Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wahyudi Rahmat

NIM : 0506021286
Tuga : Rekayasa Perangkat Lunak
Kasus:
Buatlah perencanaan informasi untuk Toko foto, di mana sulit diketahui ukuran dan jenis foto
serta pelanggan tetap. Buatlah perencanaan dan terjemahan dengan menggunakan metode
waterfall.

Penyelesaian:
Metode waterfall memiliki beberapa tahapan yaitu Rekayasa, Analisa, Desain, Coding, dan
Testing atau Pengujian.
1. Tahap Rekayasa
Yaitu pengumpulan kebutuhan atau entitas yang diperlukan untuk menyusun sejumlah kecil
analisa informasi baik strategi bisnis maupun area bisnis.
Karena dalam hal ini menyangkut Toko Foto yang ingin mendata dan mengetahui ukuran
dan jenis foto serta pelanggan tetap pada toko tersebut maka entitas yang perlu diperhatikan
adalah:
 Pengguna jasa
 Cuci-cetak foto
 Toko foto
Dan atribut-atribut di dalamnya yaitu :
» Nama pengguna jasa pemotretan (foto)
» Alamat pengguna jasa
» Tanggal permintaan
» Jumlah foto
» Jenis foto (Hitam-putih/Berwarna)
» Ukuran Foto
» No. kwitansi pembayaran
» Tanggal Pengambilan

2. Tahap Analisa
Yaitu merupakan terjemahan dari tahapan rekayasa, yang menguraikan definisi dari
perangkat lunak di antaranya kebutuhan sistem, aplikasi yang digunakan, interface, bentuk
proses pengolahan informasi, performasi yang diharapkan, pendokumentasian dan lain-lain
yang terkait dengan definisi dan pemfokusan persoalan rekayasa perangkat lunak.
Jadi dari entitas dan atribut yang ditetapkan pada bagian/proses rekayasa dapat dibuat dalam
bentuk Diagram Entity Relasional yaitu sebagai berikut:

Pengguna 1:M Foto / 1:M Toko Foto


Cuci-cetak

Jenis
Nama Jumlah Tgl. ambil

Alamat Ukuran
Nama No. Kwitansi
Tgl. permintaan
No. Kwitansi
3. Tahap Desain
Yaitu tahapan penjabaran yang multifungsi dari analisa kebutuhan, prosesnya melalui
tahapan struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, algoritma, dll.
Dari kasus utama di mana toko foto sulit untuk mengetahui ukuran dan jenis foto serta
pelanggan tetap. Maka dibuatlah algoritma yaitu, pada saat pelanggan ingin melakukan
pemotretan atau cuci cetak foto, terlebih dahulu pelanggan melakukan pendaftaran atau
registrasi di mana terlebih dahulu ditanyakan apa keperluan dari pengguna jasa terebut,
apakah ingin melakukan pemotretan atau hanya mencuci-cetak saja, setelah itu akan
ditanyakan juga berapa jumlah foto, ukuran serta jenis foto yang akan dicetak nantinya.
Apabila dijabarkan:
» Pertama, pengguna jasa pemotretan yang difoto atau mencuci cetak fotonya terlebih
dahulu mendaftarkan diri pada kasir/penjaga toko foto, untuk di data apa saja
kebutuhannya, di sini dicatat Nama pengguna jasa, alamat, berapa ukuran foto yang
diinginkan, jumlah foto yang akan dicetak, jenis foto (hitam-putih/berwara), tanggal
permintaan, serta ditentukan tanggal pengambilan foto, dan nomor kwitansi.
» Kedua, pengguna jasa pemotretan akan difoto
» Ketiga, setelah pengguna jasa selesai melakukan pemotretan, pengguna jasa akan
diberikan slip kwitansi, yang nantinya akan digunakan sebagai bukti untuk mengambil
foto yang telah dicuci-cetak

Dari ketiga langkah semua masalah telah berhasil diselesaikan, di mana ukuran dan jenis
foto akan diketahui karena telah didata sebelumnya, dan untuk mengetahui siapa pelanggan
tetap dari toko foto tersebut akan dilihat dari frekuensi kedatangan si pengguna jasa yang
telah di data sebelumnya, apabila sudah lebih dari 5 kali dia mengunjungi toko foto tersebut
maka pengguna jasa tersebut dapat dikatakan sebagai pelanggan tetap.

4. Tahap Coding
Yaitu tahapan akhir dari desain di mana aplikasi yang sebenarnya akan dibuat, yang
berbentuk kode-kode mesin. Dengan kata lain tahapan penerjemahan data ke dalam bahasa
program.
Karena kasus disini berhubungan dengan pendataan dan database maka bahasa yang saya
gunakan adalah MySQL.
» Membuat database foto
create database foto;

» Membuat tabel
a. Tabel Pengguna
use foto;
create table pengguna(
nama char(20) primary key, alamat char(20) not null)

b. Tabel Cuci cetak


use foto;
create table cucicetak(
nokwitansi char(10) not null, nama char(20) not null,
ukurfoto char(4) not null, jenisfoto char(10) not null,
jmlfoto char(10) not null, tglminta char(20) not null)

c. Tabel toko foto


use foto;
create table tokofoto(
nokwitansi char(10) not null, tglambil char(20) not null)
Lalu akan dibuat relasi antara ketiga tabel tersebut untuk menentukan daerah memasukkan
data.
USE foto;
SELECT cucicetak.nokwitansi AS "no kwintansi", pengguna.nama,
pengguna.alamat, cucicetak.ukurfoto, cucicetak.jenisfoto,
cucicetak.jmlfoto, cucicetak.tglminta AS "tanggal permintaan",
tokofoto.tglambil "tanggal ambil"
FROM pengguna INNER JOIN cucicetak ON pengguna.nama=cucicetak.nama
INNER JOIN tokofoto ON cucicetak.nokwitansi=tokofoto.nokwitansi

5. Tahap Pengujian
Yaitu akhir proses coding dimana akan diketahui seberapa jauh hasil keberhasilan dan
kegagalan.
Jadi dengan melakukan run terhadap SQL Query yang diatas maka akan didapatkan hasil
seperti yang tampak sebagai berikut.

Dan setelah dimasukan data dan di run kembali query diatas maka akan terlihat sebagai
berikut

Anda mungkin juga menyukai