Anda di halaman 1dari 25

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id PUTUSAN
hk
Nomor : 146/Pid.Sus/2017/PN Srl

a
R

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Sarolangun yang memeriksa dan mengadili perkara pidana

ne
ng
dengan acara biasa pada pengadilan tingkat pertama menjatuhkan putusan dalam
perkara atas nama Terdakwa :

do
Nama
gu : MOHD. HERI Bin M. ZEN ;
Tempat Lahir : Sungai Baung ;

In
A
Umur/ Tanggal Lahir : 33 Tahun / 01 Oktober 1983 ;
Jenis Kelamin : Laki-laki ;
ah

lik
Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat Tinggal : RT.02 Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten
Sarolangun, Propinsi Jambi ;
am

ub
Ag ama : Islam ;
Pekerjaan : Swasta ;
ep
k

Terdakwa ditangkap pada tanggal 24 April 2017 ;


ah

Terdakwa ditahan dengan perincian sebagai berikut :


R

si
1) Penyidik, dengan jenis penahanan Rumah Tahanan Negara, terhitung sejak tanggal
25 April 2017 sampai dengan tanggal 15 Mei 2017 ;

ne
2) Perpanjangan Penuntut Umum, dengan jenis penahanan Rumah Tahanan Negara,
ng

terhitung sejak tanggal 15 Mei 2017 sampai dengan tanggal 25 Juni 2017 ;
3) Perpanjangan Pertama Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun, dengan jenis

do
gu

penahanan Rumah Tahanan Negara, terhitung sejak tanggal 26 Juni 2017 sampai
dengan tanggal 25 Juli 2017 ;
4) Perpanjangan Kedua Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun, dengan jenis penahanan
In
A

Rumah Tahanan Negara, terhitung sejak tanggal 26 Juli 2017 sampai dengan
tanggal 24 Agustus 2017 ;
5) Penuntut Umum, dengan jenis penahanan Rumah Tahanan Negara, terhitung sejak
ah

lik

tanggal 24 Agustus 2017 sampai dengan tanggal 12 September 2017 ;


6) Hakim Pengadilan Negeri Sarolangun, dengan jenis penahanan Rutan sejak tanggal
m

ub

30 Agustus 2017 sampai dengan tanggal 28 September 2017 ;


7) Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun, dengan jenis Penahanan
ka

Rumah Tahanan Negara sejak tanggal 29 September 2017 sampai dengan 27


ep

Nopember 2017 ;
Teradakwa didampingi oleh Sdr. IRWAN HENDRIZAL, SH.-, Advokat/Penasehat
ah

Hukum pada Kantor Hukum IRWAN HENDRIZAL, SH & Associate yang beralamat di
R

Jalan Lintas Sumatera, Desa Bukit, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun,


es
M

Propinsi Jambi dari Pos Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Sarolangun, berdasarkan
ng

Penetapan Penunjukan Penasehat Hukum oleh Majelis Hakim, Nomor :


on

146/Pen.Pid.Sus/PH/2017/PN Srl., tanggal 18 September 2017 ;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
PENGADILAN NEGERI TERSEBUT,
hk
Setelah membaca :

a
- Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun, Nomor

si
146/Pen.Pid.Sus/2017/PN Srl, tanggal 30 Agustus 2017 tentang Penunjukan Majelis

ne
Hakim ;

ng
- Surat Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 146/Pen.Pid.Sus/2017/PN Srl,
tanggal 30 Agustus 2017 tentang Penetapan Hari Sidang;

do
- Surat gu Penetapan Ketua Pengadilan
146/Pen.Pid.Sus/2017/PN Srl., tanggal 09 Oktober 2017, tentang Pergantian Majelis
Negeri Sarolangun, Nomor :

In
Hakim ;
A
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengarkan keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta
ah

lik
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ;
Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana yang diajukan oleh Penuntut
am

ub
Umum tanggal 02 Oktober 2017, Nomor Register Perkara : PDM-66/OHARDA
/SRLNG/08/2017., di persidangan pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim
memutuskan sebagai berikut :
ep
k

Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sarolangun yang memeriksa dan


ah

mengadili perkara ini memutuskan :


R

si
1. Menyatakan Terdakwa MOHD. HERI BIN M. ZEN terbukti bersalah melakukan
Tindak Pidana Melakukan Penganiayaan yang mengakibatkan mati sebagaimana

ne
ng

diatur dalam dakwaan kedua primair pasal 351 Ayat (3) KUHP.
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOHD. HERI BIN M. ZEN dengan

do
gu

pidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangi selama Terdakwa ditahan dengan
perintah Terdakwa tetap berada dalam tahanan.
3. Menyatakan barang bukti berupa :
In
A

 1 (satu) buah baju kaos lengan panjang warna hitam kombinasi abu-abu.
 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru gelap kombinasi abu-abu.
ah

lik

Dirampas untuk dimusnahkan.


4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,- (lima ribu
m

ub

rupiah) ;
Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa
ka

mengajukan permohonan secara lisan yang pada pokoknya memohon keringanan


ep

hukuman, berjanji tidak akan mengulanginya lagi ;


ah

Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum, Penasehat Hukum Terdakwa


R

mengajukan Nota Pembelaan yang pada pokoknya keringanan hukuman dan yang
es

sedail-adilnya ;
M

ng

Menimbang, bahwa terhadap permohonan Terdakwa dan Nota Pembelaan


on

Penasehat Hukum Terdakwa tersebut, Penuntut Umum menyatakan tetap pada


gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 2


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
tuntutannya, Terdakwa dan Penasehat Hukum Terdakwa menyatakan tetap pada
hk
permohonannya ;

a
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum

si
didakwa berdasarkan Surat Dakwaan dengan Nomor Register Perkara PDM–

ne
66/OHARDA/SRLNG/08/2017., tanggal 30 Agustus 2017 sebagai berikut :

ng
Pertama :
Bahwa terdakwa MOHD. HERI BIN M. ZEN, pada hari Sabtu tanggal 22 April 2017

do
gu
sekira pukul 20.30 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan April 2017
atau setidak-tidaknya dalam tahun 2017 bertempat di rumah orang tua terdakwa di RT.

In
02 Desa Sungai Baung Kec. Sarolangun Kab. Sarolangun Propinsi Jambi, atau setidak-
A
tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Sarolangun, telah melakukan Kekerasan Fisik dalam Lingkup Rumah Tangga yang
ah

lik
mengakibatkan matinya korban yakni korban NUR ASIAH BINTI NURDIN, perbuatan
mana dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
am

ub
- Bahwa pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut diatas sekira pukul 17.30 WIB,
terdakwa dan korban NUR ASIAH BINTI NURDIN serta anak tiri terdakwa Sdr. M.
ROUF BIN M. RIDHO ROMADHON pergi ke rumah orang tua terdakwa di Desa
ep
k

Sungai Baung Kec. Sarolangun Kab. Sarolangun, selanjutnya setelah sampai di


ah

rumah orang tua terdakwa, langsung berbincang-bincang dan makan dengan orang
R

si
tua terdakwa. Selanjutnya sekira pukul 20.30 WIB, terdakwa mengajak korban NUR
ASIAH BINTI NURDIN untuk tidur di rumah orang tua terdakwa, namun saat itu

ne
ng

korban NUR ASIAH BINTI NURDIN menolak dengan alasan tidak membawa
pakaian, mendengar penolakan tersebut terdakwa menjadi emosi dan langsung

do
gu

menarik tangan korban NUR ASIAH BINTI NURDIN ke dalam kamar, sesampai di
kamar terdakwa langsung mencekik korban NUR ASIAH BINTI NURDIN hingga
terjatuh lalu membekap mulut korban NUR ASIAH BINTI NURDIN, saat itu korban
In
A

NUR ASIAH BINTI NURDIN langsung menjerit dan memberontak lalu terdakwa
langsung memukul korban NUR ASIAH BINTI NURDIN di bagian wajah sebanyak 5
ah

lik

(lima) kali, saat korban NUR ASIAH BINTI NURDIN dipukul oleh terdakwa, anak tiri
terdakwa Sdr. M. ROUF BIN M. RIDHO ROMADHON memukul terdakwa dari
m

ub

belakang tetapi terdakwa langsung mendorong Sdr. M. ROUF BIN M. RIDHO


ROMADHON hingga jatuh ke lantai, saat itu korban NUR ASIAH BINTI NURDIN
ka

berhasil melarikan diri dan langsung keluar rumah sambil membawa Sdr. M. ROUF
ep

BIN M. RIDHO ROMADHON.


- Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 812/151/VER/RSUD.SRL/2017
ah

tanggal 17 Mei 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. JESILIANI, dokter
R

es

pemerintah pada Rumah Sakit Umum Daerah Chatib Quzwain, telah dilakukan
M

pemeriksaaan terhadap korban NUR ASIAH BINTI NURDIN, dengan hasil


ng

pemeriksaan :
on

HASIL PEMERIKSAAN
gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 3


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
I. PEMERIKSAAN LUAR
hk
 Kepala : - Memar pada kelopak mata kanan atas dan bawah

a
sampai ke pipi

si
- Perdarahan pada mata sebelah kanan (sub

ne
konjungtiva bleeding)

ng
- Memar pada dagu sebelah kanan dengan
diameter 0,5 cm.

do
gu
 Dada
 Perut
:
:
Tidak ada kelainan.
Tidak ada kelainan.

