Anda di halaman 1dari 9

A.

JARINGAN ONLINE/OFFLINE : HANA


B. DOMAIN & HOSTING
DOMAIN
 Domain adalah nama unik/ alamat untuk website kita, domain merupakan nama yang
diakhiri dengan .com, .net, .org, .biz, .tv dan lain-lain
 Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan
akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa
harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address
TIPE – TIPE NAMA DOMAIN
1. Top Level Domain (TLD)
TLD merupakan nama domain yang paling sering digunakan dan termasuk top level. TLD
termasuk umum dan mudah diingat sehingga banyak sekali yang menggunakan. Banyak
website yang sering menggunakannya antara lain yaitu .com, .net, .org, .edu. Domain
tersebut juga tidak merujuk pada organisasi tertentu jadi bebas digunakan oleh situs personal.
2. Country Code Top Level Domain (ccTLD)
Domain satu ini menggambarkan kode dari negara tertentu. Penggunaan ccTLD
mengindikasikan bahwa situs yang bersangkutan merupakan milik negara teertentu atau bisa
juga sengaja digunakan untuk menargetkan pengunjung dari negara yang country code nya
dipakai. Contoh dari ccTLD antara lain yaitu .id untuk Indonesia, .uk untuk United Kingdom
atau Inggris, .us untuk United States, .kr untuk Korea Selatan
3. Generic Top Level Domain (gtld)
gTLD awalnya merupakan nama domain yang dikhususkan untuk oraganisasi atau bidang
tertentu. Namun kini sudah tidak demikian, banyak situs biasa yang menggunakan tipe
gTLD. Contoh dari gTLD antara lain yaitu .edu untuk bidang pendidikan, .mil untuk bidang
militer, .gov untuk pemerintahan, .org untuk organisasi tertentu, dan .net untuk penyedia
layanan intenet.
4. Second Level Domain (SLD)
Second level domain sendiri menggambarkan alamat lebih rinci dan khusus. Contoh
penggunaan SLD yaitu .co.id, .ac.us, .co.uk, dan masih banyak contoh lainnya.
Menggunakan SLD menunjukkan tempat lebih khusus dari situs yang hendak dikunjungi.
5. Subdomain
Tipe yang terakhir ini merupakan domain tambahan yang biasanya digunakan oleh situs-situs
besar. Adanya sub tambahan ini menjadi tanda bahwa situs tersebut memiliki divisi atau
cabang tertentu. Jadi situs dengan sub bisa dikatakan masih dalam satu kepemilikan.
Subdomain sangat cocok digunakan oleh situs-situs besar yang membutuhkan halaman lain
yang lebih spesifik.
Contoh penggunaannya yaitu support.google.com, developers.facebook.com, blogger.com,
wordpress.com. Nama situs yang diikuti .blogger.com atau .wordpress.com menandakan jika
situs tersebut masih di bawah pengawasan dan kepemilikan wordpress ataupun blogger.

MEMILIH DOMAIN
 Domain sebaiknya memiliki arti dan gampang diingat
 Jangan membeli domain dengan penggabungan angka dan huruf karena akan susah
diingat. Domain dengan nama S4r4hk3c3.com akan susah diingat
 Pilihlah juga domain yang mudah diucapkan

HOSTING
Hosting atau biasa disebut sebagai web hosting adalah layanan penyewaan server, dimana server
tersebut digunakan untuk menyimpan data-data website. Data web tersebut meliputi file-file
html, php script, cgi script, css, image, database, dan file lain yang dibutuhkan untuk
menampilkan halaman web. Selain menyimpan file-file tersebut, biasanya web hosting juga
memberikan fasilita e-mail
TIPE – TIPE HOSTING
1. Shared Hosting
Shared hosting merupakan jenis hosting tradisional yang membagi satu server untuk
beberapa pengguna sekaligus, tergantung kekuatan server.
Kelebihan :
 Murah dan mudah digunakan oleh pemula (tidak harus menguasai bahasa
pemrograman)
 Control panel yang mudah digunakan
 Maintenance dan administrasi server dilakukan oleh penyedia hhosting
Kekurangan :
 Sedikit atau sama sekali tidak dapat mengontrol konfigurasi server
 Apabila traffic tinggi di website pengguna lain, maka hal tersebit akan mempengaruhi
kinerja situs pengguna lainnya

2. Virtual Private Server (VPS) Hosting


VPS hosting adalah singkatan untuk Virtual Private Server hosting. Virtual Private Server
hosting menawarkan mesin virtual untuk klien. Konsep virtualisasi mirip dengan shared
hosting di mana satu komputer server dapat memiliki beberapa situs yang berjalan di atasnya.
Namun, teknologi virtualisasi memungkinkan setiap account harus diperlakukan sebagai
mesin sendiri dengan sumber daya sendiri yang berdedikasi dan sistem operasi.
VPS atau Virtual Private Server hosting berada di tengah antara cloud hosting dan dedicated
server. Pengguna bisa menggunakan server yang memiliki fungsi mirip dengan dedicated
server namun dengan harga semurah cloud atau shared hosting. 
Kelebihan :
 Space server yang dedicated (tanpa harus membeli server dedicated)
 Peningkatan traffic di website lain tidak berdampak bagi performa situs
 Dapat dikelola sendiri
 Bebas memilih sistem operasi server, bisa menentukan sistem operasi yang
digunakan server agar sesuai dengan kemampuan teknis atau kebutuhan website
 Root Access, memiliki kebebasan untuk mengubah berbagai pengaturan server
hosting yang digunakan
Kekurangan :
 Sangat mahal jika dibandingkan dengan shared hosting
 Harus menguasai informasi dan pengetahuan teknis terkait manajemen server

