Putusan 146 Pid - Sus 2017 PN SRL 20210503
Putusan 146 Pid - Sus 2017 PN SRL 20210503
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id PUTUSAN
hk
Nomor : 146/Pid.Sus/2017/PN Srl
a
R
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Sarolangun yang memeriksa dan mengadili perkara pidana
ne
ng
dengan acara biasa pada pengadilan tingkat pertama menjatuhkan putusan dalam
perkara atas nama Terdakwa :
do
Nama
gu : MOHD. HERI Bin M. ZEN ;
Tempat Lahir : Sungai Baung ;
In
A
Umur/ Tanggal Lahir : 33 Tahun / 01 Oktober 1983 ;
Jenis Kelamin : Laki-laki ;
ah
lik
Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat Tinggal : RT.02 Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten
Sarolangun, Propinsi Jambi ;
am
ub
Ag ama : Islam ;
Pekerjaan : Swasta ;
ep
k
si
1) Penyidik, dengan jenis penahanan Rumah Tahanan Negara, terhitung sejak tanggal
25 April 2017 sampai dengan tanggal 15 Mei 2017 ;
ne
2) Perpanjangan Penuntut Umum, dengan jenis penahanan Rumah Tahanan Negara,
ng
terhitung sejak tanggal 15 Mei 2017 sampai dengan tanggal 25 Juni 2017 ;
3) Perpanjangan Pertama Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun, dengan jenis
do
gu
penahanan Rumah Tahanan Negara, terhitung sejak tanggal 26 Juni 2017 sampai
dengan tanggal 25 Juli 2017 ;
4) Perpanjangan Kedua Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun, dengan jenis penahanan
In
A
Rumah Tahanan Negara, terhitung sejak tanggal 26 Juli 2017 sampai dengan
tanggal 24 Agustus 2017 ;
5) Penuntut Umum, dengan jenis penahanan Rumah Tahanan Negara, terhitung sejak
ah
lik
ub
Nopember 2017 ;
Teradakwa didampingi oleh Sdr. IRWAN HENDRIZAL, SH.-, Advokat/Penasehat
ah
Hukum pada Kantor Hukum IRWAN HENDRIZAL, SH & Associate yang beralamat di
R
Propinsi Jambi dari Pos Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Sarolangun, berdasarkan
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
PENGADILAN NEGERI TERSEBUT,
hk
Setelah membaca :
a
- Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun, Nomor
si
146/Pen.Pid.Sus/2017/PN Srl, tanggal 30 Agustus 2017 tentang Penunjukan Majelis
ne
Hakim ;
ng
- Surat Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 146/Pen.Pid.Sus/2017/PN Srl,
tanggal 30 Agustus 2017 tentang Penetapan Hari Sidang;
do
- Surat gu Penetapan Ketua Pengadilan
146/Pen.Pid.Sus/2017/PN Srl., tanggal 09 Oktober 2017, tentang Pergantian Majelis
Negeri Sarolangun, Nomor :
In
Hakim ;
A
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengarkan keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta
ah
lik
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ;
Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana yang diajukan oleh Penuntut
am
ub
Umum tanggal 02 Oktober 2017, Nomor Register Perkara : PDM-66/OHARDA
/SRLNG/08/2017., di persidangan pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim
memutuskan sebagai berikut :
ep
k
si
1. Menyatakan Terdakwa MOHD. HERI BIN M. ZEN terbukti bersalah melakukan
Tindak Pidana Melakukan Penganiayaan yang mengakibatkan mati sebagaimana
ne
ng
diatur dalam dakwaan kedua primair pasal 351 Ayat (3) KUHP.
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOHD. HERI BIN M. ZEN dengan
do
gu
pidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangi selama Terdakwa ditahan dengan
perintah Terdakwa tetap berada dalam tahanan.
3. Menyatakan barang bukti berupa :
In
A
1 (satu) buah baju kaos lengan panjang warna hitam kombinasi abu-abu.
1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru gelap kombinasi abu-abu.
ah
lik
ub
rupiah) ;
Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa
ka
mengajukan Nota Pembelaan yang pada pokoknya keringanan hukuman dan yang
es
sedail-adilnya ;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
tuntutannya, Terdakwa dan Penasehat Hukum Terdakwa menyatakan tetap pada
hk
permohonannya ;
a
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum
si
didakwa berdasarkan Surat Dakwaan dengan Nomor Register Perkara PDM–
ne
66/OHARDA/SRLNG/08/2017., tanggal 30 Agustus 2017 sebagai berikut :
ng
Pertama :
Bahwa terdakwa MOHD. HERI BIN M. ZEN, pada hari Sabtu tanggal 22 April 2017
do
gu
sekira pukul 20.30 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan April 2017
atau setidak-tidaknya dalam tahun 2017 bertempat di rumah orang tua terdakwa di RT.
In
02 Desa Sungai Baung Kec. Sarolangun Kab. Sarolangun Propinsi Jambi, atau setidak-
A
tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Sarolangun, telah melakukan Kekerasan Fisik dalam Lingkup Rumah Tangga yang
ah
lik
mengakibatkan matinya korban yakni korban NUR ASIAH BINTI NURDIN, perbuatan
mana dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
am
ub
- Bahwa pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut diatas sekira pukul 17.30 WIB,
terdakwa dan korban NUR ASIAH BINTI NURDIN serta anak tiri terdakwa Sdr. M.
ROUF BIN M. RIDHO ROMADHON pergi ke rumah orang tua terdakwa di Desa
ep
k
rumah orang tua terdakwa, langsung berbincang-bincang dan makan dengan orang
R
si
tua terdakwa. Selanjutnya sekira pukul 20.30 WIB, terdakwa mengajak korban NUR
ASIAH BINTI NURDIN untuk tidur di rumah orang tua terdakwa, namun saat itu
ne
ng
korban NUR ASIAH BINTI NURDIN menolak dengan alasan tidak membawa
pakaian, mendengar penolakan tersebut terdakwa menjadi emosi dan langsung
do
gu
menarik tangan korban NUR ASIAH BINTI NURDIN ke dalam kamar, sesampai di
kamar terdakwa langsung mencekik korban NUR ASIAH BINTI NURDIN hingga
terjatuh lalu membekap mulut korban NUR ASIAH BINTI NURDIN, saat itu korban
In
A
NUR ASIAH BINTI NURDIN langsung menjerit dan memberontak lalu terdakwa
langsung memukul korban NUR ASIAH BINTI NURDIN di bagian wajah sebanyak 5
ah
lik
(lima) kali, saat korban NUR ASIAH BINTI NURDIN dipukul oleh terdakwa, anak tiri
terdakwa Sdr. M. ROUF BIN M. RIDHO ROMADHON memukul terdakwa dari
m
ub
berhasil melarikan diri dan langsung keluar rumah sambil membawa Sdr. M. ROUF
ep
tanggal 17 Mei 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. JESILIANI, dokter
R
es
pemerintah pada Rumah Sakit Umum Daerah Chatib Quzwain, telah dilakukan
M
pemeriksaan :
on
HASIL PEMERIKSAAN
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
I. PEMERIKSAAN LUAR
hk
Kepala : - Memar pada kelopak mata kanan atas dan bawah
a
sampai ke pipi
si
- Perdarahan pada mata sebelah kanan (sub
ne
konjungtiva bleeding)
ng
- Memar pada dagu sebelah kanan dengan
diameter 0,5 cm.
do
gu
Dada
Perut
:
:
Tidak ada kelainan.