In
 Anggota Gerak Atas : - Memar pada lengan atas kiri bagian depan
A
dengan ukuran 4,5 x 2 cm
- Memar pada lengan bawah kiri bagian belakang
ah

lik
dengan ukuran 1 x 1 cm
- Bengkak dan memar pada punggung tangan kiri
am

ub
dengan ukuran 3,5 x 3 cm
 Anggota Gerak Bawah : luka lecet pada paha bawah samping kanan
ep
dengan ukuran 5,5 x 0,5 cm
k

II. PEMERIKSAAN DALAM


ah

Tidak dilakukan
R

si
KESIMPULAN PEMERIKSAAN
Perdarahan pada mata kanan, bengkak, memar dan luka lecet yang dialami korban

ne
ng

di duga disebabkan karena trauma benda tumpul.


- Bahwa antara korban NUR ASIAH BINTI NURDIN dan terdakwa telah terjadi

do
gu

pernikahan pada tanggal 18 April 2017 di RT. 14 Desa Lubuk Sepuh Kec. Pelawan
Kab. Sarolangun.
- Bahwa berdasarkan surat keterangan kematian dari Plt Kepala Desa Lubuk Sepuh
In
A

nomor : 007/Pem-Ls/08/2017 menerangkan bahwa korban NUR ASIAH BINTI


NURDIN meninggal dunia pada hari Senin tanggal 24 April 2017.
ah

lik

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 44 Ayat (3)
UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga jo
pasal 5 huruf a UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam
m

ub

Rumah Tangga ;
ka

ATAU
ep

Kedua :
Primair :
ah

Bahwa terdakwa MOHD. HERI BIN M. ZEN pada hari Sabtu tanggal 22 April 2017
es

sekira pukul 20.30 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan April 2017
M

atau setidak-tidaknya dalam tahun 2017 bertempat di rumah orang tua terdakwa di RT.
ng

02 Desa Sungai Baung Kec. Sarolangun Kab. Sarolangun Propinsi Jambi, atau setidak-
on

tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 4


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Sarolangun, melakukan penganiayaan yang mengakibatkan mati, perbuatan mana
hk
dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

a
- Bahwa pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut diatas sekira pukul 17.30 WIB,

si
terdakwa dan korban NUR ASIAH BINTI NURDIN serta anak tiri terdakwa Sdr. M.

ne
ROUF BIN M. RIDHO ROMADHON pergi ke rumah orang tua terdakwa di Desa

ng
Sungai Baung Kec. Sarolangun Kab. Sarolangun, selanjutnya setelah sampai di
rumah orang tua terdakwa, langsung berbincang-bincang dan makan dengan orang

do
gu
tua terdakwa. Selanjutnya sekira pukul 20.30 WIB, terdakwa mengajak korban NUR
ASIAH BINTI NURDIN untuk tidur di rumah orang tua terdakwa, namun saat itu

In
korban NUR ASIAH BINTI NURDIN menolak dengan alasan tidak membawa
A
pakaian, mendengar penolakan tersebut terdakwa menjadi emosi dan langsung
menarik tangan korban NUR ASIAH BINTI NURDIN ke dalam kamar, sesampai di
ah

lik
kamar terdakwa langsung mencekik korban NUR ASIAH BINTI NURDIN hingga
terjatuh lalu membekap mulut korban NUR ASIAH BINTI NURDIN, saat itu korban
am

ub
NUR ASIAH BINTI NURDIN langsung menjerit dan memberontak lalu terdakwa
langsung memukul korban NUR ASIAH BINTI NURDIN di bagian wajah sebanyak 5
(lima) kali, saat korban NUR ASIAH BINTI NURDIN dipukul oleh terdakwa, anak tiri
ep
k

terdakwa Sdr. M. ROUF BIN M. RIDHO ROMADHON memukul terdakwa dari


ah

belakang tetapi terdakwa langsung mendorong Sdr. M. ROUF BIN M. RIDHO


R

si
ROMADHON hingga jatuh ke lantai, saat itu korban NUR ASIAH BINTI NURDIN
berhasil melarikan diri dan langsung keluar rumah sambil membawa Sdr. M. ROUF

ne
ng

BIN M. RIDHO ROMADHON.


- Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 812/151/VER/RSUD.SRL/2017
tanggal 17 Mei 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. JESILIANI, dokter

do
gu

pemerintah pada Rumah Sakit Umum Daerah Chatib Quzwain, telah dilakukan
pemeriksaaan terhadap korban NUR ASIAH BINTI NURDIN, dengan hasil
In
A

pemeriksaan :
HASIL PEMERIKSAAN
ah

lik

I. PEMERIKSAAN LUAR
 Kepala : - Memar pada kelopak mata kanan atas dan bawah
sampai ke pipi
m

ub

- Perdarahan pada mata sebelah kanan (sub


ka

konjungtiva bleeding)
ep

- Memar pada dagu sebelah kanan dengan


diameter 0,5 cm.
ah

 Dada : Tidak ada kelainan.


R

es

 Perut : Tidak ada kelainan.


M

 Anggota Gerak Atas : - Memar pada lengan atas kiri bagian depan
ng

dengan ukuran 4,5 x 2 cm


on
gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 5


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id - Memar pada lengan bawah kiri bagian belakang
hk
dengan ukuran 1 x 1 cm

a
- Bengkak dan memar pada punggung tangan kiri

si
dengan ukuran 3,5 x 3 cm
 Anggota Gerak Bawah

ne
: luka lecet pada paha bawah samping kanan

ng
dengan ukuran 5,5 x 0,5 cm
II. PEMERIKSAAN DALAM

do
gu
Tidak dilakukan
KESIMPULAN PEMERIKSAAN

In
Perdarahan pada mata kanan, bengkak, memar dan luka lecet yang dialami korban
A
Bahwa berdasarkan surat keterangan kematian dari Plt Kepala Desa Lubuk Sepuh
nomor : 007/Pem-Ls/08/2017 menerangkan bahwa korban NUR ASIAH BINTI
ah

lik
NURDIN meninggal dunia pada hari Senin tanggal 24 April 2017.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 351 Ayat
am

ub
(3) KUHP.
Subsidair :
Bahwa terdakwa MOHD. HERI BIN M. ZEN pada hari Sabtu tanggal 22 April 2017
ep
k

sekira pukul 20.30 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan April 2017
ah

atau setidak-tidaknya dalam tahun 2017 bertempat di rumah orang tua terdakwa di RT.
R

si
02 Desa Sungai Baung Kec. Sarolangun Kab. Sarolangun Propinsi Jambi, atau setidak-
tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri

ne
ng

Sarolangun, melakukan penganiayaan, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan


cara-cara sebagai berikut :

do
gu

- Bahwa pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut diatas sekira pukul 17.30 WIB,
terdakwa dan korban NUR ASIAH BINTI NURDIN serta anak tiri terdakwa Sdr. M.
ROUF BIN M. RIDHO ROMADHON pergi ke rumah orang tua terdakwa di Desa
In
A

Sungai Baung Kec. Sarolangun Kab. Sarolangun, selanjutnya setelah sampai di


rumah orang tua terdakwa, langsung berbincang-bincang dan makan dengan orang
ah

lik

tua terdakwa. Selanjutnya sekira pukul 20.30 WIB, terdakwa mengajak korban NUR
ASIAH BINTI NURDIN untuk tidur di rumah orang tua terdakwa, namun saat itu
m

ub

korban NUR ASIAH BINTI NURDIN menolak dengan alasan tidak membawa
pakaian, mendengar penolakan tersebut terdakwa menjadi emosi dan langsung
ka

menarik tangan korban NUR ASIAH BINTI NURDIN ke dalam kamar, sesampai di
ep

kamar terdakwa langsung mencekik korban NUR ASIAH BINTI NURDIN hingga
ah

terjatuh lalu membekap mulut korban NUR ASIAH BINTI NURDIN, saat itu korban
R

NUR ASIAH BINTI NURDIN langsung menjerit dan memberontak lalu terdakwa
es

langsung memukul korban NUR ASIAH BINTI NURDIN di bagian wajah sebanyak 5
M

ng

(lima) kali, saat korban NUR ASIAH BINTI NURDIN dipukul oleh terdakwa, anak tiri
on

terdakwa Sdr. M. ROUF BIN M. RIDHO ROMADHON memukul terdakwa dari


gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 6


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
belakang tetapi terdakwa langsung mendorong Sdr. M. ROUF BIN M. RIDHO
hk
ROMADHON hingga jatuh ke lantai, saat itu korban NUR ASIAH BINTI NURDIN

a
berhasil melarikan diri dan langsung keluar rumah sambil membawa Sdr. M. ROUF

si
BIN M. RIDHO ROMADHON.
- Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 812/151/VER/RSUD.SRL/2017

ne
ng
tanggal 17 Mei 2017 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. JESILIANI, dokter
pemerintah pada Rumah Sakit Umum Daerah Chatib Quzwain, telah dilakukan

do
gu
pemeriksaaan terhadap korban NUR ASIAH BINTI NURDIN, dengan hasil
pemeriksaan :
HASIL PEMERIKSAAN

In
A
I. PEMERIKSAAN LUAR
 Kepala : - Memar pada kelopak mata kanan atas dan bawah
ah

lik
sampai ke pipi
- Perdarahan pada mata sebelah kanan (sub
am

ub
konjungtiva bleeding)
- Memar pada dagu sebelah kanan dengan
diameter 0,5 cm.
ep
k

 Dada : Tidak ada kelainan.


ah

 Perut : Tidak ada kelainan.


