PENDAHLUAN
1.1. PENDAHULUAN
Saat ini analisis manfaat biaya merupakan alat utama dalam membuat
pelayan medis dan alat kesehatan, sumber daya manusia, dan sebagainya.
atau proyek yang harus dilaksanakan sedangkan biaya yang tersedia sangat
memenuhi kriteria efisiensi. Cost Benefit Analysis merupakan alat bantu untuk
Ada dua pihak yang menaruh perhatian pada analisis ini, yaitu parapraktisi teknis
ekonomi dan sebagainya. Analisis ini hanya menetukan program dari segi
yang tepat.
1.3. TUJUAN
1.4. MANFAAT
Hasil dari makalah yang telah penulis buat ini diharapkan dapat
Cost Benefit Analysis baik bagi para penulis khususnya maupun bagi para
pembaca umumnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
serta manfaat dari program, layanan, atau terapi dan menentukan alternative
investasi. Informasi ini dapat membantu para pembuat keputusan klinis dalam
Cost Benefit Analysis adalah tipe analisis yang mengukur biaya dan
terhadap hasil perawatan kesehatan. Tipe analisis ini sangat cocok untuk
Analisis ini sangat bermanfaat pada kondisi antara manfaat dan biaya mudah
berikut:
a) Menurut Siegel dan Shimp (1994), Cost Benefit Analysis merupakan cara
Analisis ini telah dipakai secara luas dalam hubungannya dengan proyek
pengeluaran modal.
c) Menurut Schniedrjans, et. al. (2004), Cost Benefit Analysis adalah suatu
d. Untuk mengetahui seberapa baik atau seberapa buruk tindakan yang akan
dana dalam berbagai proyek. Selain itu, Cost Benefit Analysis dapat dilakukan
kedepannya.
Jadi, Cost Benefit Analysis (CBA) adalah suatu proses sistematis yang
sumber ekonomi agar sumber yang langka tersebut dapat digunakan secara
program atau proyek yang harus dilaksanakan sedangkan biaya yang tersedia
memenuhi kriteria efisiensi. Cost Benefit Analysis merupakan alat bantu untuk
atau konsumen. Ada dua pihak yang menaruh perhatian pada analisis ini, yaitu
faktor lain.
Saat ini, cost benefit analysis merupakan alat utama dalam membuat
lain, Health Provider dihadapkan pada berbagai alternatif program yang akan
satu analisis yang dapat digunakan sebagai alat untuk memilih program yang
antara lain:
1. Mencapai keuntungan yang maksimal ( termasuk kesejahteraan sosial ) dan
3. Pareto improvement.
1. Kelebihan
a. Dapat dibandingkan.
b. Transparan.
2. Kekurangan
keputusan.
kesejahteraan.
kuantitatif.
PEMBAHASAN
Kelompok kami mencoba mencari jurnal penelitian yang berkaitan dengan Cost
Benefit Analysis (CBA). Adapun jurnal penelitian tersebut berjudul “A cost-benefit
analysis of twice-daily consultant ward rounds and clinical input on
investigation and pharmacy costs in a major teaching hospital in the UK “
dalam jurnal tersebut, penelitan di lakukan di Rumah Sakit Universitas Royal
Liverpool, Merseyside,Inggris pada 4 Desember 2014. Penelitian ini dilakukan
pada dua bangsal medis di rumah sakit pendidikan universitas kota utama di
Liverpool, Inggris dengan tujuan untuk menilai dampak putaran bangsal
konsultan harian pada penggunaan penyelidikan dan obat-obatan dan
memperkirakan manfaat biaya potensial.
Dalam penelitian ini, Jumlah total pasien yang dirawat, investigasi yang
dilakukan dan biaya farmasi yang dikeluarkan dikumpulkan selama 2 tahun
sebelumnya dan mengikuti perubahan dalam praktik kerja konsultan dari putaran
bangsal konsultan dua kali seminggu menjadi dua kali sehari di dua bangsal
medis. Ukuran hasil dari penelitian tersebut adalah Peneliti melakukan analisis
biaya-manfaat untuk menilai jumlah uang bersih yang dihemat dengan
mengurangi penyelidikan yang tidak tepat dan penggunaan obat-obatan farmasi
setelah intervensi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
a. Pengaturan Rumah Sakit
Penelitian ini dilakukan pada dua bangsal medis umum dengan
campuran kasus penerimaan dari unit penerimaan akut, A&E dan klinik
di rumah sakit Pendidikan Universitas Royal Liverpool. Kedua bangsal
jaga oleh empat konsultan dan tim
b. Analisis Biaya Manafaat
Dalam penelitian ini peneliti melakukan analisis biaya manfaat dari
dampak bangsal konsultan dua kali sehari pada penggunaan penyelidikan
dan pengobatan pada dua bangsal medis. Ukuran hasil utama adalah per
pasien tahunan keuangan biaya diuntungkan dari dua kali sehari
dibandingkan dengan putaran konsultan bangsal tradisional dua kali
seminggu selama 2 tahun.
c. Intervensi
Setelah diskusi tim yang terperinci dan negosiasi perencanaan kerja,
pola kerja dari empat konsultan yang bertanggung jawab untuk dua
bangsal medis umum benar-benar berubah dari putaran bangsal
tradisional dua kali seminggu menjadi dua kali sehari dan seminggu di
bangsal.