Makalah SPI Masa Kemunduran (1250-1500 M)
Makalah SPI Masa Kemunduran (1250-1500 M)
Disusun oleh :
Rahmat Ramdhani (2020220025)
Penyusun
DAFTAR ISI
SAMPUL ........................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ………........................................................................................1
A. Latar Belakang ............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 2
A. Fase-fase Kemunduran Islam ..................................................................................... 2
B. Penyebab kemunduran dan kehancuran Islam........................................................... 8
BAB III PENUTUP............................................................................................................. 10
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 10
B. Saran......................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
Belum sempat bangkit dari kejatuhan, seabad kemudian malapetaka yang tidak kalah dahsyatnya
kembali terjadi. Penyerangan kali ini yang dipimpin oleh Timur Lenk atau Timur si Pincang ke
dunia Islam tidak kurang membawa kehancuran , bahkan ia lebih kejam daripada Jengiskan atrau
Hulagukhan. Berbeda dengan Jengiskan atau Hulagukhan yang masih menganut kepercayaan
Syamaniah, Timur Lenk ini sudah menganut agama “Islam.”
Pada tanggal 10 April 1370 M. Timur Lenk memproklamirkan diri sebagai penguasa tunggal di
Tranxosiana. Ia berencana untuk menaklukkan daerah-daerah yang pernah dikuasai oleh
Jengiskhan. Ia berkata : “Sebagaiamana hanya ada satu Tuhan di alam ini , maka di bumi
seharusnya hanya ada seorang raja.”Pada tahun 1381 M, ia menaklukkan Khurasan, terus ke
Afganistan, Persia, Fars dan Kurdistan.
Di setiap negeri yang ditaklukkannya ia mengadakan pembantaian besar-besaran terhadap siapa
saja yang menghalangi rencananya, misalnya di Afganistan ia membangun menara yang disusun
dari 2000 mayat yang dibalut dengan batu dan tanah liat; Di Iran ia membangun menara dari
70000 kepala manusia yang sudah dipisahkan dari badannya; Di India ia membantai lebih dari
80000 tawanan; Di Sivas, Anatolia sekitar 4000 tentara Armenia dikubur hidup-hidup.Pada tahun
1401 M. ia memasuki daerah Syria bagian utara. Tiga hari lamanya Aleppo dihancurleburkan.
Kepala dari 20000 penduduk dibuat Pyramid setinggi 10 hasta dan kelilingnya 20 hasta dengan
wajah mayat menghadap ke luar.
Banyak bangunan, seperti sekolah dan masjid yang berasal dari zaman Nuruddin Zanky dari
Ayyubi dihancurkan. Demikian pula Damaskus dikuasainya, sehingga masjid Umayah yang
bersejarah mengalami kerusakan berat. Setelah itu serangan diteruskan ke Baghdad, dan
membantai 20000 penduduknya. Dari mayat-mayat tersebut ia membuat 120 menara sebagai
tanda kemenangan. Timur lenk berambisi juga untuk menguasai kerajaan Usmani di Turki,
karena kerajaan ini banyak menguasai daerah-daerah bekas imperium Jengiskan dan
Hulagukhan.
Pada tahun 1402 M. terjadi pertempuran yang sangat hebat di Ankara. Tentara Usmani
mengalami kekalahan. Sultan Usmani (Bayazid I) sendiri tertawan dan mati dalam tawanan.
Setelah itu Timur Lenk kembali ke Samarkhand. Ia berencana mengadakan invasi ke Cina,
Namun di tengah perjalanan ia menderita sakit yang membawa kepada kematiannya pada usia 71
tahun. Tepatnya tahun 1404 M. dan mayatnya di bawa ke samarkhand.
Sekalipun Timur Lenk ini terkenal sangat ganas dan kejam, tetapi Timur Lenk adalah sosok
yang bisa dibilang saleh ia sempat memperhatikan pengembangan Islam. Konon ia penganut
Syi’ah yang ta’at dan menyukai tarekat Naqsyabandiyah. Dalam setiap perjalanannya ia selalu
mengikutsertakan para ulama, sastrawan dan seniman. Ia sangat menghormati para ulama.
Walaupun terkadang ia memaksakan suatu fatwa kepada ulama agar memperbolehkan apa yang
dilakukannya.
Satu-satunya penguasa Islam yang dapat memukul mundur tentara Mongolia (Hulagukhan) ialah
tentara Mamluk yang saat itu sedang berkuasa di Mesir dibawah pimpinan Sulthan Baybars
(1260-1277) sebagai Sulthan yang terbesar dan termasyhur serta dipandang sebagai pembangun
hakiki dinasti Mamluk di Mesir.
Dinasti Mamluk berkuasa sejak tahun 1250 M. menggantikan dinasti Al Ayyubi dan berakhir
tahun 1517 M. Karena dapat menghalau tentara Hulagukhan, Mesir terhindar dari penghancuran,
sebagaimana dialami di dunia Islam lain yang ditaklukkan oleh Hulagu.Dinasti Mamluk ini
mengalami kemajuan diberbagai bidang. Kemenangannya terhadap tentara Mongolia menjadi
modal dasar untuk mengusai daerah-daerah sekitarnya. Banyak penguasa-penguasa kecil
menyatakan setia kepada dinasti ini. Dinasti ini juga dapat melumpuhkan tentara Salib di
sepanjang laut tengah.