R

si
 Anggota Gerak Atas : - Memar pada lengan atas kiri bagian depan
dengan ukuran 4,5 x 2 cm

ne
ng

- Memar pada lengan bawah kiri bagian belakang


dengan ukuran 1 x 1 cm
- Bengkak dan memar pada punggung tangan kiri

do
gu

dengan ukuran 3,5 x 3 cm


 Anggota Gerak Bawah : luka lecet pada paha bawah samping kanan
In
A

dengan ukuran 5,5 x 0,5 cm


II. PEMERIKSAAN DALAM
ah

lik

Tidak dilakukan
KESIMPULAN PEMERIKSAAN
Perdarahan pada mata kanan, bengkak, memar dan luka lecet yang dialami korban
m

ub

di duga disebabkan karena trauma benda tumpul ;


ka

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 351 Ayat
ep

(1) KUHP ;
Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa
ah

menyatakan telah mengerti dan menyatakan tidak akan mengajukan keberatan ;


R

es

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, dipersidangan Penuntut


M

Umum telah menghadirkan Saksi-saksi sebagai berikut :


ng

1. Saksi SITI RUKIAH Binti ZAINUDIN (Alm), dibawah sumpah dipersidangan


on

memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :


gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 7


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa sebelumnya saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan
hk
dihadapan Penyidik Kepolisian ;

a
R
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tidak meiliki hubungan keluarga dengan

si
Terdakwa, dan saksi tidak memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa ;

ne
ng
- Bahwa saksi mengetahui, saksi dihadirkan ke persidangan ini sehubungan
dengan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap
anak saksi yang bernama NUR ASIAH ;

do
gu
- Bahwa keterangan yang saksi berikan dihadapan Penyidik Kepolisian sudah
benar ;

In
A
- Bahwa tindak pidana penganiayaan tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 22
April 2017 sekira pukul 20.30 WIB di rumah orang tua Terdakwa di yang berada
ah

di Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun ;

lik
- Bahwa saksi mengetahui kejadian penganiayaan tersebut dari cerita anak saksi
NUR ASIAH pada saat saksi menyusul kerumah Bidan AMIATI di Desa Sungai
am

ub
Baung, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun ;
- Bahwa awalnya pada hari Sabtu, tanggal 22 April 2017, sekira pukul 22.00 WIB,
ep
saksi DANI datang ke rumah Saksi dan mengatakan kepada saksi “Bik, aku
k

numpang nayo anak bibi yang tuo tu lah nikah” dan pada saat itu Saksi jawab
ah

“lah nikah….”, lalu saksi DANI berkata lagi “mungkin anak bibi tu lah bebala
R

si
dengan lakinyo, kini tu anak bibi tu dan anaknyo dirawat dirumah bidan, katonyo
tadi hidungnyo bedarah dan matonyo bengkak, sayo dikasih tau kawan sayo

ne
ng

disano ….”, lalu saksi menjawab “iyolah….” ;


- Bahwa mendengar hal tersebut saksi bersama anak saksi yang bernama Saksi

do
gu

MALIK langsung pergi ke Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun,


Kabupaten Sarolangun dan sesampainya disana, saksi langsung menuju ke
In
rumah Bidan AMI dan melihat korban NUR ASIAH, lalu korban NUR ASIAH
A

sambil menangis langsung memeluk saksi, lalu saksi bertanya kepada NUR
ASIAH “apo masalahnyo, ngapo kau dipukul…..” dan pada saat itu dijawab NUR
ah

lik

ASIAH “aku nak dibunuh laki aku mak….”, dan saksi bertanya lagi “ngapo
gitu….”, dan dijawab oleh NUR ASIAH “dio (terdakwa) ngajak tiduk di rumah mak
m

ub

mertuo, aku bilang aku dak ado bawak pakaian, sudah tu dio langsung narik
tangan aku, aku ditarik masuk ke kamar, sampai didalam kamar dio langsung
ka

ep

nyekik, aku langsung jatuh, mulut aku dibekap sampai hilang nafas, terus aku
ditinju di bagian mato samo kepalo, dan anak aku (Sdr. M. ROUF BIN. M. RIDHO
ah

ROMADHON) bantu aku dio mukul-mukul heri (terdakwa), terus anak aku
R

ditangkap dan ditinju lalu dibanting ke dinding itulah hidungnyo bedarah” ;


es
M

- Bahwa setelah itu saksi membawa NUR ASIAH pulang ke rumah saksi di RT. 14
ng

Desa Lubuk Sepuh, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun untuk diobati ;


on
gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 8


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa selama berada di rumah saksi, korban mengeluh kepala dan dadanya
hk
sakit, selanjutnya pada hari Senin tanggal 24 April 2017, NUR ASIAH pergi ke

a
R
rumah saksi HERMANSYAH untuk menceritakan kejadian yang dialaminya dan

si
sekira pukul 13.30 WIB, saksi mendapat kabar bahwa NUR ASIAH meninggal

ne
dunia setelah menceritakan kejadian penganiayaan yang dialaminya kepada

ng
saksi HEMANSYAH dan Kemudian saksi bersama saksi HERMANSYAH melapor
kejadian penganiyaan tersebut ke Polres Sarolangun ;

do
gu
- Bahwa hubungan antara Terdakwa dengan NUR ASIAH adalah pasangan suami
istri, mereka menikah pada tanggal 18 April 2017, sekira pukul 22.00 WIB di RT.

In
A
14, Desa Lubuk Sepuh, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun. namun
penikahan tersebut tidak tercatat di KUA dan tidak ada memiliki buku nikah ;
- Bahwa akibat dari penganiayaan tersebut mata dari NUR ASIAH mengalami
ah

lik
lebam, sesak pada dada dan bengkak pada punggung tangan sebelah kanan
dan pada hari Senin, 24 April sekira pukul 13.30 WIB, NUR ASIAH meninggal di
am

ub
rumah saksi HERMANSYAH ;
- Bahwa NUR ASIAH menderita penyakit gondok beracun (Hypertiroid) karena
ep
saksi pernah membawa NUR ASIAH berobat ke dokter, namun sudah 1 (satu)
k

tahun ini sembuh dan tidak ada keluhan lagi ;


ah

- Bahwa Terdakwa mengetahui kalau NUR ASIAH memiliki penyakit gondok


R

si
beracun (Hypertiroid) ;
- Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah baju kaos lengan panjang warna hitam

ne
ng

kombinasi abu-abu dan 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru gelap
kombinasi abu-abu adalah benar milik NUR ASIAH ;

do
gu

Atas keterangan saksi, Terdakwa meyatakan tidak keberatan dan membenarkan


keterangan saksi ;
In
2. Saksi HERMANSYAH Bin ZAINUDIN (Alm), dibawah sumpah dipersidangan
A

memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :


- Bahwa sebelumnya saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan
ah

lik

dihadapan Penyidik Kepolisian ;


- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tidak meiliki hubungan keluarga dengan
m

ub

Terdakwa, dan saksi tidak memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa ;


- Bahwa saksi mengetahui, saksi dihadirkan ke persidangan ini sehubungan
ka

ep

dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap keponakan saksi
yang bernama NUR ASIAH ;
ah

- Bahwa keterangan yang saksi berikan dihadapan Penyidik Kepolisian sudah


R

benar ;
es
M

- Bahwa tindak pidana penganiyaan tersebut terjadi terjadi pada hari Sabtu,
ng

tanggal 22 April 2017, sekira pukul 20.30 WIB di rumah orang tua terdakwa di
on

Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun ;


gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 9


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi mengetahui kejadian penganiayaan tersebut dari certia NUR ASIAH
hk
kepada saksi di rumah saksi pada hari Senin tanggal 24 April 2017 sebelum

a
R
NUR ASIAH meninggal dunia ;

si
- Bahwa pada hari Senin, tanggal 24 April 2017, sekira pukul 13.00 WIB, NUR

ne
ng
ASIAH datang ke rumah saksi diantarkan oleh adiknya MARIAM menggunakan
sepeda motor, kemudian NUR ASIAH masuk kerumah dan berbicara kepada
saksi “mak ngah, ambo ko nak cerito….”. dan pada saat itu saksi menjawab

do
gu
“masuklah dulu kerumah, kito cerito didalam…”. Setelah didalam rumah, saksi
bertanya kepada NUR ASIAH, “apo yang nak waang cerito tu, mcam mano