Tidak ada kelainan.
In
Anggota Gerak Atas : - Memar pada lengan atas kiri bagian depan
A
dengan ukuran 4,5 x 2 cm
- Memar pada lengan bawah kiri bagian belakang
ah
lik
dengan ukuran 1 x 1 cm
- Bengkak dan memar pada punggung tangan kiri
am
ub
dengan ukuran 3,5 x 3 cm
Anggota Gerak Bawah : luka lecet pada paha bawah samping kanan
ep
dengan ukuran 5,5 x 0,5 cm
k
Tidak dilakukan
R
si
KESIMPULAN PEMERIKSAAN
Perdarahan pada mata kanan, bengkak, memar dan luka lecet yang dialami korban
ne
ng
do
gu
pernikahan pada tanggal 18 April 2017 di RT. 14 Desa Lubuk Sepuh Kec. Pelawan
Kab. Sarolangun.
- Bahwa berdasarkan surat keterangan kematian dari Plt Kepala Desa Lubuk Sepuh
In
A
lik
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 44 Ayat (3)
UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga jo
pasal 5 huruf a UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam
m
ub
Rumah Tangga ;
ka
ATAU
ep
Kedua :
Primair :
ah
Bahwa terdakwa MOHD. HERI BIN M. ZEN pada hari Sabtu tanggal 22 April 2017
es
sekira pukul 20.30 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan April 2017
M
atau setidak-tidaknya dalam tahun 2017 bertempat di rumah orang tua terdakwa di RT.
ng
02 Desa Sungai Baung Kec. Sarolangun Kab. Sarolangun Propinsi Jambi, atau setidak-
on
tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Sarolangun, melakukan penganiayaan yang mengakibatkan mati, perbuatan mana
hk
dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
a
- Bahwa pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut diatas sekira pukul 17.30 WIB,
si
terdakwa dan korban NUR ASIAH BINTI NURDIN serta anak tiri terdakwa Sdr. M.
ne
ROUF BIN M. RIDHO ROMADHON pergi ke rumah orang tua terdakwa di Desa
ng
Sungai Baung Kec. Sarolangun Kab. Sarolangun, selanjutnya setelah sampai di
rumah orang tua terdakwa, langsung berbincang-bincang dan makan dengan orang
do
gu
tua terdakwa. Selanjutnya sekira pukul 20.30 WIB, terdakwa mengajak korban NUR
ASIAH BINTI NURDIN untuk tidur di rumah orang tua terdakwa, namun saat itu
In
korban NUR ASIAH BINTI NURDIN menolak dengan alasan tidak membawa
A
pakaian, mendengar penolakan tersebut terdakwa menjadi emosi dan langsung
menarik tangan korban NUR ASIAH BINTI NURDIN ke dalam kamar, sesampai di
ah
lik
kamar terdakwa langsung mencekik korban NUR ASIAH BINTI NURDIN hingga
terjatuh lalu membekap mulut korban NUR ASIAH BINTI NURDIN, saat itu korban
am
ub
NUR ASIAH BINTI NURDIN langsung menjerit dan memberontak lalu terdakwa
langsung memukul korban NUR ASIAH BINTI NURDIN di bagian wajah sebanyak 5
(lima) kali, saat korban NUR ASIAH BINTI NURDIN dipukul oleh terdakwa, anak tiri
ep
k
si
ROMADHON hingga jatuh ke lantai, saat itu korban NUR ASIAH BINTI NURDIN
berhasil melarikan diri dan langsung keluar rumah sambil membawa Sdr. M. ROUF
ne
ng
do
gu
pemerintah pada Rumah Sakit Umum Daerah Chatib Quzwain, telah dilakukan
pemeriksaaan terhadap korban NUR ASIAH BINTI NURDIN, dengan hasil
In
A
pemeriksaan :
HASIL PEMERIKSAAN
ah
lik
I. PEMERIKSAAN LUAR
Kepala : - Memar pada kelopak mata kanan atas dan bawah
sampai ke pipi
m
ub
konjungtiva bleeding)
ep
es
Anggota Gerak Atas : - Memar pada lengan atas kiri bagian depan
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id - Memar pada lengan bawah kiri bagian belakang
hk
dengan ukuran 1 x 1 cm
a
- Bengkak dan memar pada punggung tangan kiri
si
dengan ukuran 3,5 x 3 cm
Anggota Gerak Bawah
ne
: luka lecet pada paha bawah samping kanan
ng
dengan ukuran 5,5 x 0,5 cm
II. PEMERIKSAAN DALAM
do
gu
Tidak dilakukan
KESIMPULAN PEMERIKSAAN
In
Perdarahan pada mata kanan, bengkak, memar dan luka lecet yang dialami korban
A
Bahwa berdasarkan surat keterangan kematian dari Plt Kepala Desa Lubuk Sepuh
nomor : 007/Pem-Ls/08/2017 menerangkan bahwa korban NUR ASIAH BINTI
ah
lik
NURDIN meninggal dunia pada hari Senin tanggal 24 April 2017.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 351 Ayat
am
ub
(3) KUHP.
Subsidair :
Bahwa terdakwa MOHD. HERI BIN M. ZEN pada hari Sabtu tanggal 22 April 2017
ep
k
sekira pukul 20.30 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan April 2017
ah
atau setidak-tidaknya dalam tahun 2017 bertempat di rumah orang tua terdakwa di RT.
R
si
02 Desa Sungai Baung Kec. Sarolangun Kab. Sarolangun Propinsi Jambi, atau setidak-
tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
ne
ng
do
gu
- Bahwa pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut diatas sekira pukul 17.30 WIB,
terdakwa dan korban NUR ASIAH BINTI NURDIN serta anak tiri terdakwa Sdr. M.
ROUF BIN M. RIDHO ROMADHON pergi ke rumah orang tua terdakwa di Desa
In
A
lik
tua terdakwa. Selanjutnya sekira pukul 20.30 WIB, terdakwa mengajak korban NUR
ASIAH BINTI NURDIN untuk tidur di rumah orang tua terdakwa, namun saat itu
m
ub
korban NUR ASIAH BINTI NURDIN menolak dengan alasan tidak membawa
pakaian, mendengar penolakan tersebut terdakwa menjadi emosi dan langsung
ka
menarik tangan korban NUR ASIAH BINTI NURDIN ke dalam kamar, sesampai di
ep
kamar terdakwa langsung mencekik korban NUR ASIAH BINTI NURDIN hingga
ah
terjatuh lalu membekap mulut korban NUR ASIAH BINTI NURDIN, saat itu korban
R
NUR ASIAH BINTI NURDIN langsung menjerit dan memberontak lalu terdakwa
es
langsung memukul korban NUR ASIAH BINTI NURDIN di bagian wajah sebanyak 5
M
ng
(lima) kali, saat korban NUR ASIAH BINTI NURDIN dipukul oleh terdakwa, anak tiri
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
belakang tetapi terdakwa langsung mendorong Sdr. M. ROUF BIN M. RIDHO
hk
ROMADHON hingga jatuh ke lantai, saat itu korban NUR ASIAH BINTI NURDIN
a
berhasil melarikan diri dan langsung keluar rumah sambil membawa Sdr. M. ROUF
si
BIN M. RIDHO ROMADHON.
- Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 812/151/VER/RSUD.SRL/2017
ne
ng
tanggal 17 Mei 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. JESILIANI, dokter
pemerintah pada Rumah Sakit Umum Daerah Chatib Quzwain, telah dilakukan
do
gu
pemeriksaaan terhadap korban NUR ASIAH BINTI NURDIN, dengan hasil
pemeriksaan :
HASIL PEMERIKSAAN
In
A
I. PEMERIKSAAN LUAR
Kepala : - Memar pada kelopak mata kanan atas dan bawah
ah
lik
sampai ke pipi
- Perdarahan pada mata sebelah kanan (sub
am
ub
konjungtiva bleeding)
- Memar pada dagu sebelah kanan dengan
diameter 0,5 cm.
ep
k
si
Anggota Gerak Atas : - Memar pada lengan atas kiri bagian depan
dengan ukuran 4,5 x 2 cm
ne
ng
do
gu
lik
Tidak dilakukan
KESIMPULAN PEMERIKSAAN
Perdarahan pada mata kanan, bengkak, memar dan luka lecet yang dialami korban
m
ub
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 351 Ayat
ep
(1) KUHP ;
Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa
ah
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa sebelumnya saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan
hk
dihadapan Penyidik Kepolisian ;
a
R
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tidak meiliki hubungan keluarga dengan
si
Terdakwa, dan saksi tidak memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa ;
ne
ng
- Bahwa saksi mengetahui, saksi dihadirkan ke persidangan ini sehubungan
dengan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap
anak saksi yang bernama NUR ASIAH ;
do
gu
- Bahwa keterangan yang saksi berikan dihadapan Penyidik Kepolisian sudah
benar ;
In
A
- Bahwa tindak pidana penganiayaan tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 22
April 2017 sekira pukul 20.30 WIB di rumah orang tua Terdakwa di yang berada
ah
lik
- Bahwa saksi mengetahui kejadian penganiayaan tersebut dari cerita anak saksi
NUR ASIAH pada saat saksi menyusul kerumah Bidan AMIATI di Desa Sungai
am
ub
Baung, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun ;
- Bahwa awalnya pada hari Sabtu, tanggal 22 April 2017, sekira pukul 22.00 WIB,
ep
saksi DANI datang ke rumah Saksi dan mengatakan kepada saksi “Bik, aku
k
numpang nayo anak bibi yang tuo tu lah nikah” dan pada saat itu Saksi jawab
ah
“lah nikah….”, lalu saksi DANI berkata lagi “mungkin anak bibi tu lah bebala
R
si
dengan lakinyo, kini tu anak bibi tu dan anaknyo dirawat dirumah bidan, katonyo
tadi hidungnyo bedarah dan matonyo bengkak, sayo dikasih tau kawan sayo
ne
ng
do
gu
sambil menangis langsung memeluk saksi, lalu saksi bertanya kepada NUR
ASIAH “apo masalahnyo, ngapo kau dipukul…..” dan pada saat itu dijawab NUR
ah
lik
ASIAH “aku nak dibunuh laki aku mak….”, dan saksi bertanya lagi “ngapo
gitu….”, dan dijawab oleh NUR ASIAH “dio (terdakwa) ngajak tiduk di rumah mak
m
ub
mertuo, aku bilang aku dak ado bawak pakaian, sudah tu dio langsung narik
tangan aku, aku ditarik masuk ke kamar, sampai didalam kamar dio langsung
ka
ep
nyekik, aku langsung jatuh, mulut aku dibekap sampai hilang nafas, terus aku
ditinju di bagian mato samo kepalo, dan anak aku (Sdr. M. ROUF BIN. M. RIDHO
ah
ROMADHON) bantu aku dio mukul-mukul heri (terdakwa), terus anak aku
R
- Bahwa setelah itu saksi membawa NUR ASIAH pulang ke rumah saksi di RT. 14
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa selama berada di rumah saksi, korban mengeluh kepala dan dadanya
hk
sakit, selanjutnya pada hari Senin tanggal 24 April 2017, NUR ASIAH pergi ke
a
R
rumah saksi HERMANSYAH untuk menceritakan kejadian yang dialaminya dan
si
sekira pukul 13.30 WIB, saksi mendapat kabar bahwa NUR ASIAH meninggal
ne
dunia setelah menceritakan kejadian penganiayaan yang dialaminya kepada
ng
saksi HEMANSYAH dan Kemudian saksi bersama saksi HERMANSYAH melapor
kejadian penganiyaan tersebut ke Polres Sarolangun ;
do
gu
- Bahwa hubungan antara Terdakwa dengan NUR ASIAH adalah pasangan suami
istri, mereka menikah pada tanggal 18 April 2017, sekira pukul 22.00 WIB di RT.