3. Dedicated Hosting
Merupakan solusi yang paling mahal. Karena anda memiliki server sendiri dan dalam satu
server tersebut hanya ada satu hosting dan domain milik anda dan memerlukan tenaga ahli
untuk merawatnya
Kelebihan :
 Kontrol penuh terhadap konfigurasi server
 Keandalan yang tinggi, tidak perlu berbagi resource server dengan pengguna lain
 Keamanan terjamin
Kekurangan :
 Harganya mahal
 Harus menguasai pengetahuan teknis terkait manajemen server

4. Cloud Hosting
Cloud hosting merupakan paket yang paling populer di pasaran karena hampir tidak
pernah mengalami downtime. Dengan cloud hosting, bisa menggunakan sekelompok
server. File dan resource direplikasi di setiap server. Ketika salah satu server cloud sibuk
atau bermasalah, maka traffic situs Anda akan secara otomatis di-route ke server lainnya
dalam cluster.
Kelebihan :
 Sedikit bahkan tidak ada downtime
 Jika server error, sama sekali tidak akan memengaruhi situs anda
 Alokasi resource sesuai permintaan
 Lebih scalable daripada VPS
Kekurangan
 Biaya sulit diperkirakan
 Akses root tidak selalu tersedia

Ilustrasi Perbedaan Domain dan Hosting

C. PENGERTIAN WEBSITE CIRI2 DLL : DINDA


D. MANFAAT DAN KETERBATASAN WEBSITE : NADEW

E. STRUKTUR WEBSITE
Secara garis besar, struktur sebuah situs web adalah susunan atau kerangka navigasi situs
web. Pengertian lainnya adalah cara menyampaikan alur informasi kepada pembaca
sekaligus kepada mesin. Sebelum membuat website kita harus menentukan struktur
navigasi. Navigasi atau pandu arah adalah penentuan kedudukan (position) dan arah
perjalanan baik di medan sebenarnya atau di peta, dan oleh sebab itulah pengetahuan
tentang pedoman arah (compass) dan peta serta teknik penggunaannya haruslah dimiliki
dan dipahami.

Berikut ini merupakan macam-macam struktur navigasi pada website menurut Suyanto
dan Binanto:

1. Struktur linear
Struktur linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut, yang
menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya.
Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman
sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau
dua halaman sesudahnya.

(contoh struktur linear)

2. Struktur Non-Linear
Struktur navigasi Non-linier merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier.
Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan pada
struktur non linier ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki. Karena pada
percabangan ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai
kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page.
(Contoh struktur non-linear)

3. Struktur Hirarki
Struktur hirarki biasa disebut struktur bercabang, merupakan suatu struktur yang
mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria
tertentu.Tampilan pada menu satu akan disebut sebagai Master Page (halaman utama
pertama), halaman utama ini mempunyai halaman percabangan yang disebut Slave
Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau
diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page (halaman utama
kedua) dan seterusnya. Pada navigasi ini tidak diperkenalkan adanya tampilan secara
linier.

(contoh struktur hirarki)

4. Struktur Campuran atau Bebas)


Struktur navigasi composite (campuran) disebut juga struktur navigasi bebas yang
merupakan gabungan dari ketiga struktur yang ada. Struktur navigasi ini biasa
digunakan dalam pembuatan multimedia karena dapat memberikan keinteraksian
yang lebih tinggi.
(contoh struktur campuran/bebas)

Struktur Navigasi Menurut Sutopo Menurut Sutopo (2007:245) “Struktur


Navigasi adalah  struktur bagaimana halaman web dihubungkan dengan halaman lain”.
Menentukan struktur navigasi merupakan hal yang sebaiknya dilakukan sebelum
membuat website. Ada empat macam bentuk dasar struktur navigasi yaitu:

1. Stuktur Linear
Digunakan oleh sebagian besar website. Informasi diberikan secara sekuensial dimulai
dari satu halaman. Beberapa desainer web menggunakan satu halaman untuk masuk atau
keluar dari website.

2. Struktur Hirarki
Diadaptasi dari top-down design. Konsep navigasi ini dimulai dari satu node yang
menjadi homepage. Dari homepage dapat dibuat beberapa cabang ke halaman-halaman
utama. Apabila diperlukan, dari tiap halaman utama dapat dikembangkan menjadi
beberapa
cabang
lagi. Hal ini
seperti
struktur

organisasi dalam perusahaan.


3. Struktur Spoke-and-hub
model
Hanya menggunakan
satu node  untuk
berhubungan
dengan no de lain. Pada
model ini hanya terdapat dua macam link, yaitu dari homepage ke halaman tertentu, dan
dari halaman tersebut kembali ke homepage.

4. Struktur Full web


model
Memberikan
kemampuan  hyperlink yang
banyak. Full web
model banya k digunakan
karena user d apat
mengakses semua topik dengan subtopik dengan cepat. Namun kelemahan dari model ini,
yaitu dapat berakibat user kehilangan cara untuk kembali ke topik sebelumnya.
Kesimpulan
Struktur navigasi website yang ramah pengguna dapat membuat audience betah berada di
situs Anda dan juga memudahkan mereka menemukan apa yang mereka cari. Untuk
mewujudkan hal ini, Anda perlu menyusun struktur navigasi website yang bagus.

Anda mungkin juga menyukai