In
A
ceritonyo ?....”, dan pada saat itu NUR ASIAH menjawab “macam ko, ambo ko
pada hari Sabtu kemaren diajak laki ambo (Terdakwa) kerumah umaknyo,
setelah itu umaknyo dak ado dirumah, lajulah kami tadi nyarinyo sampai lah 2
ah

lik
(dua) kali masuk semak dak ketemu, jadi ambo ngato samo abang HERI
Terdakwa), bang hari ko lah sore payolah balik, ambo takuik, dan dijawab
am

ub
Terdakwa, kageklah dulu kito nyari umak tu sampe ketemu, terus kami dak
ketemu dengan umak Terdakwa, kami baleklah kerumah orang tua Terdakwa
ep
dan sesampainya dirumah, orang tua Terdakwa sudah ada di rumah, lalu
k

dirumah ambo liat kain jemuran belum dilipat, ambo ambillah ambo lipat. Lah
ah

selesai melipat kain sudah tu ambo ngato ke umak, umak ambo nak balek,
R

si
soalnyo ambo ko dak ado persiapan, pakaian ambo dak ado pakaian anak ambo
dak ado. Umak ngomong ke ambo, iyolah dak apolah baleklah. Terus umak

ne
ng

ngato ke Terdakwa “ri…NUR ni dak ado bawa pakaian kalo nak balek kamu,
baleklah mumpung masih siang”, pada saat itu Terdakwa membantah omongan

do
gu

umaknyo dengan mengatakan “umak jangan ikut campur urusan aku, larilah
umak tu kelak aku bunuh….”, terus umak langsung keluar, begitu umak keluar
Terdakwa nutup pintu rumah, kemudian ambo ditarik Terdakwa kedalam kamar,
In
A

setelah didalam Terdakwa mencekik leher ambo terus ninju mato ambo dan keno
ke arah mato ambo ni, terus ambo didorong tebaring, kepala ambo diantuknyo
ah

lik

mak ngah. terus anak ambo mukul-mukul badan Terdakwa sambil nangis, anak
ambo tadi dihempasnyo” ;
m

ub

- Bahwa setelah menceritakan hal tersebut lalu NUR ASIAH bertanya kepada
saksi “jadi ambo ko sekarang macam mano mak ngah, ambo ko divisum apo
ka

dibawa ke polisi…..”, Kemudian saksi menjawab, “tunggu dulu, ambo ko nelpon


ep

MUL suruh datang kesiko, mungkin MUL tu tau samo keluargo laki waang….” ;
ah

- Bahwa setelah saksi berkata begitu, saksi melihat NUR ASIAH sudah tidak ada
R

respon dan diam saja tidak sadarkan diri, dan saksi lihat mata NUR ASIAH saat
es

itu dalam keadaan terbelalak, tangannya kaku seperti orang terkena struk ;
M

ng

- Bahwa kemudian saksi berkata, “astaghfirullah…NUR”, sambil saksi beranjak


on

dari tempat saksi duduk dan memegang pundak NUR ASIAH, dan kemudian
gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 10


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
saksi berkata ke Istri saksi “fa…..bentang tikar, NUR ko dak sadar lagi…”. dan
hk
kemudian setelah tikar dibentangkan, saksi membaringkan NUR ASIAH dan

a
kemudian ramai keluarga saksi yang ada dirumah tersebut berkumpul melihat

si
NUR ASIAH dan dari situ saksi ketahui korban NUR ASIAH sudah meninggal

ne
dunia ;

ng
- Bahwa setelah NUR ASIAH meninggal dunia, kemudian saksi dan saksi SITI
RUKIAH melapor ke Polres Sarolangun mengenai kejadian penganiayaan yang

do
gu
dilakukan oleh Terdakwa terhadap NUR ASIAH ;
- Bahwa pada saat NUR ASIAH datang ke rumah saksi, saat itu saksi melihat

In
A
pada bagian mata sebelah kanan kondisinya lebam dan dalam keadaan NUR
ASIAH lemas ;
- Bahwa hubungan antara Terdakwa dengan NUR ASIAH adalah pasangan suami
ah

lik
istri, mereka telah menikah namun tidak tercatat di KUA ;
- Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah baju kaos lengan panjang warna hitam
am

ub
kombinasi abu-abu dan 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru gelap
kombinasi abu-abu sepengetahuan saksi milik NUR ASIAH ;
ep
Atas keterangan saksi, Terdakwa meyatakan tidak keberatan dan membenarkan
k

keterangan saksi ;
ah

3. Saksi MALIK SALAHUDIN Bin MUCHTAR, dibawah sumpah dipersidangan


R

si
memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa sebelumya saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan

ne
ng

dihadapan Penyidik Kepolisian ;


- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tidak memiliki hubungan keluarga dengan

do
gu

Terdakwa dan tidak memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa ;


- Bahwa saksi mengetahui, saksi dihadirkan kepersidangan ini sehubungan
In
dengan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa ;
A

- Bahwa keterangan yang saksi berikan dihadapan Penyidik Kepolisian sudah


benar ;
ah

lik

- Bahwa sepengetahuan saksi, kejadian tindak pidana penganiayaan tersebut


terjadi terjadi pada hari Sabtu, tanggal 22 April 2017, sekira pukul 20.30 WIB di
m

ub

rumah orang tua Terdakwa yang berada di Desa Sungai Baung, Kecamatan
Sarolangun, Kabupaten Sarolangun ;
ka

ep

- Bahwa saksi mengetahui kejadian tindak pidana tersebut berawal Pada hari
Sabtu, tanggal 22 April 2017, sekira pukul 20.00 Wib, saksi mendapatkan telpon
ah

dari sdr. AMRI, saat itu sdr. AMRI mengatakan “cepatlah ke RT. 02, ado
R

ribut…..”, mendengar hal tersebut saksi langsung menuju RT. 02, sesampainya
es
M

disana warga sudah ramai berkumpul, kemudian saksi bertanya kepada salah
ng

satu warga “ado apo ?....” , dijawab “bini HERI ditonjok samo HERI” ;
on
gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 11


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa pada saat itu saksi melihat NUR ASIAH sedang berlumuran darah di
hk
daerah wajahnya, kemudian warga sekitar pada ketakutan untuk menolong NUR

a
R
ASIAH melihat hal tersebut kemudian saksi langsung membonceng NUR ASIAH

si
dan anaknya untuk pergi dari tempat kejadian ;

ne
- Bahwa pada saat diatas motor, NUR ASIAH minta tolong diantarkan kerumah

ng
orang tuanya di Lubuk Sepuh, namun saksi memutuskan untuk membawanya
berobat terlebih dahulu dan membawa korban NUR ASIAH ke bidan desa

do
gu
terdekat, yaitu bidan AMI ;
- Bahwa sesampainya di rumah bidan AMI, saksi menelpon saksi DANI yang

In
A
merupakan kenalan saksi yang tinggal di daerah Lubuk Sepuh, saksi berkata
lewat telepon, “kenal dengan NUR?....”, di jawab oleh saksi DANI “kenal, ado
ah

apo?...”, kemudian saksi jawab “dio ditangan samo suaminyo, suruh

lik
keluarganya datang kesini cepat….” ;
- Bahwa pada saat rumah bidan AMI, anak dari NUR ASIAH dilakukan pengobatan
am

ub
oleh bidan AMI, dan saat itu saksi ada menanyakan kepada NUR ASIAH “ado
apo ?...”, dan pada saat itu NUR ASIAH menceritakan “aku sudah makan cuci
ep
piring, terus bantu mak HERI (Terdakwa) melipat kain, terus aku ngajak balek,
k

tapi HERI (Terdakwa) dak mau dan marah-marah samo aku, mak mertuo aku
ah

nak bela, malah diancam dibunuh, sudah tu aku diseret ke kamar, habis tu aku
R

si
digebukinyo” dan kemudian saksi bertanya, “digebukin kayak mano ? …” dan
dijawab NUR ASIAH “leher aku dicekik, terus mato aku ditinjunyo (sambil

ne
ng

mempraktekkan mukul kearah matanya) anak aku dibantingnyo” ;


- Bahwa kemudian sekira pukul 21.00 WIB, keluarga dari NUR ASIAH dan

do
gu

keluarganya yang lain tiba dirumah bidan AMI, kemudian sekira pukul 22.00 WIB,
korban NUR ASIAH beserta anaknya dibawa pulang oleh pihak keluarga ke
In
Desa Lubuk Sepuh, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun ;
A

- Bahwa yang saksi lihat pada saat itu, akibat penganiayaan tersebut NUR ASIAH
mengalami luka lebam dibagian wajah dan berdarah ;
ah

lik

- Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah baju kaos lengan panjang warna hitam
kombinasi abu-abu dan 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru gelap
m

ub

kombinasi abu-abu adalah milik NUR ASIAH ;


