MEMILIH DOMAIN
Domain sebaiknya memiliki arti dan gampang diingat
Jangan membeli domain dengan penggabungan angka dan huruf karena akan susah
diingat. Domain dengan nama S4r4hk3c3.com akan susah diingat
Pilihlah juga domain yang mudah diucapkan
HOSTING
Hosting atau biasa disebut sebagai web hosting adalah layanan penyewaan server, dimana server
tersebut digunakan untuk menyimpan data-data website. Data web tersebut meliputi file-file
html, php script, cgi script, css, image, database, dan file lain yang dibutuhkan untuk
menampilkan halaman web. Selain menyimpan file-file tersebut, biasanya web hosting juga
memberikan fasilita e-mail
TIPE – TIPE HOSTING
1. Shared Hosting
Shared hosting merupakan jenis hosting tradisional yang membagi satu server untuk
beberapa pengguna sekaligus, tergantung kekuatan server.
Kelebihan :
Murah dan mudah digunakan oleh pemula (tidak harus menguasai bahasa
pemrograman)
Control panel yang mudah digunakan
Maintenance dan administrasi server dilakukan oleh penyedia hhosting
Kekurangan :
Sedikit atau sama sekali tidak dapat mengontrol konfigurasi server
Apabila traffic tinggi di website pengguna lain, maka hal tersebit akan mempengaruhi
kinerja situs pengguna lainnya
3. Dedicated Hosting
Merupakan solusi yang paling mahal. Karena anda memiliki server sendiri dan dalam satu
server tersebut hanya ada satu hosting dan domain milik anda dan memerlukan tenaga ahli
untuk merawatnya
Kelebihan :
Kontrol penuh terhadap konfigurasi server
Keandalan yang tinggi, tidak perlu berbagi resource server dengan pengguna lain
Keamanan terjamin
Kekurangan :
Harganya mahal
Harus menguasai pengetahuan teknis terkait manajemen server
4. Cloud Hosting
Cloud hosting merupakan paket yang paling populer di pasaran karena hampir tidak
pernah mengalami downtime. Dengan cloud hosting, bisa menggunakan sekelompok
server. File dan resource direplikasi di setiap server. Ketika salah satu server cloud sibuk
atau bermasalah, maka traffic situs Anda akan secara otomatis di-route ke server lainnya
dalam cluster.
Kelebihan :
Sedikit bahkan tidak ada downtime
Jika server error, sama sekali tidak akan memengaruhi situs anda
Alokasi resource sesuai permintaan
Lebih scalable daripada VPS
Kekurangan
Biaya sulit diperkirakan
Akses root tidak selalu tersedia
E. STRUKTUR WEBSITE
Secara garis besar, struktur sebuah situs web adalah susunan atau kerangka navigasi situs
web. Pengertian lainnya adalah cara menyampaikan alur informasi kepada pembaca
sekaligus kepada mesin. Sebelum membuat website kita harus menentukan struktur
navigasi. Navigasi atau pandu arah adalah penentuan kedudukan (position) dan arah
perjalanan baik di medan sebenarnya atau di peta, dan oleh sebab itulah pengetahuan
tentang pedoman arah (compass) dan peta serta teknik penggunaannya haruslah dimiliki
dan dipahami.
Berikut ini merupakan macam-macam struktur navigasi pada website menurut Suyanto
dan Binanto:
1. Struktur linear
Struktur linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut, yang
menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya.
Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman
sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau
dua halaman sesudahnya.
2. Struktur Non-Linear
Struktur navigasi Non-linier merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier.
Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan pada
struktur non linier ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki. Karena pada
percabangan ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai
kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page.
(Contoh struktur non-linear)
3. Struktur Hirarki
Struktur hirarki biasa disebut struktur bercabang, merupakan suatu struktur yang
mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria
tertentu.Tampilan pada menu satu akan disebut sebagai Master Page (halaman utama
pertama), halaman utama ini mempunyai halaman percabangan yang disebut Slave
Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau
diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page (halaman utama
kedua) dan seterusnya. Pada navigasi ini tidak diperkenalkan adanya tampilan secara
linier.
1. Stuktur Linear
Digunakan oleh sebagian besar website. Informasi diberikan secara sekuensial dimulai
dari satu halaman. Beberapa desainer web menggunakan satu halaman untuk masuk atau
keluar dari website.
2. Struktur Hirarki
Diadaptasi dari top-down design. Konsep navigasi ini dimulai dari satu node yang
menjadi homepage. Dari homepage dapat dibuat beberapa cabang ke halaman-halaman
utama. Apabila diperlukan, dari tiap halaman utama dapat dikembangkan menjadi
beberapa
cabang
lagi. Hal ini
seperti
struktur