Industri Kel. 10
Industri Kel. 10
PENDAHULUN
Dewasa ini para pelaku usaha lebih menyukai badan usaha yang berbentuk Perseroan
terbatas karena pertanggung jawabannya yang bersifat terbatas hanya pada saham-saham
yang ditanamkan didalamnya. Perseroan Terbatas juga memberikan berbagai kemudahan
bagi pemilik atau pemegang sahamnya untuk mengalihkan, menjual seluruh atau sebagian
kepada orang lain. Perseroan Terbatas merupakan salah satu bentuk badan usaha yang
berbentuk badan hukum yang modalnya terdiri dari saham-saham sehingga menjadi
persekutuan modal yang oleh undang-undang menentukan bahwa semua saham-saham yang
ditempatkan harus disetor penuh agar dapat menjalankan usahanya, mampu berfungsi secara
sehat, berdaya guna dan berhasil guna. Oleh karena itu, kami dalam menjalankan usaha di
bidang makanan di perlukan yang namanya badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas
(PT).
Dengan melihat perkembangan zaman yang semakin maju sekarang ini kebutuhan
manusia akan gizi semakin meningkat setiap manusia membutuhkan makanan yang
bergizi untuk menjamin kesehatanya. Kesempatan bagi kami untuk membuat usaha
makanan ringan seperti keripik pisang dengan berbagai varian seperti pedas, asin dan
masin. Karena banyak orang yang suka makanan-makanan kecil, kami yakin usaha yang
di jalankan akan berhasil dan menguntungkan.
Dalam pemasaran yang menjadi sasaran kami adalah seluruh lapisan masyarakat di
berbagai umur. Untuk pemasaran keripik pisang kami mengutamakan kualitas rasa,
kebersihan dan keramah tamahan saat pelayanan terhadap konsumen. Ini bertujuan agar
konsumen senang dan tidak akan berpindah ke produk pesaing. Metode pemasaran yang
dilakukan cukup variatif, tidak Cuma sekedar mengunggu konsumen datang ke outlet, tapi
kami juga memanfaatkan media promosi lainnya seperti brosur, voucher, banner dan media
sosial seperti twitter, facebook, blackberry messanger, Istagram. Untuk program jangka
panjang, Kami mencanangkan untuk membuka cabang di berbagai daerah untuk kemudahan
pendistribusian pada masyarakat
Dengan adanya penanaman saham yang dilakukan oleh investor diharapkan dapat
menjadi langkah awal dalam mengembangkan usaha. Maka besar harapan agar para
insverstor dan bank dapat menanamkan sahamnya ke perusahaan kami untuk
mengembangkan usaha.
TINJAUAN PUSTAKA
Persyaratan
Persyaratan
Kelengkapan persyaratan permohonan izin industri makanan adalah sebagai
berikut:
1. Fotokopi persetujuan prinsip Industri Farmasi yang masih berlaku;
2. Surat persetujuan Penanaman Modal untuk Industri Farmasi dalam
rangka Penanaman Modal Asing atau Penanaman Modal Dalam Negeri;
3. Daftar peralatan dan mesin-mesin yang digunakan;
4. Jumlah tenaga kerja dan kualifikasinya;
5. Fotokopi sertifikat Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan
Lingkungan/Analisis Mengenai Dampak Lingkungan;
6. Rekomendasi kelengkapan administratif izin Industri Farmasi dari kepala Dinas
Kesehatan Propinsi;
7. Rekomendasi pemenuhan persyaratan CPMB dari Kepala Badan;
8. Daftar pustaka wajib seperti Farmakope Indonesia edisi terakhir;
9. Asli surat pernyataan kesediaan bekerja penuh dari masingmasing apoteker
penanggung jawab produksi, apoteker penanggung jawab pengawasan mutu,
dan apoteker penanggung jawab pemastian mutu;
10. Fotokopi surat pengangkatan bagi masing-masing apoteker penanggung jawab
produksi, apoteker penanggung jawab pengawasan mutu, dan apoteker
penanggung jawab pemastian mutu dari pimpinan perusahaan;
11. Fotokopi ijazah dan Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) dari masing-
masing apoteker penanggung jawab produksi, apoteker penanggung jawab
pengawasan mutu dan apoteker penanggung jawab pemastian mutu;
Surat pernyataan komisaris dan direksi tidak pernah terlibat, baik langsung
maupun tidak langsung dalam pelanggaran perundangundangan di bidang
kefarmasian.
2.2.3 Alur Permohonan Izin Indusri Farmasi
Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang diperlukan setiap saat dan
memerlukan pengolahan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh, karena
makanan sangat diperlukan untuk tubuh. Makanan menurut Permenkes RI No.329 tahun
1976 adalah barang yang digunakan sebagai makanan atau minuman manusia, termasuk
permen karet dan sejenisnya, akan tetapi bukan obat.
CPMB (Cara Produksi Makanan yang Baik) atau GMP (Good Manufacturing
Practice) adalah suatu pedoman yang menjelaskan bagaimana memproduksi makanan
agar bermutu, aman dan layak untuk dikonsumsi.Aman untuk dikonsumsi artinya produk
makanan tersebut tidak mengandung bahan-bahan yang dapat membahayakan kesehatan
atau keselamatan manusia seperti menimbulkan penyakit atau keracunan. Layak untuk
dikonsumsi artinya makanan tersebut keadaannya normal tidak menyimpang seperti
busuk, kotor, menjijikkan, dan tidak menyimpan dari keadaan lainnya.