Atas keterangan saksi, Terdakwa meyatakan tidak keberatan dan membenarkan
ka

keterangan yang saksi berikan ;


ep

4. Saksi DANI PURWANTO Alias SIWAK Bin M. ARPAN, dibawah sumpah


ah

dipersidangan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :


R

- Bahwa sebelumya saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan


es
M

dihadapan Penyidik Kepolisian ;


ng

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa, tidak memiliki hubungan keluarga
on

dan tidak memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa ;


gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 12


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa saksi mengetahui, saksi dihadirkan kepersidangan ini sehubungan
hk
dengan tindak pidana Penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa ;

a
R
- Bahwa keterangan yang saksi berikan dihadapan Penyidik Kepolisian sudah

si
benar ;

ne
ng
- Bahwa yang saksi ketahui tindak pidana tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal
22 April 2017, sekira pukul 20.30 WIB, di rumah orang tua Terdakwa yang berada
di Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun ;

do
gu
- Bahwa saksi mengetahui kejadian tindak pidana penganiayaan tersebut dari
saksi MALIK dimana pada saat itu saksi mendapatkan telpon dari saksi MALIK

In
A
mengatakan “NUR, ditangan samo suaminyo, samo anaknyo jugo, kini tu kami
amankan kalo bias sampaikan ke orang tua NUR secepatnya soalnya darahnya
ah

keluar banyak”, kemudian saksi bertanya “dimano tempatnya” dan dijawab saksi

lik
MALIK “dirumah Bidan AMI….”, kemudian saksi berkata “iyolah…” ;
- Bahwa kemudian saksi langsung menuju ke rumah saksi SITI RUKIAH,
am

ub
sesampai di rumah saksi SITI RUKIAH, Saksi mengatakan “buk, si NUR dapat
musibah baru ditangan samo suaminyo kalo bias secepatnya ke Panti ke rumah
ep
Bidan AMI Karena posisi NUR tu disitu”, dan dijawab oleh saksi SITI RUKIAH
k

“iyolah”, kemudian saksi langsung pulang ;


ah

- Bahwa mendengar dari cerita orang, akibat penganiayaan tersbut mata sebelah
R

si
kana NUR ASIAH mengalami luka lebah dan memar ;
Atas keterangan saksi, Terdakwa meyatakan tidak keberatan dan membenarkan

ne
ng

keterangan yang saksi berikan ;


5. Saksi AMIATI Binti NOTO WIBOWO (Alm), dibawah sumpah dipersidangan

do
gu

memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :


- Bahwa sebelumya saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan
In
dihadapan Penyidik Kepolisian ;
A

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tidak memiliki hubungan keluarga dan
tidak memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa ;
ah

lik

- Bahwa saksi mengetahui, saksi dihadirkan kepersidangan ini sehubungan


dengan tindak pidana Penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap
m

ub

NUR ASIAH ;
- Bahwa keterangan yang saksi berikan dihadapan Penyidik Kepolisian sudah
ka

ep

benar ;
- Bahwa sepengetahuan saksi, tindak pidana penganiayaan tersebut terjadi pada
ah

hari Sabtu, tanggal 22 April 2017, sekira pukul 20.30 WIB, di rumah orang tua
R

Terdakwa yang berada di Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun,


es
M

Kabupaten Sarolangun ;
ng

- Bahwa saksi mengetahui mengenai tindak pidana penganiyaan tersebut berawal


on

pada hari Sabtu, tanggal 22 April 2017, sekira pukul 21.00 WIB, korban NUR
gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 13


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
ASIAH datang ke rumah saksi bersama dengan anaknya sdr. ROUF dan Saksi
hk
MALIK SALAHUDIN ;

a
- Bahwa pada saat itu kondisi NUR ASIAH dalam keadaan lemas dan mengalami

si
luka bengkak dan lebam bagian mata sebelah kanan, luka memar/lebam

ne
disebelah kiri, luka bekas kuku/cekikan dibagian lehernya, luka lecet-lecet di jari

ng
tangan kanannya ;
- Bahwa setelah NUR ASIAH dibersihkan berkas darah dibagian wajahnya, lalu

do
gu
saksi bertanya kepada saksi MALIK SALAHUDIN kenapa sebab perempuan
tersebut luka, dan saat itu saksi MALIK SALAHUDIN menjelaskan bahwa

In
A
perempuan tersebut adalah istri dari Terdakwa sedangkan ROUF adalah anak tiri
dari terdakwa yang telah mengalami penganiayaan oleh Terdakwa dan kemudian
saat itu saksi sempat menyarankan kepada saksi MALIK SALAHUDIN untuk
ah

lik
membawa ke PUSKESMAS dan melaporkan ke pihak berwajib untuk dapat
dimintakan Visum, akan tetapi saat itu saksi MALIK SALAHUDIN menjawab
am

ub
untuk menunggu dari pihak keluarga NUR AISAH ;
- Bahwa kemudian setelah itu saksi melakukan pemeriksaan terhadap NUR
ep
AISAH dan sdr. ROUF, dan saat itu saksi memberikan Paracetamol/obat
k

pengurang rasa sakit kepada korban NUR AISAH akan tetapi saat itu korban
ah

NUR AISAH menolak dikarenakan korban NUR AISAH menyampaikan sudah


R

si
mempunyai obat sendiri dikarenakan pengakuannya korban NUR AISAH
mengidap penyakit Gondok Beracun (Hyperthiroid) dan saat itu juga saksi

ne
ng

melihat gejalanya memang benar bahwa saat itu korban NUR AISAH badannya
gemetaran dan matanya menonjol serta bagian lehernya membesar, dan saat itu

do
gu

saksi hanya membersihkan luka lecet dibagian tangannya saja dengan


menggunakan betadin, dan kemudian saksi menenangkannya dan saksi
menyuruhnya istirahat ;
In
A

- Bahwa terhadap sdr. ROUF anak dari NUR ASIAH, saksi memberikan obat
amoxilin (anti biotik) dan Paracetamol, dan setelah itu saksi menyuruh untuk
ah

lik

istirahat dan saksi menenangkannya ;


- Bahwa sekira 1 (satu) jam kemudian datang keluarga NUR AISAH menjemput
m

ub

NUR AISAH dan sdr. ROUF dan dibawa pulang yang mana saat itu saksi
menyarankan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke Puskesmas ataupun
ka

Rumah Sakit untuk dilakukan pengobatan ;


ep

- Bahwa barnag bukti berupa 1 (satu) buah baju kaos lengan panjang warna hitam
ah

kombinasi abu-abu dan 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru gelap
R

kombinasi abu-abu, seingat saksi adalah milik NUR ASIAH ;


es

Atas keterangan saksi, Terdakwa meyatakan tidak keberatan dan membenarkan


M

ng

keterangan yang saksi berikan ;


on
gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 14


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan Ahli yakni Dr.
hk
JESIALIANI Binti H. SALEH, HA. yang keterangannya dibawah sumpah dalam berkas

a
perkara dibacakan oleh Penuntut Umum dipersidangan yang pada pokoknya

si
menerangkan sebagai berikut :

ne
- Bahwa Ahli menerangkan bahwa saksi mendapat mendapatkan surat tugas

ng
penunjukan SEBAGAI Ahli dari Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. M.
CHATIB QUZWAIN Nomor : 094/1377/RSUD.SRL tanggal 19 Juli 2017.

do
-
gu
Bahwa Ahli menerangkan bahwa pada saat melakukan pemeriksaan terhadap
korban/pasien a.n NUR ASIAH Binti NURDIN tersebut kondisi korban yaitu korban

In
A
datang dalam keadaan sudah meninggal dunia, adapun dengan ciri nadi sudah
tidak teraba, tekanan darah tidak terukur, nafas sudah tidak ada lagi, pupil sudah
melebar (dilatasi) maksimal ;
ah

lik
- Bahwa ahli menerangkan bahwa berdasarkan hasil VER penyebab korban NUR
ASIAH mengalami luka dikarenakan trauma benda tumpul, dengan hasil
am

ub
pemeriksaan sebagai berikut
HASIL PEMERIKSAAN
ep
I. PEMERIKSAAN LUAR
k

 Kepala : - Memar pada kelopak mata kanan atas dan bawah


ah

sampai ke pipi
R

si
- Perdarahan pada mata sebelah kanan (sub
konjungtiva bleeding)

ne
ng

- Memar pada dagu sebelah kanan dengan


diameter 0,5 cm.

do
gu

 Dada : Tidak ada kelainan.