In
A
14, Desa Lubuk Sepuh, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun. namun
penikahan tersebut tidak tercatat di KUA dan tidak ada memiliki buku nikah ;
- Bahwa akibat dari penganiayaan tersebut mata dari NUR ASIAH mengalami
ah
lik
lebam, sesak pada dada dan bengkak pada punggung tangan sebelah kanan
dan pada hari Senin, 24 April sekira pukul 13.30 WIB, NUR ASIAH meninggal di
am
ub
rumah saksi HERMANSYAH ;
- Bahwa NUR ASIAH menderita penyakit gondok beracun (Hypertiroid) karena
ep
saksi pernah membawa NUR ASIAH berobat ke dokter, namun sudah 1 (satu)
k
si
beracun (Hypertiroid) ;
- Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah baju kaos lengan panjang warna hitam
ne
ng
kombinasi abu-abu dan 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru gelap
kombinasi abu-abu adalah benar milik NUR ASIAH ;
do
gu
lik
ub
ep
dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap keponakan saksi
yang bernama NUR ASIAH ;
ah
benar ;
es
M
- Bahwa tindak pidana penganiyaan tersebut terjadi terjadi pada hari Sabtu,
ng
tanggal 22 April 2017, sekira pukul 20.30 WIB di rumah orang tua terdakwa di
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi mengetahui kejadian penganiayaan tersebut dari certia NUR ASIAH
hk
kepada saksi di rumah saksi pada hari Senin tanggal 24 April 2017 sebelum
a
R
NUR ASIAH meninggal dunia ;
si
- Bahwa pada hari Senin, tanggal 24 April 2017, sekira pukul 13.00 WIB, NUR
ne
ng
ASIAH datang ke rumah saksi diantarkan oleh adiknya MARIAM menggunakan
sepeda motor, kemudian NUR ASIAH masuk kerumah dan berbicara kepada
saksi “mak ngah, ambo ko nak cerito….”. dan pada saat itu saksi menjawab
do
gu
“masuklah dulu kerumah, kito cerito didalam…”. Setelah didalam rumah, saksi
bertanya kepada NUR ASIAH, “apo yang nak waang cerito tu, mcam mano
In
A
ceritonyo ?....”, dan pada saat itu NUR ASIAH menjawab “macam ko, ambo ko
pada hari Sabtu kemaren diajak laki ambo (Terdakwa) kerumah umaknyo,
setelah itu umaknyo dak ado dirumah, lajulah kami tadi nyarinyo sampai lah 2
ah
lik
(dua) kali masuk semak dak ketemu, jadi ambo ngato samo abang HERI
Terdakwa), bang hari ko lah sore payolah balik, ambo takuik, dan dijawab
am
ub
Terdakwa, kageklah dulu kito nyari umak tu sampe ketemu, terus kami dak
ketemu dengan umak Terdakwa, kami baleklah kerumah orang tua Terdakwa
ep
dan sesampainya dirumah, orang tua Terdakwa sudah ada di rumah, lalu
k
dirumah ambo liat kain jemuran belum dilipat, ambo ambillah ambo lipat. Lah
ah
selesai melipat kain sudah tu ambo ngato ke umak, umak ambo nak balek,
R
si
soalnyo ambo ko dak ado persiapan, pakaian ambo dak ado pakaian anak ambo
dak ado. Umak ngomong ke ambo, iyolah dak apolah baleklah. Terus umak
ne
ng
ngato ke Terdakwa “ri…NUR ni dak ado bawa pakaian kalo nak balek kamu,
baleklah mumpung masih siang”, pada saat itu Terdakwa membantah omongan
do
gu
umaknyo dengan mengatakan “umak jangan ikut campur urusan aku, larilah
umak tu kelak aku bunuh….”, terus umak langsung keluar, begitu umak keluar
Terdakwa nutup pintu rumah, kemudian ambo ditarik Terdakwa kedalam kamar,
In
A
setelah didalam Terdakwa mencekik leher ambo terus ninju mato ambo dan keno
ke arah mato ambo ni, terus ambo didorong tebaring, kepala ambo diantuknyo
ah
lik
mak ngah. terus anak ambo mukul-mukul badan Terdakwa sambil nangis, anak
ambo tadi dihempasnyo” ;
m
ub
- Bahwa setelah menceritakan hal tersebut lalu NUR ASIAH bertanya kepada
saksi “jadi ambo ko sekarang macam mano mak ngah, ambo ko divisum apo
ka
MUL suruh datang kesiko, mungkin MUL tu tau samo keluargo laki waang….” ;
ah
- Bahwa setelah saksi berkata begitu, saksi melihat NUR ASIAH sudah tidak ada
R
respon dan diam saja tidak sadarkan diri, dan saksi lihat mata NUR ASIAH saat
es
itu dalam keadaan terbelalak, tangannya kaku seperti orang terkena struk ;
M
ng
dari tempat saksi duduk dan memegang pundak NUR ASIAH, dan kemudian
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
saksi berkata ke Istri saksi “fa…..bentang tikar, NUR ko dak sadar lagi…”. dan
hk
kemudian setelah tikar dibentangkan, saksi membaringkan NUR ASIAH dan
a
kemudian ramai keluarga saksi yang ada dirumah tersebut berkumpul melihat
si
NUR ASIAH dan dari situ saksi ketahui korban NUR ASIAH sudah meninggal
ne
dunia ;
ng
- Bahwa setelah NUR ASIAH meninggal dunia, kemudian saksi dan saksi SITI
RUKIAH melapor ke Polres Sarolangun mengenai kejadian penganiayaan yang
do
gu
dilakukan oleh Terdakwa terhadap NUR ASIAH ;
- Bahwa pada saat NUR ASIAH datang ke rumah saksi, saat itu saksi melihat
In
A
pada bagian mata sebelah kanan kondisinya lebam dan dalam keadaan NUR
ASIAH lemas ;
- Bahwa hubungan antara Terdakwa dengan NUR ASIAH adalah pasangan suami
ah
lik
istri, mereka telah menikah namun tidak tercatat di KUA ;
- Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah baju kaos lengan panjang warna hitam
am
ub
kombinasi abu-abu dan 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru gelap
kombinasi abu-abu sepengetahuan saksi milik NUR ASIAH ;
ep
Atas keterangan saksi, Terdakwa meyatakan tidak keberatan dan membenarkan
k
keterangan saksi ;
ah
si
memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa sebelumya saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan
ne
ng
do
gu
lik
ub
rumah orang tua Terdakwa yang berada di Desa Sungai Baung, Kecamatan
Sarolangun, Kabupaten Sarolangun ;
ka
ep
- Bahwa saksi mengetahui kejadian tindak pidana tersebut berawal Pada hari
Sabtu, tanggal 22 April 2017, sekira pukul 20.00 Wib, saksi mendapatkan telpon
ah
dari sdr. AMRI, saat itu sdr. AMRI mengatakan “cepatlah ke RT. 02, ado
R
ribut…..”, mendengar hal tersebut saksi langsung menuju RT. 02, sesampainya
es
M
disana warga sudah ramai berkumpul, kemudian saksi bertanya kepada salah
ng
satu warga “ado apo ?....” , dijawab “bini HERI ditonjok samo HERI” ;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa pada saat itu saksi melihat NUR ASIAH sedang berlumuran darah di
hk
daerah wajahnya, kemudian warga sekitar pada ketakutan untuk menolong NUR
a
R
ASIAH melihat hal tersebut kemudian saksi langsung membonceng NUR ASIAH
si
dan anaknya untuk pergi dari tempat kejadian ;
ne
- Bahwa pada saat diatas motor, NUR ASIAH minta tolong diantarkan kerumah
ng
