar dan lain-
lain.

Lingkungan seperti yang menyangkut bidang perekonomian juga mempengaruhi perusahaan.


Lingkungan ekonomi berpengaruh erat dengan pasar dalam kegiatan jual beli barang dagang
maupun jasa. Bidang politik , hukum , dan hankam juga mempengaruhi perusahaan untuk
membantu mengatur kegiatan perusahaan.

5. Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan

Pendekatan dalam Melihat Bisnis dan Lingkungan, mengapa belajar bisnis

Pendekatan dalam Melihat Bisnis dan Lingkungan Bisnis itu akan selalu dipengaruhi
oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan
yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah
persaingan bisnis. Ada 2 pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan, antara lain:

1) Pendekatan yang Berorientasi Produsen (Produser Oriented Aproach) Pendekatan ini


beranggapan bahwa produsen (perusahaan) merupakan hal yang terpenting atau
produsen sebagai titik sentral sedangkan konsumen (masyarakat) sebagai faktor
sekunder yang mengelilingi produsen. Oleh sebab itu, konsumen yang memerlukan
bisnisnya dan konsumen akan mencari produk yang ditawarkan produsen untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Pandangan ini sesuai dengan kondisi

9
masa lalu dimanaprodusen masih langka sehingga apa saja yang ditawarkan akan laku
terjual. Kondisi pasar yang demikian dinamakan pasar penjual (sellers market)

2) Pendekatan yang Berorientasi Pada Konsumen (Costomer Oriented Aproach)Pendekatan


ini beranggapan bahwa konsumen sebagai titik sentral sedangkan produsen sebagai faktor
sekunder yang harus melayani kebutuhan masyarakat. Perusahaan harus selalu memonitor
perubahan lingkungan pasar dan menyesuaikan bisnis mereka dengan perubahan yang
terjadi, sehingga mampu melayani konsumen secara lebih baik dibanding
pesaing. Penentu dalam bisnis adalah pembeli bukan penjual atau biasa dinamakan pasar
pembeli(buyers market).Mengapa Belajar Bisnis Dewasa ini semakin banyak orang
atau pihak-pihak yang berkeinginan untuk mempelajari bisnis. Tidak hanya para
ekonom saja akan tetapi juga para teknokrat, parabirokrat, para insinyur, para
dokter dan bahkan para seniman pun berkeinginan untuk mempelajarinya.

Beberapa alasan yang memotivasi mereka untuk mempelajari bisnis antara lain:

1) 1. Bisnis Membuka Kesempatan untuk Mendapatkan Penghasilan Tambahan Dalam


bisnis, potensi penghasilan yang diperoleh bisa tidak terbatas, tergantung dari sebesar
apa potensi bisnis yang digeluti dan sebesar apa seorang pelaku usaha
mampu membesarkan bisnisnya. Beberapa bisnis juga ada yang bisa
dijalankan tanpa harus mengesampingkan pekerjaan tetap. Hanya saja
keterbatasan ruang gerak pastinya akan mempengaruhi besaran penghasilan yang
bisa diperoleh

2) 2. Melatih Keterampilan dan kepemimpinan Dalam bisnis, kita dilatih untuk


memimpin diri sendiri dan juga orang lain. Perlu diketahui bahwa jiwa dan
keterampilan kepemimpinan tidak diperoleh secara turun-temurun, tetapi dilatih
secara intensif, sehingga dapat berkembang sedemikian rupa. Keterampilan
kepemimpinan ini dapat diperoleh dengan belajar bisnis. Keterampilan kepemimpinan
yang baik memungkinkan kita untuk memimpin dan memotivasi orang lain,
berkomunikasi secara efektif, dan berpikir kritis bahkan visioner. Selain itu, kita juga
bisa belajar cara membuat keputusan bisnis yang strategis, dan memecahkan serta
menyelesaikan masalah.

3) Membuka Bisnis Sendiri atau Berwiraswasta Hal ini dimaksudkan untuk mempelajari
prinsip dasar serta konsep dan metode untuk menjalankan bisnis secara profesional
dan menguntungkan. Alasan ini banyak pula dimiliki oleh bisnisman yang telah
berwiraswasta untuk memperbaiki performance bisnis mereka.

4) Pengendalian Masalah-masalah Sosial Semua orang akan selalu terlibat dengan


kegiatan bisnis. Hal ini menyebabkan tidak jarang kegiatan bisnis menimbulkan
gangguan di masyarakat dan di lingkungan, baik gangguan alami maupun
gangguan manusiawi. Gangguan tersebut dapat berupa polusi udara, polusi suara,
polusi air limbah industri, pelestarian hutan, serta alam yang lain. Masalah-masalah

10
perburuhan juga akan muncul dari kegiatan bisnis ini misalnya tentang
upah minimum, keselamatan kerja, kesejahteraan karyawan, bahkan program KB.

BAB 3

PENUTUP

Kesimpulan

Jadi, Saat ingin membangun sebuah perusahaan kita wajib mengambil keputusan bisnis apa
yang akan kita jalankan. Agar kita tidak salah dalam memilih bisnis kita perlu melakukan
survei dan pendekatan terhadap lingkungan sekitar. Bisnis apa yang belum ada sehingga kita
dapat menjalankannya dan tidak banyak bersaing dengan bisnis-bisnis yang sudah ada
sebelumnya. Dan tentunya kita dapat meraih keuntungan yang lumayan besar karena
pendekatan tersebut. Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi
pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
kerena terbatasnya pengetahuan yang lebih mendalam dan keahlian kami dalam membuatnya.
Meskipun kami menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini tetapi
kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu kami perbaiki. Hal ini dikarenakan masih
minimnya pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca sangat saya harapkan untuk perbaikan kedepannya.

Saran
Sebelum suatu perusahaan itu didirikan maka seharusnya pemilik perusahaan melakukan
analisis tentang lingkungan perusahaan tersebut. Agar kelak tidak menimbulkan  dampak
negatif bagi perusahaan tersebut dan masyarakat sekitar ketika perusahaan tengah beroperasi.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-perusahaan.html

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-perusahaan/

https://id.scribd.com/document/187321672/BAB-II-Pengantar-Bisnis-PERUSAHAAN-
DAN-LINGKUNGAN-PERUSAHAAN

https://kelasips.com/lingkungan-perusahaan/

https://pringganugraha.wordpress.com/71-2/

12

Anda mungkin juga menyukai