 Perut : Tidak ada kelainan.
 Anggota Gerak Atas : - Memar pada lengan atas kiri bagian depan
In
A

dengan ukuran 4,5 x 2 cm


- Memar pada lengan bawah kiri bagian belakang
ah

lik

dengan ukuran 1 x 1 cm
- Bengkak dan memar pada punggung tangan kiri
m

ub

dengan ukuran 3,5 x 3 cm


 Anggota Gerak Bawah : luka lecet pada paha bawah samping kanan
ka

dengan ukuran 5,5 x 0,5 cm


ep

II. PEMERIKSAAN DALAM


ah

Tidak dilakukan
R

KESIMPULAN PEMERIKSAAN
es

Perdarahan pada mata kanan, bengkak, memar dan luka lecet yang dialami korban
M

ng

di duga disebabkan karena trauma benda tumpul ;


on
gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 15


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
-putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum tersebut menurut pendapat ahli
hk
bahwa apabila korban NUR ASIAH BINTI NURDIN mengalami benturan yang kuat

a
R
dibagian kepala, dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak dan atau

si
pendarahan dalam kepala selanjutnya apabila terjadi pendarahan dalam kepala

ne
tersebut, maka akan terjadi peningkatan tekanan dalam kepala dan dapat

ng
mengakibatkan gangguan kesadaran dan lebih fatal menyebabkan kematian ;
Atas keterangan Ahli tersebut, Terdakwa menyatakan tidak mengetahui ;

do
gu
Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar Keterangan Terdakwa
yang pada pokoknya sebagai berikut :

In
Bahwa Terdakwa dalam keadaan sehat jasmi dan rohani ;
A
-
- Bahwa sebelumya Terdakwa pernah diperiksa dan memberikan keterangan
ah

dihadapan Penyidik Kepolisian ;

lik
- Bahwa dalam memberikan keterangan tersebut Terdakwa dalam keadaan bebas,
tidak ditekan, dipaksa atau diarahkan ;
am

ub
- Bahwa Terdakwa mengetahui pada saat ini Terdakwa diajukan kepersidangan
sehubungan dengan tindak pidana Penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa
ep
terhadap NUR ASIAH ;
k

- Bahwa keterangan yang Terdakwa berikan dihadapan Penyidik Kepolisian sudah


ah

benar ;
R

si
- Bahwa tindak pidana penganiayaan tersebut terjadi pada hari Sabtu, tanggal 22

ne
April 2017, sekira pukul 20.30 WIB, di rumah orang tua Terdakwa yang berada di
ng

Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun ;


- Bahwa awalnya pada hari Sabtu, tangal 22 April 2017, sekira pukul 17.30 WIB,

do
gu

Terdakwa dan NUR ASIAH serta anak tiri Terdakwa Sdr. M. ROUF pergi ke rumah
orang tua terdakwa di Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten
In
Sarolangun, setelah sampai di rumah orang tua Terdakwa, langsung berbincang-
A

bincang dan makan dengan orang tua Terdakwa ;


- Bahwa sekira pukul 20.30 Wib, Terdakwa mengajak korban NUR ASIAH untuk tidur
ah

lik

dan dijawab oleh korban NUR ASIAH “ Aku dak mau tidur sini dak, aku nak balek“
dan dijawab oleh Terdakwa “ jam sepuluh be dek kito baleknyo…“ ;
m

ub

- Bahwa selanjutnya NUR ASIAH, Terdakwa gendong dan saat itu korban NUR
ASIAH langsung menjerit “Tolong…..tolong….“, lalu Terdakwa baringkan di kasur
ka

ep

selanjutnya Terdakwa kepit badannya, tetapi NUR ASIAH berkata “ Bang, aku dak
mau, jangan bang jangan mak...mak... toloong….“ ;
ah

- Bhawa kemudian Terdakwa mencekik leher NUR ASIAH dan menutup mulut NUR
R

ASIAH dengan menggunakan tangan, akan tetapi NUR ASIAH tetap berontak dan
es
M

menjerit ;
ng

- Bahwa kemudian selanjutnya Terdakwa langsung memukul NUR ASIAH kearah


on

wajah sebanyak 5 (lima) kali dan saat memukul korban NUR ASIAH tersebut anak
gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 16


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
tiri terdakwa yaitu sdr. ROUB yang berumur 2 Tahun 3 bulan memukul belakang
hk
Terdakwa, lalu terdakwa mendorong sdr. ROUB hingga jatuh kelantai semen,

a
selanjutnya NUR ASIAH berhasil melarikan diri dan langsung keluar rumah sambil

si
membawa sdr. ROUB, lalu terdakwa memanggil ibu terdakwa “mak...mak..tolong

ne
urus istri aku...” lalu dijawab bapak terdakwa yang sedang sakit “Mak dak ado…“,

ng
selanjutnya korban NUR ASIAH langsung pergi bersama sdr. ROUB dan dibawa
warga, dan Terdakwa tetap berbaring dikamar ;

do
- gu
Bahwa pada hari Senin, tanggal 24 April 217, sekira pukul 12.00 Wib, Terdakwa
bertemu dengan ibu Terdakwa, lalu Terdakwa bertanya “Siapo yang ngurus dio

In
malam tuh mak…“, ibu Terdakwa jawab “ galo-galo yang ngurusnyo, ninik
A
mamak…”, kemudian Terdakwa tanya “ siapo yang ngantar dio balek….“, dan ibu
terdakwa jawab “keluargonyo yang jemput…“ ;
ah

lik
- Bahwa Selanjutnya sekira pukul 17.30 WIB, Terdakwa ditangkap oleh Pihak
kepolisian dan langsung dibawa Ke Polres Sarolangun ;
am

ub
- bahwa setelah Terdakwa melakukan pemukulan terhadap NUR ASIAH tersebut,
Terdakwa melihat korban NUR ASIAH mengalami lebam pada mata bagian kanan
ep
dan pada bagian hidung mengeluarkan darah dan saat ini terdakwa mengetahui
k

NUR ASIAH telah meninggal dunia ;


ah

- Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa NUR ASIAH memiliki riwayat penyakit gondok
R

si
beracun (Hypertiroid) ;
- Bahwa hubugan Terdakwa dengan NUR ASIAH adalah suami istri yang mana

ne
ng

Terdakwa menikah dengan NUR ASIAH secara agama (dibawah tangan)


sedangkan Sdr ROUB adalah anak tiri Terdakwa dari pernikahan NUR ASIAH

do
gu

dengan suami sebelumnya ;


- Bahwa saat Terdakwa melakukan penganiayaan tersebut Terdakwa dalam keadaan
In
sadar tanpa ada pengaruh minuman keras atau pengaruh obat-obatan lainnya ;
A

- Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah baju kaos lengan panjang warna hitam
kombinasi abu-abu dan 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru gelap
ah

lik

kombinasi abu-abu adalah milik NUR ASIAH ;


Menimbang, bahwa Terdakwa dan Penasehat Hukumnya dipersidangan tidak
m

ub

mengajukan saksi yang meringankan (a de charge) ;


Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperlihatkan barang bukti yang disita
ka

secara sah, sebagai berikut :


ep

- 1 (satu) buah baju kaos lengan panjang warna hitam kombinasi abu-abu ;
ah

- 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru gelap kombinasi abu-abu ;
R

Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan pula bukti surat, sebagai


es
M

berikut :
ng

on
gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 17


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
─putusan.mahkamahagung.go.id
Visum Et Repertum Nomor : 812/151/VER/RSUD.SRL/2017 tanggal 17 Mei 2017
hk
yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. JESILIANI, dokter pemerintah pada Rumah

a
R
Sakit Umum Daerah Chatib Quzwain ;

si
─ Surat keterangan kematian dari Plt Kepala Desa Lubuk Sepuh nomor : 007/Pem-
Ls/08/2017 menerangkan bahwa korban NUR ASIAH BINTI NURDIN meninggal

ne
ng
dunia pada hari Senin tanggal 24 April 2017 ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan dihubungkan

do
dengan keterangan Terdakwa, barang bukti dan bukti surat dipersidangan diperoleh
gu
fakta hukum sebagai berikut :
- Bahwa tindak pidana penganiayaan tersebut terjadi pada hari Sabtu, tanggal 22

In
A
April 2017, sekira pukul 20.30 WIB, di rumah orang tua Terdakwa yang berada di
Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun ;
ah

lik
- Bahwa awalnya pada hari Sabtu, tangal 22 April 2017, sekira pukul 17.30 WIB,
Terdakwa dan NUR ASIAH serta anak tiri Terdakwa Sdr. M. ROUF pergi ke rumah
am

ub
orang tua terdakwa di Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten
Sarolangun, setelah sampai di rumah orang tua Terdakwa, langsung berbincang-
bincang dan makan dengan orang tua Terdakwa ;
ep
k