Dengan melihat keadaan dan peluang yang bisa di dapat dalam usaha untuk industri
makanan, maka kami akan mendirikan sebuah PT yang diberi nama PT. BARESTO
SIWORI , kami membuat nama PT sesuai dengan syarat pendirian PT yaitu minimal
memiliki 2 nama yang memiliki arti, yaitu nama dan asal daerah dari pendiri. PT.BARESTO
SIWORI akan didirikan di daerah Tiparcakung, PT. BARESTO SIWORI akan memproduksi
keripik pisang dengan berbagai varian rasa.
A. Visi
Visi adalah menjadi perusahaan yang mandiri dan berkualitas yang dapat bersaing
dipasar dan juga mengembangkan usahanya dengan baik di dalam negeri dan
memiliki harapan untuk mengembankan usaha hingga ke manca Negara untuk
jangka panjangya.
B. Misi
Misi untuk mengembangkan dan memperbaharui produk dengan lebih sehat dan
berkualitas, membangun dan mengembangkan potensi diri dalam membangun
usaha mandiri, membuat suatu mekanisme usaha yang berkualitas sehingga dapat
bersaing dipasar, menjadikan makan nusantara sebagai makanan hari di
masyarakat.
Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik
langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan
jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagai berikut:
a. memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 500 juta sampai dengan paling banyak Rp
10 milyar tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
b. memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2,5 milyar sampai dengan paling
banyak Rp 50 milyar.
Kemudian mengenai biaya notaris, pengenaan biaya jasa hukum notaris untuk
pendirian PT bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ditentukan berdasarkan hal-hal
sebagai berikut:
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang mempunyai modal dasar paling banyak Rp 1
miliar dikenakan biaya sebesar Rp 5 juta, dengan rincian sebagai berikut:
1 Persetujuan Pemakaian Nama Per Persetujuan Rp 600 ribu
Perseroan dan Pengesahan Perseroan
2 Biaya Akta Notaris Per Akta Rp 4 juta
3 Biaya pengumuman dalam Berita Per Pendirian Rp 400 ribu
Negara Republik Indonesia dan
Tambahan Berita Negara Republik
Indonesia
3.4. Lama Pengurusan Perijinan Suatu PT
a. Sarana
- Mobil
- Alat Press
b. Prasarana
PT. BARESTO SIWORI akan memproduksi keripik pisang dalam berbagai varian
rasa yaitu asin, manis, keju, dan coklat, yang akan di produksi dalam 1 bungkus beratnya 250
mg, dan dalam satu bulannya akan di produksi sebanayak 24.000 bungkus setara dengan
6000 kg. Dengan proses penggorengan menggunakan mesin vacum frying, yang dapat
mengorang keripik pisang sebanyak 40 bungkus dalam satu kali penggorengan. Harga
jualnya dalam satu bungkus adalah Rp. 11.000.
3.7. Pemasaran
Telah banyak jenis snack yang kini beredar di masyarakat, khususnya keripik pisang.
Namun, dari sekian banyaknya keripik pisang yang beredar memiliki rasa yang sama setiap
produsen. Oleh sebab itu, masyarakat harus mengetahui tentang produk yang akan kami
produksi yang memiliki varian rasa. Untuk itu, kami telah menyusun strategi pemasaran.
Tahapan-tahapannya sebagai berikut:
a. Pengembangan produk
Keripik pisang memang telah banyak dijumpai di berbagai daerah. Namun, Kami
memberikan produk dengan rasa yang berbeda dengan tampilan yang lebih menarik.
Selain itu, Kami akan menambahkan varian rasa yang lebih banyak. Varian rasa
adalah inti pemikat dari produk Kami karena dengan rasa yang baru konsumen
cenderung penasaran untuk mencoba.
b. Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah seluruh lapisan dan golongan masyarakat. Kami
akan memasarkan produk pertama kali ke teman-teman mahasiswa serta para dosen.
Secara bertahap, kami juga akan melakukan kerjasama dengan warung, toko-toko,
dan sentra-sentra kue tradisional. Media pemasaran yang kami gunakan adalah secara
langsung (mulut ke mulut), serta juga menggunakan situs jual online.
c. Kegiatan promosi
Promosi masih berkaitan erat dengan pemasaran karena di dalam pemasaran
tersebut ada sebuah kegiatan yang digunakan untuk mengenalkan serta membuat
konsumen tertarik yang sering disebut promosi. Kegiatan promosi akan dilakukan
secara langsung (mulut ke mulut), langsung dilakukan dengan menawarkan dan
mengenalkan produk pada teman-teman yang memiliki toko atau gerai dan
menggunakan situs jual online untuk mempromosikan keripik pisang ini.
d. Pembelian kolektif
Untuk memikat konsumen, Kami memberikan pilihan pada konsumen untuk
membeli produk 1 kardus atau lebih snack yang berisi 30 snack dengan harga yang
lebih miring dibanding membeli harga satuan.
BAB IV
RANGKUMAN
Strength (Kelebihan)
a. Bahan baku mudah didapat.
b. Lokasi strategis.
d. Harga kripik pisang yang murah sehingga mudah dijangkau semua kalangan.
f. Produk Kripik Pisang tanpa bahan pengawet lebih menjamin kesehatan konsumen.
Weakness (Kelemahan)
a. Membutuhkan modal usaha yang tidak sedikit.
c. Kesadaran masyarakat yang kurang terhadap pentingnya mengkonsumsi kudapan yang sehat.
Opportunity (Peluang)
a. Produk ini cukup diminati oleh semua kalangan.
Threat (Ancaman)
a. Munculnya pesaing baru yang meniru konsep kami
BAB V
KESIMPULAN