A.

Manifestasi klinis

Keluhan dan gambaran klinis timbul sebagai akibat dari peningkatan TIO yang mendadak dan sangat
tinggi.

Keluhan :

 Nyeri periokuler,
 Penglihatan sangat menurun
 Melihat warna pelangi sekitar sumber cahaya (halo),
 Mual dan muntah

Gambaran klinis

 Hiperemia limbal dan konjungtiva ,

 Edema kornea,
 Bilik mata depan dangkal disertai Flare and cells,
 Tekanan intraokuler sangat tinggi, terkadang bisa lebih dari atau sama dengan 50 mmhg
 Papil saraf optik (PSO) hiperemia,
 Sudut bilik mata depan tertutup

B. Diagnosis

1. Anamnesis:
 ditanyakan onset kejadiannya apakah mendadak atau tidak?
 ditanyaka apakah ada nyeri, mual muntah dan penurunan visus secara mendadak?
 Ditanyakan apakah melihat pelagi jika melihat cahaya?
 Ditanyakan faktor pencetusnya?
2. Pemeriksaan fisik

Bisa dilakukan pemeriksaan Bilik mata denpan yang dangkal dengan genioskop, pemeriksaan fisik
anterior mata, dan pengukuran tekanan intra okuler

3. pemeriksaan penunjang

Untuk melihat seberapa parah pengaruh glpukoma terhadap papil, apakah megalami degenerasi atau
atrofi serta melihat adanya penggaungan (cupping) bisa dilakukan pemeriksaan oftalmoskop

C. diangnosis banding

 Glaukoma sudut tertutup sekunder karena kelainan lensa (fakomorfik dan ektopia lentis
anterior)
 Glaukoma sudut tertutup sekunder karena blok pupil akibat inflamasi intraokuler
 Glaukoma sudut tertutup sekunder karena rubeosis iridis (glaukoma neovaskuler)
 Glaukoma maligna