Kasus 1.2 SIM Wika Enrich Lamba - Dikonversi
Kasus 1.2 SIM Wika Enrich Lamba - Dikonversi
1832179
S.W.O.T
Strengths:
1. Sudah memilki brand yang cukup terkenal dalam pelayanannya.
2. Standar pelayannya mengacu pada standar internasional.
3. Memiliki Professor, Dokter, dan Perawatan Medis yang sudah professional.
4. Memiliki peralatan terlengkap dan perlengkapan yang canggih.
5. Menerapkan teknologi IT yang terintegrasi diseluruh area cabang.
Weaknesses:
1. Sistem manajemen mutu terkait SDMnya masih lemah.
2. Mahal dalam biaya pengobatan.
Opportunities:
1. Pelayanan jasa yang ditawarkan sesuai dengan yang diharapkan oleh pelanggan.
2. Inivasi yang diciptakan selalu dijadikan contoh oleh kompeetitor.
3. Semakin banyak kebutuhan akan jasa pelayanan medic membuat rumah sakit semakin
manabah luas jaringannya.
4. Pelayanan lengkap dan pelayanan terbaik membuat rumah sakit ini untuk berekspansi
ke luar negeri (Global).
5. Buka operasional 24 jam.
Threats:
1. Pelayanan rate harga kamar relative mahal dari competitor.
2. Semakin berkembangnya jam buka pelayanan rumah sakit baru diberbagai tempat.
3. Banyak bermunculan rumah sakit dengan beerbagai bentuk tawaran yang menarik.
Dampak terburuk bila data rekam medis ini hilang adalah baik dokter maupun petugas
medis yang menangani seorang pasien tersebut akan kesulitan mengambil tindakan
lanjutan. Terutama bila pasien tersebut harus mendapatkan penanganan yang cepat.
Bahkan kemungkinan terburuknya adalah pasien tidak tertolong dan bisa berakibat
fatal.
Selain menjadi data primer dalam menangani seorang pasien bagi dokter, data rekam
medis pasien juga menjadi data primer dalam menentukan berapa besaran biaya
perawatan. Dari pihak klinik kemudian bisa merinci perawatan apa saja yang
dibutuhkan oleh pasien, termasuk dalam hal penebusan obat.
Kesimpulan
Menurut saya, system ERM pada kasus ini menggambarkan kemudahan dalam
pencatatan rekam medic terlepas dari kebiasaan pencatatan rekam medic manual yang
menggukanan kertas dan cenderung kurang efektif serta meningkatkan pengeluaran.
Penggunaan system ERM ini diharapkan memberikan kemudahan pada petugas medis dalam
mencari data pasien, pasien yang akan melakuakan pengobatan, baik dokter yang akan
bertugas serta pihak RS itu sendiri.
Saran
Tentu kita mengetahui di Era Globalisasi ini perkembangan teknologi tidak terlepas
dari sisi negative yang ada dibalik kemudahan yang ditawarkan. Saran saya, system ERM
sebelum benar-benar diterapkan pada suatu RS, terlebih dahulu harus melaksanakan training
agar para petugas medis terbiasa dengan sytem yang baru diadaptasi sehingga nantinya dalam
penerapan tidak terjadi human error yang menyebabkan pasien mengalami keerugian. Resiko
lain yang timbul dari penggunaan sytem ini yaitu berkurangnya sentuhan perawat ke para
pasien itu sendiri.