orang tuanya di Lubuk Sepuh, namun saksi memutuskan untuk membawanya
berobat terlebih dahulu dan membawa korban NUR ASIAH ke bidan desa
do
gu
terdekat, yaitu bidan AMI ;
- Bahwa sesampainya di rumah bidan AMI, saksi menelpon saksi DANI yang
In
A
merupakan kenalan saksi yang tinggal di daerah Lubuk Sepuh, saksi berkata
lewat telepon, “kenal dengan NUR?....”, di jawab oleh saksi DANI “kenal, ado
ah
lik
keluarganya datang kesini cepat….” ;
- Bahwa pada saat rumah bidan AMI, anak dari NUR ASIAH dilakukan pengobatan
am
ub
oleh bidan AMI, dan saat itu saksi ada menanyakan kepada NUR ASIAH “ado
apo ?...”, dan pada saat itu NUR ASIAH menceritakan “aku sudah makan cuci
ep
piring, terus bantu mak HERI (Terdakwa) melipat kain, terus aku ngajak balek,
k
tapi HERI (Terdakwa) dak mau dan marah-marah samo aku, mak mertuo aku
ah
nak bela, malah diancam dibunuh, sudah tu aku diseret ke kamar, habis tu aku
R
si
digebukinyo” dan kemudian saksi bertanya, “digebukin kayak mano ? …” dan
dijawab NUR ASIAH “leher aku dicekik, terus mato aku ditinjunyo (sambil
ne
ng
do
gu
keluarganya yang lain tiba dirumah bidan AMI, kemudian sekira pukul 22.00 WIB,
korban NUR ASIAH beserta anaknya dibawa pulang oleh pihak keluarga ke
In
Desa Lubuk Sepuh, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun ;
A
- Bahwa yang saksi lihat pada saat itu, akibat penganiayaan tersebut NUR ASIAH
mengalami luka lebam dibagian wajah dan berdarah ;
ah
lik
- Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah baju kaos lengan panjang warna hitam
kombinasi abu-abu dan 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru gelap
m
ub
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa, tidak memiliki hubungan keluarga
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi mengetahui, saksi dihadirkan kepersidangan ini sehubungan
hk
dengan tindak pidana Penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa ;
a
R
- Bahwa keterangan yang saksi berikan dihadapan Penyidik Kepolisian sudah
si
benar ;
ne
ng
- Bahwa yang saksi ketahui tindak pidana tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal
22 April 2017, sekira pukul 20.30 WIB, di rumah orang tua Terdakwa yang berada
di Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun ;
do
gu
- Bahwa saksi mengetahui kejadian tindak pidana penganiayaan tersebut dari
saksi MALIK dimana pada saat itu saksi mendapatkan telpon dari saksi MALIK
In
A
mengatakan “NUR, ditangan samo suaminyo, samo anaknyo jugo, kini tu kami
amankan kalo bias sampaikan ke orang tua NUR secepatnya soalnya darahnya
ah
keluar banyak”, kemudian saksi bertanya “dimano tempatnya” dan dijawab saksi
lik
MALIK “dirumah Bidan AMI….”, kemudian saksi berkata “iyolah…” ;
- Bahwa kemudian saksi langsung menuju ke rumah saksi SITI RUKIAH,
am
ub
sesampai di rumah saksi SITI RUKIAH, Saksi mengatakan “buk, si NUR dapat
musibah baru ditangan samo suaminyo kalo bias secepatnya ke Panti ke rumah
ep
Bidan AMI Karena posisi NUR tu disitu”, dan dijawab oleh saksi SITI RUKIAH
k
- Bahwa mendengar dari cerita orang, akibat penganiayaan tersbut mata sebelah
R
si
kana NUR ASIAH mengalami luka lebah dan memar ;
Atas keterangan saksi, Terdakwa meyatakan tidak keberatan dan membenarkan
ne
ng
do
gu
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tidak memiliki hubungan keluarga dan
tidak memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa ;
ah
lik
ub
NUR ASIAH ;
- Bahwa keterangan yang saksi berikan dihadapan Penyidik Kepolisian sudah
ka
ep
benar ;
- Bahwa sepengetahuan saksi, tindak pidana penganiayaan tersebut terjadi pada
ah
hari Sabtu, tanggal 22 April 2017, sekira pukul 20.30 WIB, di rumah orang tua
R
Kabupaten Sarolangun ;
ng
pada hari Sabtu, tanggal 22 April 2017, sekira pukul 21.00 WIB, korban NUR
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
ASIAH datang ke rumah saksi bersama dengan anaknya sdr. ROUF dan Saksi
hk
MALIK SALAHUDIN ;
a
- Bahwa pada saat itu kondisi NUR ASIAH dalam keadaan lemas dan mengalami
si
luka bengkak dan lebam bagian mata sebelah kanan, luka memar/lebam
ne
disebelah kiri, luka bekas kuku/cekikan dibagian lehernya, luka lecet-lecet di jari
ng
tangan kanannya ;
- Bahwa setelah NUR ASIAH dibersihkan berkas darah dibagian wajahnya, lalu
do
gu
saksi bertanya kepada saksi MALIK SALAHUDIN kenapa sebab perempuan
tersebut luka, dan saat itu saksi MALIK SALAHUDIN menjelaskan bahwa
In
A
perempuan tersebut adalah istri dari Terdakwa sedangkan ROUF adalah anak tiri
dari terdakwa yang telah mengalami penganiayaan oleh Terdakwa dan kemudian
saat itu saksi sempat menyarankan kepada saksi MALIK SALAHUDIN untuk
ah
lik
membawa ke PUSKESMAS dan melaporkan ke pihak berwajib untuk dapat
dimintakan Visum, akan tetapi saat itu saksi MALIK SALAHUDIN menjawab
am
ub
untuk menunggu dari pihak keluarga NUR AISAH ;
- Bahwa kemudian setelah itu saksi melakukan pemeriksaan terhadap NUR
ep
AISAH dan sdr. ROUF, dan saat itu saksi memberikan Paracetamol/obat
k
pengurang rasa sakit kepada korban NUR AISAH akan tetapi saat itu korban
ah
si
mempunyai obat sendiri dikarenakan pengakuannya korban NUR AISAH
mengidap penyakit Gondok Beracun (Hyperthiroid) dan saat itu juga saksi
ne
ng
melihat gejalanya memang benar bahwa saat itu korban NUR AISAH badannya
gemetaran dan matanya menonjol serta bagian lehernya membesar, dan saat itu
do
gu
- Bahwa terhadap sdr. ROUF anak dari NUR ASIAH, saksi memberikan obat
amoxilin (anti biotik) dan Paracetamol, dan setelah itu saksi menyuruh untuk
ah
lik
ub
NUR AISAH dan sdr. ROUF dan dibawa pulang yang mana saat itu saksi
menyarankan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke Puskesmas ataupun
ka
- Bahwa barnag bukti berupa 1 (satu) buah baju kaos lengan panjang warna hitam
ah
kombinasi abu-abu dan 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru gelap
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan Ahli yakni Dr.
hk
JESIALIANI Binti H. SALEH, HA. yang keterangannya dibawah sumpah dalam berkas
a
perkara dibacakan oleh Penuntut Umum dipersidangan yang pada pokoknya
si
menerangkan sebagai berikut :
ne
- Bahwa Ahli menerangkan bahwa saksi mendapat mendapatkan surat tugas
ng
penunjukan SEBAGAI Ahli dari Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. M.