- Bahwa sekira pukul 20.30 Wib, Terdakwa mengajak korban NUR ASIAH untuk tidur
ah

dan dijawab oleh korban NUR ASIAH “ Aku dak mau tidur sini dak, aku nak balek“
R
dan dijawab oleh Terdakwa “ jam sepuluh be dek kito baleknyo…“ ;

si
- Bahwa selanjutnya NUR ASIAH, Terdakwa gendong dan saat itu korban NUR

ne
ng

ASIAH langsung menjerit “Tolong…..tolong….“, lalu Terdakwa baringkan di kasur


selanjutnya Terdakwa kepit badannya, tetapi NUR ASIAH berkata “ Bang, aku dak
mau, jangan bang jangan mak...mak... toloong….“ ;

do
gu

- Bhawa kemudian Terdakwa mencekik leher NUR ASIAH dan menutup mulut NUR
ASIAH dengan menggunakan tangan, akan tetapi NUR ASIAH tetap berontak dan
In
A

menjerit ;
- Bahwa kemudian selanjutnya Terdakwa langsung memukul NUR ASIAH kearah
ah

lik

wajah sebanyak 5 (lima) kali dan saat memukul korban NUR ASIAH tersebut anak
tiri terdakwa yaitu sdr. ROUB yang berumur 2 Tahun 3 bulan memukul belakang
Terdakwa, lalu terdakwa mendorong sdr. ROUB hingga jatuh kelantai semen,
m

ub

selanjutnya NUR ASIAH berhasil melarikan diri dan langsung keluar rumah sambil
ka

membawa sdr. ROUB, lalu terdakwa memanggil ibu terdakwa “mak...mak..tolong


ep

urus istri aku...” lalu dijawab bapak terdakwa yang sedang sakit “Mak dak ado…“,
selanjutnya korban NUR ASIAH langsung pergi bersama sdr. ROUB dan dibawa
ah

oleh saksi MALIK SALAHUDIN ke rumah bidan saksi AMIATI untuk mendapatkan
R

es

perawatan, dan Terdakwa tetap berbaring dikamar ;


M

- Bahwa pada tanggal 24 Apri 2017, sekira pukul 17.30 WIB, Terdakwa ditangkap
ng

oleh Pihak kepolisian dan langsung dibawa Ke Polres Sarolangun ;


on
gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 18


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
-putusan.mahkamahagung.go.id
bahwa setelah Terdakwa melakukan pemukulan terhadap NUR ASIAH tersebut,
hk
Terdakwa melihat korban NUR ASIAH mengalami lebam pada mata bagian kanan

a
R
dan pada bagian hidung mengeluarkan darah dan saat ini terdakwa mengetahui

si
NUR ASIAH telah meninggal dunia ;

ne
Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa NUR ASIAH memiliki riwayat penyakit gondok

ng
-
beracun (Hypertiroid) ;
- Bahwa hubugan Terdakwa dengan NUR ASIAH adalah suami istri yang mana

do
gu
Terdakwa menikah dengan NUR ASIAH secara agama (dibawah tangan)
sedangkan Sdr ROUB adalah anak tiri Terdakwa dari pernikahan NUR ASIAH

In
A
dengan suami sebelumnya ;
- Bahwa saat Terdakwa melakukan penganiayaan tersebut Terdakwa dalam keadaan
ah

sadar tanpa ada pengaruh minuman keras atau pengaruh obat-obatan lainnya ;

lik
- Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah baju kaos lengan panjang warna hitam
kombinasi abu-abu dan 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru gelap
am

ub
kombinasi abu-abu adalah milik NUR ASIAH ;
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap segala sesuatu yang terjadi
ep
dipersidangan sebagaimana tersebut dalam Berita Acara persidangan cukup kiranya
k

dianggap termuat dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
ah

putusan ini;
R

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah
berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah

ne
ng

melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;


Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan

do
dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan
gu

fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif ke Kedua. Oleh
kerena Dakwaan Alternatif kedua disusun berbentuk Subsideritas, maka Majelis Hakim
In
A

terlebih dahulu mempertimbangkan dakwaan primer sebagaimana diatur dalam Pasal


351 Ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang unsur-unsurnya adalah
ah

lik

sebagai berikut :
1. Unsur barang siapa ;
2. Unsur melakukan penganiayaan yang menakibatkan mati ;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim


mempertimbangkan sebagai berikut :
ka

Ad.1. Unsur barang siapa ;


ep

Menimbang, bahwa unsur barang siapa mengacu kepada orang sebagai


subjek hukum pendukung hak dan kewajiban, berhubungan erat dengan
ah

pertanggungjawaban hukum, dan sebagai sarana pencegah eror in persona ;


es

Menimbang, bahwa dalam perkara ini, orang sebagai subjek hukum yang
M

ng

diajukan ke persidangan sebagai Terdakwa oleh Penuntut Umum adalah seorang


on

laki-laki bernama MOHD. HERI Bin M. ZEN, dan ternyata Terdakwa mengakui
dan membenarkan, serta tidak berkeberatan bahwa identitas Terdakwa
gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 19


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
sebagaimana dalam surat dakwaan Penuntut Umum benar identitas dirinya, dan
hk
juga berdasarkan pemeriksaan persidangan Terdakwa adalah merupakan subjek

a
hukum yang sehat jasmani dan rohani yang pada dirinya tiada alasan-alasan

si
yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban hukum ;

ne
Menimbang, bahwa dari apa yang telah diuraikan dalam pertimbangan

ng
tersebut diatas Majelis Hakim berkeyakinan unsur dari dakwaan yakni “setiap”
disini telah terpenuhi .

do
gu
Ad.2. Unsur melakukan penganiayaan yang mengakibatkan mati ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melakukan penganiayaan

In
adalah suatu perbuatan yang dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak
A
enak (penderitaan), rasa sakit atau luka. Kesengajaan atau Opzet yang ditujukan
oleh pelaku haruslah berupa Opzet Als Oogmerk atau kesengajaan berinsyaf
ah

lik
tujuan yang mana harus terbukti bahwa perbuatan terdakwa semata-mata hanya
untuk membuat orang lain atau korban mengalami perasaan tidak enak
am

ub
(penderitaan), rasa sakit atau luka ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah pelaku
mengetahui dan menyadari terjadinya suatu tindak pidana beserta akibatnya
ep
k

yang timbul atau mungkin timbul dari perbuatan pidana tersebut. Bahwa
ah

perumusan unsur ini menunjukkan syarat terhadap ada atau tidaknya sifat
R

si
melawan hukum dari perbuatan dimaksud, yang berarti bahwa perbuatan
dimaksud adalah melawan hukum ;

ne
ng

Menimbang, bahwa didalam ilmu hukum pidana sengaja dibedakan atas


tiga gradasi, yaitu :

do
gu

1. Sengaja sebagai tujuan / arahan hasil perbuatan sesuai dengan maksud


orangnya (opzet als oogmerk), maksudnya adalah si pembuat (Terdakwa)
menghendaki sesuatu, ia bertindak dan menciptakan suatu akibat yang sesuai
In
A

dengan apa yang dikehendaki ;


2. Sengaja dengan kesadaran yang pasti mengenai tujuan atau akibat
ah

lik

perbuatannya (opzet bij zekerheidsbewustzijn), maksudnya adalah si pembuat


(Terdakwa) menghendaki sesuatu akan tetapi terhalang oleh keadaan, namun
m

ub

ia beritikad untuk memenuhi kehendaknya sambil menembus atau


menyingkirkan penghalang ;
ka

3. Sengaja dengan kesadaran akan kemungkinan tercapainya tujuan atau akibat


ep

perbuatan (opzet bij mogelijkheidsbewustzjin), sengaja ini merupakan


ah

kesengajaan bersyarat (dolus eventualis) ;


R

Meimbang, bahwa berdasarkan keterangan-keterangan saksi, keterangan


es

Terdakwa, barang-barang butki dan bukti surat dipersidangan diperoleh fakta


M

ng

bahwa Terdakwa pada hari Sabtu, tangal 22 April 2017, sekira pukul 17.30 WIB,
on

Terdakwa dan NUR ASIAH serta anak tiri Terdakwa Sdr. M. ROUF pergi ke
gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 20


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
rumah orang tua terdakwa di Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun,
hk
Kabupaten Sarolangun, setelah sampai di rumah orang tua Terdakwa, langsung

a
berbincang-bincang dan makan dengan orang tua Terdakwa, sekira pukul 20.30

si
Wib, Terdakwa mengajak korban NUR ASIAH untuk tidur dan dijawab oleh

ne
korban NUR ASIAH “ Aku dak mau tidur sini dak, aku nak balek“ dan dijawab

ng
oleh Terdakwa “ jam sepuluh be dek kito baleknyo…“, selanjutnya NUR ASIAH,
Terdakwa gendong dan saat itu korban NUR ASIAH langsung menjerit

do
gu
“Tolong…..tolong….“, lalu Terdakwa baringkan di kasur selanjutnya Terdakwa
kepit badannya, tetapi NUR ASIAH berkata “ Bang, aku dak mau, jangan bang

In
jangan mak...mak... toloong….“ ;
A
Menimbang, bahwa kemudian Terdakwa mencekik leher NUR ASIAH dan
menutup mulut NUR ASIAH dengan menggunakan tangan, akan tetapi NUR
ah

lik
ASIAH tetap berontak dan menjerit, selanjutnya Terdakwa langsung memukul
NUR ASIAH kearah wajah sebanyak 5 (lima) kali dan saat memukul korban NUR
am

ub
ASIAH tersebut anak tiri Terdakwa yaitu sdr. ROUB yang berumur 2 Tahun 3
bulan memukul belakang Terdakwa, lalu terdakwa mendorong sdr. ROUB hingga
jatuh kelantai semen, selanjutnya NUR ASIAH berhasil melarikan diri dan
ep
k

langsung keluar rumah sambil membawa sdr. ROUB, lalu terdakwa memanggil
ah

ibu terdakwa “mak...mak..tolong urus istri aku...” lalu dijawab bapak terdakwa
R

si
yang sedang sakit “Mak dak ado…“, selanjutnya korban NUR ASIAH langsung
pergi bersama sdr. ROUB dan dibawa oleh saksi MALIK SALAHUDIN ke rumah

ne
ng

bidan saksi AMIATI untuk mendapatkan perawatan, dan Terdakwa tetap


berbaring dikamar ;

do
gu

Menimbang bahwa, Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa korban NUR


