Anda di halaman 1dari 4

Dampak positif dan negative 4I terhadap Pancasila dan ideologi bangsa

1. Industry
1) Dampak Positif
Pada umumnya, negara-negara maju di dunia, sebagian besar perekonomiannya ditunjang oleh
sektor industri. Pembangunan industri banyak memberikan dampak positif bagi kehidupan bangsa,
di antaranya:

 Terpenuhinya kebutuhan masyarakat oleh hasil industri dalam negeri sehingga pada
barang-barang buatan luar negeri.
 Industri turut meningkatkan pemasukan devisa bagi negara.
 Pembangunan industri berarti membutuhkan tenaga kerja yang akan mengurangi
pengangguran.
 Meningkatkan pendapatan (income) masyarakat.
 Memungkinkan terbukanya usaha-usaha lain di luar bidang industri, misalnya jasa angkutan,
perbankan, perumahan, dan lain-lain.
 Mendorong masyarakat berpikir lebih maju dan ekonomis, dan.
 Menunda usia perkawinan (usia subur) generasi muda/moral restrain.
Maka dengan berkembangnya sector industry bangsa, maka turut pula memenuhi sila ke 5
pancasila yaitu kesejahteraan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

2) Dampak Negatif
Pembangunan industri memang tidak selalu menguntungkan karena ada beberapa dampak negatif
yang merugikan, yaitu:

 Berkurangnya lahan pertanian yang subur, karena pembangunan industri memerlukan lahan
yang cukup luas, baik untuk mendirikan industri itu sendiri maupun untuk prasarana lainnya, seperti
perumahan, perkantoran, dan lain-lain.
 Industri dapat menimbulkan pencemaran, terutama berupa pencemaran udara, air, tanah
dan pencemaran suara. Limbah industri yang tidak melalui pengolahan lebih dahulu akan merugikan
kesehatan dan mata pencaharian petani di sekitarnya.
 Timbulnya gaya hidup yang lebih menyukai buatan luar negeri (impor) karena tuntutan
gengsi semata.
 Terjadinya arus urbanisasi yang meningkat di kota-kota, dan
 Tumbuhnya perilaku konsumerisme dalam masyarakat dan gaya hidup yang boros.

2. Investasi
positive
Dengan wilayah yang luas, Indonesia memang membutuhkan banyak modal untuk memastikan
seluruh pelosok mendapatkan pembangunan yang memadai. Terlebih lagi, Indonesia berbentuk
kepulauan sehingga pembangunan bisa saja terhambat karena alasan akses dan mobilitas.
Secara garis besar, berikut adalah pengaruh investasi asing terhadap perekonomian Indonesia:

 Menciptakan perusahaan baru, mendukung penelitian teknologi, dan memperluas pasar


 Meningkatkan industri ekspor, daya saing pasar, dan merangsang pertumbuhan
ekonomi pada sektor keuangan dan jasa
 Meningkatkan pendapatan negara dari pajak penghasilan perusahaan asing
 Menambah devisa negara
 Besarnya kemungkinan penyerapan bahan baku lokal untuk diolah
 Meningkatkan taraf ekonomi melalui penyerapan tenaga kerja
 Memacu pembangunan dengan adanya ketersediaan modal dari investor asing
 Meningkatkan peran Indonesia di pasar ekonomi dunia
 Memajukan teknologi yang ada dalam negeri dengan edukasi teknologi maju dari
perusahaan asing

Negative
Beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi adalah eksploitasi bahan baku atau sumber daya
alam, diskriminasi upah antara tenaga kerja asing dan Indonesia, serta hilangnya industri kecil
dan menengah yang tidak kuat bersaing dengan perusahaan asing.

Untuk menanggulangi hal tersebut, Kementerian Perindustrian perlu bergerak aktif dalam
merangkul industri kecil dan menengah. Tujuannya agar industri lokal bisa bekerja sama dengan
perusahaan asing. Jadi, industri lokal dapat menjadi pemasok bahan baku bagi perusahaan asing
yang beroperasi di Indonesia.
3. Individu
Positif

tindakan yang didasari dari pikiran, perasaan yang menjiwai Pancasila sebagai ideologi
persatuan. Sikap ini, diterapkan di keluarga, sekolah, masyarakat hingga pergaulan internasional
dengan warga negara lainnya.
Oleh karena itulah, ideologi Pancasila harus tetap menjadi suatu ideologi yang bersifat terbuka
dan dinamis dan perlu siikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila. Suatu ideologi dikatakan
terbuka dan dinamis yaitu apabila suatu ideologi tersebut bisa dan dapat menerima dan
mengembangkan pemikiran-pemikiran baru atau dengan kata lain dapat menerima penafsiran
baru tanpa harus takut kehilangan jati dirinya. Jadi, sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila
perlu agar ideologi Pancasila tetap terbuka dan dinamis.

a. Hormat-menghormati dan bekerja sama antar umat beragama sehingga terbina kerukunan
hidup.
b. Saling menghormati kebebasan beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
c. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

a. Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban antara sesama manusia.


b. Saling mencintai sesama manusia.
c. Tenggang rasa kepada orang lain.
d. Tidak semena-mena kepada orang lain.
e. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
f. Berani membela kebenaran dan keadilan.
g. Hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

Persatuan Indonesia

a. Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi atau golongan.
b. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara .
c. Cinta tanah air dan bangsa.
d. Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia.
e. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

a. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.


b. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
c. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
d. Menerima dan melaksanakan setiap keputusan musyawarah.
e. Mempertanggungjawabkan setiap keputusan musyawarah secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa.

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

a. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.


b. Menghormati hak-hak orang lain.
c. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
d. Menjauhi sikap pemerasan kepada orang lain.
e. Menjauhi sifat boros dan gaya hidup mewah.
f. Rela bekerja keras.
g. Menghargai hasil karya orang lain.

Dampak negatif

Anda mungkin juga menyukai