CHATIB QUZWAIN Nomor : 094/1377/RSUD.SRL tanggal 19 Juli 2017.
do
-
gu
Bahwa Ahli menerangkan bahwa pada saat melakukan pemeriksaan terhadap
korban/pasien a.n NUR ASIAH Binti NURDIN tersebut kondisi korban yaitu korban
In
A
datang dalam keadaan sudah meninggal dunia, adapun dengan ciri nadi sudah
tidak teraba, tekanan darah tidak terukur, nafas sudah tidak ada lagi, pupil sudah
melebar (dilatasi) maksimal ;
ah
lik
- Bahwa ahli menerangkan bahwa berdasarkan hasil VER penyebab korban NUR
ASIAH mengalami luka dikarenakan trauma benda tumpul, dengan hasil
am
ub
pemeriksaan sebagai berikut
HASIL PEMERIKSAAN
ep
I. PEMERIKSAAN LUAR
k
sampai ke pipi
R
si
- Perdarahan pada mata sebelah kanan (sub
konjungtiva bleeding)
ne
ng
do
gu
lik
dengan ukuran 1 x 1 cm
- Bengkak dan memar pada punggung tangan kiri
m
ub
Tidak dilakukan
R
KESIMPULAN PEMERIKSAAN
es
Perdarahan pada mata kanan, bengkak, memar dan luka lecet yang dialami korban
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
-putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum tersebut menurut pendapat ahli
hk
bahwa apabila korban NUR ASIAH BINTI NURDIN mengalami benturan yang kuat
a
R
dibagian kepala, dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak dan atau
si
pendarahan dalam kepala selanjutnya apabila terjadi pendarahan dalam kepala
ne
tersebut, maka akan terjadi peningkatan tekanan dalam kepala dan dapat
ng
mengakibatkan gangguan kesadaran dan lebih fatal menyebabkan kematian ;
Atas keterangan Ahli tersebut, Terdakwa menyatakan tidak mengetahui ;
do
gu
Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar Keterangan Terdakwa
yang pada pokoknya sebagai berikut :
In
Bahwa Terdakwa dalam keadaan sehat jasmi dan rohani ;
A
-
- Bahwa sebelumya Terdakwa pernah diperiksa dan memberikan keterangan
ah
lik
- Bahwa dalam memberikan keterangan tersebut Terdakwa dalam keadaan bebas,
tidak ditekan, dipaksa atau diarahkan ;
am
ub
- Bahwa Terdakwa mengetahui pada saat ini Terdakwa diajukan kepersidangan
sehubungan dengan tindak pidana Penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa
ep
terhadap NUR ASIAH ;
k
benar ;
R
si
- Bahwa tindak pidana penganiayaan tersebut terjadi pada hari Sabtu, tanggal 22
ne
April 2017, sekira pukul 20.30 WIB, di rumah orang tua Terdakwa yang berada di
ng
do
gu
Terdakwa dan NUR ASIAH serta anak tiri Terdakwa Sdr. M. ROUF pergi ke rumah
orang tua terdakwa di Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten
In
Sarolangun, setelah sampai di rumah orang tua Terdakwa, langsung berbincang-
A
lik
dan dijawab oleh korban NUR ASIAH “ Aku dak mau tidur sini dak, aku nak balek“
dan dijawab oleh Terdakwa “ jam sepuluh be dek kito baleknyo…“ ;
m
ub
- Bahwa selanjutnya NUR ASIAH, Terdakwa gendong dan saat itu korban NUR
ASIAH langsung menjerit “Tolong…..tolong….“, lalu Terdakwa baringkan di kasur
ka
ep
selanjutnya Terdakwa kepit badannya, tetapi NUR ASIAH berkata “ Bang, aku dak
mau, jangan bang jangan mak...mak... toloong….“ ;
ah
- Bhawa kemudian Terdakwa mencekik leher NUR ASIAH dan menutup mulut NUR
R
ASIAH dengan menggunakan tangan, akan tetapi NUR ASIAH tetap berontak dan
es
M
menjerit ;
ng
wajah sebanyak 5 (lima) kali dan saat memukul korban NUR ASIAH tersebut anak
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
tiri terdakwa yaitu sdr. ROUB yang berumur 2 Tahun 3 bulan memukul belakang
hk
Terdakwa, lalu terdakwa mendorong sdr. ROUB hingga jatuh kelantai semen,
a
selanjutnya NUR ASIAH berhasil melarikan diri dan langsung keluar rumah sambil
si
membawa sdr. ROUB, lalu terdakwa memanggil ibu terdakwa “mak...mak..tolong
ne
urus istri aku...” lalu dijawab bapak terdakwa yang sedang sakit “Mak dak ado…“,
ng
selanjutnya korban NUR ASIAH langsung pergi bersama sdr. ROUB dan dibawa
warga, dan Terdakwa tetap berbaring dikamar ;
do
- gu
Bahwa pada hari Senin, tanggal 24 April 217, sekira pukul 12.00 Wib, Terdakwa
bertemu dengan ibu Terdakwa, lalu Terdakwa bertanya “Siapo yang ngurus dio
In
malam tuh mak…“, ibu Terdakwa jawab “ galo-galo yang ngurusnyo, ninik
A
mamak…”, kemudian Terdakwa tanya “ siapo yang ngantar dio balek….“, dan ibu
terdakwa jawab “keluargonyo yang jemput…“ ;
ah
lik
- Bahwa Selanjutnya sekira pukul 17.30 WIB, Terdakwa ditangkap oleh Pihak
kepolisian dan langsung dibawa Ke Polres Sarolangun ;
am
ub
- bahwa setelah Terdakwa melakukan pemukulan terhadap NUR ASIAH tersebut,
Terdakwa melihat korban NUR ASIAH mengalami lebam pada mata bagian kanan
ep
dan pada bagian hidung mengeluarkan darah dan saat ini terdakwa mengetahui
k
- Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa NUR ASIAH memiliki riwayat penyakit gondok
R
si
beracun (Hypertiroid) ;
- Bahwa hubugan Terdakwa dengan NUR ASIAH adalah suami istri yang mana
ne
ng
do
gu
- Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah baju kaos lengan panjang warna hitam
kombinasi abu-abu dan 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru gelap
ah
lik
ub
- 1 (satu) buah baju kaos lengan panjang warna hitam kombinasi abu-abu ;
ah
- 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru gelap kombinasi abu-abu ;
R
berikut :
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
─putusan.mahkamahagung.go.id
Visum Et Repertum Nomor : 812/151/VER/RSUD.SRL/2017 tanggal 17 Mei 2017
hk
yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. JESILIANI, dokter pemerintah pada Rumah
a
R
Sakit Umum Daerah Chatib Quzwain ;
si
─ Surat keterangan kematian dari Plt Kepala Desa Lubuk Sepuh nomor : 007/Pem-
Ls/08/2017 menerangkan bahwa korban NUR ASIAH BINTI NURDIN meninggal
ne
ng
dunia pada hari Senin tanggal 24 April 2017 ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan dihubungkan
do
dengan keterangan Terdakwa, barang bukti dan bukti surat dipersidangan diperoleh
gu
fakta hukum sebagai berikut :
- Bahwa tindak pidana penganiayaan tersebut terjadi pada hari Sabtu, tanggal 22
In
A
April 2017, sekira pukul 20.30 WIB, di rumah orang tua Terdakwa yang berada di
Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun ;
ah
lik
- Bahwa awalnya pada hari Sabtu, tangal 22 April 2017, sekira pukul 17.30 WIB,
Terdakwa dan NUR ASIAH serta anak tiri Terdakwa Sdr. M. ROUF pergi ke rumah
am
ub
orang tua terdakwa di Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten
Sarolangun, setelah sampai di rumah orang tua Terdakwa, langsung berbincang-
bincang dan makan dengan orang tua Terdakwa ;
ep
k
- Bahwa sekira pukul 20.30 Wib, Terdakwa mengajak korban NUR ASIAH untuk tidur
ah
dan dijawab oleh korban NUR ASIAH “ Aku dak mau tidur sini dak, aku nak balek“
R
dan dijawab oleh Terdakwa “ jam sepuluh be dek kito baleknyo…“ ;