Di bidang politik atau pemerintahan, pemerintahan dinasti ini bersifat oligarki militer, kecuali
dalam waktu yang singkat ketika Qalawun (1280-1290 M) menerapkan pergantian sultan secara
turun temurun. Anak Qalawun berkuasa hanya empat tahun, karena kekuasaannya direbut oleh
Kitbugha (1295- 1297 M). Sistem pemerintahan oligarki ini banyak mendatangkan kemajuan di
Mesir. Kedudukan amir menjadi sangat penting. Para amir berkompetisi dalam prestasi, karena
mereka merupakan kandidat sultan.
Dalam bidang ekonomi, ia membuka hubungan dagang dengan Perancis dan Italia, terutama
setelah kejatuhan Baghdad oleh tentara Timur Lenk, membuat Kairo menjadi kota yang sangat
penting yang menghubungkan jalur perdagangan antara Laut merah dan laut tengah dengan
Eropah. Hasil pertanian juga meningkat.
Di bidang ilmu pengetahuan, Mesir menjadi tempat pelarian ilmuwan-ilmuwan asal Baghdad dari
serangan tentara Mongolia. Karena itu ilmu-ilmu banyak berkembang di Mesir, seperti sejarah,
kedokteran,astronomi,matematika, dan ilmu agama.
1. Dalam ilmu sejarah tercatat nama-nama besar, seperti Ibnu Khalikan, Ibnu Taghribardi, dan
Ibnu Khaldun.
2. Di bidang astronomi dikenal nama Nasir al-Din al –Tusi. Di bidang matematika Abu al Faraj
al ‘Ibry.
3. Dalam bidang kedokteran: Abu Hasan ‘Ali al-Nafis penemu susunan dan peredaran darah
dalam paru-paru manusia, Abdul Mun’im al-Dimyathi seorang dokter hewan, dan al- Razi,
perintis psykoterapi.
4. Dalam bidang Opthalmologi dikenal nama Salah al-Din Ibnu Yusuf.
5. Dalam bidang ilmu keagamaan, tersohor nama Ibnu Taimiyah, seorang pemikir reformis
dalam Islam, al Sayuthi yang menguasai banyak ilmu keagamaan, Ibnu Hajar al-Asqalani
dalam Ilmu Hadits dan lain-lain.
6. Dalam bidan arsitektur. Mereka membangun bangunan-bangunan yang megah seperti sekolah-
sekolah, masjid-masjid, rumah sakit, museum, perpustakaan, villa-villa, kubah dan menara
masjid.
Kerajaan Mamluk ini berakhir tahun 1517 disebabkan banyaknya panguasa yang bermoral
rendah, suka berfoya-foya dan ditambah dengan datangnya musim kemarau panjang dan
berjangkitnya wabah penyakit. Dilain pihak munculnya kekuatan baru, yaitu kerajaan Turki
Usmani yang kemudian dapat memenangkan perang melawan tentara Mamluk. Kemudian Mesir
ini dijadikan salahsatu propinsi kerajaan Usmani di Turki.
A. Kesimpulan
Ada banyak perilaku yang patut diterapkan sebagai cerminan penghayatan terhadap sejarah
perkembangan Islam di abad pertengahan khususnya pada masa kemunduran,yakni:
1. Sejarah merupakan pelajaran bagi manusia agar di kemudian hari perilaku atau perbuatan kaum
muslim yang membuat kaum muslim dan umat manusia lainnya menderita tidqak terulang lagi.
Lemahnya persatuan umat Islam dapat dijadikan celah pihak lain untuk memundurkan peran
kaum muslim, baik dari kancah perekonomian maupun politik. Oleh karena itu, umat Islam
hendaknya mampu mengubah tata kehidupannya yang seimbang antara kepentingan duniawi dan
ukhrawinya serta senantiasa meningkatkan wawasan keislamannya melalui rujukan Al Qur’an dan
Hadis.
2. Umat Islam harus mengambil pelajaran dari negara barat. Mereka semula jauh tertinggal
dibandingkan dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan umat Islam, tetapi kemudian
mereka dapat mengejar kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan umat islam
3. Keberadaan cendekiawan pada masa perkembangan Islam abad pertengahan seperti Ibnu Sina, Al
Farabi, dan Ibnu Rusyd haurs menjadi inspirasi dan inovasi bagi uamt Islam untuk terus
mempelajari berbagai disiplin ilmu demi melanjutkan cita-cita perjuangan tokoh-tokoh muslim
pada abad pertengahan tersebut sehingga Islam mampu membawa rahmat bagi seluruh dunia.
B. Saran
Demikian makalah ini kami susun dengan segala kemampuan dan keterbatasan kami. Maka dari
itu, kritik dan saran selalu kami tunggu demi perbaikan. Dan semoga makalah ini mudah difahami
dan bermanfaat di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Armstrong, Karen. 2002. Islam Sejarah Singkat. Penerbit Jendela, 2002: Yogjakarta
Nasr, Sayyed Hossein. 2002. ISLAM: Agama, Sejarah dan Peradaban. Risalah Gusti : Jakarta