ASIAH BINTI NURDIN memiliki riwayat penyakit gondok beracun (Hypertiroid),
namun terdakwa tetap melakukan pemukulan terhadap korban NUR ASIAH ;
In
A

Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor :


812/151/VER/RSUD.SRL/2017 tanggal 17 Mei 2017 yang dibuat dan
ah

lik

ditandatangani oleh dr. JESILIANI, dokter pemerintah pada Rumah Sakit Umum
Daerah Chatib Quzwain, telah dilakukan pemeriksaaan terhadap korban NUR
m

ub

ASIAH BINTI NURDIN, dengan hasil pemeriksaan :


HASIL PEMERIKSAAN
ka

a. PEMERIKSAAN LUAR
ep

 Kepala : - Memar pada kelopak mata kanan atas dan


ah

bawah sampai ke pipi


R

- Perdarahan pada mata sebelah kanan (sub


es
M

konjungtiva bleeding) ;
ng

- Memar pada dagu sebelah kanan dengan


on

diameter 0,5 cm.


gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 21


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
 Dada : Tidak ada kelainan.
hk
 Perut : Tidak ada kelainan.

a
 Anggota Gerak Atas

R
: - Memar pada lengan atas kiri bagian depan

si
dengan ukuran 4,5 x 2 cm

ne
- Memar pada lengan bawah kiri bagian

ng
belakang dengan ukuran 1 x 1 cm

- Bengkak dan memar pada punggung

do
gu tangan kiri dengan ukuran 3,5 x 3 cm

 Anggota Gerak Bawah : luka lecet pada paha bawah samping kanan

In
A
dengan ukuran 5,5 x 0,5 cm
b. PEMERIKSAAN DALAM
ah

lik
Tidak dilakukan

KESIMPULAN PEMERIKSAAN
am

ub
Perdarahan pada mata kanan, bengkak, memar dan luka lecet yang dialami
korban di duga disebabkan karena trauma benda tumpul ;
Menimbang, Bahwa berdasarkan keterangan ahli dr. JESILIANI,
ep
k

berdasarkan hasil Visum Et Repertum tersebut menurut pendapat ahli bahwa


ah

apabila korban NUR ASIAH BINTI NURDIN mengalami benturan yang kuat
R

si
dibagian kepala, dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak dan atau
pendarahan dalam kepala selanjutnya apabila terjadi pendarahan dalam kepala

ne
ng

tersebut, maka akan terjadi peningkatan tekanan dalam kepala dan dapat
mengakibatkan gangguan kesadaran dan lebih fatal menyebabkan kematian.
Menimbang, bahwa berdasarkan surat keterangan kematian dari Plt Kepala

do
gu

Desa Lubuk Sepuh nomor : 007/Pem-Ls/08/2017 menerangkan bahwa korban


NUR ASIAH BINTI NURDIN meninggal dunia pada hari Senin tanggal 24 April
In
A

2017 ;
Menimbang, bahwa dari apa yang telah diuraikan dalam pertimbangan
ah

tersebut diatas Majelis Hakim berkeyakinan unsur kedua dari dakwaan yakni
lik

“melakukan penganiayaan yang mengakibatkan mati ” disini telah terpenuhi ;


Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 Ayat (3) telah
m

ub

terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kedua
ka

ep

primer Penuntut Umum ;


Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Kedua Primer Penuntut Umum telah
ah

terbukti, dakwaan Kedua subsider Penuntut Umum tidak perlu dipertimbangkan lagi ;
R

Menimbang, bahwa selama dipersidangan perkara ini, tidak ditemukan adanya


es

alasan pembenar maupun alasan pemaaf pada diri Terdakwa atas perbuatannya
M

ng

tersebut oleh karenanya Terdakwa dinyatakan mampu mempertanggung jawabkan


perbuatannya tersebut dihadapan hukum dan oleh karena itu Terdakwa akan
on

dinyatakan bersalah dan akan dijatuhi pidana ;


gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 22


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa penjatuhan pidana atas diri Terdakwa bukanlah dimaksudkan
hk
sebagai pembalasan akan tetapi bertujuan untuk pembinaan agar Terdakwa menyadari

a
perbuatanya yang melanggar Undang-Undang sehingga diharapkan menimbulkan efek

si
jera dan dikemudian hari sekembalinya ketengah masyarakat setelah selesai menjalani

ne
pidana Terdakwa diharapkan akan menjadi anggota masyarakat yang baik, yang patuh

ng
dan taat hukum dan berusaha menghindari diri dari perbuatan-perbuatan yang
melanggar hukum sehingga ketertiban dan kenyamanan ditengah masyarakat dapat

do
gu
terjaga dan tercapai sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana yang akan
dijatuhkan nantinya seperti yang disebutkan selengkapnya dalam amar putusan

In
dibawah ini sudah memenuhi rasa keadilan dan kepatutan bagi Terdakwa dan dalam
A
kehidupan bermasyarakat ;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu
ah

lik
dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan meringankan
Terdakwa sebagai berikut:
am

ub
Keadaan yang memberatkan :
- Perbuatan Terdakwa mengakibatkan meninggalnya NUR ASIAH Bin NAZARUDIN ;
Keadaan yang meringankan :
ep
k

- Terdakwa berlaku sopan selama dipersidangan, mengakui dan menyesali


ah

perbuatannya, berjanji tidak akan mengulanginya lagi ;


R

si
- Terdakwa belum pernah dihukum ;
- Terdakwa masih berusia muda dan diharapkan dapat memperbaiki diri ;

ne
ng

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan


penahanan yang sah, maka penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari

do
gu

pidana yang dijatuhkan;


Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap
Terdakwa dilandasi alasan yang cukup yaitu untuk mencegah Terdakwa menghindari
In
A

pelaksanaan putusan, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam
tahanan;
ah

lik

Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan barang


bukti berupa 1 (satu) buah baju kaos lengan panjang warna hitam kombinasi abu-abu
m

ub

dan 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru gelap kombinasi abu-abu yang
telah disita secara sah, Majelis Hakim sependapat dengan Penuntut Umum terhadap
ka

barang bukti tersebut ditetapkan dirampas untuk dimusnahkan ;


ep

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana dan Terdakwa


ah

sebelumnya tidak mengajukan permohonan pembebasan dari pembayaran biaya


R

perkara, maka kepada Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara yang
es

besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini ;


M

Mengingat Pasal 351 Ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Undang-
ng

Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana,
on

Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang-


gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 23


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum serta peraturan perundangan
hk
lainnya yang berkaitan;

a
MENGADILI

si
1. Menyatakan Terdakwa MOHD. HERI Bin M. ZEN telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penganiayaan mengakibatkan

ne
ng
mati” ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara

do
3.
gu
selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan ;
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

In
A
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
ah

lik
- 1 (satu) buah baju kaos lengan panjang warna hitam kombinasi abu-abu ;
- 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek warna biru gelap kombinasi abu-abu ;
am

ub
Dirampas untuk dimusnahkan.
6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (Lima
ribu rupiah);
ep
k

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


ah

Pengadilan Negeri Sarolangun pada hari SENIN, tanggal 09 OKTOBER 2017 oleh
R

si
kami R. AGUNG ARIBOWO, SH.- selaku Hakim Ketua, PHILLIP MARK SOENTPIET,
SH.- dan IRSE YANDA PERIMA, SH., MH.- masing-masing selaku Hakim Anggota,

ne
ng

putusan tersebut diucapkan pada hari SENIN, tanggal 16 OKTOBER 2017 dalam
sidang yang terbuka untuk umum oleh R. AGUNG ARIBOWO, SH.- selaku Hakim

do
Ketua dengan didampingi oleh MUHAMMAD AFFAN, SH.- dan IRSE YANDA PERIMA,
gu

SH.- masing-masing selaku Hakim Anggota dibantu oleh DEDET SYAHGITRA, SH.-,
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sarolangun, serta dihadiri oleh ANDIKO,
In
A

SH.-, Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sarolangun dan Terdakwa didampingi
Penasehat Hukum Terdakwa ;
ah

lik

HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,


m

ub

MUHAMMAD AFFAN, SH.- R. AGUNG ARIBOWO, SH.-


ka

ep
ah

IRSE YANDA PERIMA, SH., MH.-


R

PANITERA PENGGANTI,
es
M

ng

on

DEDET SYAHGITRA, SH.-


gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 24


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Putusan Nomor :146/Pid.Sus/2017/PN Srl, halaman 25


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Anda mungkin juga menyukai