si
- Bahwa selanjutnya NUR ASIAH, Terdakwa gendong dan saat itu korban NUR
ne
ng
do
gu
- Bhawa kemudian Terdakwa mencekik leher NUR ASIAH dan menutup mulut NUR
ASIAH dengan menggunakan tangan, akan tetapi NUR ASIAH tetap berontak dan
In
A
menjerit ;
- Bahwa kemudian selanjutnya Terdakwa langsung memukul NUR ASIAH kearah
ah
lik
wajah sebanyak 5 (lima) kali dan saat memukul korban NUR ASIAH tersebut anak
tiri terdakwa yaitu sdr. ROUB yang berumur 2 Tahun 3 bulan memukul belakang
Terdakwa, lalu terdakwa mendorong sdr. ROUB hingga jatuh kelantai semen,
m
ub
selanjutnya NUR ASIAH berhasil melarikan diri dan langsung keluar rumah sambil
ka
urus istri aku...” lalu dijawab bapak terdakwa yang sedang sakit “Mak dak ado…“,
selanjutnya korban NUR ASIAH langsung pergi bersama sdr. ROUB dan dibawa
ah
oleh saksi MALIK SALAHUDIN ke rumah bidan saksi AMIATI untuk mendapatkan
R
es
- Bahwa pada tanggal 24 Apri 2017, sekira pukul 17.30 WIB, Terdakwa ditangkap
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
-putusan.mahkamahagung.go.id
bahwa setelah Terdakwa melakukan pemukulan terhadap NUR ASIAH tersebut,
hk
Terdakwa melihat korban NUR ASIAH mengalami lebam pada mata bagian kanan
a
R
dan pada bagian hidung mengeluarkan darah dan saat ini terdakwa mengetahui
si
NUR ASIAH telah meninggal dunia ;
ne
Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa NUR ASIAH memiliki riwayat penyakit gondok
ng
-
beracun (Hypertiroid) ;
- Bahwa hubugan Terdakwa dengan NUR ASIAH adalah suami istri yang mana
do
gu
Terdakwa menikah dengan NUR ASIAH secara agama (dibawah tangan)
sedangkan Sdr ROUB adalah anak tiri Terdakwa dari pernikahan NUR ASIAH
In
A
dengan suami sebelumnya ;
- Bahwa saat Terdakwa melakukan penganiayaan tersebut Terdakwa dalam keadaan
ah
sadar tanpa ada pengaruh minuman keras atau pengaruh obat-obatan lainnya ;
lik
- Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah baju kaos lengan panjang warna hitam
kombinasi abu-abu dan 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru gelap
am
ub
kombinasi abu-abu adalah milik NUR ASIAH ;
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap segala sesuatu yang terjadi
ep
dipersidangan sebagaimana tersebut dalam Berita Acara persidangan cukup kiranya
k
dianggap termuat dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
ah
putusan ini;
R
si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah
berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah
ne
ng
do
dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan
gu
fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif ke Kedua. Oleh
kerena Dakwaan Alternatif kedua disusun berbentuk Subsideritas, maka Majelis Hakim
In
A
lik
sebagai berikut :
1. Unsur barang siapa ;
2. Unsur melakukan penganiayaan yang menakibatkan mati ;
m
ub
Menimbang, bahwa dalam perkara ini, orang sebagai subjek hukum yang
M
ng
laki-laki bernama MOHD. HERI Bin M. ZEN, dan ternyata Terdakwa mengakui
dan membenarkan, serta tidak berkeberatan bahwa identitas Terdakwa
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
sebagaimana dalam surat dakwaan Penuntut Umum benar identitas dirinya, dan
hk
juga berdasarkan pemeriksaan persidangan Terdakwa adalah merupakan subjek
a
hukum yang sehat jasmani dan rohani yang pada dirinya tiada alasan-alasan
si
yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban hukum ;
ne
Menimbang, bahwa dari apa yang telah diuraikan dalam pertimbangan
ng
tersebut diatas Majelis Hakim berkeyakinan unsur dari dakwaan yakni “setiap”
disini telah terpenuhi .
do
gu
Ad.2. Unsur melakukan penganiayaan yang mengakibatkan mati ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melakukan penganiayaan
In
adalah suatu perbuatan yang dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak
A
enak (penderitaan), rasa sakit atau luka. Kesengajaan atau Opzet yang ditujukan
oleh pelaku haruslah berupa Opzet Als Oogmerk atau kesengajaan berinsyaf
ah
lik
tujuan yang mana harus terbukti bahwa perbuatan terdakwa semata-mata hanya
untuk membuat orang lain atau korban mengalami perasaan tidak enak
am
ub
(penderitaan), rasa sakit atau luka ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah pelaku
mengetahui dan menyadari terjadinya suatu tindak pidana beserta akibatnya
ep
k
yang timbul atau mungkin timbul dari perbuatan pidana tersebut. Bahwa
ah
perumusan unsur ini menunjukkan syarat terhadap ada atau tidaknya sifat
R
si
melawan hukum dari perbuatan dimaksud, yang berarti bahwa perbuatan
dimaksud adalah melawan hukum ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
bahwa Terdakwa pada hari Sabtu, tangal 22 April 2017, sekira pukul 17.30 WIB,
on
Terdakwa dan NUR ASIAH serta anak tiri Terdakwa Sdr. M. ROUF pergi ke
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
rumah orang tua terdakwa di Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun,
hk
Kabupaten Sarolangun, setelah sampai di rumah orang tua Terdakwa, langsung
a
berbincang-bincang dan makan dengan orang tua Terdakwa, sekira pukul 20.30
si
Wib, Terdakwa mengajak korban NUR ASIAH untuk tidur dan dijawab oleh
ne
korban NUR ASIAH “ Aku dak mau tidur sini dak, aku nak balek“ dan dijawab
ng
oleh Terdakwa “ jam sepuluh be dek kito baleknyo…“, selanjutnya NUR ASIAH,
Terdakwa gendong dan saat itu korban NUR ASIAH langsung menjerit
do
gu
“Tolong…..tolong….“, lalu Terdakwa baringkan di kasur selanjutnya Terdakwa
kepit badannya, tetapi NUR ASIAH berkata “ Bang, aku dak mau, jangan bang
In
jangan mak...mak... toloong….“ ;
A
Menimbang, bahwa kemudian Terdakwa mencekik leher NUR ASIAH dan
menutup mulut NUR ASIAH dengan menggunakan tangan, akan tetapi NUR
ah
lik
ASIAH tetap berontak dan menjerit, selanjutnya Terdakwa langsung memukul
NUR ASIAH kearah wajah sebanyak 5 (lima) kali dan saat memukul korban NUR
am
ub
ASIAH tersebut anak tiri Terdakwa yaitu sdr. ROUB yang berumur 2 Tahun 3
bulan memukul belakang Terdakwa, lalu terdakwa mendorong sdr. ROUB hingga
jatuh kelantai semen, selanjutnya NUR ASIAH berhasil melarikan diri dan
ep
k
langsung keluar rumah sambil membawa sdr. ROUB, lalu terdakwa memanggil
ah
ibu terdakwa “mak...mak..tolong urus istri aku...” lalu dijawab bapak terdakwa
R
si
yang sedang sakit “Mak dak ado…“, selanjutnya korban NUR ASIAH langsung
pergi bersama sdr. ROUB dan dibawa oleh saksi MALIK SALAHUDIN ke rumah
ne
ng
do
gu
lik
ditandatangani oleh dr. JESILIANI, dokter pemerintah pada Rumah Sakit Umum
Daerah Chatib Quzwain, telah dilakukan pemeriksaaan terhadap korban NUR
m
ub
a. PEMERIKSAAN LUAR
ep
konjungtiva bleeding) ;
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Dada : Tidak ada kelainan.
hk
Perut : Tidak ada kelainan.
a
Anggota Gerak Atas
R
: - Memar pada lengan atas kiri bagian depan
si
dengan ukuran 4,5 x 2 cm
ne
- Memar pada lengan bawah kiri bagian
ng
belakang dengan ukuran 1 x 1 cm
do
gu tangan kiri dengan ukuran 3,5 x 3 cm
Anggota Gerak Bawah : luka lecet pada paha bawah samping kanan
In
A
dengan ukuran 5,5 x 0,5 cm
b. PEMERIKSAAN DALAM
ah
lik
Tidak dilakukan
KESIMPULAN PEMERIKSAAN
am
ub
Perdarahan pada mata kanan, bengkak, memar dan luka lecet yang dialami
korban di duga disebabkan karena trauma benda tumpul ;
Menimbang, Bahwa berdasarkan keterangan ahli dr. JESILIANI,
ep
k
apabila korban NUR ASIAH BINTI NURDIN mengalami benturan yang kuat
R
si
dibagian kepala, dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak dan atau
pendarahan dalam kepala selanjutnya apabila terjadi pendarahan dalam kepala
ne
ng
tersebut, maka akan terjadi peningkatan tekanan dalam kepala dan dapat
mengakibatkan gangguan kesadaran dan lebih fatal menyebabkan kematian.
Menimbang, bahwa berdasarkan surat keterangan kematian dari Plt Kepala
do
gu
2017 ;
Menimbang, bahwa dari apa yang telah diuraikan dalam pertimbangan
ah
tersebut diatas Majelis Hakim berkeyakinan unsur kedua dari dakwaan yakni
lik
ub
terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kedua
ka
ep
terbukti, dakwaan Kedua subsider Penuntut Umum tidak perlu dipertimbangkan lagi ;
R
alasan pembenar maupun alasan pemaaf pada diri Terdakwa atas perbuatannya
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa penjatuhan pidana atas diri Terdakwa bukanlah dimaksudkan
hk
sebagai pembalasan akan tetapi bertujuan untuk pembinaan agar Terdakwa menyadari
a
perbuatanya yang melanggar Undang-Undang sehingga diharapkan menimbulkan efek
si
jera dan dikemudian hari sekembalinya ketengah masyarakat setelah selesai menjalani
ne
pidana Terdakwa diharapkan akan menjadi anggota masyarakat yang baik, yang patuh
ng
dan taat hukum dan berusaha menghindari diri dari perbuatan-perbuatan yang
melanggar hukum sehingga ketertiban dan kenyamanan ditengah masyarakat dapat
do
gu
terjaga dan tercapai sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana yang akan
dijatuhkan nantinya seperti yang disebutkan selengkapnya dalam amar putusan
In
dibawah ini sudah memenuhi rasa keadilan dan kepatutan bagi Terdakwa dan dalam
A
kehidupan bermasyarakat ;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu
ah
lik
dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan meringankan
Terdakwa sebagai berikut:
am
ub
Keadaan yang memberatkan :
- Perbuatan Terdakwa mengakibatkan meninggalnya NUR ASIAH Bin NAZARUDIN ;
Keadaan yang meringankan :
ep
k
si
- Terdakwa belum pernah dihukum ;
- Terdakwa masih berusia muda dan diharapkan dapat memperbaiki diri ;
ne
ng
do
gu
pelaksanaan putusan, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam
tahanan;
ah
lik
ub
dan 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru gelap kombinasi abu-abu yang
telah disita secara sah, Majelis Hakim sependapat dengan Penuntut Umum terhadap
ka
perkara, maka kepada Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara yang
es
Mengingat Pasal 351 Ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Undang-
ng
Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana,
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum serta peraturan perundangan
hk
lainnya yang berkaitan;
a
MENGADILI
si
1. Menyatakan Terdakwa MOHD. HERI Bin M. ZEN telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penganiayaan mengakibatkan
ne
ng
mati” ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
do
3.
gu
selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan ;
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
In
A
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
ah
lik
- 1 (satu) buah baju kaos lengan panjang warna hitam kombinasi abu-abu ;
- 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru gelap kombinasi abu-abu ;
am
ub
Dirampas untuk dimusnahkan.
6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (Lima
ribu rupiah);
ep
k
Pengadilan Negeri Sarolangun pada hari SENIN, tanggal 09 OKTOBER 2017 oleh
R
si
kami R. AGUNG ARIBOWO, SH.- selaku Hakim Ketua, PHILLIP MARK SOENTPIET,
SH.- dan IRSE YANDA PERIMA, SH., MH.- masing-masing selaku Hakim Anggota,
ne
ng
putusan tersebut diucapkan pada hari SENIN, tanggal 16 OKTOBER 2017 dalam
sidang yang terbuka untuk umum oleh R. AGUNG ARIBOWO, SH.- selaku Hakim
do
Ketua dengan didampingi oleh MUHAMMAD AFFAN, SH.- dan IRSE YANDA PERIMA,
gu
SH.- masing-masing selaku Hakim Anggota dibantu oleh DEDET SYAHGITRA, SH.-,
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sarolangun, serta dihadiri oleh ANDIKO,
In
A
SH.-, Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sarolangun dan Terdakwa didampingi
Penasehat Hukum Terdakwa ;
ah
lik
ub
ep
ah
PANITERA PENGGANTI,
es
M
ng
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25